Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id) : Kalianda - Pemerintah Kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan.

Kunjungan kerja ini disambut langsung oleh Pj. Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin di Aula Rajabasa kompleks kantor bupati setempat, Kamis (13/2/2020).

Rombongan Pemerintah Kabupaten Bantul dipimpin oleh Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, sedangkan rombongan Pemerintah Kabupaten Maringin dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pembangunan Perekonomian dan Pembangunan H. Dedi Darmantias.

"Kabupaten Bantul dan Kabupaten Lampung selatan ini mempunyai banyak kesamaan, baik angka kemiskinan bahkan jumlah kecamatan. Angka kemiskinan hampir sama yaitu 13% sekian, tujuh belas kecamatan sama dengan kita, tentunya untuk kunjungan ini kami terima dengan baik dan akan kami layani dengan baik," Jelasnya

Tujuan kunjungan kerja ini, lanjut Thamrin, dimaksudkan untuk mempelajari tentang program gerbang desa yang merupakan program provinsi.

"Gerbang desa ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 hingga 2019, programnya dari Provinsi, Kabupaten Lampung Selatan ada sembilan desa, dari gerbang desa sendiri banyak manfaat yang didapatkan," Jelasnya.

"Untuk itu, kami akan menginformasikan kepada teman kita dari bantul tentang cara kerja dan pembangunan gerbang desa itu sendiri," Jelasnya lebih lanjut.

Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan bahwa Lampung merupakan salah satu wilayah yang programnya dapat dipelajari untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah bantul.

"Kami Kabupaten Bantul menyadari bahwa di setiap daerah itu mempunyai program yang berbeda-beda meskipun tujuannya sama yaitu untuk menuntaskan angka kemiskinan, kami memandang bahwa lampung menjadi salah satu wilayah yang bisa di pelajari programnya sehingga kami beserta para camat melakukan kunjungan ke Lampung," Terangnya.

Untuk itu, lanjut Helmi Jamharis, Pemerintah Kabupaten bantul ingin belajar tentang Gerakan Pembangunan Desa (Gerbang Desa) yang mengentaskan kemiskinan dari desa.

"Kami pada awalnya hanya mengenal Gerbang Desa, yaitu Gerakan Pembangunan (Gerbang) Desa, sama seperti di Lampung, Bantul menerapkan Pembangunan mulai dari pinggiran, desa sebagai sentral dari pembangunan, kalau desa maju maka kecamatan dan kabupatennya pun akan maju," ungkapnya.

Memiliki tujuan yang sama, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pembangunan Perekonomian dan Pembangunan, H. Dedi Darmantias, melakukan kunjungan ke Lampung Selatan.

“Tujuan kami ke lampung selatan untuk melihat kegiatan Pemerintahan yang ada di Lampung Selatan, Sehingga nantinya dapat diterapkan dalam program kami, selain itu staf kami juga akan melakukan kunjungan ke beberapa Organisani Perangkat Daerah (OPD) agar dapat melihat perkembangan program dari intansi tersebut,” pungkasnya. (db/ptm).

(DBFMRadio.id) : Kalianda - Pemerintah Kabupaten Bantul, Provinsi D.I Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan.

Kunjungan kerja ini disambut langsung oleh Pj. Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin di Aula Rajabasa kompleks kantor bupati setempat, Kamis (13/2/2020).

Rombongan Pemerintah Kabupaten Bantul dipimpin oleh Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, sedangkan rombongan Pemerintah Kabupaten Maringin dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pembangunan Perekonomian dan Pembangunan H. Dedi Darmantias.

"Kabupaten Bantul dan Kabupaten Lampung selatan ini mempunyai banyak kesamaan, baik angka kemiskinan bahkan jumlah kecamatan. Angka kemiskinan hampir sama yaitu 13% sekian, tujuh belas kecamatan sama dengan kita, tentunya untuk kunjungan ini kami terima dengan baik dan akan kami layani dengan baik," Jelasnya

Tujuan kunjungan kerja ini, lanjut Thamrin, dimaksudkan untuk mempelajari tentang program gerbang desa yang merupakan program provinsi.

"Gerbang desa ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 hingga 2019, programnya dari Provinsi, Kabupaten Lampung Selatan ada sembilan desa, dari gerbang desa sendiri banyak manfaat yang didapatkan," Jelasnya.

"Untuk itu, kami akan menginformasikan kepada teman kita dari bantul tentang cara kerja dan pembangunan gerbang desa itu sendiri," Jelasnya lebih lanjut.

Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan bahwa Lampung merupakan salah satu wilayah yang programnya dapat dipelajari untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah bantul.

"Kami Kabupaten Bantul menyadari bahwa di setiap daerah itu mempunyai program yang berbeda-beda meskipun tujuannya sama yaitu untuk menuntaskan angka kemiskinan, kami memandang bahwa lampung menjadi salah satu wilayah yang bisa di pelajari programnya sehingga kami beserta para camat melakukan kunjungan ke Lampung," Terangnya.

Untuk itu, lanjut Helmi Jamharis, Pemerintah Kabupaten bantul ingin belajar tentang Gerakan Pembangunan Desa (Gerbang Desa) yang mengentaskan kemiskinan dari desa.

