Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

17:51:03 DBFMRadio.id : Kalianda - Kelangkaan minyak goreng akibat Expor Culd Palm Oil (CPO) lebih besar dibandingkan untuk persediaan dalam negeri beberapa waktu lalu  membuat harga minyak goreng melambung tinggi .

Namun demikian, setelah Pemerintah melarang Export CPO, persediaan dalam negeri melimpah dan harga  mulai turun. Meskipun akhirnya kebijakan tidak mengekspor CPO ditarik kembali.

Sedangkan untuk Lampung Selatan, menurut , Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan M. Dharma, jika stok minyak goreng baik kemasan ataupun curah di Lampung Selatan pada minggu ini terbilang cukup terkendali.

"Kalau untuk stok dari pantauan kita di Lampung selatan sudah aman, bisa dikatakan terkendali, cuman masalah masih diharga.", terangnya, Kamis (2/6/2022).

Lebih lanjut, Dharma menerangkan harga kisaran minyak goreng baik kemasan premium, kemasan ekonomis dan minyak curah di pasaran selama sepekan terakhir masih normal, kisaran Rp. 14.000  s/d Rp.25.000.

"Kira kira untuk harga khususnya pada minggu ini berkisar 23 hingga   25 ribu rupiah, kemasan premium, kemasan ekonomis berkisar 21 hingga 23 ribu rupiah dan harga curah 14 sampai 17 ribu rupiah,  ini hasil pantauan kami", ucapnya

Dharma juga mengatakan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan sudah mempunyai langkah salah satunya bekerjasama dengan produsen minyak yakni PT. Domus untuk didistribusikan ke masyarakat melalui operasi pasar.

"Informasi yang saya dapat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah melakukan operasi pasar di 10 titik hampir di setiap Kecamatan di Lampung Selatan", jelasnya.(db-bngpsp-aap).

17:51:03 DBFMRadio.id : Kalianda - Kelangkaan minyak goreng akibat Expor Culd Palm Oil (CPO) lebih besar dibandingkan untuk persediaan dalam negeri beberapa waktu lalu  membuat harga minyak goreng melambung tinggi .

Namun demikian, setelah Pemerintah melarang Export CPO, persediaan dalam negeri melimpah dan harga  mulai turun. Meskipun akhirnya kebijakan tidak mengekspor CPO ditarik kembali.

Sedangkan untuk Lampung Selatan, menurut , Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan M. Dharma, jika stok minyak goreng baik kemasan ataupun curah di Lampung Selatan pada minggu ini terbilang cukup terkendali.

"Kalau untuk stok dari pantauan kita di Lampung selatan sudah aman, bisa dikatakan terkendali, cuman masalah masih diharga.", terangnya, Kamis (2/6/2022).

Lebih lanjut, Dharma menerangkan harga kisaran minyak goreng baik kemasan premium, kemasan ekonomis dan minyak curah di pasaran selama sepekan terakhir masih normal, kisaran Rp. 14.000  s/d Rp.25.000.

"Kira kira untuk harga khususnya pada minggu ini berkisar 23 hingga   25 ribu rupiah, kemasan premium, kemasan ekonomis berkisar 21 hingga 23 ribu rupiah dan harga curah 14 sampai 17 ribu rupiah,  ini hasil pantauan kami", ucapnya

Dharma juga mengatakan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan sudah mempunyai langkah salah satunya bekerjasama dengan produsen minyak yakni PT. Domus untuk didistribusikan ke masyarakat melalui operasi pasar.

"Informasi yang saya dapat, Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah melakukan operasi pasar di 10 titik hampir di setiap Kecamatan di Lampung Selatan", jelasnya.(db-bngpsp-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Kepala Pemasaran Perumahan Intan Permai Yudha Vanani menjadi narasumber pada Program Dialog  RUSI  (Ruang Promosi) di Radio Dimensi Baru FM 93.0  LPPL Lampung Selatan,  dengan topik Rumah Impian di Lampung Selatan, dipandu host Henita, di Studio DBFM Radio, Kamis (07/10/2021).

Pada kesempatan itu, Yudha Vanani mengatakan, Perumahan Intan Permai ditujukan untuk semua kalangan tetapi dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, PT. Dwi Putra Sentosa mempunyai program khusus untuk ASN.

"Untuk yang honorer daerah 2 tahun pun, itu bisa ambil ditempat kita dengan subsidi khusus dari kita. Perumahan Inta Permai terletak di Jl. Stadion Jati Rukun dekat GOR Way Handak sekitar 1 km", jelasnya

Dari yang umum uang muka yang harus dibayar 8 juta tetapi khusus para ASN dan Honorer daerah Lampung Selatan setor booking fee 500ribu dan DP 2,5 juta. Total 3 juta sudah memiliki hunian Intan Permai.

