Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

21:43:07 DBFMRadio.id : Kalianda - Berbeda dengan tahun sebelumnya Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-166 Pahlawan Nasional Raden Intan II kali ini  diisi dengan pengajian sekaligus do’a bersama, di GOR Way Handak, Kalianda, Rabu (5/10/2022).

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan
melalui momentum peringatan haul Raden Intan II ke-166,  mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para Pejabat Lampung Selatan, untuk terus mengenang dan memetik hikmah dari perjuangan yang telah dilakukan oleh Raden Intan II pada masa lalu.

“Kita ambil hikmah dari perjuangan Raden Intan II, mempertahankan dan mempersatukan serta mengusir para penjajah yang ingin merebut wilayahnya. Sekarang, kita  telah diberi daerah yaitu daerah Kabupaten Lampung Selatan. jelas Nanang.

Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani dalam laporannya menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenang dan menghormati jasa perjuangan para pahlawan nasional, yang telah disusun dalam kalender tahunan.

Lampung Selatan, lanjut dia, memiliki beragam adat etnis, suku dan adat istiadat yang melahirkan kearifan  lokal. Kemudian, yang tak kalah pentingnya adalah sejarah dari perjuangan kepahlawanan Raden Intan I Raden Intan II.

“Tidak seperti  tahun-tahun sebelumnya, kegiatan haul Raden Intan II hanya ditandai dengan  tabur bunga dan doa bersama, di makam pahlawan Raden Intan II di Desa Kuripan Kecamatan penengahan,” ungkap Syahlani.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Keluarga Raden Intan II Budiman Yacub mengucapkan ribuan terimakasih, atas terselenggaranya acara peringatan haul Raden Intan II disetiap tahunnya. Dirinya berharap, acara peringatan haul Raden Intan II tersebut dapat dilaksanakan berbeda setiap tahunnya.

Dari pantauan dbfmradio.id  peringatan haul Raden Intan II ke-166,  dibuka dengan penampilan drum band dan penampilan drama kolosal tentang sejarah perjuangan Raden Intan II serta lomba lukis pahlawan nasional Raden Intan II yang diikuti peserta didik dari tingkat SD hingga SMP.

Berbagai stand pelayanan juga ada,  seperti pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan, pelayanan pajak dari Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah, pelayanan perizinan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan dan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP).

Ada pula, pelayanan kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan pelayanan kesehatan hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, pelayanan KB dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dekranasda Lampung Selatan yang menjajakan hasil produk UMKM dari Lampung Selatan.(db-swld-aap).

21:43:07 DBFMRadio.id : Kalianda - Berbeda dengan tahun sebelumnya Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-166 Pahlawan Nasional Raden Intan II kali ini  diisi dengan pengajian sekaligus do’a bersama, di GOR Way Handak, Kalianda, Rabu (5/10/2022).

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan
melalui momentum peringatan haul Raden Intan II ke-166,  mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para Pejabat Lampung Selatan, untuk terus mengenang dan memetik hikmah dari perjuangan yang telah dilakukan oleh Raden Intan II pada masa lalu.

“Kita ambil hikmah dari perjuangan Raden Intan II, mempertahankan dan mempersatukan serta mengusir para penjajah yang ingin merebut wilayahnya. Sekarang, kita  telah diberi daerah yaitu daerah Kabupaten Lampung Selatan. jelas Nanang.

Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Syahlani dalam laporannya menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenang dan menghormati jasa perjuangan para pahlawan nasional, yang telah disusun dalam kalender tahunan.

Lampung Selatan, lanjut dia, memiliki beragam adat etnis, suku dan adat istiadat yang melahirkan kearifan  lokal. Kemudian, yang tak kalah pentingnya adalah sejarah dari perjuangan kepahlawanan Raden Intan I Raden Intan II.

“Tidak seperti  tahun-tahun sebelumnya, kegiatan haul Raden Intan II hanya ditandai dengan  tabur bunga dan doa bersama, di makam pahlawan Raden Intan II di Desa Kuripan Kecamatan penengahan,” ungkap Syahlani.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Keluarga Raden Intan II Budiman Yacub mengucapkan ribuan terimakasih, atas terselenggaranya acara peringatan haul Raden Intan II disetiap tahunnya. Dirinya berharap, acara peringatan haul Raden Intan II tersebut dapat dilaksanakan berbeda setiap tahunnya.

Dari pantauan dbfmradio.id  peringatan haul Raden Intan II ke-166,  dibuka dengan penampilan drum band dan penampilan drama kolosal tentang sejarah perjuangan Raden Intan II serta lomba lukis pahlawan nasional Raden Intan II yang diikuti peserta didik dari tingkat SD hingga SMP.

Berbagai stand pelayanan juga ada,  seperti pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan, pelayanan pajak dari Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah, pelayanan perizinan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan dan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP).

Ada pula, pelayanan kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan pelayanan kesehatan hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, pelayanan KB dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dekranasda Lampung Selatan yang menjajakan hasil produk UMKM dari Lampung Selatan.(db-swld-aap).

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active

20:46:15 DBFMRadio.id : Sidomulyo - Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakab Lampung Selatan Dr. Firmansyah M.Pd.I mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara Peresmian Yayasan Kesejahteraan Masjid Indonesia dan Peletakan Batu Pertama Asrama Pelajar Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin di Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan. Minggu (2/10/2022)

Membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan, Firman mengungkapkan, sektor pendidikan formal maupun non formal memiliki peranan penting dalam perbaikan kualitas sumber daya manusia.

"Salah satu peningkatan SDM generasi muda dapat melalui lembaga pendidikan pondok pesantren, karna di pondok pesantren mendidik bukan hanya pemahaman ilmu akademis namun juga diajarkan ilmu agama, akhlak, tata krama, dan sopan santun." Ujar Firmansyah membacakan sambutan Bupati.

Firman juga menjelaskan, pondok pesantren sebagai salah satu peningkatan pendidikan agama Islam menjadi sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Sektor pendidikan,  saat ini telah mengalami paradigma baru yakni banyaknya berdiri pondok-pondok pesantren modern. Oleh karna itu Bupati Lampung Selatan berharap peresmian Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin harus menjadi momentum peningkatan kualitas pendidikan Islam 

Dirinya juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh pengurus Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin yang telah ikut berperan nyata dalam menyiapkan sarana pendidikan di Desa Suak.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat Lampung Selatan, saya mengucapkan selamat atas berdirinya Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin. Mudah-mudahan dengan adanya pondok pesantren ini akan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan Islam di daerah kita, khususnya masyarakat Desa Suak dan sekitarnya", ungkapnya.

Sementara itu Camat Sidomulyo Erman Suheri, SE dan Kepala Desa Suak Juli Wahyudin, SH,i dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Kabag Kesra Dr. Firmansyah, M.Pd.I bersama pejabat lainnya di acara peresmian tersebut.

Berdasarkan pantauan dbfmradio.id, Peresmian Yayasan Kesejahteraan Masjid Indonesia dan Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin ditandai dengan pembukaan plang nama yayasan dan pondok pesantren oleh Kabag Kesra Setdakab Lampung Selatan.

Turut hadir juga mengikuti rangkaian acara Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Desa Siring Jaha, Kepala Desa Banjar Suri, Pimpinan Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin, jajaran Perangkat Desa Suak, Tokoh Agama, Para Santri, dan Masyarakat.(db-swl-aap).

20:46:15 DBFMRadio.id : Sidomulyo - Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setdakab Lampung Selatan Dr. Firmansyah M.Pd.I mewakili Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri acara Peresmian Yayasan Kesejahteraan Masjid Indonesia dan Peletakan Batu Pertama Asrama Pelajar Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin di Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan. Minggu (2/10/2022)

Membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan, Firman mengungkapkan, sektor pendidikan formal maupun non formal memiliki peranan penting dalam perbaikan kualitas sumber daya manusia.

"Salah satu peningkatan SDM generasi muda dapat melalui lembaga pendidikan pondok pesantren, karna di pondok pesantren mendidik bukan hanya pemahaman ilmu akademis namun juga diajarkan ilmu agama, akhlak, tata krama, dan sopan santun." Ujar Firmansyah membacakan sambutan Bupati.

Firman juga menjelaskan, pondok pesantren sebagai salah satu peningkatan pendidikan agama Islam menjadi sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Sektor pendidikan,  saat ini telah mengalami paradigma baru yakni banyaknya berdiri pondok-pondok pesantren modern. Oleh karna itu Bupati Lampung Selatan berharap peresmian Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin harus menjadi momentum peningkatan kualitas pendidikan Islam 

Dirinya juga menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh pengurus Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin yang telah ikut berperan nyata dalam menyiapkan sarana pendidikan di Desa Suak.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat Lampung Selatan, saya mengucapkan selamat atas berdirinya Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin. Mudah-mudahan dengan adanya pondok pesantren ini akan memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan Islam di daerah kita, khususnya masyarakat Desa Suak dan sekitarnya", ungkapnya.

Sementara itu Camat Sidomulyo Erman Suheri, SE dan Kepala Desa Suak Juli Wahyudin, SH,i dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Kabag Kesra Dr. Firmansyah, M.Pd.I bersama pejabat lainnya di acara peresmian tersebut.

Berdasarkan pantauan dbfmradio.id, Peresmian Yayasan Kesejahteraan Masjid Indonesia dan Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin ditandai dengan pembukaan plang nama yayasan dan pondok pesantren oleh Kabag Kesra Setdakab Lampung Selatan.

Turut hadir juga mengikuti rangkaian acara Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Desa Siring Jaha, Kepala Desa Banjar Suri, Pimpinan Pondok Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin, jajaran Perangkat Desa Suak, Tokoh Agama, Para Santri, dan Masyarakat.(db-swl-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

23:29:04 DBFMRadio.id : Kalianda - Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab)  Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melepas peserta Jambore Nasional XI tahun 2022, di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung, Kamis (11/8/2022).

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka  Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, dalam laporannya mengatakan, Jambore Nasional Gerakan Pramuka XI Tahun 2022 akan berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, 13 s.d. 21 Agustus 2022 mendatang.

Menurut Winarni, Jambore ini bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang. Disamping juga  sebagai  komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka.