"Kami pada awalnya hanya mengenal Gerbang Desa, yaitu Gerakan Pembangunan (Gerbang) Desa, sama seperti di Lampung, Bantul menerapkan Pembangunan mulai dari pinggiran, desa sebagai sentral dari pembangunan, kalau desa maju maka kecamatan dan kabupatennya pun akan maju," ungkapnya.

Memiliki tujuan yang sama, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pembangunan Perekonomian dan Pembangunan, H. Dedi Darmantias, melakukan kunjungan ke Lampung Selatan.

“Tujuan kami ke lampung selatan untuk melihat kegiatan Pemerintahan yang ada di Lampung Selatan, Sehingga nantinya dapat diterapkan dalam program kami, selain itu staf kami juga akan melakukan kunjungan ke beberapa Organisani Perangkat Daerah (OPD) agar dapat melihat perkembangan program dari intansi tersebut,” pungkasnya. (db/ptm).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id) : Kalianda - Pelaksana Tugas (plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, membuka Open Tournamen Nanang Ermanto Cup di Stadion Raden Intan, Kalianda, Kamis (13/2/2020).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekdakab Lampung Selatan, Thamrin, Penjabat Struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Ketua Koni Kabupaten Lampung Selatan, H. Rudi Apriyadi, Ketua Pengurus KAPI beserta para Camat dan lainnya.

Tournamen yang digelar oleh Front Pemuda Peduli Olahraga ini merupakan gabungan dari Pergerakan Rakyat Nusantara (PERNUSA), Komando Analisis Pemuda Indonesia (KAPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lampung Selatan. Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Firnando Lukman menyatakan bahwa tournamen ini merupakan ajang silaturahmi agar terbentuk kekompakan dan kekuatan dalam bidang olahraga.

"Dengan diadakannya tournamen ini kami ingin agar kedepannya pemerintah daerah dapat mendukung semua jenis elemen olahraga untuk mencapai prestasi kita (Lampung Selatan) bersama-sama," jelasnya

Tournamen ini, Lanjut Firnando Lukman, Berlangsung mulai tanggal 13 februari hingga 24 april, dan diikuti oleh 74 tim sepakbola yang terdiri dari 1332 atlet dari berbagai daerah di Lampung.

"Peserta dari tournamen bukan hanya berasal dari Lampung Selatan, ada juga dari Bandar Lampung, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu serta daerah lain. Artinya partisipasi dari pemuda Lampung ini luar biasa," jelasnya lebih lanjut.

Menurut Firnando Lukman, tournamen ini tidak luput dari dukungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

"Tournamen ini tidak luput dukungan dari KONI yang sangat membantu pelaksanaan tournamen ini, Selain itu kami juga berterimakasih kepada bpk. Pelaksana tugas (plt) H. Nanang Ermanto yang telah mendukung secara penuh pelaksanaan ini, yakni berupa fasilitas, sarana, hingga hadiah," terang Firnando Lukman.

Selain itu, Pelaksana Tugas (plt) H. Nanang Ermanto juga berharap tournamen ini dapat dijadikan ajang untuk menyatukan para Pemuda Lampung Selatan melalui olahraga serta sebagai ajang pencarian bakat pemuda dibidang olah raga.

"Mudah- mudahan tournamen Nanang Ermanto Cup ini menjadi awal bangkitnya pemuda-pemuda Kabupaten Lampung Selatan khususnya Kalianda dan dapat dijadikan sebagai ajang yang bernilai positif untuk semua elemen pemuda di Lampung Selatan di bidang olahraga," jelasnya.

"Dengan adanya tournamen ini kita cari bibit-bibit dari Lampung Selatan agar bisa menjadi pemain nasional bahkan internasional," harap Nanang Ermanto.

Nantinya akan ada pembinaan khusus, lanjut Nanang Ermanto, untuk para pemuda yang berbakat di bidang olahraga, pembinaan tersebut akan dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta para Organisasi di Bidang Olahraga yang akan ikut andil dalam pelaksanaan tersebut. (db/ptm).

(DBFMRadio.id) : Kalianda - Pelaksana Tugas (plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, membuka Open Tournamen Nanang Ermanto Cup di Stadion Raden Intan, Kalianda, Kamis (13/2/2020).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekdakab Lampung Selatan, Thamrin, Penjabat Struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Ketua Koni Kabupaten Lampung Selatan, H. Rudi Apriyadi, Ketua Pengurus KAPI beserta para Camat dan lainnya.

Tournamen yang digelar oleh Front Pemuda Peduli Olahraga ini merupakan gabungan dari Pergerakan Rakyat Nusantara (PERNUSA), Komando Analisis Pemuda Indonesia (KAPI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lampung Selatan. Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Firnando Lukman menyatakan bahwa tournamen ini merupakan ajang silaturahmi agar terbentuk kekompakan dan kekuatan dalam bidang olahraga.

"Dengan diadakannya tournamen ini kami ingin agar kedepannya pemerintah daerah dapat mendukung semua jenis elemen olahraga untuk mencapai prestasi kita (Lampung Selatan) bersama-sama," jelasnya

Tournamen ini, Lanjut Firnando Lukman, Berlangsung mulai tanggal 13 februari hingga 24 april, dan diikuti oleh 74 tim sepakbola yang terdiri dari 1332 atlet dari berbagai daerah di Lampung.

"Peserta dari tournamen bukan hanya berasal dari Lampung Selatan, ada juga dari Bandar Lampung, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu serta daerah lain. Artinya partisipasi dari pemuda Lampung ini luar biasa," jelasnya lebih lanjut.