"Akses jalan Perumahan Intan Permai dengan 2 jalur, masing-masing jalur 6 meter. Kemudian, untuk semua bangunan sesuai dengan standar nasional dengan spesifikasi pondasi, dinding, lantai, kusen jendela, pintu, kaca polos, atap baja ringan, plafon gypsum, keramik dan closed jongkok dengan type bangunan 36/98", jelas Yudha

Adapun persyaratan KPR yang harus dilengkapi untuk mendapatkan hunian Intan Permai yakni KTP Suami&Istri, Kartu Keluarga, Surat Nikah, NPWP, Pas Foto Suami&Istri, surat keterangan masa kerja/SK, slip gaji, rekening koran dan surat keterangan belum memiliki rumah.

"Harga jual kami tawarkan  berkisar Rp. 150.5 juta, dengan  uang muka untuk umum Rp.8 juta, uang muka subsidi untuk  ASN Rp. 3 juta, angsuran dengan tenor 10 tahun Rp. 1.537.00/bulan, tenor 15 tahun dengan angsuran Rp. 1.144.000/bulan dan  tenor  20 tahun angsuran Rp. 952.00/bulan."rinci Yudha.

Untuk diketahui, Total bangunan Perumahan Intan Permai yang sudah terjual sekitar 68 unit. Kemudian, unit yang raedy sekitar 10 unit dan akan melanjutkan pembangunan kembali sampai akhir tahun sekitar 30 unit dengan fasilitas Mushola dan taman perumahan.(db-bngpsp-aap).

DBFMRadio.id : Kalianda - Kepala Pemasaran Perumahan Intan Permai Yudha Vanani menjadi narasumber pada Program Dialog  RUSI  (Ruang Promosi) di Radio Dimensi Baru FM 93.0  LPPL Lampung Selatan,  dengan topik Rumah Impian di Lampung Selatan, dipandu host Henita, di Studio DBFM Radio, Kamis (07/10/2021).

Pada kesempatan itu, Yudha Vanani mengatakan, Perumahan Intan Permai ditujukan untuk semua kalangan tetapi dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, PT. Dwi Putra Sentosa mempunyai program khusus untuk ASN.

"Untuk yang honorer daerah 2 tahun pun, itu bisa ambil ditempat kita dengan subsidi khusus dari kita. Perumahan Inta Permai terletak di Jl. Stadion Jati Rukun dekat GOR Way Handak sekitar 1 km", jelasnya

Dari yang umum uang muka yang harus dibayar 8 juta tetapi khusus para ASN dan Honorer daerah Lampung Selatan setor booking fee 500ribu dan DP 2,5 juta. Total 3 juta sudah memiliki hunian Intan Permai.

"Akses jalan Perumahan Intan Permai dengan 2 jalur, masing-masing jalur 6 meter. Kemudian, untuk semua bangunan sesuai dengan standar nasional dengan spesifikasi pondasi, dinding, lantai, kusen jendela, pintu, kaca polos, atap baja ringan, plafon gypsum, keramik dan closed jongkok dengan type bangunan 36/98", jelas Yudha

Adapun persyaratan KPR yang harus dilengkapi untuk mendapatkan hunian Intan Permai yakni KTP Suami&Istri, Kartu Keluarga, Surat Nikah, NPWP, Pas Foto Suami&Istri, surat keterangan masa kerja/SK, slip gaji, rekening koran dan surat keterangan belum memiliki rumah.

"Harga jual kami tawarkan  berkisar Rp. 150.5 juta, dengan  uang muka untuk umum Rp.8 juta, uang muka subsidi untuk  ASN Rp. 3 juta, angsuran dengan tenor 10 tahun Rp. 1.537.00/bulan, tenor 15 tahun dengan angsuran Rp. 1.144.000/bulan dan  tenor  20 tahun angsuran Rp. 952.00/bulan."rinci Yudha.

Untuk diketahui, Total bangunan Perumahan Intan Permai yang sudah terjual sekitar 68 unit. Kemudian, unit yang raedy sekitar 10 unit dan akan melanjutkan pembangunan kembali sampai akhir tahun sekitar 30 unit dengan fasilitas Mushola dan taman perumahan.(db-bngpsp-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Lampung Selatan merupakan organisasi independen yang bergerak pada sektor ekonomi, dengan tiga unsur keanggotaan, seperti BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi.

Ketua Kadin Kabupaten Lampung Selatan, Budiman Dabo, pada acara dialog interaktif yang dipandu oleh presenter Melinda, di Studio DBFM Radio, menjelaskan bahwa kadin dapat menjadi salah satu organisasi yang dapat memajukan perekonomian pada masa pandemi, Selasa (22/9/2020).

Sesuai dengan tugas Kadin, yakni memfasilitasi pengusaha dalam permasalahan sumber daya, melaksanakan komunikasi, konsultasi dengan pemerintah, serta mewakili para pengusaha dalam berbagai forum.