Dirinya juga menjelaskan, Jambore Nasional ke XI Tahun 2022  adalah sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemadirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber “Bhinneka” sebagai manusia ber “IMTAQ”, ber “IPTEK” dan berjiwa Pancasila.

“Meskipun pandemi Covid-19 menunjukkan trend yang makin membaik, namum kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan baik. Jamnas kali ini pelaksanaannya tidak sama dengan Jamnas sebelumnya, terutama yang berikatan dengan jumlah peserta,” jelasnya.

Jaga Nama Baik Lampung Selatan

Sementara Kamabicab  Gerakan Pramuka Kwartir Lampung Selatan H.Nanang Ermanto dalam sambutannya berpesan, kepada 20 orang peserta perwakilan Kwartir Cabang Lampung Selatan untuk dapat menjaga nama baik serta mengharumkan daerah Lampung Selatan pada acara Nasional ini.

” Saya juga berterimakasih kepada seluruh orang tua yang hari ini hadir melepas putra/putrinya sebagai kontingen Jambore Nasional ke XI Tahun 2022. Mudah-mudahan berkat doa dari kedua orang tua dapat melancarkan segala kegiatan tim Jambore Kwarcab Lampung Selatan,” pesannya.

Diketahui, Peserta Kegiatan Jambore Nasional XI Tahun 2022 Kwartir Cabang Lampung Selatan berjumlah 20 orang peserta dengan rincian 2 regu pramuka penggalang yang masing-masing regu berjumlah 8 orang dan 2 orang pembina pendamping serta 2 orang asisten pembina (official).(db-vsk-aap).

23:29:04 DBFMRadio.id : Kalianda - Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab)  Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melepas peserta Jambore Nasional XI tahun 2022, di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung, Kamis (11/8/2022).

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka  Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, dalam laporannya mengatakan, Jambore Nasional Gerakan Pramuka XI Tahun 2022 akan berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, 13 s.d. 21 Agustus 2022 mendatang.

Menurut Winarni, Jambore ini bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang. Disamping juga  sebagai  komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka.

Dirinya juga menjelaskan, Jambore Nasional ke XI Tahun 2022  adalah sarana pendidikan dan pertemuan besar bagi Pramuka Penggalang yang bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemadirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber “Bhinneka” sebagai manusia ber “IMTAQ”, ber “IPTEK” dan berjiwa Pancasila.

“Meskipun pandemi Covid-19 menunjukkan trend yang makin membaik, namum kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan baik. Jamnas kali ini pelaksanaannya tidak sama dengan Jamnas sebelumnya, terutama yang berikatan dengan jumlah peserta,” jelasnya.

Jaga Nama Baik Lampung Selatan

Sementara Kamabicab  Gerakan Pramuka Kwartir Lampung Selatan H.Nanang Ermanto dalam sambutannya berpesan, kepada 20 orang peserta perwakilan Kwartir Cabang Lampung Selatan untuk dapat menjaga nama baik serta mengharumkan daerah Lampung Selatan pada acara Nasional ini.

” Saya juga berterimakasih kepada seluruh orang tua yang hari ini hadir melepas putra/putrinya sebagai kontingen Jambore Nasional ke XI Tahun 2022. Mudah-mudahan berkat doa dari kedua orang tua dapat melancarkan segala kegiatan tim Jambore Kwarcab Lampung Selatan,” pesannya.

Diketahui, Peserta Kegiatan Jambore Nasional XI Tahun 2022 Kwartir Cabang Lampung Selatan berjumlah 20 orang peserta dengan rincian 2 regu pramuka penggalang yang masing-masing regu berjumlah 8 orang dan 2 orang pembina pendamping serta 2 orang asisten pembina (official).(db-vsk-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

14:38:07 DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Acara Pembinaan Remaja Islam Masjid (Risma) Tingkat Kabupaten Lampung Selatan di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Selasa (26/07/2022).

Pada kesempatan itu, Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat, Yogi Qisthoni dalam laporannya mengatakan, acara ini akan diisi dengan beberapa materi yakni Sosialisasi Zakat, Infaq dan Sodakoh, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Sosialisasi Bahaya Narkoba.

"Tujuan dari acara ini adalah pembinaan karakter dan untuk meningkatkan karakter dan prestasi Remaja Islam Masjid Lampung Selatan", pungkasnya

Lanjut Yogi, Acara ini diikuti oleh 17 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Tinggi se-Kabupaten Lampung Selatan yang terdiri dari 14 SMA dari 5 Kecamatan yakni Kalianda, Penengahan, Palas, Sidomulyo dan Rajabasa dan 3 Sekolah Tinggi yakni STAI Yasba, STIE Muhammadiyah Kalianda dan STIH Muhammadiyah Kalianda.

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, remaja masjid merupakan suatu komunitas tersendiri yang ada didalam masjid dan merupakan kader yang berupaya membentengi dirinya dan remaja lain agar tidak terjerumus dalam tindakan kenakalan remaja.

"Kita semua berharap, pembinaan bagi remaja ini dapat meningkatkan kualitas pemahamam keagamaan, sehingga akan menambah kuat keimanan dan ketaqwaan mereka, dengan demikian segala bentuk pemahaman yang bertentangan dengan agama dapat menghindari sejak remaja", ujarnya

Yespi Cory juga megatakan, sebagai organisasi remaja masjid Risma berorientasi pada peningkatan keimanan, ketaqwaan dan pemahaman tentang Islam secara lebih luas dan mendalam, dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Lanjut Yespi, remaja muslim juga sebagai obyek organisasi dan sekaligus obyek dakwah, sehingga agama akan menjadi kontrol dan benteng yang kokoh dalam menghalau segala pengaruh negatif di lingkungan pergaulan.

"Para remaja yang tergabung dalam organisasi Risma, dibentuk untuk menjadi remaja yang tangguh dan berakhlakul karimah, memiliki prestasi dalam pendidikan dan menjadi remaja yang mampu berdakwah sekaligus mampu mengedukasi para remaja lainnya untuk melakukan kebaikan", kata Yespi.

Yespi Cory berharap dengan digelarnya acara ini, rismawan dan rismawati yang hadir mampu menjadi agen perubahan yang dapat memberikan pemahaman edukasi tentang pergaulan bebas dan pernikahan dini, bahaya narkoba serta mengajak mereka mencintai dan memakmurkan masjid, khususnya para remaja yang ada di Lampung Selatan.

"Saya berharap, Pemberdayaan organisasi Risma harus terus dilakukan, agar kita tetap memiliki generasi muda yang berakhlak baik dan unggul dalam segala hal kedepannya", tutupnya.(db-bngpsp-aap).

14:38:07 DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Acara Pembinaan Remaja Islam Masjid (Risma) Tingkat Kabupaten Lampung Selatan di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Selasa (26/07/2022).

Pada kesempatan itu, Kasubbag Kesejahteraan Masyarakat, Yogi Qisthoni dalam laporannya mengatakan, acara ini akan diisi dengan beberapa materi yakni Sosialisasi Zakat, Infaq dan Sodakoh, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Sosialisasi Bahaya Narkoba.

"Tujuan dari acara ini adalah pembinaan karakter dan untuk meningkatkan karakter dan prestasi Remaja Islam Masjid Lampung Selatan", pungkasnya

Lanjut Yogi, Acara ini diikuti oleh 17 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Tinggi se-Kabupaten Lampung Selatan yang terdiri dari 14 SMA dari 5 Kecamatan yakni Kalianda, Penengahan, Palas, Sidomulyo dan Rajabasa dan 3 Sekolah Tinggi yakni STAI Yasba, STIE Muhammadiyah Kalianda dan STIH Muhammadiyah Kalianda.

Mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kemasyarakatan Yespi Cory mengatakan, remaja masjid merupakan suatu komunitas tersendiri yang ada didalam masjid dan merupakan kader yang berupaya membentengi dirinya dan remaja lain agar tidak terjerumus dalam tindakan kenakalan remaja.

"Kita semua berharap, pembinaan bagi remaja ini dapat meningkatkan kualitas pemahamam keagamaan, sehingga akan menambah kuat keimanan dan ketaqwaan mereka, dengan demikian segala bentuk pemahaman yang bertentangan dengan agama dapat menghindari sejak remaja", ujarnya

Yespi Cory juga megatakan, sebagai organisasi remaja masjid Risma berorientasi pada peningkatan keimanan, ketaqwaan dan pemahaman tentang Islam secara lebih luas dan mendalam, dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.

Lanjut Yespi, remaja muslim juga sebagai obyek organisasi dan sekaligus obyek dakwah, sehingga agama akan menjadi kontrol dan benteng yang kokoh dalam menghalau segala pengaruh negatif di lingkungan pergaulan.

"Para remaja yang tergabung dalam organisasi Risma, dibentuk untuk menjadi remaja yang tangguh dan berakhlakul karimah, memiliki prestasi dalam pendidikan dan menjadi remaja yang mampu berdakwah sekaligus mampu mengedukasi para remaja lainnya untuk melakukan kebaikan", kata Yespi.

Yespi Cory berharap dengan digelarnya acara ini, rismawan dan rismawati yang hadir mampu menjadi agen perubahan yang dapat memberikan pemahaman edukasi tentang pergaulan bebas dan pernikahan dini, bahaya narkoba serta mengajak mereka mencintai dan memakmurkan masjid, khususnya para remaja yang ada di Lampung Selatan.

"Saya berharap, Pemberdayaan organisasi Risma harus terus dilakukan, agar kita tetap memiliki generasi muda yang berakhlak baik dan unggul dalam segala hal kedepannya", tutupnya.(db-bngpsp-aap).

User Rating: 4 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Inactive

07:54:32 DBFMRadio.id : Bandarlampung - Psikolog Anak Seto Mulyadi menyebut Kunci sukses pendidikan anak berada pada sejauh mana kualitas seorang guru.

Menurut Kak Seto Yang pertama adalah, terjadinya peningkatan kualitas daripada guru. Artinya pemenuhan kompetensi dari pedagodi, sosial dan lain sebagainya,

Jika itu terpenuhi, maka Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diidamkan oleh banyak kabupaten/Kota bisa menjadi kenyataan.