Menurut Firnando Lukman, tournamen ini tidak luput dari dukungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

"Tournamen ini tidak luput dukungan dari KONI yang sangat membantu pelaksanaan tournamen ini, Selain itu kami juga berterimakasih kepada bpk. Pelaksana tugas (plt) H. Nanang Ermanto yang telah mendukung secara penuh pelaksanaan ini, yakni berupa fasilitas, sarana, hingga hadiah," terang Firnando Lukman.

Selain itu, Pelaksana Tugas (plt) H. Nanang Ermanto juga berharap tournamen ini dapat dijadikan ajang untuk menyatukan para Pemuda Lampung Selatan melalui olahraga serta sebagai ajang pencarian bakat pemuda dibidang olah raga.

"Mudah- mudahan tournamen Nanang Ermanto Cup ini menjadi awal bangkitnya pemuda-pemuda Kabupaten Lampung Selatan khususnya Kalianda dan dapat dijadikan sebagai ajang yang bernilai positif untuk semua elemen pemuda di Lampung Selatan di bidang olahraga," jelasnya.

"Dengan adanya tournamen ini kita cari bibit-bibit dari Lampung Selatan agar bisa menjadi pemain nasional bahkan internasional," harap Nanang Ermanto.

Nantinya akan ada pembinaan khusus, lanjut Nanang Ermanto, untuk para pemuda yang berbakat di bidang olahraga, pembinaan tersebut akan dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta para Organisasi di Bidang Olahraga yang akan ikut andil dalam pelaksanaan tersebut. (db/ptm).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id) : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan, menggelar Rapat Koordinasi (rakor) dalam rangka kegiatan Sensus Penduduk Tahun 2020 di Aula Rajabasa komplek kantor bupati setempat, Rabu (12/2/2020).

Rakor ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Priyanto Putro mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.

Menyampaikan sambutan tertulis Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Priyanto Putro mengatakan bahwa sensus penduduk ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.

"Sensus penduduk (tahun) 2020 ini merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia. Sensus yang ketujuh kalinya ini bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, penyebaran dan karakteristik penduduk Indonesia, sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah," terangnya.

Sementara itu Kepala BPS Lampung Selatan, Tri Kuntjoro yang hadir sebagai pemateri mengatakan bahwa sensus penduduk rutin dilaksanakan setiap sepuluh tahun. Sensus penduduk tahun 2020 merupakan kali yang ketujuh dan pada kali ini sensus penduduk akan dilakukan dengan metode online dan wawancara.

Untuk sensus dengan metode online, para penduduk secara mandiri dapat melaksanakan sensus melalui laman website dengan alamat www.bps.go.id Sedang bagi yang belum melakukan sensus penduduk Online, akan dilaksanakan dengan metode wawancara langsung oleh petugas sensus.

"Sensus kali ini kita lakukan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini dilaksanakan dengan dua metode yakni online dan wawancara. Bagi masyarakat yang mempunyai smartphone, laptop atau lainnya bisa melakukan pendataan secara online pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Sedangkan masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk (secara) online dapat melakukan sensus penduduk (dengan) wawancara pada bulan Juni mendatang," jelas Tri Kuntjoro.

Lebih lanjut Tri Kunctoro menjelaskan kalau pelaksanaan sensus penduduk yang dilakukan dalam rangka menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.

"Tujuan sensus menyediakan data jumlah (penduduk), komposisi (jenis kelamin), distribusi (sebaran di 17 kecamatan) dan karakteristik kependudukan menuju Satu Data Kependudukan Indonesia," ujarnya.

Selain itu dengan sensus kependudukan akan diketahui karakteristik demografi penduduk dan proyeksinya, terkait kelahiran, kematian dan migrasi. Dalam pelaksanaan pengambilan data, Lanjut Tri Kuntjoro, pelaksanaannya tidak sama dengan yang dilakukan oleh Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sehingga data yang diperoleh tidak sama.

"Jadi Badan Pusat Statistik (BPS) itu berbeda dalam teknik pengambilan data, kalau BPS mengambil data dari dimana orang itu berada sedangkan dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengambil data dari alamat sesuai KTP sehingga data yang dihasilkan tidak sama".

Terang Tri Kuntjoro. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan, Edy Firnandi menyampaikan perlunya partisipasi masyakat dalam pelaksanaan pendataan sehingga data yang dihasilkan dapat lebih akurat.

"Saya ingin masyarakat bisa lebih tanggap dalam melaporkan perubahan status di kartu keluarga (KK) ke kantor capil, sehingga data yang dihimpun nantinya akan lebih akurat. Misal statusnya sudah menikah, ini harus dilakukan perubahan status dalam kk sehingga nantinya akan lebih mudah dalam pendataan". Pungkasnya. (db/ptm).

(DBFMRadio.id) : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan, menggelar Rapat Koordinasi (rakor) dalam rangka kegiatan Sensus Penduduk Tahun 2020 di Aula Rajabasa komplek kantor bupati setempat, Rabu (12/2/2020).

Rakor ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Priyanto Putro mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.

Menyampaikan sambutan tertulis Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Priyanto Putro mengatakan bahwa sensus penduduk ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.