"Sesuai dengan wewenang Kadin, memfasilitasi pengusaha, melaksanakan komunikasi, konsultasi, advokasi dengan pemerintah maupun pengusaha asing yang berkaitan dengan bidang usaha mewakili para pelaku usaha dalam forum kebijakan ekonomi," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, mengenai peran yang telah dilakukan oleh Kadin, pada masa pandemi Corona Virus Disease (COVID)-19, yang telah melanda Indonesia sejak beberapa bulan lalu, yakni memberikan motivasi dan inovasi usaha, pelatihan melaui webinar, serta modal.

"Pemfasilitasan motivasi dan inovasi usaha, pelatihan mental, itu perlu bagi pengusaha, pelatihan dengan sering mengadakan seminar, webinar ya karena pandemi, dan juga modal," jelasnya lebih lanjut.

Dengan mendukung para pelaku usaha, terutama UMKM, lanjut Dabo, dapat membantu dalam perluasan peluang usaha, sehingga dapat membantu tingkat perekonomian daerah, bahkan dapat menjadi jaring pengaman disaat situasi pandemi ini.

"Perluasan kesempatan kerja, gak perlu pergi ke seberang (Jakarta dan sekitarnya ; Red), karena kadang-kadang di tetangga saja sudah ada atau di Kampung sebelah juga banyak," ungkapnya. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : Kalianda - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Lampung Selatan merupakan organisasi independen yang bergerak pada sektor ekonomi, dengan tiga unsur keanggotaan, seperti BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi.

Ketua Kadin Kabupaten Lampung Selatan, Budiman Dabo, pada acara dialog interaktif yang dipandu oleh presenter Melinda, di Studio DBFM Radio, menjelaskan bahwa kadin dapat menjadi salah satu organisasi yang dapat memajukan perekonomian pada masa pandemi, Selasa (22/9/2020).

Sesuai dengan tugas Kadin, yakni memfasilitasi pengusaha dalam permasalahan sumber daya, melaksanakan komunikasi, konsultasi dengan pemerintah, serta mewakili para pengusaha dalam berbagai forum.

"Sesuai dengan wewenang Kadin, memfasilitasi pengusaha, melaksanakan komunikasi, konsultasi, advokasi dengan pemerintah maupun pengusaha asing yang berkaitan dengan bidang usaha mewakili para pelaku usaha dalam forum kebijakan ekonomi," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, mengenai peran yang telah dilakukan oleh Kadin, pada masa pandemi Corona Virus Disease (COVID)-19, yang telah melanda Indonesia sejak beberapa bulan lalu, yakni memberikan motivasi dan inovasi usaha, pelatihan melaui webinar, serta modal.

"Pemfasilitasan motivasi dan inovasi usaha, pelatihan mental, itu perlu bagi pengusaha, pelatihan dengan sering mengadakan seminar, webinar ya karena pandemi, dan juga modal," jelasnya lebih lanjut.

Dengan mendukung para pelaku usaha, terutama UMKM, lanjut Dabo, dapat membantu dalam perluasan peluang usaha, sehingga dapat membantu tingkat perekonomian daerah, bahkan dapat menjadi jaring pengaman disaat situasi pandemi ini.

"Perluasan kesempatan kerja, gak perlu pergi ke seberang (Jakarta dan sekitarnya ; Red), karena kadang-kadang di tetangga saja sudah ada atau di Kampung sebelah juga banyak," ungkapnya. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio, Kalianda : Ditengah masa Pandemi COVID-19 pada Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Lampung Selatan imbau masyarakat untuk melaporkan oknum yang melakukan penimbunan bahan pangan.

Hadir sebagai narasumber pada Dialog Publik di DBFM Radio, Sekretaris Disdagprin Lampung Selatan, Ir. Isnaini Yeti, MM. Menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat, tentang adanya penimbunan barang oleh oknum-oknum tertentu.

Penindakan tersebut akan dilakukan bersama Satuan Tugas (Satgas) pangan Lampung Selatan, hal ini dilakukan agar tidak ada lagi oknum yang melakukan penimbunan tersebut, guna kepentingan pribadi, dan menyebabkan terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga bahan pangan.

"Jika masyarakat ada yang tahu, terdapat penimbunan bahan pangan, segera laporkan kepada kami (disdagprin) atau ke Radio DBFM, akan kami tindaklanjuti oknum tersebut, bersama satgas pangan," jelas Isnaini Yeti.

Selain itu, Isnaini Yeti mengungkapkan pihaknya terus memantau perkembangan ketersediaan dan harga barang di pasar, melalui laporan dari 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang tersebar di Wayah Kabupaten Lampung Selatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ada kelangkaan atau lonjakan harga barang.

Terkait dengan kebijakan harga barang, Disdagprin berpedoman pada Peraturan Mentri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras dan Peraturan Mentri Perdagangan Nonor 7 Tahun 2020 Tentang Harga Acuan Pembelian Di Tingkat Petani Dan Harga Acuan Penjualan Di Tingkat Konsumen.