"Jadi, dengan peningkatan kompetensi berarti menciptakan sekolah yang ramah anak, inilah yang dicita-citakan Kabupaten Lampung Selatan, sebagai Kabupaten layak anak" terang Kak Seto disela acara Indonesia Milenial Teacher Festival (IMTF) Kabupaten Lampung Selatan 2022, di Swiss Bell hotel Kota Bandar Lampung, Selasa (28/6/2022)

Pasca pandemi dan di era digitalisasi, guru diharapkan untuk terus berkembang yakni tak hanya menjadi pengajar tapi juga sahabat bagi para siswanya.

"Guru harus terus belajar, harus kreatif kemudian harus berkompetensi harus menjadi sahabat siswa. Punya strategi yang tepat, menguasai materi pelajaran, menguasai standar kompetensi kelulusan dan sebagainya," jelas Kak Seto.

Saat menjadi pemateri pada IMTF yang berlangsung 28 - 30 Juni 2022,  kembaran Kak Seno ini juga mengingatkan,  pendidikan sudah bergeser menjadi hak belajar setiap anak.

"Pendidikan itu adalah hak anak, jadi bukan wajib belajar, tapi hak belajar. Karena semua anak pada dasarnya senang belajar, cerdas dan berpotensi."tegasnya.

Karena, terus dia,  belajar itu bukan mengisi kepala anak sekedar hafalan teori tetapi menumbuhkan potensi anak menumbuhkan menjadi pribadi unggul di bidang masing-masing," tukas Kak Seto menyudahi keterangannya kepada awak media.(db-nett-aap). 

07:54:32 DBFMRadio.id : Bandarlampung - Psikolog Anak Seto Mulyadi menyebut Kunci sukses pendidikan anak berada pada sejauh mana kualitas seorang guru.

Menurut Kak Seto Yang pertama adalah, terjadinya peningkatan kualitas daripada guru. Artinya pemenuhan kompetensi dari pedagodi, sosial dan lain sebagainya,

Jika itu terpenuhi, maka Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diidamkan oleh banyak kabupaten/Kota bisa menjadi kenyataan.

"Jadi, dengan peningkatan kompetensi berarti menciptakan sekolah yang ramah anak, inilah yang dicita-citakan Kabupaten Lampung Selatan, sebagai Kabupaten layak anak" terang Kak Seto disela acara Indonesia Milenial Teacher Festival (IMTF) Kabupaten Lampung Selatan 2022, di Swiss Bell hotel Kota Bandar Lampung, Selasa (28/6/2022)

Pasca pandemi dan di era digitalisasi, guru diharapkan untuk terus berkembang yakni tak hanya menjadi pengajar tapi juga sahabat bagi para siswanya.

"Guru harus terus belajar, harus kreatif kemudian harus berkompetensi harus menjadi sahabat siswa. Punya strategi yang tepat, menguasai materi pelajaran, menguasai standar kompetensi kelulusan dan sebagainya," jelas Kak Seto.

Saat menjadi pemateri pada IMTF yang berlangsung 28 - 30 Juni 2022,  kembaran Kak Seno ini juga mengingatkan,  pendidikan sudah bergeser menjadi hak belajar setiap anak.

"Pendidikan itu adalah hak anak, jadi bukan wajib belajar, tapi hak belajar. Karena semua anak pada dasarnya senang belajar, cerdas dan berpotensi."tegasnya.

Karena, terus dia,  belajar itu bukan mengisi kepala anak sekedar hafalan teori tetapi menumbuhkan potensi anak menumbuhkan menjadi pribadi unggul di bidang masing-masing," tukas Kak Seto menyudahi keterangannya kepada awak media.(db-nett-aap). 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

18:44:51 DBFMRadio.id : Kalianda - Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan menggelar Loka Karya  Tenaga Pendidik (Tendik) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten, Kecamatan dan Desa, Rabu (30/3/2022) di Aula Rajabasa Kantor Bupati Kabupaten Lampung Selatan.

Pelaksanatugas  (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur, dalam laporannya  bertekad akan berupaya untuk mensegerakan pembelajaran tatap muka di Sekolah.

Dikatakan Asep Jamhur,  Dinas Pendidikan telah melakukan Program Inovasi yaitu Pusat Informasi Layanan Holistik Integratif.

"Kami dari Dinas Pendidikan membuat program inovasi Pusat Informasi Layanan Holistik Integratif yang berjumlah 738 yang tersebar di 17 Kecamatan Se Lampung Selatan,” ucapnya.

Sementara dalam sambutannya, Bunda PAUD kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto  mengatakan, dalam melaksanakan program dari pusat, PAUD  harus tertata dengan baik.

"Hendaknya, semua Tendik PAUD yang ada di Kecamatan dan Desa dapat memberikan layanan PAUD yang Holistik Integratif." himbau Winarni.

Seperti ditulis lampungselatankab.go.id  Winarni juga minta setiap PAUD harus mempunyai program yang tertata dan terintegrasi dengan bekerjasama dengan dinas, desa POKJA PAUD.

“Dalam melaksanakan program Bunda PAUD tidak bisa bergerak sendiri, harus bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Kecamatan dan Desa,” imbuhnya.

Selain itu, dalam mengikuti era Digitalisasi Winarni meminta kepada Bunda PAUD untuk paham tentang teknologi.

“Era sekarang ini eranya Digital kalau kita tidak belajar tentang teknologi kita akan ketinggalan Bunda Bunda sekalian, mau tidak mau kita harus belajar dan paham tentang teknologi,” ujarnya.

Hadir pada kegiatan ini, Kepala BP PAUD Provinsi Lampung Dr. Ulfa Maria M.Pd, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Lampung Selatan.(aap-kmf).

18:44:51 DBFMRadio.id : Kalianda - Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan menggelar Loka Karya  Tenaga Pendidik (Tendik) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten, Kecamatan dan Desa, Rabu (30/3/2022) di Aula Rajabasa Kantor Bupati Kabupaten Lampung Selatan.

Pelaksanatugas  (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur, dalam laporannya  bertekad akan berupaya untuk mensegerakan pembelajaran tatap muka di Sekolah.

Dikatakan Asep Jamhur,  Dinas Pendidikan telah melakukan Program Inovasi yaitu Pusat Informasi Layanan Holistik Integratif.

"Kami dari Dinas Pendidikan membuat program inovasi Pusat Informasi Layanan Holistik Integratif yang berjumlah 738 yang tersebar di 17 Kecamatan Se Lampung Selatan,” ucapnya.

Sementara dalam sambutannya, Bunda PAUD kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto  mengatakan, dalam melaksanakan program dari pusat, PAUD  harus tertata dengan baik.

"Hendaknya, semua Tendik PAUD yang ada di Kecamatan dan Desa dapat memberikan layanan PAUD yang Holistik Integratif." himbau Winarni.

Seperti ditulis lampungselatankab.go.id  Winarni juga minta setiap PAUD harus mempunyai program yang tertata dan terintegrasi dengan bekerjasama dengan dinas, desa POKJA PAUD.

“Dalam melaksanakan program Bunda PAUD tidak bisa bergerak sendiri, harus bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Kecamatan dan Desa,” imbuhnya.

Selain itu, dalam mengikuti era Digitalisasi Winarni meminta kepada Bunda PAUD untuk paham tentang teknologi.

“Era sekarang ini eranya Digital kalau kita tidak belajar tentang teknologi kita akan ketinggalan Bunda Bunda sekalian, mau tidak mau kita harus belajar dan paham tentang teknologi,” ujarnya.

Hadir pada kegiatan ini, Kepala BP PAUD Provinsi Lampung Dr. Ulfa Maria M.Pd, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa Se-Kabupaten Lampung Selatan.(aap-kmf).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

15:28:11 DBFMRadio.id : Kalianda - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka Workshop Implementasi Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Gerak dan Lagu Bagi Tenaga Pendidik Anak Usia Dini Se-Kabupaten Lampung Selatan, Senin (15/3/2022).

Workshop yang dilaksanakan di Aula Rajabasa Pemkab setempat, menghadirkan Narasumber Sinung Widodo dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia, yang juga merupakan pencipta lagu anak dan praktisi PAUD.

Nampak hadir,  Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur, Ketua GOPTKI Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Supriati, penilik PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan Lamsel serta para tenaga pendidik PAUD se-Lampung Selatan.

Dalam arahannya, Winarni sangat mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan Workhsop implementasi pembelajaran paradigma baru ini, yang menjadi swadaya para tenaga pendidik.

"tadi telah disampikan bunda Atik, ini adalah swadaya yang kedepannya semua kegiatan pembelajaran atau peningkatan kapasitas bisa juga difasilitasi oleh anggaran pemerintah daerah melalui dinas ketenagakerjaan", kata Winarni

Lanjut Winarni, di era digitalisasi semangat gotong royong harus lebih ditingkatkan agar tidak pudar dan luntur. Terlebih, sebagai pelaku pejuang pendidik bisa menjadi contoh bagi anak usia dini.

"Walaupun kita pas-pasan untuk penghasilan, tetapi kita bisa tunjukkan, kita masih bisa bergotong royong, untuk bagaimana kita meningkatkan kualitas pengetahuan para tenaga pendidik", ujarnya

Winarni berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada anak usia dini melalui gerak dan lagu sekaligus menjadikannya sebagai media pembelajaran.

Selain itu, juga akan dapat menggalakkan kembali gerakan cinta lagu anak, serta menambah perbendaharaan gerak dan lagu anak kepada tenaga pendidikan, yang nantinya  sangat berguna sebagai media komunikasi dengan siswa didik.

Dapat Kendalikan Pusat Syaraf

Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur mengatakan Dinas Pendidikan Lampung Selatan sangat mengapreasiasi dan mendukung penuh serta mengucapkan terimakasih kepada Himpaudi yang telah menyelenggarakan workshop pembelajaran paradigma baru melalui gerak dan lagu.