"Sensus penduduk (tahun) 2020 ini merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia. Sensus yang ketujuh kalinya ini bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, penyebaran dan karakteristik penduduk Indonesia, sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan dan kebijakan pemerintah," terangnya.

Sementara itu Kepala BPS Lampung Selatan, Tri Kuntjoro yang hadir sebagai pemateri mengatakan bahwa sensus penduduk rutin dilaksanakan setiap sepuluh tahun. Sensus penduduk tahun 2020 merupakan kali yang ketujuh dan pada kali ini sensus penduduk akan dilakukan dengan metode online dan wawancara.

Untuk sensus dengan metode online, para penduduk secara mandiri dapat melaksanakan sensus melalui laman website dengan alamat www.bps.go.id Sedang bagi yang belum melakukan sensus penduduk Online, akan dilaksanakan dengan metode wawancara langsung oleh petugas sensus.

"Sensus kali ini kita lakukan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini dilaksanakan dengan dua metode yakni online dan wawancara. Bagi masyarakat yang mempunyai smartphone, laptop atau lainnya bisa melakukan pendataan secara online pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Sedangkan masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk (secara) online dapat melakukan sensus penduduk (dengan) wawancara pada bulan Juni mendatang," jelas Tri Kuntjoro.

Lebih lanjut Tri Kunctoro menjelaskan kalau pelaksanaan sensus penduduk yang dilakukan dalam rangka menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.

"Tujuan sensus menyediakan data jumlah (penduduk), komposisi (jenis kelamin), distribusi (sebaran di 17 kecamatan) dan karakteristik kependudukan menuju Satu Data Kependudukan Indonesia," ujarnya.

Selain itu dengan sensus kependudukan akan diketahui karakteristik demografi penduduk dan proyeksinya, terkait kelahiran, kematian dan migrasi. Dalam pelaksanaan pengambilan data, Lanjut Tri Kuntjoro, pelaksanaannya tidak sama dengan yang dilakukan oleh Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sehingga data yang diperoleh tidak sama.

"Jadi Badan Pusat Statistik (BPS) itu berbeda dalam teknik pengambilan data, kalau BPS mengambil data dari dimana orang itu berada sedangkan dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengambil data dari alamat sesuai KTP sehingga data yang dihasilkan tidak sama".

Terang Tri Kuntjoro. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan, Edy Firnandi menyampaikan perlunya partisipasi masyakat dalam pelaksanaan pendataan sehingga data yang dihasilkan dapat lebih akurat.

"Saya ingin masyarakat bisa lebih tanggap dalam melaporkan perubahan status di kartu keluarga (KK) ke kantor capil, sehingga data yang dihimpun nantinya akan lebih akurat. Misal statusnya sudah menikah, ini harus dilakukan perubahan status dalam kk sehingga nantinya akan lebih mudah dalam pendataan". Pungkasnya. (db/ptm).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id): Kalianda - Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Burhanudin pimpin apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin (10/2/2020).

Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri ini diikuti oleh para pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga honorer Pemkab setempat.

Pada apel minggu kedua di bulan Februari ini, Burhanudin menyampaikan Amanat tertulis Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.

Dalam sambutannya Burhanudin meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Lampung Selatan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Jangan abaikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan respon dengan baik," tegasnya.

"Untuk itu saya meminta kepada aparatur sipil negara yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar dapat bekerja dengan baik dari masa ke masa, tahun ke tahun bahkan setiap hari harus melakukan peningkatan kinerja tersebut," terangnya lebih lanjut.

Selain itu disampaikannya pula bahwa di era globalisasi dan digitalisasi ini jajaran birokrasi Pemkab Lampung Selatan mampu melakukan percepatan pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan dan juga pembangunan.

Untuk itu diminta agar para pegawai Pemkab Lampung Selatan dapat terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri.

"Disamping itu, juga saya berharap kepada para aparatur sipil negara untuk bekerja keras dan membekali diri dengan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan wawasan yang luas. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas pemerintahan dan pembangunan di Lampung Selatan terutama dalam pelayanan kepada masyarakat," imbaunya.

Sebagai penutup Burhanudin menyampaikan kepada seluruh jajaran agar mendukung keberhasilan pelaksanaan komitmen pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. (db/ptm).

(DBFMRadio.id): Kalianda - Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Burhanudin pimpin apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Senin (10/2/2020).

Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri ini diikuti oleh para pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga honorer Pemkab setempat.

Pada apel minggu kedua di bulan Februari ini, Burhanudin menyampaikan Amanat tertulis Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.

Dalam sambutannya Burhanudin meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Lampung Selatan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Jangan abaikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan respon dengan baik," tegasnya.

"Untuk itu saya meminta kepada aparatur sipil negara yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar dapat bekerja dengan baik dari masa ke masa, tahun ke tahun bahkan setiap hari harus melakukan peningkatan kinerja tersebut," terangnya lebih lanjut.

Selain itu disampaikannya pula bahwa di era globalisasi dan digitalisasi ini jajaran birokrasi Pemkab Lampung Selatan mampu melakukan percepatan pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan dan juga pembangunan.

Untuk itu diminta agar para pegawai Pemkab Lampung Selatan dapat terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri.

"Disamping itu, juga saya berharap kepada para aparatur sipil negara untuk bekerja keras dan membekali diri dengan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan wawasan yang luas. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan tugas pemerintahan dan pembangunan di Lampung Selatan terutama dalam pelayanan kepada masyarakat," imbaunya.