"Kami selalu melakukan pemantauan ketersediaan dan harga barang di pasar, melalui UPT, terdapat 6 UPT di Lampung Selatan, untuk laporan harga barang dikirim setiap hari dan untuk ketersediaan barang dilaporkan seminggu sekali," ungkapnya.

Pada Dialog Publik yang dipandu oleh Henita Yahya, Isnaini Yuneti juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir akan kekurangan bahan pangan, sebab pihaknya menjamin ketersediaan bahan pangan aman dan tidak ada lonjakan harga bahan pangan. (db/ptm-aap).

DBFMRadio, Kalianda : Ditengah masa Pandemi COVID-19 pada Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Lampung Selatan imbau masyarakat untuk melaporkan oknum yang melakukan penimbunan bahan pangan.

Hadir sebagai narasumber pada Dialog Publik di DBFM Radio, Sekretaris Disdagprin Lampung Selatan, Ir. Isnaini Yeti, MM. Menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat, tentang adanya penimbunan barang oleh oknum-oknum tertentu.

Penindakan tersebut akan dilakukan bersama Satuan Tugas (Satgas) pangan Lampung Selatan, hal ini dilakukan agar tidak ada lagi oknum yang melakukan penimbunan tersebut, guna kepentingan pribadi, dan menyebabkan terjadinya kelangkaan dan lonjakan harga bahan pangan.

"Jika masyarakat ada yang tahu, terdapat penimbunan bahan pangan, segera laporkan kepada kami (disdagprin) atau ke Radio DBFM, akan kami tindaklanjuti oknum tersebut, bersama satgas pangan," jelas Isnaini Yeti.

Selain itu, Isnaini Yeti mengungkapkan pihaknya terus memantau perkembangan ketersediaan dan harga barang di pasar, melalui laporan dari 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang tersebar di Wayah Kabupaten Lampung Selatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ada kelangkaan atau lonjakan harga barang.

Terkait dengan kebijakan harga barang, Disdagprin berpedoman pada Peraturan Mentri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras dan Peraturan Mentri Perdagangan Nonor 7 Tahun 2020 Tentang Harga Acuan Pembelian Di Tingkat Petani Dan Harga Acuan Penjualan Di Tingkat Konsumen.

"Kami selalu melakukan pemantauan ketersediaan dan harga barang di pasar, melalui UPT, terdapat 6 UPT di Lampung Selatan, untuk laporan harga barang dikirim setiap hari dan untuk ketersediaan barang dilaporkan seminggu sekali," ungkapnya.

Pada Dialog Publik yang dipandu oleh Henita Yahya, Isnaini Yuneti juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir akan kekurangan bahan pangan, sebab pihaknya menjamin ketersediaan bahan pangan aman dan tidak ada lonjakan harga bahan pangan. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id) - Kalianda : Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan menjamin stok logistik di tengah pandemi covid-19 ini aman, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sudah menambah stok beras di gudang Bulog saat ini 316 ton.

Hadir sebagai narasumber di Dbfmradio Senin (27/04/2020) Ir.Yansen Mulia,MP selaku Kepala dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan menuturkan bahwa stok pangan di Lampung Selatan mengalami Surplus Plus atau Sangat berkelebihan terutama bahan pokok beras karena sedang masa panen dan dalam beberapa bulan kedepan akan ada panen raya.

"Untuk harga beras masih normal mau itu beras medium maupun premium, dan ketersediaan untuk 3 bulan kedepan masih aman ada 1200 ton beras di gudang Bulog untuk cadangan pangan" jelasnya.

Saat ini ada beberapa bahan pokok yang menjadi kekhawatiran stoknya menipis salah satunya gula pasir yang saat ini memang langka serta mengalami lonjakan harga. Dan ada juga bawang merah dan bawang putih karena, menurut Yansen Mulia memang Indonesia sendiri tidak memproduksinya tetapi sampai nanti idul Fitri harga dari ke 3 komoditi tersebut masih bisa di kendalikan harganya.

Kendala yang di hadapi saat ini untuk stok gula pasir yang mengalami kelangkaan di gudang Bulog, lanjut Yansen, seharusnya sudah di impor dari beberapa bulan yang lalu tapi tidak ada pengiriman, lalu gula pasir yang sekarang beredar dengan harga mahal adalah distribusi dari perusahaan- perusahan gula.

"Harga dari gula pasir yang beredar di pasaran tersebut yang menentukan adalah pihak perusahaan gula dan dari toko tempat menjual hinggal harga bisa mencapai 17-19. ribu rupiah" ujarnya

Sedangkan beras yang distribusikan dari bulog harganya memang sudah di batasi yaitu sekitar 12.200 - 12.300 dan pihak toko pun tidak boleh menjual beras tersebut dengan harga lebih dari 12.300.