"Harapan kami kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada para peserta tenaga pendidik dalam mengimplementasikan di lembaga masing-masing yang ada di Kabupaten Lampung Selatan", terangnya

Lanjut Asep, pembelajaran paradigma baru melalui gerak dan lagu, dapat mempengaruhi dan mengendalikan pusat saraf serta membantu anak untuk lebih mengembangkan kecerdasannya tidak hanya pada aspek pengembangan kognitif, bahasa dan emosionalnya saja, tetapi juga pada pengembangan seni dan fisik anak.

"Manfaat pengembangan gerak dan lagu untuk anak-anak sangatlah penting untuk melatih motorik kasar pada anak-anak untuk pengembangan mengolah tubuh, mengontrol tubuh terutama kecerdasan kinestetik bagi anak usia dini", ujarnya

Selain Itu, berdasarkan data yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan terangkum jumlah Paud yang sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang ada di Lampung Selatan sebanyak 714 Lembaga.

"Adapun jumlah pendidik Paud, data yang dimiliki Dinas Pendidikan Kab Lampung Selatan sebanyak 2.585 Tenaga Pendidik", tutup Asep.

Sementara sebelumnya, dalam laporannya, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi melaporkan, kegiatan Workshop Pembelajaran melalui gerak dan lagu secara keseluruhan diikuti sebanyak 563 tenaga pendidik dengan rincian peserta yang hadir terdiri dari 404 anggota Himpaudi, 58 anggota IGTKI PGRI dan 6 dari RA.

"Kegiatan Workshop terbagi dalam 3 sesi yakni sesi pertama pada pagi hari, sesi 2 akan dilaksanakan siang nanti hingga sore, dan sesi 3 akan dilaksanakan esok hari", jelasnya(db-bngpsp-aap).

15:28:11 DBFMRadio.id : Kalianda - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka Workshop Implementasi Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Gerak dan Lagu Bagi Tenaga Pendidik Anak Usia Dini Se-Kabupaten Lampung Selatan, Senin (15/3/2022).

Workshop yang dilaksanakan di Aula Rajabasa Pemkab setempat, menghadirkan Narasumber Sinung Widodo dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia, yang juga merupakan pencipta lagu anak dan praktisi PAUD.

Nampak hadir,  Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur, Ketua GOPTKI Yani Thamrin, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi, Ketua IGTKI Supriati, penilik PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan Lamsel serta para tenaga pendidik PAUD se-Lampung Selatan.

Dalam arahannya, Winarni sangat mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan Workhsop implementasi pembelajaran paradigma baru ini, yang menjadi swadaya para tenaga pendidik.

"tadi telah disampikan bunda Atik, ini adalah swadaya yang kedepannya semua kegiatan pembelajaran atau peningkatan kapasitas bisa juga difasilitasi oleh anggaran pemerintah daerah melalui dinas ketenagakerjaan", kata Winarni

Lanjut Winarni, di era digitalisasi semangat gotong royong harus lebih ditingkatkan agar tidak pudar dan luntur. Terlebih, sebagai pelaku pejuang pendidik bisa menjadi contoh bagi anak usia dini.

"Walaupun kita pas-pasan untuk penghasilan, tetapi kita bisa tunjukkan, kita masih bisa bergotong royong, untuk bagaimana kita meningkatkan kualitas pengetahuan para tenaga pendidik", ujarnya

Winarni berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada anak usia dini melalui gerak dan lagu sekaligus menjadikannya sebagai media pembelajaran.

Selain itu, juga akan dapat menggalakkan kembali gerakan cinta lagu anak, serta menambah perbendaharaan gerak dan lagu anak kepada tenaga pendidikan, yang nantinya  sangat berguna sebagai media komunikasi dengan siswa didik.

Dapat Kendalikan Pusat Syaraf

Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Asep Jamhur mengatakan Dinas Pendidikan Lampung Selatan sangat mengapreasiasi dan mendukung penuh serta mengucapkan terimakasih kepada Himpaudi yang telah menyelenggarakan workshop pembelajaran paradigma baru melalui gerak dan lagu.

"Harapan kami kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada para peserta tenaga pendidik dalam mengimplementasikan di lembaga masing-masing yang ada di Kabupaten Lampung Selatan", terangnya

Lanjut Asep, pembelajaran paradigma baru melalui gerak dan lagu, dapat mempengaruhi dan mengendalikan pusat saraf serta membantu anak untuk lebih mengembangkan kecerdasannya tidak hanya pada aspek pengembangan kognitif, bahasa dan emosionalnya saja, tetapi juga pada pengembangan seni dan fisik anak.

"Manfaat pengembangan gerak dan lagu untuk anak-anak sangatlah penting untuk melatih motorik kasar pada anak-anak untuk pengembangan mengolah tubuh, mengontrol tubuh terutama kecerdasan kinestetik bagi anak usia dini", ujarnya

Selain Itu, berdasarkan data yang disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan terangkum jumlah Paud yang sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang ada di Lampung Selatan sebanyak 714 Lembaga.

"Adapun jumlah pendidik Paud, data yang dimiliki Dinas Pendidikan Kab Lampung Selatan sebanyak 2.585 Tenaga Pendidik", tutup Asep.

Sementara sebelumnya, dalam laporannya, Ketua Himpaudi Dyah Atik Citra Rukmi melaporkan, kegiatan Workshop Pembelajaran melalui gerak dan lagu secara keseluruhan diikuti sebanyak 563 tenaga pendidik dengan rincian peserta yang hadir terdiri dari 404 anggota Himpaudi, 58 anggota IGTKI PGRI dan 6 dari RA.

"Kegiatan Workshop terbagi dalam 3 sesi yakni sesi pertama pada pagi hari, sesi 2 akan dilaksanakan siang nanti hingga sore, dan sesi 3 akan dilaksanakan esok hari", jelasnya(db-bngpsp-aap).

User Rating: 3 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar InactiveStar Inactive

14:57:27 DBFMRadio.id : Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Memberi pengarahan kepada  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam  (STAI) YASBA Kalianda, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Setempat, Rabu (02/03/2022).

Pada pelepasan Mahasiswa KKN STAI YASBA Kalianda, Nanang Ermanto juga  menyampaikan, kepada mahasiswa/i untuk fokus dalam mengemban tugas KKN di desa-desa agar ilmu yang didapat selama kuliah bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan adik-adik kita dalam menjalankan KKN selalu senantiasa diberikan kesehatan hingga bisa menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah.", kata Nanang

Selain itu, Nanang Ermanto menjelaskan, situasi pandemi Covid-19 sangat mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi dan sendi kehidupan masyarakat.

"Untuk itu, dalam menjalani KKN ditengah-tengah masyarakat diharapkan mahasiswa/i untuk menerapkan protokol kesehatan,  agar tidak memicu timbulnya klaster baru. Terlebih sekarang ada varian Omicron yang begitu cepat penyebarannya", harap Nanang

Kemudian, Nanang Ermanto juga mengatakan, mahasiswa/i yang diterjunkan di 5 desa diharapkan bisa menggali potensi-potensi yang ada di desa-desa agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan protokol kesehatan.

Sementara sebelumnya dalam laporannya, Ketua STAI YASBA Kalianda Dr. H. Arpandi, B.Ed.,MA mengatakan, kegiatan KKN STAI YASBA Kalianda merupakan program wajib akademik tahunan bagi seluruh mahasiswa Strata 1.

Arpandi juga menjelaskan, KKN merupakan implementasi akademisi perguruan tinggi yang mencakup pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Oleh karenanya, kegiatan ini wajib bagi para mahasiswa/i untuk melaksanakan sebelum mereka mendapat anugerah kesarjanaan Strata 1." Tandasnya.

Arpandi juga mengatakan, Sekolah tinggi STAI YASBA Kalianda akan melepas 58 peserta KKN yang akan diterjunkan ke 5 desa di kecamatan Ketapang. Dan diharapkan mahasiswa/i dalam menjalankan tugas KKN dengan baik, bertanggung jawab dan sukses..(db-bngpsp-aap).

14:57:27 DBFMRadio.id : Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto Memberi pengarahan kepada  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam  (STAI) YASBA Kalianda, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Setempat, Rabu (02/03/2022).

Pada pelepasan Mahasiswa KKN STAI YASBA Kalianda, Nanang Ermanto juga  menyampaikan, kepada mahasiswa/i untuk fokus dalam mengemban tugas KKN di desa-desa agar ilmu yang didapat selama kuliah bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan adik-adik kita dalam menjalankan KKN selalu senantiasa diberikan kesehatan hingga bisa menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah.", kata Nanang

Selain itu, Nanang Ermanto menjelaskan, situasi pandemi Covid-19 sangat mengganggu stabilitas pertumbuhan ekonomi dan sendi kehidupan masyarakat.

"Untuk itu, dalam menjalani KKN ditengah-tengah masyarakat diharapkan mahasiswa/i untuk menerapkan protokol kesehatan,  agar tidak memicu timbulnya klaster baru. Terlebih sekarang ada varian Omicron yang begitu cepat penyebarannya", harap Nanang

Kemudian, Nanang Ermanto juga mengatakan, mahasiswa/i yang diterjunkan di 5 desa diharapkan bisa menggali potensi-potensi yang ada di desa-desa agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan protokol kesehatan.

Sementara sebelumnya dalam laporannya, Ketua STAI YASBA Kalianda Dr. H. Arpandi, B.Ed.,MA mengatakan, kegiatan KKN STAI YASBA Kalianda merupakan program wajib akademik tahunan bagi seluruh mahasiswa Strata 1.

Arpandi juga menjelaskan, KKN merupakan implementasi akademisi perguruan tinggi yang mencakup pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Oleh karenanya, kegiatan ini wajib bagi para mahasiswa/i untuk melaksanakan sebelum mereka mendapat anugerah kesarjanaan Strata 1." Tandasnya.

Arpandi juga mengatakan, Sekolah tinggi STAI YASBA Kalianda akan melepas 58 peserta KKN yang akan diterjunkan ke 5 desa di kecamatan Ketapang. Dan diharapkan mahasiswa/i dalam menjalankan tugas KKN dengan baik, bertanggung jawab dan sukses..(db-bngpsp-aap).