Sebagai penutup Burhanudin menyampaikan kepada seluruh jajaran agar mendukung keberhasilan pelaksanaan komitmen pembangunan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. (db/ptm).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(dbfmradio.id) : Kalianda - Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membuka secara resmi rapat kordinasi dan sinkronisasi program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis, (30/01/2020) di Aula TP-PKK setempat.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh TP-PKK se-Kabupaten Lampung Selatan itu, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku pelaksana tugas Ketua TP-PKK menyampaikan laporan kepada Plt. Bupati Lampung Selatan.

"Rakor ini merupakan rapat tahunan yang harus di laksanakan dari semua jenjang tim penggerak PKK, baik dari Tim Penggerak PKK pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga Tim Penggerak PKK desa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh persamaan persepsi dan keterpaduan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program gerakan PKK, " lapornya.

Kemudian Winarni mengatakan agar TP-PKK se-Kabupaten Lampung Selatan dapat berkoordinasi. TP-PKK Kecamatan agar dapat menindaklanjuti setiap program kerja TP-PKK Kabupaten sehingga tujuan program yang telah di rumuskan dapat tercapai sampai kepada masyarakat.

Sementara itu dalam sambutannya, Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik serta mendukung penuh pelaksanaan rapat koordinasi dan sinkronisasi tersebut.

Bupati berharap agar program ini bisa menjadi satu upaya untuk menyatukan dan menjalankan program PKK dengan baik. Rakor ini kita sinkronisasikan program kerja PKK, sehingga TP PKK tetap eksis dalam perannya sebagai mitra membangun kualitas dan kapasitas keluarga.

"Melalui rakor ini kita sinkronkan program kerja TP-PKK. Kita introspeksi diri apa yang telah kita lakukan dan akan kita lakukan kedepan, sehingga TP-PKK tetap eksis dalam perannya sebagai mitra pemerintah untuk membangun kualitas dan kapasitas keluarga", tegasnya. (db/lmhr)

(dbfmradio.id) : Kalianda - Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto membuka secara resmi rapat kordinasi dan sinkronisasi program kerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis, (30/01/2020) di Aula TP-PKK setempat.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh TP-PKK se-Kabupaten Lampung Selatan itu, Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku pelaksana tugas Ketua TP-PKK menyampaikan laporan kepada Plt. Bupati Lampung Selatan.

"Rakor ini merupakan rapat tahunan yang harus di laksanakan dari semua jenjang tim penggerak PKK, baik dari Tim Penggerak PKK pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga Tim Penggerak PKK desa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh persamaan persepsi dan keterpaduan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program gerakan PKK, " lapornya.

Kemudian Winarni mengatakan agar TP-PKK se-Kabupaten Lampung Selatan dapat berkoordinasi. TP-PKK Kecamatan agar dapat menindaklanjuti setiap program kerja TP-PKK Kabupaten sehingga tujuan program yang telah di rumuskan dapat tercapai sampai kepada masyarakat.

Sementara itu dalam sambutannya, Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik serta mendukung penuh pelaksanaan rapat koordinasi dan sinkronisasi tersebut.

Bupati berharap agar program ini bisa menjadi satu upaya untuk menyatukan dan menjalankan program PKK dengan baik. Rakor ini kita sinkronisasikan program kerja PKK, sehingga TP PKK tetap eksis dalam perannya sebagai mitra membangun kualitas dan kapasitas keluarga.

"Melalui rakor ini kita sinkronkan program kerja TP-PKK. Kita introspeksi diri apa yang telah kita lakukan dan akan kita lakukan kedepan, sehingga TP-PKK tetap eksis dalam perannya sebagai mitra pemerintah untuk membangun kualitas dan kapasitas keluarga", tegasnya. (db/lmhr)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

 *(dbfmradio.id) : Kalianda* - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung Selatan mengakibatkan genangan air di beberapa titik. Termasuk di Desa Sukaraja Kecamatan Palas terjadi genangan air hingga sebetis orang dewasa.

Hujan deras pada Rabu sore (29/01/2020) yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB ini mengakibatkan genangan air di jalan Desa Sukaraja. Tingginya genangan air tersebut sangat menggangu masyarakat yang melintas.

Septi (26), seorang warga Desa Sukaraja mengatakan bahwa akibat tingginya curah hujan sore ini menimbulkan beragam dampak di lingkungan desanya.

"Hujan deres dari jam empat sampe jam lima sore, akibatnya genangan air mencapai ketinggian 20 - 30 cm, air sampai masuk rumah warga, " ujarnya saat ditemui kru DBFM Radio.

" Sampe jalanan kegenang juga, ini karena saluran air terlalu kecil. Jadi kalau hujan deres gak bisa menampung air hujan lagi," pungkasnya.

 *(dbfmradio.id) : Kalianda* - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung Selatan mengakibatkan genangan air di beberapa titik. Termasuk di Desa Sukaraja Kecamatan Palas terjadi genangan air hingga sebetis orang dewasa.

Hujan deras pada Rabu sore (29/01/2020) yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB ini mengakibatkan genangan air di jalan Desa Sukaraja. Tingginya genangan air tersebut sangat menggangu masyarakat yang melintas.

Septi (26), seorang warga Desa Sukaraja mengatakan bahwa akibat tingginya curah hujan sore ini menimbulkan beragam dampak di lingkungan desanya.