Sementara Dinas Ketahanan Pangan bersama Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Badan Urusan Logistik (Bulog) Lampung Selatan sendiri memiliki program untuk meringankan masyarakat yaitu menjual bahan pokok dengan harga murah.

"Beras premium yang di jual perkilo berkisar 8.800 ribu/kg dan di kemas dalam kemasan 5kg Sehingga menjadi 44 ribu, Gula Pasir 12.500ribu/Kg, serta minyak goreng dan terigu" terangnya

Kansilog juga membantu Bulog dalam mendistribusikan bahan pokok yang mereka punya dalam bentuk paketan bahan pokok dengan harga paling murah 50rb yang sudah berisikan gula, terigu dan minyak makan sehingga masyarakat juga mendapatkan keringanan dalam membeli bahan pokok.

Diakhir dialog, Yansen mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan bahan pokok terutama sebelas bahan pokok karenan stok yang di miliki mencukupi sampai 3 bulan kedepan serta harga dari bahan pokok tersebut masih terus di pantau dan masyarakat diharapkan tidak perlu melakukan menimbunan bahan pokok dan melakukan panic buying yang akan merugikan banyak pihak nantinya. (db/lmhr-aap)

(DBFMRadio.id) - Kalianda : Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan menjamin stok logistik di tengah pandemi covid-19 ini aman, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sudah menambah stok beras di gudang Bulog saat ini 316 ton.

Hadir sebagai narasumber di Dbfmradio Senin (27/04/2020) Ir.Yansen Mulia,MP selaku Kepala dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan menuturkan bahwa stok pangan di Lampung Selatan mengalami Surplus Plus atau Sangat berkelebihan terutama bahan pokok beras karena sedang masa panen dan dalam beberapa bulan kedepan akan ada panen raya.

"Untuk harga beras masih normal mau itu beras medium maupun premium, dan ketersediaan untuk 3 bulan kedepan masih aman ada 1200 ton beras di gudang Bulog untuk cadangan pangan" jelasnya.

Saat ini ada beberapa bahan pokok yang menjadi kekhawatiran stoknya menipis salah satunya gula pasir yang saat ini memang langka serta mengalami lonjakan harga. Dan ada juga bawang merah dan bawang putih karena, menurut Yansen Mulia memang Indonesia sendiri tidak memproduksinya tetapi sampai nanti idul Fitri harga dari ke 3 komoditi tersebut masih bisa di kendalikan harganya.

Kendala yang di hadapi saat ini untuk stok gula pasir yang mengalami kelangkaan di gudang Bulog, lanjut Yansen, seharusnya sudah di impor dari beberapa bulan yang lalu tapi tidak ada pengiriman, lalu gula pasir yang sekarang beredar dengan harga mahal adalah distribusi dari perusahaan- perusahan gula.

"Harga dari gula pasir yang beredar di pasaran tersebut yang menentukan adalah pihak perusahaan gula dan dari toko tempat menjual hinggal harga bisa mencapai 17-19. ribu rupiah" ujarnya

Sedangkan beras yang distribusikan dari bulog harganya memang sudah di batasi yaitu sekitar 12.200 - 12.300 dan pihak toko pun tidak boleh menjual beras tersebut dengan harga lebih dari 12.300.

Sementara Dinas Ketahanan Pangan bersama Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Badan Urusan Logistik (Bulog) Lampung Selatan sendiri memiliki program untuk meringankan masyarakat yaitu menjual bahan pokok dengan harga murah.

"Beras premium yang di jual perkilo berkisar 8.800 ribu/kg dan di kemas dalam kemasan 5kg Sehingga menjadi 44 ribu, Gula Pasir 12.500ribu/Kg, serta minyak goreng dan terigu" terangnya

Kansilog juga membantu Bulog dalam mendistribusikan bahan pokok yang mereka punya dalam bentuk paketan bahan pokok dengan harga paling murah 50rb yang sudah berisikan gula, terigu dan minyak makan sehingga masyarakat juga mendapatkan keringanan dalam membeli bahan pokok.

Diakhir dialog, Yansen mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan bahan pokok terutama sebelas bahan pokok karenan stok yang di miliki mencukupi sampai 3 bulan kedepan serta harga dari bahan pokok tersebut masih terus di pantau dan masyarakat diharapkan tidak perlu melakukan menimbunan bahan pokok dan melakukan panic buying yang akan merugikan banyak pihak nantinya. (db/lmhr-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id) : Kalianda – Dengan pemberlakuan sosial distancing dan phsycal distancing, Pemerintah Kabupaten( Pemkab) Lampung Selatan mengeluarkan himbauan untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah serta menjaga jarak bila ada di tengah keramaian. Wabah covid-19 memang sudah melumpuhkan banyak sektor salah satunya adalah sektor pajak daerah.