User Rating: 2 / 5

Star ActiveStar ActiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

11:33:39 DBFMRadio.id: Kalianda- Kebun Edukasi Lampung Selatan mendapat kunjungan dari Taman Kanak-Kanak (TK) EL Nur El Kasysyaf Desa Sukatani Kecamatan Kalianda, Kamis (20/1/2022).

Menurut guru  TK EL Nur El Kasysyaf Bunda Ilda, dipilihnya  kebun edukasi Lampung Selatan, karena  memiliki fasilitas cukup lengkap dan cocok sebagai media pembelajaran di luar kelas. Mulai dari pengenalan tumbuh-tumbuhan, hewan, serta dilengkapi sarana bermain anak.

"Memilih kebun edukasi karena ada tempat wisatanya,dunia bermain anak-anak yang cukup lengkap, dan ada juga tanaman-tanaman," jelasnya.

Kunjungan 18 anak  TK  ini merupakan salah satu kegiatan ringan dan “fun” yang membuat anak-anak bisa belajar sambil bermain. Siswa taman kanak-kanak ini dengan wajah ceria, riang dan gembira dengan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kelas.

Diketahui, wisata edukasi ini selain bertujuan untuk memberikan penyegaran dan pengalaman baru, diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi siswa di luar sekolah.(hnt-db).

11:33:39 DBFMRadio.id: Kalianda- Kebun Edukasi Lampung Selatan mendapat kunjungan dari Taman Kanak-Kanak (TK) EL Nur El Kasysyaf Desa Sukatani Kecamatan Kalianda, Kamis (20/1/2022).

Menurut guru  TK EL Nur El Kasysyaf Bunda Ilda, dipilihnya  kebun edukasi Lampung Selatan, karena  memiliki fasilitas cukup lengkap dan cocok sebagai media pembelajaran di luar kelas. Mulai dari pengenalan tumbuh-tumbuhan, hewan, serta dilengkapi sarana bermain anak.

"Memilih kebun edukasi karena ada tempat wisatanya,dunia bermain anak-anak yang cukup lengkap, dan ada juga tanaman-tanaman," jelasnya.

Kunjungan 18 anak  TK  ini merupakan salah satu kegiatan ringan dan “fun” yang membuat anak-anak bisa belajar sambil bermain. Siswa taman kanak-kanak ini dengan wajah ceria, riang dan gembira dengan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kelas.

Diketahui, wisata edukasi ini selain bertujuan untuk memberikan penyegaran dan pengalaman baru, diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi siswa di luar sekolah.(hnt-db).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Supriyanto, melantik Badan Pengurus Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (Himals) periode 2021-2023, di Aula sebuku rumah dinas bupati setempat, Kamis (18/3/2021).

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 01/KTSP/HIMALS/A/III/2021 Tentang Komposisi Pengurus Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan Periode 2021-2023.

Usai melantik, Supriyanto berharap agar seluruh pengurus organisasi Himals dapat saling menjaga konsistensi serta rasa solidaritas dalam melaksanakan tugas kedepan.

"Semoga adek-adek mahasiswa yang tergabung dalam BPH Himals, selalu dapat menjaga solidaritas dan konsisten dalam menjaga roda organisasi, sehingga Himals kedepannya menjadi organisasi terdepan dan berkembang," ujarnya.

Sebagai organisasi yang mewadahi seluruh mahasiswa asal Lampung Selatan se-Indonesia, lanjut Supriyanto, Himals mempunyai peranan penting dalam konteks pembangunan daerah.

Mulai dari gagasan, ide, serta masukan terkait perencanaan pembangunan di Lampung Selatan, yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan pembangunan fisik maupun nonfisik.

"Seluruh mahasiswa, dimanapun berada, saat ini ada organisasi yang mewadahinya, yaitu yang namanya Himals, bahwa sekretariat dan pengurusnya ada disini," ujarnya lebih lanjut.

Oleh karena itu, ia berharap, seluruh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himals dapat proaktif dalam mendorong keberhasilan pembangunan Lampung Selatan.

Sementara, Ketua Umum BPH Himals Periode 2021-2023, Tio Alim Fatwa, berterimakasih kepada seluruh rekan mahasiwa, yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah untuk memimpin Himals kedepan.

"Berdirinya saya disini, sampai detik ini, bukan lain karena dorongan kekuatan dari rekan-rekan Himals yang telah mempercayai saya, memberikan amanah selaku ketua umum Himals periode 2021-2023," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh jajaran pengurus maupun anggota organisasi Himals, untuk berjuang bersama dalam memajukan organisasi dan turut membantu dalam pembangunan daerah Lampung Selatan.

"Mari bersama-sama kedepan, kita jadikan Himals sebagai organisasi sejahtera yang mengoptimalkan potensi perjuangan kemahasiswaan, memberikan sumbangsih terhadap pengabdian masyarakat, serta mengawal kemajuan daerah kabupaten Lampung Selatan," kata Tio. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : Kalianda - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Supriyanto, melantik Badan Pengurus Harian (BPH) Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (Himals) periode 2021-2023, di Aula sebuku rumah dinas bupati setempat, Kamis (18/3/2021).

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 01/KTSP/HIMALS/A/III/2021 Tentang Komposisi Pengurus Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan Periode 2021-2023.

Usai melantik, Supriyanto berharap agar seluruh pengurus organisasi Himals dapat saling menjaga konsistensi serta rasa solidaritas dalam melaksanakan tugas kedepan.

"Semoga adek-adek mahasiswa yang tergabung dalam BPH Himals, selalu dapat menjaga solidaritas dan konsisten dalam menjaga roda organisasi, sehingga Himals kedepannya menjadi organisasi terdepan dan berkembang," ujarnya.

Sebagai organisasi yang mewadahi seluruh mahasiswa asal Lampung Selatan se-Indonesia, lanjut Supriyanto, Himals mempunyai peranan penting dalam konteks pembangunan daerah.

Mulai dari gagasan, ide, serta masukan terkait perencanaan pembangunan di Lampung Selatan, yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan pembangunan fisik maupun nonfisik.

"Seluruh mahasiswa, dimanapun berada, saat ini ada organisasi yang mewadahinya, yaitu yang namanya Himals, bahwa sekretariat dan pengurusnya ada disini," ujarnya lebih lanjut.

Oleh karena itu, ia berharap, seluruh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himals dapat proaktif dalam mendorong keberhasilan pembangunan Lampung Selatan.

Sementara, Ketua Umum BPH Himals Periode 2021-2023, Tio Alim Fatwa, berterimakasih kepada seluruh rekan mahasiwa, yang telah memberikan kepercayaan untuk mengemban amanah untuk memimpin Himals kedepan.

"Berdirinya saya disini, sampai detik ini, bukan lain karena dorongan kekuatan dari rekan-rekan Himals yang telah mempercayai saya, memberikan amanah selaku ketua umum Himals periode 2021-2023," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh jajaran pengurus maupun anggota organisasi Himals, untuk berjuang bersama dalam memajukan organisasi dan turut membantu dalam pembangunan daerah Lampung Selatan.

"Mari bersama-sama kedepan, kita jadikan Himals sebagai organisasi sejahtera yang mengoptimalkan potensi perjuangan kemahasiswaan, memberikan sumbangsih terhadap pengabdian masyarakat, serta mengawal kemajuan daerah kabupaten Lampung Selatan," kata Tio. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

21:50:27 DBFMRadio.id : Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (HIMALS) ke-X 2021 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Selasa (09/03/2021).

Bupati mengatakan Pemerintah kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi atas terselenggaranya kongres HIMALS ini untuk generasi muda kedepan sebagai pemimpin-pemimpin kabupaten Lampung Selatan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kongres  Ke X HIMALS, mudah mudahan akan memberi warna tersendiri, semoga HIMALS  dapat mencetak calon  pemimpin di Lampung Selatan." harap Bupati.

Sesuai dengan tema Terwujudnya HIMALS Lampung Selatan Yang berkarakter dan Berintegritas, lanjut Bupati Nanang Ermanto, diharapkan Kongres bisa menghasilkan kesepakatan yang dapat menciptakan karakter dan integritas HIMALS.

"Saya mendukung program kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMALS, Kongres ini juga diharapkan  dapat  menghasilkan kesepakatan baru sebagai perwujudan karakter dan integritas HIMALS." harap Bupati.

Dengan berkumpulnya Mahasiswanya/Mahasiswi dari berbagai Universitas yang ada di Lampung Selatan, harus mampu menjadi organisasi yang visioner.

"Maka dari itu kongres HIMALS harus memiliki kepengurusan yang mempunyai tekad serta komitmen yang kuat untuk memajukan organisasinya" ujar Bupati mengakhiri sambutannya.(db-bnga-aap).

21:50:27 DBFMRadio.id : Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Lampung Selatan (HIMALS) ke-X 2021 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Selasa (09/03/2021).

Bupati mengatakan Pemerintah kabupaten Lampung Selatan mengapresiasi atas terselenggaranya kongres HIMALS ini untuk generasi muda kedepan sebagai pemimpin-pemimpin kabupaten Lampung Selatan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kongres  Ke X HIMALS, mudah mudahan akan memberi warna tersendiri, semoga HIMALS  dapat mencetak calon  pemimpin di Lampung Selatan." harap Bupati.

Sesuai dengan tema Terwujudnya HIMALS Lampung Selatan Yang berkarakter dan Berintegritas, lanjut Bupati Nanang Ermanto, diharapkan Kongres bisa menghasilkan kesepakatan yang dapat menciptakan karakter dan integritas HIMALS.

"Saya mendukung program kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMALS, Kongres ini juga diharapkan  dapat  menghasilkan kesepakatan baru sebagai perwujudan karakter dan integritas HIMALS." harap Bupati.

Dengan berkumpulnya Mahasiswanya/Mahasiswi dari berbagai Universitas yang ada di Lampung Selatan, harus mampu menjadi organisasi yang visioner.