"Hujan deres dari jam empat sampe jam lima sore, akibatnya genangan air mencapai ketinggian 20 - 30 cm, air sampai masuk rumah warga, " ujarnya saat ditemui kru DBFM Radio.

" Sampe jalanan kegenang juga, ini karena saluran air terlalu kecil. Jadi kalau hujan deres gak bisa menampung air hujan lagi," pungkasnya.

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(dbfmradio.id) : Kalianda - Staf Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Burhanuddin, SH memimpin apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab), Senin, 27 Januari 2020.

Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri, Pemkab setempat ini diikuti oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam kesempatan apel kali ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lampung Selatan menjadi petugas. Membacakan amanat tertulis Bupati Lampung Selatan, Burhanuddin mengingat untuk menjaga kedisplinan baik saat bekerja maupun berpakaian.

"Apel mingguan ini adalah kegiatan rutin yang harus kita ikuti dan laksanakan di setiap minggunya, melalui apel mingguan ini di harapkan menjadi upaya untuk menegakan sikap kedisplinan kita baik disiplin saat bekerja, dalam berpakaian dan sebagainya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dan pelayanan kita kepada masyarakat," ujarnya.

Burhanuddin juga mengatakan bahwa dalam setiap menjalankan tugas, ASN Pemkab Lampung Selatan agar terus melakukan pembenahan dan upaya peningkatan kinerja.

Peningkatan kinerja dilakukan dengan mempertahan etika dalam menjalankan tugas pemerintah untuk pembangunan serta kemasyarakatan. (db/lmhr).

(dbfmradio.id) : Kalianda - Staf Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Burhanuddin, SH memimpin apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab), Senin, 27 Januari 2020.

Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri, Pemkab setempat ini diikuti oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam kesempatan apel kali ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lampung Selatan menjadi petugas. Membacakan amanat tertulis Bupati Lampung Selatan, Burhanuddin mengingat untuk menjaga kedisplinan baik saat bekerja maupun berpakaian.

"Apel mingguan ini adalah kegiatan rutin yang harus kita ikuti dan laksanakan di setiap minggunya, melalui apel mingguan ini di harapkan menjadi upaya untuk menegakan sikap kedisplinan kita baik disiplin saat bekerja, dalam berpakaian dan sebagainya yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dan pelayanan kita kepada masyarakat," ujarnya.

Burhanuddin juga mengatakan bahwa dalam setiap menjalankan tugas, ASN Pemkab Lampung Selatan agar terus melakukan pembenahan dan upaya peningkatan kinerja.

Peningkatan kinerja dilakukan dengan mempertahan etika dalam menjalankan tugas pemerintah untuk pembangunan serta kemasyarakatan. (db/lmhr).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio, Kalianda : PT. Indonesia Comnets Plus (Icon+) berencana membangun jaringan internet untuk Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Pembangunan ini merupakan kerja sama antara Icon+ dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

Ditemui DBFM Radio usai melakukan pertemuan dengan Kepala Desa Kunjir di Balai Desa setempat, Manager Icon+ perwakilan Lampung Bhijanta Wyasa Wijaya Mukti mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung operasional perangkat desa dan pemberdayaan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata bahari di Desa Kunjir dengan menyediakan akses internet untuk para pengunjung.

"Internet kapasitasnya sepuluh sampai seratus mega. Untuk masyarakat atau para pengunjung yang ingin mengakses internet desa ini hanya perlu _join_ ke masing-masing Wifi yang ada disini. Kemudian akan masuk ke portal login _landing page_ Icon+ lalu dapat langsung dapat menikmati internet dari Icon+ dan mengekspos tempat ini melalui sosial media", jelas Bhijanta, Rabu (22/1/2020).

Internet di Desa Kunjir, lanjut dia  nantinya akan tersedia di tiga lokasi, yakni di balai desa serta di dua spot wisata yang langsung berhadapan dengan bibir pantai di tepi jalan lingkar Gunung Rajabasa. Icon+ menjanjikan bahwa layanan internet ini dapat dinikmati pada bulan Februari mendatang, hal ini karena jaringan infrastruktur transmisi kabel serat optik milik mereka sudah tersedia di Desa Kunjir.

"Insyaa Allah bulan depan harusnya sudah bisa dinikmati, karena dari infrastruktur sendiri sudah siap di daerah Kunjir ini, tinggal masalah penempatan. Instalasi perangkat di Kunjir sendiri paling membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan harusnya selesai", terang Bhijanta.

Lebih lanjut, pria berkacamata ini mengatakan mengatakan bahwa ke depan akan ada program pengembangan lebih lanjut dari Icon+, apabila implementasi jaringan internet di Desa Kunjir ini terlaksana dengan baik.

Turut serta mendampingi dalam pertemuan tersebut Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajabasa, Sahroni dan Pelaksana Tugas Kepala Bidang Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan, Aidil Pattikraton. (db/ptm).

 

DBFMRadio, Kalianda : PT. Indonesia Comnets Plus (Icon+) berencana membangun jaringan internet untuk Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Pembangunan ini merupakan kerja sama antara Icon+ dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

Ditemui DBFM Radio usai melakukan pertemuan dengan Kepala Desa Kunjir di Balai Desa setempat, Manager Icon+ perwakilan Lampung Bhijanta Wyasa Wijaya Mukti mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung operasional perangkat desa dan pemberdayaan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata bahari di Desa Kunjir dengan menyediakan akses internet untuk para pengunjung.