Hadir sebagai narasumber pada program dialog publik di DBFM radio, Senin (20/04/2020) Kaharuddin Ahmad selaku Sekrertaris Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan mengatakan Wabah covid-19 ini sangat mengurangi sekali pendapatan Pajak dari Rumah makan serta tempat hiburan yang ada di Lampung Selatan.

Melalui surat edaran yang di buat oleh BPPRD tanggal 6 April nomor 060/1256/IV.04 tahun 2020 Kaharuddin menjelaskan pihaknya memberikan keringanan kepada 3 proritas pelaku usaha.

"pihak kami memberikan keringanan pajak pada pengusaha pajak, yaitu pada pengusaha hotel, restoran dan tempat hiburan terhitung dari 1 April sampai 31 Mei 2020 " jelasnya.

Sesuai dengan kebijakan menteri keuangan dan menteri dalam negeri pendapatan pajak juga di kurangin berkisar 35 -50% serta kebijakan pengurangan pajak ini juga otomatis diberlakukan sejak surat edaran di terbitkan.

Pihak BPPRD berharap Agar bencana covid-19 ini tidak semakin meluas dan semakin panjang sehingga dapat menormalkan kembali pendapatan pajak daerah. (lmhr/db-aap)

(DBFMRadio.id) : Kalianda – Dengan pemberlakuan sosial distancing dan phsycal distancing, Pemerintah Kabupaten( Pemkab) Lampung Selatan mengeluarkan himbauan untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah serta menjaga jarak bila ada di tengah keramaian. Wabah covid-19 memang sudah melumpuhkan banyak sektor salah satunya adalah sektor pajak daerah.

Hadir sebagai narasumber pada program dialog publik di DBFM radio, Senin (20/04/2020) Kaharuddin Ahmad selaku Sekrertaris Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan mengatakan Wabah covid-19 ini sangat mengurangi sekali pendapatan Pajak dari Rumah makan serta tempat hiburan yang ada di Lampung Selatan.

Melalui surat edaran yang di buat oleh BPPRD tanggal 6 April nomor 060/1256/IV.04 tahun 2020 Kaharuddin menjelaskan pihaknya memberikan keringanan kepada 3 proritas pelaku usaha.

"pihak kami memberikan keringanan pajak pada pengusaha pajak, yaitu pada pengusaha hotel, restoran dan tempat hiburan terhitung dari 1 April sampai 31 Mei 2020 " jelasnya.

Sesuai dengan kebijakan menteri keuangan dan menteri dalam negeri pendapatan pajak juga di kurangin berkisar 35 -50% serta kebijakan pengurangan pajak ini juga otomatis diberlakukan sejak surat edaran di terbitkan.

Pihak BPPRD berharap Agar bencana covid-19 ini tidak semakin meluas dan semakin panjang sehingga dapat menormalkan kembali pendapatan pajak daerah. (lmhr/db-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id),

(DBFMRadio.id),

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
(15:16:28) DBFMinfo, Kalianda : Bank sampah, sebuah kegiatan berwawasan lingKungan, sampah lazimnya dibuang, namun di Bank Sampah, dianggap bernilai ekonomis dan bermanfaat. Para nasabahnya bisa menabung sampah dan mendapatkan uang di kemudian hari. 
Dalam aktifitasnya seperti bank secara umum, memiliki buku tabungan, slip setoran, serta catatan buku induk setoran. Termasuk catatan yang berguna untuk mengecek harga sampah yang dijual ke pengepul atau industri daur ulang.
Adalah, desa Jati Indah kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, Bank Sampah, menurut Sekretaris Kecamatan Tanjung Bintang, Firmansyah, di desa Jati Indah mengelola sampah dari limbah PT Cocacola Amatil Idonesia khususnya ampas teh dari produk Frestea diolah menjadi pupuk, yang di prakarsai oleh Pendamping Inovasi Desa (PID).
"Pengolahan limbah ampas tehnya itu dimanfaatkan untuk membuat pupuk, dan Bank Sampah berkembang saat ini sedang membuat Pupuk Cair dari limbah rajungan" kata Firmansyah dalam dialog piblik di Radio Dimensi Baru Kalianda, Rabu (16/10/2019).
Pada dialog Publik yang di pandu Maharani ini, Firmansyah juga mengatakan, bank sampah adalah tabungan masyarakat menyerahkan sampah dan dibayar, namun uangnya ditabung di Bank Sampah, tabungan ini hingga ada yang memanfaatkannya untuk umroh,dan membayar cicilan kendaraan bermotor.
"Masyarakat menyerahkan sampah tapi dibayar jadi tabungan umroh bisa buat tabungan haji, ada juga bisa buat bayar kredit kendaraan, bahkan ada yang tidak diambil selama setahun ketika dia ambil uangnya berjuta juta" kata Firmansyah menjelaskan.
Dengan konsep bank sampah, pengelolaan sampah dilakukan oleh masyarakat, kemudian sampah mereka serahkan di pengelolaan bank sampah. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pupuk organik dan papan partikel,ternyata ampas teh juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif adsorben pada limbah cair industri tekstil. (db).