"Maka dari itu kongres HIMALS harus memiliki kepengurusan yang mempunyai tekad serta komitmen yang kuat untuk memajukan organisasinya" ujar Bupati mengakhiri sambutannya.(db-bnga-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP di Kabupaten Lampung Selatan akan dimulai paling cepat pada tanggal 1 Februari 2021, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal ini terungkap pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Terkait Permohonan Pembelajaran Tatap Muka, di Aula Krakatau, Sekdakab Lampung Selatan, Selasa (29/12/2020).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Lampung Selatan, Supriyanto, mengatakan keputusan tersebut mengacu pada pertimbangan jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung Selatan serta kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM.

"Waktu yang ada agar dimanfaatkan untuk lebih mempersiapkan lagi, kemudian simulasi juga penting, nanti gugus tugas akan turun (ke Lapangan ; red) terkait kesiapan di Sekolah," ujarnya.

Dimulainya PTM pada tanggal 1 Februari 2021 itu juga telah mempertimbangkan adanya suspek kasus Covid-19 akibat libur panjang semester, sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyebaran kasus Covid-19 semakin meluas.

Selain itu, sebelum dimulainya PTM di Sekolah, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan beserta instansi terkait akan kembali melakukan rapat terkait kondisi kesehatan masyarakat untuk menjalani PTM.

"Apa saja kendalanya, termasuk zona wilayah, jangan sampai tatap muka menjadi tertuduh naiknya Covid-19 padahal hasil dari liburan," kata Supriyanto.

Sementara, Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19, Kristi Endarwati, mengatakan kasus Covid-19 selama beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ditambah lagi dengan penuhnya ruang isolasi di Lampung Selatan.

Pertanggal 28 Desember 2020, jumlah kasus kematian konfirmasi positif dan probable di Lampung Selatan telah mencapai 25 kasus.

"Data ini merupakan data dinamis, ada beberapa data swab yang dari RS Swasta, karena data administrasinya belum ada dalam kementrian jadi data tidak masuk kesini, akan tetapi kita sudah informasikan kepada teman-teman puskes untuk melakukan tracing," jelasnya.

Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), lanjut Kristi, suatu wilayah dikatakan stabil apabila jumlah kasus positif Covid-19 harus kurang dari 5 persen sedangkan di Lampung Selatan mencapai 17 persen.

"Masih adanya virus Sars Cov 2 di tengah masyarakat, ditambah lagi dengan kurangnya kepatuhan masyarakat dari mulai usia muda hingga orang tua terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19," jelasnya lebih lanjut. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : Kalianda - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP di Kabupaten Lampung Selatan akan dimulai paling cepat pada tanggal 1 Februari 2021, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal ini terungkap pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Terkait Permohonan Pembelajaran Tatap Muka, di Aula Krakatau, Sekdakab Lampung Selatan, Selasa (29/12/2020).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Lampung Selatan, Supriyanto, mengatakan keputusan tersebut mengacu pada pertimbangan jumlah kasus positif Covid-19 di Lampung Selatan serta kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM.

"Waktu yang ada agar dimanfaatkan untuk lebih mempersiapkan lagi, kemudian simulasi juga penting, nanti gugus tugas akan turun (ke Lapangan ; red) terkait kesiapan di Sekolah," ujarnya.

Dimulainya PTM pada tanggal 1 Februari 2021 itu juga telah mempertimbangkan adanya suspek kasus Covid-19 akibat libur panjang semester, sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyebaran kasus Covid-19 semakin meluas.

Selain itu, sebelum dimulainya PTM di Sekolah, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan beserta instansi terkait akan kembali melakukan rapat terkait kondisi kesehatan masyarakat untuk menjalani PTM.

"Apa saja kendalanya, termasuk zona wilayah, jangan sampai tatap muka menjadi tertuduh naiknya Covid-19 padahal hasil dari liburan," kata Supriyanto.

Sementara, Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19, Kristi Endarwati, mengatakan kasus Covid-19 selama beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, ditambah lagi dengan penuhnya ruang isolasi di Lampung Selatan.

Pertanggal 28 Desember 2020, jumlah kasus kematian konfirmasi positif dan probable di Lampung Selatan telah mencapai 25 kasus.

"Data ini merupakan data dinamis, ada beberapa data swab yang dari RS Swasta, karena data administrasinya belum ada dalam kementrian jadi data tidak masuk kesini, akan tetapi kita sudah informasikan kepada teman-teman puskes untuk melakukan tracing," jelasnya.

Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), lanjut Kristi, suatu wilayah dikatakan stabil apabila jumlah kasus positif Covid-19 harus kurang dari 5 persen sedangkan di Lampung Selatan mencapai 17 persen.

"Masih adanya virus Sars Cov 2 di tengah masyarakat, ditambah lagi dengan kurangnya kepatuhan masyarakat dari mulai usia muda hingga orang tua terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19," jelasnya lebih lanjut. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan masih mempertimbangkan, terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka di bulan Januari 2021 pada masing-masing satuan sekolah.

Hal itu diungkapkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan , Supriyanto, S.Sos, M.M., Senin (21/12/2020), pada Rapat permohonan rekomendasi pembelajaran tatap muka, di Aula krakatau, sekdakab setempat.

Supriyanto mengatakan keputusan mengenai izin pembelajaran tatap muka pada masing-masing satuan sekolah di Kabupaten Lampung selatan masih harus melewati berbagai tahapan.

"Terkait kesiapan pelaksanaan sekolah, yang terdapat beberapa poin, mulai dari kebersihan, pemakaian masker dan lain sebagainya, serta seperti apa kondisi kesehatan sekolah, sehingga kita tidak bisa putuskan hari ini," ujar Supriyanto.

Hal ini juga harus mempertimbangkan jumlah kenaikan kasus Covid-19 di Lampung selatan, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka nantinya tidak menjadi ruang untuk menambah jumlah suspek di bumi khagom mufakat ini.

Untuk itu, lanjut Supriyanto, secara khusus rapat mengenai rekomendasi pembelajaran tatap muka akan dilanjutkan pada tanggal 28 Desember 2020.

"Hasil daripada pengumpulan angket ini dibawa oleh para camat, nanti akan kita bahas kembali, terkait pelaksanaan pembelajaran, apakah tetap daring atau tatap muka," ujarnya lebih lanjut.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amirico, mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4, pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah dianjurkan pada Tahun ajaran 2021 mendatang.

"Dimungkinkan seluruh satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, tetapi juga tidak diwajibkan," ungkap Thomas.

Namun, kata Thomas, harus tetap mempertimbangkan kesiapan serta kondisi kesehatan hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat, pada masing-masing daerah dan lingkungan sekolah.

Dengan ketentuan, diizinkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) serta masing-masing satuan pendidikan wajib memenuhi kriteria yang menjadi persyaratan dalam menjalani pembelajaran tatap muka.

"Yang pasti, syaratnya orang tua setuju untuk pembelajaran tatap muka, dengan memberikan angket kepada seluruh wali murid, dengan demikian baru pembelajaran tatap muka ini bisa kita lakukan di bulan Januari, " jelasnya.

"Kita sudah mencoba memberikan angket dari Natar hingga Bakauheni, dan ternyata persentasenya lebih dari 90 persen mengizinkan anaknya untuk tatap muka, tapi semua itu, kami juga harus melihat penebaran virus corona terlebih dahulu," jelasnya lebih lanjut. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan masih mempertimbangkan, terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka di bulan Januari 2021 pada masing-masing satuan sekolah.

Hal itu diungkapkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan , Supriyanto, S.Sos, M.M., Senin (21/12/2020), pada Rapat permohonan rekomendasi pembelajaran tatap muka, di Aula krakatau, sekdakab setempat.

Supriyanto mengatakan keputusan mengenai izin pembelajaran tatap muka pada masing-masing satuan sekolah di Kabupaten Lampung selatan masih harus melewati berbagai tahapan.

"Terkait kesiapan pelaksanaan sekolah, yang terdapat beberapa poin, mulai dari kebersihan, pemakaian masker dan lain sebagainya, serta seperti apa kondisi kesehatan sekolah, sehingga kita tidak bisa putuskan hari ini," ujar Supriyanto.

Hal ini juga harus mempertimbangkan jumlah kenaikan kasus Covid-19 di Lampung selatan, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka nantinya tidak menjadi ruang untuk menambah jumlah suspek di bumi khagom mufakat ini.

Untuk itu, lanjut Supriyanto, secara khusus rapat mengenai rekomendasi pembelajaran tatap muka akan dilanjutkan pada tanggal 28 Desember 2020.

"Hasil daripada pengumpulan angket ini dibawa oleh para camat, nanti akan kita bahas kembali, terkait pelaksanaan pembelajaran, apakah tetap daring atau tatap muka," ujarnya lebih lanjut.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amirico, mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4, pelaksanaan pembelajaran tatap muka telah dianjurkan pada Tahun ajaran 2021 mendatang.

"Dimungkinkan seluruh satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, tetapi juga tidak diwajibkan," ungkap Thomas.

Namun, kata Thomas, harus tetap mempertimbangkan kesiapan serta kondisi kesehatan hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat, pada masing-masing daerah dan lingkungan sekolah.

Dengan ketentuan, diizinkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) serta masing-masing satuan pendidikan wajib memenuhi kriteria yang menjadi persyaratan dalam menjalani pembelajaran tatap muka.

"Yang pasti, syaratnya orang tua setuju untuk pembelajaran tatap muka, dengan memberikan angket kepada seluruh wali murid, dengan demikian baru pembelajaran tatap muka ini bisa kita lakukan di bulan Januari, " jelasnya.

"Kita sudah mencoba memberikan angket dari Natar hingga Bakauheni, dan ternyata persentasenya lebih dari 90 persen mengizinkan anaknya untuk tatap muka, tapi semua itu, kami juga harus melihat penebaran virus corona terlebih dahulu," jelasnya lebih lanjut. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : kalianda - Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Khusus, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tergabung dalam Tim Pari melakukan pemberdayaan terhadap para guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pulau Pari 01 Pagi, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Kegiatan itu merupakan salah satu program Pendidikan dan Kebudayaan (DirjenDikbud), yang berjuluk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), berskala nasional, serta dinaungi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, dan diselenggarakan oleh Universitas di Indonesia, Termasuk Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari itu, diselenggarakan oleh Tim Pari yang beranggotakan Nur Yuliati Andita, Fitri Amelia Hidayat, Citra Rahma Putri, dan Ellyn Apriyani, serta diikuti oleh 8 guru dari SD Negeri 01 Pari Pagi, dan beberapa media partner, salah satunya yakni DBFM Radio.

Diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting, salah satu anggota Tim Pari, Ellyn Apriyani menjelaskan bahwa kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka berbagi informasi kepada para guru yang terdapat di Sekolah tersebut, yang berkaitan dengan pelayanan guru terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang pada umumnya berkesulitan dalam proses pembelajaran.

"Mengenai pemberdayaan di tingkat SD guna memberikan sebuah pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus non permanen di Kepulauan Seribu tepatnya di Pulau Pari DKI Jakarta dalam bentuk sharing-sharing dengan para guru," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Ellyn, pihaknya telah melakukan penelitian bersama Dosen Pendidikan Khusus, dengan terjun secara langsung ke lokasi,  bekerja sama dengan suku kedinasan kepulauan seribu dan pihak program studi pendidikan khusus, yang bertujuan untuk menemukan para guru SD yang telah menerapkan pendidikan inklusi, namun belum memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap ABK.

Dalam pelaksanaannya, pemberdayaan yang dilakukan oleh Tim Pari yakni, berbagi informasi mengenai pendidikan terhadap ABK non permanen, berdasarkan pengalaman serta ilmu yang telah mereka dapatkan, penyesuaian Rencana Program Pembelajaran (RPP) untuk sekolah inklusi, serta bentuk pelayanan yang diberikan terhadap masing-masing ABK.

"Kami yang sebagai mahasiswa pendidikan khusus yang sudah dapat melakukan identifikasi dan penanganan kepada anak berkebutuhan khusus, untuk disalurkan kepada para tenaga pendidik di sekolah SDN 01 Pulau Pari," jelasnya.

"Seperti apa, mungkin ada masalah dan ini harus satu konsep dengan bagaimana ABK di pulau-pulau pari, yang kedua yaitu mengenai konsep inklusi. Kenapa konsep inklusi ini ditekankan diberikan karena sebelum kita mengenal anak berkebutuhan khusus tentu kita harus mengenal pendidikannya," jelasnya lebih lanjut.

Setelah dilakukannya pemberdayaan ini, kata Ellyn, para guru SDN Pulau Pari 01 Pagi mengalami kenaikan dalam proses pembelajaran, yakni sekitar 26% dari setiap program pembelajaran yang diberikan kepada anak didik.

Menurutnya, peran guru sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan memberikan pengetahuan kepada anak, terlebih untuk ABK, untuk itu, ia berharap agar seluruh lintas sektoral dapat terus bekerja sama dengan guru dalam bidang akademik.

Selain itu, dengan dilakukannya pemberdayaan ini, Ellyn berharap, agar para orang tua dan guru dapat lebih memahami kondisi psikis anak serta bentuk pelayanan yang harus diberikan terhadap para ABK.

"Semoga dengan adanya pemberdayaan ini, bahkan dengan adanya informasi tentang pelatihan, yang tentunya tentang ABK dalam memberikan pelayanan, membuat kita berkaca, oh anak kita seperti ini, harus dikembangkan, bukan hanya di diamkan," ujarnya.

Ia juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan secara detail mengenai pendidikan ABK, bukan hanya mengenai fasilitas, namun juga Sumber Daya Pendidik untuk para ABK, yang dalam hal ini disebut dengan Guru Pembimbing Khusus (GPK).

Ellyn juga mengungkapkan bahhwa, setelah dilakukannya pemberdayaan ini, Timnya akan membentuk sebuah komunitas yang akan di berdayakan di Kepulauan Seribu, tepatnya Pulau Pari, untuk saling bahu membahu dalam memberikan pelayanan terhadap ABK, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : kalianda - Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Khusus, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tergabung dalam Tim Pari melakukan pemberdayaan terhadap para guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pulau Pari 01 Pagi, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Kegiatan itu merupakan salah satu program Pendidikan dan Kebudayaan (DirjenDikbud), yang berjuluk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), berskala nasional, serta dinaungi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia, dan diselenggarakan oleh Universitas di Indonesia, Termasuk Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari itu, diselenggarakan oleh Tim Pari yang beranggotakan Nur Yuliati Andita, Fitri Amelia Hidayat, Citra Rahma Putri, dan Ellyn Apriyani, serta diikuti oleh 8 guru dari SD Negeri 01 Pari Pagi, dan beberapa media partner, salah satunya yakni DBFM Radio.

Diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting, salah satu anggota Tim Pari, Ellyn Apriyani menjelaskan bahwa kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka berbagi informasi kepada para guru yang terdapat di Sekolah tersebut, yang berkaitan dengan pelayanan guru terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang pada umumnya berkesulitan dalam proses pembelajaran.

"Mengenai pemberdayaan di tingkat SD guna memberikan sebuah pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus non permanen di Kepulauan Seribu tepatnya di Pulau Pari DKI Jakarta dalam bentuk sharing-sharing dengan para guru," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Ellyn, pihaknya telah melakukan penelitian bersama Dosen Pendidikan Khusus, dengan terjun secara langsung ke lokasi,  bekerja sama dengan suku kedinasan kepulauan seribu dan pihak program studi pendidikan khusus, yang bertujuan untuk menemukan para guru SD yang telah menerapkan pendidikan inklusi, namun belum memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap ABK.

Dalam pelaksanaannya, pemberdayaan yang dilakukan oleh Tim Pari yakni, berbagi informasi mengenai pendidikan terhadap ABK non permanen, berdasarkan pengalaman serta ilmu yang telah mereka dapatkan, penyesuaian Rencana Program Pembelajaran (RPP) untuk sekolah inklusi, serta bentuk pelayanan yang diberikan terhadap masing-masing ABK.

"Kami yang sebagai mahasiswa pendidikan khusus yang sudah dapat melakukan identifikasi dan penanganan kepada anak berkebutuhan khusus, untuk disalurkan kepada para tenaga pendidik di sekolah SDN 01 Pulau Pari," jelasnya.

"Seperti apa, mungkin ada masalah dan ini harus satu konsep dengan bagaimana ABK di pulau-pulau pari, yang kedua yaitu mengenai konsep inklusi. Kenapa konsep inklusi ini ditekankan diberikan karena sebelum kita mengenal anak berkebutuhan khusus tentu kita harus mengenal pendidikannya," jelasnya lebih lanjut.

Setelah dilakukannya pemberdayaan ini, kata Ellyn, para guru SDN Pulau Pari 01 Pagi mengalami kenaikan dalam proses pembelajaran, yakni sekitar 26% dari setiap program pembelajaran yang diberikan kepada anak didik.

Menurutnya, peran guru sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan memberikan pengetahuan kepada anak, terlebih untuk ABK, untuk itu, ia berharap agar seluruh lintas sektoral dapat terus bekerja sama dengan guru dalam bidang akademik.

Selain itu, dengan dilakukannya pemberdayaan ini, Ellyn berharap, agar para orang tua dan guru dapat lebih memahami kondisi psikis anak serta bentuk pelayanan yang harus diberikan terhadap para ABK.

"Semoga dengan adanya pemberdayaan ini, bahkan dengan adanya informasi tentang pelatihan, yang tentunya tentang ABK dalam memberikan pelayanan, membuat kita berkaca, oh anak kita seperti ini, harus dikembangkan, bukan hanya di diamkan," ujarnya.

Ia juga berharap agar pemerintah lebih memperhatikan secara detail mengenai pendidikan ABK, bukan hanya mengenai fasilitas, namun juga Sumber Daya Pendidik untuk para ABK, yang dalam hal ini disebut dengan Guru Pembimbing Khusus (GPK).

Ellyn juga mengungkapkan bahhwa, setelah dilakukannya pemberdayaan ini, Timnya akan membentuk sebuah komunitas yang akan di berdayakan di Kepulauan Seribu, tepatnya Pulau Pari, untuk saling bahu membahu dalam memberikan pelayanan terhadap ABK, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Sekolah dasar Negeri (SDN) Pulau Pari 01 Pagi, Jakarta, menjadi sasaran utama Tim Pari dalam melakukan pemberdayaan terhadap para Guru Sekolah Dasar yang telah menerapkan program pendidikan inklusi, kurangnya pemahaman terkait pendidikan inklusi bagi para tenaga pendidik menjadi alasan Tim Pari dalam melakukan pemberdayaan.

Kepala Sekolah SDN 01 Pagi, yang juga menjadi peserta dalam pemberdayaan itu, Muji Rahayu, S.Pd, mengatakan bahwa dengan mengikuti webinar yang diselenggarakan melalui zoom cloud meeting itu, sangat membantu para pendidik di sekolahnya, yang saat ini telah menerapkan program pendidikan inklusi.

Terlebih, dalam mengatasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yang dalam praktiknya membutuhkan kesabaran serta teknik yang digunakan dalam memberikan pembelajaran tentunya berbeda dengan anak pada umumnya.

"Webinar pemberdayaan ini sangat sangat membantu guru-guru kami apalagi dalam mengatasi anak-anak, terutama untuk mengatasi anak-anak yang ABK," jelasnya.

Sebelumnya, Kata Muji, memang sudah terdapat beberapa pelatihan yang diberikan kepada para guru di SDN 01 Pari Pagi itu, namun demikian dalam pelaksanaannya belum dilakukan sepenuhnya, dengan adanya pemberdayaan Tim Pari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu, dapat menambah wawasan para Guru.

"Dengan adanya pemberdayaan ini berarti kan menambah wawasan bagi guru-guru kami (SDN 01 Pari Pagi), memang selama ini kan dia pernah sih pelatihan tapi kan belum sepenuhnya dilaksanakan," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, pada situasi pandemi Corona Virus Disease (COVID)-19 seperti ini, para guru SDN Pulau Pari 01 turut mendatangi rumah para siswa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akademik para anak didik yang notabennya berkebutuhan khusus.