"Internet kapasitasnya sepuluh sampai seratus mega. Untuk masyarakat atau para pengunjung yang ingin mengakses internet desa ini hanya perlu _join_ ke masing-masing Wifi yang ada disini. Kemudian akan masuk ke portal login _landing page_ Icon+ lalu dapat langsung dapat menikmati internet dari Icon+ dan mengekspos tempat ini melalui sosial media", jelas Bhijanta, Rabu (22/1/2020).

Internet di Desa Kunjir, lanjut dia  nantinya akan tersedia di tiga lokasi, yakni di balai desa serta di dua spot wisata yang langsung berhadapan dengan bibir pantai di tepi jalan lingkar Gunung Rajabasa. Icon+ menjanjikan bahwa layanan internet ini dapat dinikmati pada bulan Februari mendatang, hal ini karena jaringan infrastruktur transmisi kabel serat optik milik mereka sudah tersedia di Desa Kunjir.

"Insyaa Allah bulan depan harusnya sudah bisa dinikmati, karena dari infrastruktur sendiri sudah siap di daerah Kunjir ini, tinggal masalah penempatan. Instalasi perangkat di Kunjir sendiri paling membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan harusnya selesai", terang Bhijanta.

Lebih lanjut, pria berkacamata ini mengatakan mengatakan bahwa ke depan akan ada program pengembangan lebih lanjut dari Icon+, apabila implementasi jaringan internet di Desa Kunjir ini terlaksana dengan baik.

Turut serta mendampingi dalam pertemuan tersebut Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajabasa, Sahroni dan Pelaksana Tugas Kepala Bidang Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan, Aidil Pattikraton. (db/ptm).

 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
(22:31:28) DBFMRadio, Rajabasa : Gunung Anak Krakatau (GAK), sekira pukul 05.29 WIB, erupsi, melontarkan abu, dengan tinggi sekitar 50 meter.
Kepala Pos Pantau GAK Desa Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi membenarkan, telah terjadi erupsi, namun tidak membahayakan. Di seiesmograf terekam dengan Amplitudio 37 milimeter, durasi 1 menit 59 detik.
"Ya, tadi pagi kembali erupsi, sekitar pukul 05.29 tapi hal biasa itu, tidak membahayakan, kalau kita amati tingginya 50 meter, amplitudo 37 milimeter, durasi 1 menit 59 detik" kata Andi Suardi, saat dikonfirmasi melalui Pesan Whatsapp Minggu, (29 /12/2019).
Menurut Andi, eruspi itu merupakan hal wajar, apalagi gunung berapi yang masih dalam tahap pertumbuhan seperti Gunung Anak Krakatau (GAK).
Namun masyarakkat, nelayan dan wisatawan tetap diimbau tidak beraktifitas terlalu dekat dengan kawah GAK, dalam radius 2 Kilometer.
"Kami tetap mengImbau masyarakat, wisatawan dan nelayan tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari gunung," ujar dia.
Sementara itu, dengan terjadinya erupsi tersebut Pos Pantau GAK Harjo PancuranvKec. Rajabasa Lampung Selatan menetapkan status Level II atau waspada.(dbfm)

 

(22:31:28) DBFMRadio, Rajabasa : Gunung Anak Krakatau (GAK), sekira pukul 05.29 WIB, erupsi, melontarkan abu, dengan tinggi sekitar 50 meter.
Kepala Pos Pantau GAK Desa Hargo Pancuran Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi membenarkan, telah terjadi erupsi, namun tidak membahayakan. Di seiesmograf terekam dengan Amplitudio 37 milimeter, durasi 1 menit 59 detik.
"Ya, tadi pagi kembali erupsi, sekitar pukul 05.29 tapi hal biasa itu, tidak membahayakan, kalau kita amati tingginya 50 meter, amplitudo 37 milimeter, durasi 1 menit 59 detik" kata Andi Suardi, saat dikonfirmasi melalui Pesan Whatsapp Minggu, (29 /12/2019).
Menurut Andi, eruspi itu merupakan hal wajar, apalagi gunung berapi yang masih dalam tahap pertumbuhan seperti Gunung Anak Krakatau (GAK).
Namun masyarakkat, nelayan dan wisatawan tetap diimbau tidak beraktifitas terlalu dekat dengan kawah GAK, dalam radius 2 Kilometer.
"Kami tetap mengImbau masyarakat, wisatawan dan nelayan tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari gunung," ujar dia.
Sementara itu, dengan terjadinya erupsi tersebut Pos Pantau GAK Harjo PancuranvKec. Rajabasa Lampung Selatan menetapkan status Level II atau waspada.(dbfm)