(15:16:28) DBFMinfo, Kalianda : Bank sampah, sebuah kegiatan berwawasan lingKungan, sampah lazimnya dibuang, namun di Bank Sampah, dianggap bernilai ekonomis dan bermanfaat. Para nasabahnya bisa menabung sampah dan mendapatkan uang di kemudian hari. 
Dalam aktifitasnya seperti bank secara umum, memiliki buku tabungan, slip setoran, serta catatan buku induk setoran. Termasuk catatan yang berguna untuk mengecek harga sampah yang dijual ke pengepul atau industri daur ulang.
Adalah, desa Jati Indah kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, Bank Sampah, menurut Sekretaris Kecamatan Tanjung Bintang, Firmansyah, di desa Jati Indah mengelola sampah dari limbah PT Cocacola Amatil Idonesia khususnya ampas teh dari produk Frestea diolah menjadi pupuk, yang di prakarsai oleh Pendamping Inovasi Desa (PID).
"Pengolahan limbah ampas tehnya itu dimanfaatkan untuk membuat pupuk, dan Bank Sampah berkembang saat ini sedang membuat Pupuk Cair dari limbah rajungan" kata Firmansyah dalam dialog piblik di Radio Dimensi Baru Kalianda, Rabu (16/10/2019).
Pada dialog Publik yang di pandu Maharani ini, Firmansyah juga mengatakan, bank sampah adalah tabungan masyarakat menyerahkan sampah dan dibayar, namun uangnya ditabung di Bank Sampah, tabungan ini hingga ada yang memanfaatkannya untuk umroh,dan membayar cicilan kendaraan bermotor.
"Masyarakat menyerahkan sampah tapi dibayar jadi tabungan umroh bisa buat tabungan haji, ada juga bisa buat bayar kredit kendaraan, bahkan ada yang tidak diambil selama setahun ketika dia ambil uangnya berjuta juta" kata Firmansyah menjelaskan.
Dengan konsep bank sampah, pengelolaan sampah dilakukan oleh masyarakat, kemudian sampah mereka serahkan di pengelolaan bank sampah. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pupuk organik dan papan partikel,ternyata ampas teh juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif adsorben pada limbah cair industri tekstil. (db).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
(16:47:30) DBFMinfo, Bandarlampung : Provinsi Lampung akan mengembangkan industri pengolahan sebagai pusat perekonomian baru, guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. Berdasarkan data, industry pengolahan memberikan kontribusi pada struktur perekonomian Provinsi Lampung sebesar 19,44 persen menampati urutan kedua setelah industry pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 30,00 persen. Berikutnya lapangan usaha utama Lampung diisi perdagangan besar eceran dan reparaasi mobil-sepeda motor menyumbang 11,15 persen.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung Irwan Sihar Marpaung mengatakan, jika industri merupakan masa depan Provinsi Lampung yang menjadi pilar utama dalam perekonomian di Provinsi Lampung.
"Sesuai dengan Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP), industri andalan Lampung adalah industri pangan dan industri karet, barang dari karet dan plastik" terang Irwan SM, Senin (12/8/2019).
Penurunan angka kemiskinan melalui penurunan tingkat pengangguran, lanjut mantan Danrem 043/Gatam ini, dapat diwujudkan dengan menumbuhkan industri di Provinsi Lampung baik dalam skala industri kecil, menengah maupun besar.
Sihar Marpaung menambahkan, Dengan posisi Provinsi Lampung yang strategis, ditambah dengan infrastruktur yang ada serta ketersedian lahan yang ada, akan menjadi faktor pendukung bagi pembangunan industri di Lampung. Selain itu, Irwan juga mengatakan diperlukan pula sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan dan masyarakat.
“Dan yang terpenting sinergi dalam internal pemerintahan antara OPD yang menangani sektor hulu atau bahan baku industri dan sektor hilir atau pemasaran, serta OPD yang menangani infrastruktur untuk penunjang industri sehingga industri di Lampung dapat berkembang dengan baik,” jelas dia. (hmsprv).
(16:47:30) DBFMinfo, Bandarlampung : Provinsi Lampung akan mengembangkan industri pengolahan sebagai pusat perekonomian baru, guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya. Berdasarkan data, industry pengolahan memberikan kontribusi pada struktur perekonomian Provinsi Lampung sebesar 19,44 persen menampati urutan kedua setelah industry pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 30,00 persen. Berikutnya lapangan usaha utama Lampung diisi perdagangan besar eceran dan reparaasi mobil-sepeda motor menyumbang 11,15 persen.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung Irwan Sihar Marpaung mengatakan, jika industri merupakan masa depan Provinsi Lampung yang menjadi pilar utama dalam perekonomian di Provinsi Lampung.
"Sesuai dengan Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP), industri andalan Lampung adalah industri pangan dan industri karet, barang dari karet dan plastik" terang Irwan SM, Senin (12/8/2019).
Penurunan angka kemiskinan melalui penurunan tingkat pengangguran, lanjut mantan Danrem 043/Gatam ini, dapat diwujudkan dengan menumbuhkan industri di Provinsi Lampung baik dalam skala industri kecil, menengah maupun besar.
Sihar Marpaung menambahkan, Dengan posisi Provinsi Lampung yang strategis, ditambah dengan infrastruktur yang ada serta ketersedian lahan yang ada, akan menjadi faktor pendukung bagi pembangunan industri di Lampung. Selain itu, Irwan juga mengatakan diperlukan pula sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan dan masyarakat.
“Dan yang terpenting sinergi dalam internal pemerintahan antara OPD yang menangani sektor hulu atau bahan baku industri dan sektor hilir atau pemasaran, serta OPD yang menangani infrastruktur untuk penunjang industri sehingga industri di Lampung dapat berkembang dengan baik,” jelas dia. (hmsprv).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMinfo (Kalianda) : Kelompok Usaha Bersama (KUBE) perempuan merupakan keluarga binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan sosial Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan.