Dan dengan adanya pemberdayaan ini, wawasan para tenaga pendidik dapat lebih luas, mengenai Model pembelajaran yang tersusun dalam Rancangan Program Pembelajaran (RPP) dan bentuk pelayanan terhadap ABK.

"Memang sangat sulit Mbak (DBFMRadio : red) untuk pembelajaran ini, tapi ini bukan kemauan kita, memang semuanya seluruh Indonesia begitu, maka dari itu dengan adanya kemarin pelatihan itu sangat membantu sekali bagi kami untuk menambah wawasannya lebih terbuka," ungkapnya.

"Apalagi jika anak tersebut belum bisa membaca, dengan sabarlah kita harus diikutin anak tersebut kadang gurunya ini berkunjung ke rumah siswa tersebut untuk memberikan motivasi memberikan bimbingan supaya mereka atau anak-anak kami bisa terlayani dengan baik," ungkapnya lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, Muji mengucapkan terimakasih kepada para Mahasiswi UNJ yang telah memberikan pemberdayaan kepada para tenaga pendidik, dia berharap, informasi yang telah diberikan oleh Tim Pari dapat diterapkan oleh para guru dalam proses kegiatan pembelajaran.

Sementara, Guru Olahraga SDN Pulau Pari 01 Pagi, Hamdani nurwansyah, juga turut mengucapkan terimakasih dengan adanya pemberdayaan ini, serta merasa sangat terbantu dalam proses ajar mengajar, mulai dari modifikasi materi hingga alat peraga.

"Jadi selama ini tidak pernah ya untuk menangani ABK khusus pembelajarannya, belum pernah juga mengikuti kegiatan seperti itu, sekarang udah mengikuti jadi bisa tau, harus dibedain gitu anak yang normal atau ABK," ungkapnya. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : Kalianda - Sekolah dasar Negeri (SDN) Pulau Pari 01 Pagi, Jakarta, menjadi sasaran utama Tim Pari dalam melakukan pemberdayaan terhadap para Guru Sekolah Dasar yang telah menerapkan program pendidikan inklusi, kurangnya pemahaman terkait pendidikan inklusi bagi para tenaga pendidik menjadi alasan Tim Pari dalam melakukan pemberdayaan.

Kepala Sekolah SDN 01 Pagi, yang juga menjadi peserta dalam pemberdayaan itu, Muji Rahayu, S.Pd, mengatakan bahwa dengan mengikuti webinar yang diselenggarakan melalui zoom cloud meeting itu, sangat membantu para pendidik di sekolahnya, yang saat ini telah menerapkan program pendidikan inklusi.

Terlebih, dalam mengatasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yang dalam praktiknya membutuhkan kesabaran serta teknik yang digunakan dalam memberikan pembelajaran tentunya berbeda dengan anak pada umumnya.

"Webinar pemberdayaan ini sangat sangat membantu guru-guru kami apalagi dalam mengatasi anak-anak, terutama untuk mengatasi anak-anak yang ABK," jelasnya.

Sebelumnya, Kata Muji, memang sudah terdapat beberapa pelatihan yang diberikan kepada para guru di SDN 01 Pari Pagi itu, namun demikian dalam pelaksanaannya belum dilakukan sepenuhnya, dengan adanya pemberdayaan Tim Pari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu, dapat menambah wawasan para Guru.

"Dengan adanya pemberdayaan ini berarti kan menambah wawasan bagi guru-guru kami (SDN 01 Pari Pagi), memang selama ini kan dia pernah sih pelatihan tapi kan belum sepenuhnya dilaksanakan," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, pada situasi pandemi Corona Virus Disease (COVID)-19 seperti ini, para guru SDN Pulau Pari 01 turut mendatangi rumah para siswa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akademik para anak didik yang notabennya berkebutuhan khusus.

Dan dengan adanya pemberdayaan ini, wawasan para tenaga pendidik dapat lebih luas, mengenai Model pembelajaran yang tersusun dalam Rancangan Program Pembelajaran (RPP) dan bentuk pelayanan terhadap ABK.

"Memang sangat sulit Mbak (DBFMRadio : red) untuk pembelajaran ini, tapi ini bukan kemauan kita, memang semuanya seluruh Indonesia begitu, maka dari itu dengan adanya kemarin pelatihan itu sangat membantu sekali bagi kami untuk menambah wawasannya lebih terbuka," ungkapnya.

"Apalagi jika anak tersebut belum bisa membaca, dengan sabarlah kita harus diikutin anak tersebut kadang gurunya ini berkunjung ke rumah siswa tersebut untuk memberikan motivasi memberikan bimbingan supaya mereka atau anak-anak kami bisa terlayani dengan baik," ungkapnya lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, Muji mengucapkan terimakasih kepada para Mahasiswi UNJ yang telah memberikan pemberdayaan kepada para tenaga pendidik, dia berharap, informasi yang telah diberikan oleh Tim Pari dapat diterapkan oleh para guru dalam proses kegiatan pembelajaran.

Sementara, Guru Olahraga SDN Pulau Pari 01 Pagi, Hamdani nurwansyah, juga turut mengucapkan terimakasih dengan adanya pemberdayaan ini, serta merasa sangat terbantu dalam proses ajar mengajar, mulai dari modifikasi materi hingga alat peraga.

"Jadi selama ini tidak pernah ya untuk menangani ABK khusus pembelajarannya, belum pernah juga mengikuti kegiatan seperti itu, sekarang udah mengikuti jadi bisa tau, harus dibedain gitu anak yang normal atau ABK," ungkapnya. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan kursus orientasi kepramukaan dalam rangka mengembangkan karakter pelajar pada usia dini, di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (14/9/2020).

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Lampung Selatan, Diah Ati Citra Rukmi dalam laporannya menjelaskan kegiatan pramuka memiliki pengalaman dalam pelaksanaan pendidikan karakter usia dini seperti pada metode belajar melalui bermain dalam suasana yang menyenangkan. Kegiatan ini dapat dikembangkan agar PAUD kuat menghadapi kondisi apapun.

"Oleh karena itu kegiatan belajar mengajar untuk anak usia dini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui kegiatan pra siaga agar tenaga pendidik PAUD kita memiliki daya lenting yang kuat dalam kondisi apapun," jelasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Kabupaten Lampung selatan, Thamrin S.Sos, M.M mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi tenaga pendidik PAUD yang berbudi luhur dengan tetap menerapkan nilai kebangsaan serta meningkatkan eksistensi kegiatan pramuka .

Lebih lanjut Thamrin, mengingatkan karena kondisi pandemi sekarang ini tidak memungkinkan peserta didik untuk datang langsung ke taman pendidikan anak-anak, karena orientasi belajar pra-sekolah yang didominasi oleh kegiatan praktek

"Oleh karena itu kita harus mencari solusi supaya anak tetap bisa belajar dari rumah tetap tetap ada pengawawan oleh tenaga pendidik dan juga orang tua," ujar Thamrin.

Sehingga kegiatan pra-siaga pramuka diharapkan dapat membangun pondasi kuat terhadap anak usia dini yang memiliki karakter positif serta dapat mengembangkan pengetahuan baru melalui pramuka.

Thamrin mengungkapkan, terda beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam kegiatan kursus pra siaga itu, diantaranya partisipasi aktif kegiatan pramuka, orientasi pengenalan pramuka, variasi alternatif sebagai bentuk kegiatan dan metode yang kreatif sesuai ciri khas pramuka.

Kemudian, optimalisasi peningkatan konteks anak usia dini dalam mencapai generasi yang lebih baik, serta internalisasi pendidikan anak dalam mengamalkan nilai kebangsaan.

"Semoga kursus kegiatan orientasi pramuka ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas terhadap pendidikan dan untuk program kepramukaan dapat lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya lingkungan pra sekolah" harapnya. (db/rani-ptm).

DBFMRadio : Kalianda - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan kursus orientasi kepramukaan dalam rangka mengembangkan karakter pelajar pada usia dini, di Aula Rajabasa, Setdakab setempat, Senin (14/9/2020).

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Lampung Selatan, Diah Ati Citra Rukmi dalam laporannya menjelaskan kegiatan pramuka memiliki pengalaman dalam pelaksanaan pendidikan karakter usia dini seperti pada metode belajar melalui bermain dalam suasana yang menyenangkan. Kegiatan ini dapat dikembangkan agar PAUD kuat menghadapi kondisi apapun.

"Oleh karena itu kegiatan belajar mengajar untuk anak usia dini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui kegiatan pra siaga agar tenaga pendidik PAUD kita memiliki daya lenting yang kuat dalam kondisi apapun," jelasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Kabupaten Lampung selatan, Thamrin S.Sos, M.M mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi tenaga pendidik PAUD yang berbudi luhur dengan tetap menerapkan nilai kebangsaan serta meningkatkan eksistensi kegiatan pramuka .

Lebih lanjut Thamrin, mengingatkan karena kondisi pandemi sekarang ini tidak memungkinkan peserta didik untuk datang langsung ke taman pendidikan anak-anak, karena orientasi belajar pra-sekolah yang didominasi oleh kegiatan praktek

"Oleh karena itu kita harus mencari solusi supaya anak tetap bisa belajar dari rumah tetap tetap ada pengawawan oleh tenaga pendidik dan juga orang tua," ujar Thamrin.

Sehingga kegiatan pra-siaga pramuka diharapkan dapat membangun pondasi kuat terhadap anak usia dini yang memiliki karakter positif serta dapat mengembangkan pengetahuan baru melalui pramuka.

Thamrin mengungkapkan, terda beberapa hal yang perlu ditambahkan dalam kegiatan kursus pra siaga itu, diantaranya partisipasi aktif kegiatan pramuka, orientasi pengenalan pramuka, variasi alternatif sebagai bentuk kegiatan dan metode yang kreatif sesuai ciri khas pramuka.

Kemudian, optimalisasi peningkatan konteks anak usia dini dalam mencapai generasi yang lebih baik, serta internalisasi pendidikan anak dalam mengamalkan nilai kebangsaan.

"Semoga kursus kegiatan orientasi pramuka ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas terhadap pendidikan dan untuk program kepramukaan dapat lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya lingkungan pra sekolah" harapnya. (db/rani-ptm).