 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
(11:08:24) DBFMinfo, Banding : Hampir setahun lalu Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan terdampak tsunami, desa dipesisir selat sunda ini nyaris luluh lantak.
Namun kini perlahan lahan mulai bangkit, menurut Kepala Desa Kunjir Rio Imanda,masyarakat Kunjir mulai membangun kehidupan baru, hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam Pameran Pembangunan HUT Ke 19 Kecamatan Rajabasa, di Desa Banding 7 s/d 11 Desember 2019.
"Ya memang betul, jadi 22 desember yang lalu kita sama sama tahu bahwa telah terjadi bencana tsunami dan desa kunjir adalah salah satu desa terdampak yang terparah waktu itu, tapi seiring berjalannya waktu, hampir satu tahun terakhir ini, kita enggak mau berlama lama berduka, kita memotivasi diri kita sendiri dan masyarakat agar kita cepat bangkit dan cepat pulih dan serta menatap masa depan yang lebih baik lagi" aku Rio Imanda kepada DBFM Radio di Stand Desa Kunjir Pameran, Senin (9/12/2019) malam.
Pemulihan yang utama desa kunjir, lanjut Rio yang utama adalah pemulihan mental dan membangkitkan semangat warganya, baru bergerak membangun infrastruktur desa.
"Yang utama adalah memulihkan mental dan semangatnya dulu, setelah mentalnya pulih semangatnya bangkit semua elemen sekarang sudah berangsur angsur bergerak sekarang pembangunan hampir merata." terang Rio lagi.
Pada bagian lain, Rio Imanda juga menjelaskan, yang tidak kalah penting adalah pengetahuan warga pasca bencana, yskni mitigasi bencana, agar supaya warga bisa mengantisipasi dan penanganan bencana. Ditempat yang sama, Camat Rajabasa Sabtudin mengatakan, program unggulan di Rajabasa adalah Pariwisata Bahari, namun diluluh lantakkan Tsunami selat sunda, berkat Dana Desa, akses transportasi ke destinasi wisata sudah mulai membaik.
"Unggulan kita adalah wisata bahari alhamdulillah sekarang mulai berkembang, ya hampir semua desa sudah membangun program desa itu sendiri ditunjang oleh dana desa dan sekarang ini akses transportasi di desa wisata sekarang sudah mulai baik" terang Sabtudin.
Mengenai Hunian Tetap (Huntap) korban tsunami, nenurut Sabtudin, hingga saat ini masih terkendala masalah lokasi lahan Huntap, masih menunggu regulasi penetapan lokasi lahan melalui Peraturan Gubernur, namun akhirnya Pemprov Lampung menyerahkan ke Pemkab Lampung Selatan.
"Untuk menentukan lokasi itu harus melalui peraturan gubernur ya tapi dari Provinsi menyerahkan ke Kabupaten, ya kita tunggu sajalah" tukas Sabtudin seraya menjelaskan menunggu sampai Lampung Selatan punya Bupati definitif.(db).
(11:08:24) DBFMinfo, Banding : Hampir setahun lalu Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan terdampak tsunami, desa dipesisir selat sunda ini nyaris luluh lantak.
Namun kini perlahan lahan mulai bangkit, menurut Kepala Desa Kunjir Rio Imanda,masyarakat Kunjir mulai membangun kehidupan baru, hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam Pameran Pembangunan HUT Ke 19 Kecamatan Rajabasa, di Desa Banding 7 s/d 11 Desember 2019.
"Ya memang betul, jadi 22 desember yang lalu kita sama sama tahu bahwa telah terjadi bencana tsunami dan desa kunjir adalah salah satu desa terdampak yang terparah waktu itu, tapi seiring berjalannya waktu, hampir satu tahun terakhir ini, kita enggak mau berlama lama berduka, kita memotivasi diri kita sendiri dan masyarakat agar kita cepat bangkit dan cepat pulih dan serta menatap masa depan yang lebih baik lagi" aku Rio Imanda kepada DBFM Radio di Stand Desa Kunjir Pameran, Senin (9/12/2019) malam.
Pemulihan yang utama desa kunjir, lanjut Rio yang utama adalah pemulihan mental dan membangkitkan semangat warganya, baru bergerak membangun infrastruktur desa.
"Yang utama adalah memulihkan mental dan semangatnya dulu, setelah mentalnya pulih semangatnya bangkit semua elemen sekarang sudah berangsur angsur bergerak sekarang pembangunan hampir merata." terang Rio lagi.
Pada bagian lain, Rio Imanda juga menjelaskan, yang tidak kalah penting adalah pengetahuan warga pasca bencana, yskni mitigasi bencana, agar supaya warga bisa mengantisipasi dan penanganan bencana. Ditempat yang sama, Camat Rajabasa Sabtudin mengatakan, program unggulan di Rajabasa adalah Pariwisata Bahari, namun diluluh lantakkan Tsunami selat sunda, berkat Dana Desa, akses transportasi ke destinasi wisata sudah mulai membaik.
"Unggulan kita adalah wisata bahari alhamdulillah sekarang mulai berkembang, ya hampir semua desa sudah membangun program desa itu sendiri ditunjang oleh dana desa dan sekarang ini akses transportasi di desa wisata sekarang sudah mulai baik" terang Sabtudin.
Mengenai Hunian Tetap (Huntap) korban tsunami, nenurut Sabtudin, hingga saat ini masih terkendala masalah lokasi lahan Huntap, masih menunggu regulasi penetapan lokasi lahan melalui Peraturan Gubernur, namun akhirnya Pemprov Lampung menyerahkan ke Pemkab Lampung Selatan.
"Untuk menentukan lokasi itu harus melalui peraturan gubernur ya tapi dari Provinsi menyerahkan ke Kabupaten, ya kita tunggu sajalah" tukas Sabtudin seraya menjelaskan menunggu sampai Lampung Selatan punya Bupati definitif.(db).