KUBE dibentuk oleh masyarakat miskin untuk memberdayakan dirinya dan kelompok dengan memanfaatkan bantuan modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Jumlah anggota KUBE sebanyak 10 Keluarga miskin yang telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu.

KUBE ini, menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Dulhakar, bertujuan untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial khususnya kaum perempuan.

Mereka yang sudah terdaftar dalam Basis Data Terpadu, terutama masyarakat miskin, setelah membentuk kelompok usaha, dapat mengajukan permohonan ke Dinas Sosial dan akan diberikan bantuan modal baik uang maupun peralatan.

"Untuk Ibu ibu, yang sudah masuk dalam basis data terpadu bisa mengusulkan melaui kompoknya, mau dibidang usaha apa, nanti kita usulkan ke Provinsi dan Kementrian agar mendapat bantuan modal, bisa betbentuk uang atau peralatan dan akan kita berikan pendampingan dalam mengelola usahanya, sekaligus memberikan edukasi berumah tangga" jelas Dulhakar kepada info.dbfmradio.id Selasa (30/7/2019).

Dulhakar juga menjelaskan, Program Pemberdayaan Sosial Dinsos Lamsel memang kebih memfokuskan kepada kaum perempuan yang tingkat sosialnya dibawah garis kemiskinan. Disampung KUBE, Dinsos Lamsel juga mempunyai program Fammily School atau Sekolah Keluarga.

"Disamping Kube tadi, kita juga punya program Fammily School atau sekolah keluarga, yang memberikan pengetahuan tentang pembinaan rumah tangga dan memiliki usaha sampingan sehingga tidak selamanya menggantungkan bantuan dari pemerintah" pungkas Dulhakar.(db).

DBFMinfo (Kalianda) : Kelompok Usaha Bersama (KUBE) perempuan merupakan keluarga binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan sosial Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan.

KUBE dibentuk oleh masyarakat miskin untuk memberdayakan dirinya dan kelompok dengan memanfaatkan bantuan modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Jumlah anggota KUBE sebanyak 10 Keluarga miskin yang telah terdaftar dalam Basis Data Terpadu.

KUBE ini, menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Dulhakar, bertujuan untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial khususnya kaum perempuan.

Mereka yang sudah terdaftar dalam Basis Data Terpadu, terutama masyarakat miskin, setelah membentuk kelompok usaha, dapat mengajukan permohonan ke Dinas Sosial dan akan diberikan bantuan modal baik uang maupun peralatan.

"Untuk Ibu ibu, yang sudah masuk dalam basis data terpadu bisa mengusulkan melaui kompoknya, mau dibidang usaha apa, nanti kita usulkan ke Provinsi dan Kementrian agar mendapat bantuan modal, bisa betbentuk uang atau peralatan dan akan kita berikan pendampingan dalam mengelola usahanya, sekaligus memberikan edukasi berumah tangga" jelas Dulhakar kepada info.dbfmradio.id Selasa (30/7/2019).

Dulhakar juga menjelaskan, Program Pemberdayaan Sosial Dinsos Lamsel memang kebih memfokuskan kepada kaum perempuan yang tingkat sosialnya dibawah garis kemiskinan. Disampung KUBE, Dinsos Lamsel juga mempunyai program Fammily School atau Sekolah Keluarga.

"Disamping Kube tadi, kita juga punya program Fammily School atau sekolah keluarga, yang memberikan pengetahuan tentang pembinaan rumah tangga dan memiliki usaha sampingan sehingga tidak selamanya menggantungkan bantuan dari pemerintah" pungkas Dulhakar.(db).