Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id: Kalianda- Pemerintah dan sejumlah pakar menginisiasi kampanye Gerakan Bersama Pakai (Gebrak) Masker secara masif. Hal ini guna mencegah penularan COVID-19 yang masih mengintai di Indonesia.

Hal senada disampaikan oleh ketua PKK dan Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam Pembukaan Lomba Mural yang di adakan dalam rangka menyambut HUT RI ke 75 di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu 26/08/2020.

Dalam sambutannya Winarni mengatakan mudah-mudahan dengan adanya inisiasi Gebrak Masker ini dapat membuat kabupaten Lampung Selatan bebas dari virus covid-19 dan penyakit menular lainnya.

"Semoga kegiatan ini menjadi barokah dari Allah SWT dan kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan dan Lampung Selatan di hindarkan dari virus Corona dan penyakit lainnya. Dan semoga Corona cepat berlalu" ujarnya.

Wirnarni juga menegaskan bahwa Gebrak masker ini di prakarsai oleh presiden Jokowi Dodo bersama Tim penggerak PKK dari tingkat Nasional, Provinsi, kabupaten hingga Desa.

"Disini lah peran serta anggota tim Penggerak PKK bersama masyarakat untuk sadar selalu mematuhi peraturan pemerintah protokol kesehatan yang salah satunya adalah memakai masker" tegasnya.

Mengakhiri sambutannya winarni berpesan untuk jangan pernah meremehkan disetiap kerumunan harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan kita harus bersama-sama bergotong royong memutus rantai penyebaran covid-19 khusus di kabupaten Lampung Selatan. (db/lmhr-aap)

DBFMRadio.id: Kalianda- Pemerintah dan sejumlah pakar menginisiasi kampanye Gerakan Bersama Pakai (Gebrak) Masker secara masif. Hal ini guna mencegah penularan COVID-19 yang masih mengintai di Indonesia.

Hal senada disampaikan oleh ketua PKK dan Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dalam Pembukaan Lomba Mural yang di adakan dalam rangka menyambut HUT RI ke 75 di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Rabu 26/08/2020.

Dalam sambutannya Winarni mengatakan mudah-mudahan dengan adanya inisiasi Gebrak Masker ini dapat membuat kabupaten Lampung Selatan bebas dari virus covid-19 dan penyakit menular lainnya.

"Semoga kegiatan ini menjadi barokah dari Allah SWT dan kita semua diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan dan Lampung Selatan di hindarkan dari virus Corona dan penyakit lainnya. Dan semoga Corona cepat berlalu" ujarnya.

Wirnarni juga menegaskan bahwa Gebrak masker ini di prakarsai oleh presiden Jokowi Dodo bersama Tim penggerak PKK dari tingkat Nasional, Provinsi, kabupaten hingga Desa.

"Disini lah peran serta anggota tim Penggerak PKK bersama masyarakat untuk sadar selalu mematuhi peraturan pemerintah protokol kesehatan yang salah satunya adalah memakai masker" tegasnya.

Mengakhiri sambutannya winarni berpesan untuk jangan pernah meremehkan disetiap kerumunan harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan kita harus bersama-sama bergotong royong memutus rantai penyebaran covid-19 khusus di kabupaten Lampung Selatan. (db/lmhr-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Way Tuba - Almarhum Edward Antony yang meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19, hari ini dimakamkan di pemakaman keluarga dekat tempat tinggal almarhum di desa Way Ramsai Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19 secara ketat.

Almarhum,  yang juga Wakil Bupati pendamping Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya 2016-2021 ini memiliki tiga penyakit bawaan diantaranya penyakit jantung, gula darah (diabetes melitus), dan darah tinggi atau hipertensi.

Jurubicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Way Kanan sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto, mengatakan, setelah dinyatakan positif Covid-19, almarhum yang memililiki penyakit bawaan mendapatkan perawatan kesehatan di Ruang Isolasi Covid19 di Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandar Lampung,

"Almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus, dan hipertensi, selama mendapatkan perawatan mengalami penurunan kondisi tubuh yang tidak stabil," jelas Anang, Minggu, 16 Agustus 2020, disela pemakaman.

Seperti diberitakan sebelumnya, almarhum Edward menjadi pasien yang terkonfirmasi Covid-19 ke-310 di Lampung dengan kode P007.

Almarhum diketahui memiliki riwayat perjalanan ke DKI Jakarta dan positif Covid-19 usai mengalami gejala berupa sesak nafas. Kemudian dilanjutkan rappid test dan swab test

Almarhum DR. H. Edward Antony, M.M dilahirkan di Muara Enim, 08 Oktober 1960 (59 th). Berdomisili di Rt. 003 Rw. 001 Desa Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan Meninggalkan Istri Hj. Thurismawaty dan 4 anak, Dr. Amelya Augusthina Ayusari, Achmad Agung Bramtihalley, .E.,M.M, Amy Amanda Chitrapahlawani dan Ayu Aisyiah Desyriyani.(db-aap).

DBFMRadio.id : Way Tuba - Almarhum Edward Antony yang meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19, hari ini dimakamkan di pemakaman keluarga dekat tempat tinggal almarhum di desa Way Ramsai Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19 secara ketat.

Almarhum,  yang juga Wakil Bupati pendamping Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya 2016-2021 ini memiliki tiga penyakit bawaan diantaranya penyakit jantung, gula darah (diabetes melitus), dan darah tinggi atau hipertensi.

Jurubicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Way Kanan sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Anang Risgiyanto, mengatakan, setelah dinyatakan positif Covid-19, almarhum yang memililiki penyakit bawaan mendapatkan perawatan kesehatan di Ruang Isolasi Covid19 di Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandar Lampung,

"Almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus, dan hipertensi, selama mendapatkan perawatan mengalami penurunan kondisi tubuh yang tidak stabil," jelas Anang, Minggu, 16 Agustus 2020, disela pemakaman.

Seperti diberitakan sebelumnya, almarhum Edward menjadi pasien yang terkonfirmasi Covid-19 ke-310 di Lampung dengan kode P007.

Almarhum diketahui memiliki riwayat perjalanan ke DKI Jakarta dan positif Covid-19 usai mengalami gejala berupa sesak nafas. Kemudian dilanjutkan rappid test dan swab test

Almarhum DR. H. Edward Antony, M.M dilahirkan di Muara Enim, 08 Oktober 1960 (59 th). Berdomisili di Rt. 003 Rw. 001 Desa Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan Meninggalkan Istri Hj. Thurismawaty dan 4 anak, Dr. Amelya Augusthina Ayusari, Achmad Agung Bramtihalley, .E.,M.M, Amy Amanda Chitrapahlawani dan Ayu Aisyiah Desyriyani.(db-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Bandarlampung - Kabar duka datang dari Kabupaten Waykanan. Wakil Bupati Edward Antony dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 04.49 WIE, Minggu (16/8/2020). Sebelumnya, Edward dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (10/8/2020).

Pria kelahiran Muara Enim ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung.

Informasi melalui pesan berantai yang tersebar sekitar pukul 06.00 WIB ini berisi kabar Edward tutup usia pukul 04.49 WIB.

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang Wakil Bupati Waykanan Subuh ini jam 04.49 di ruang isolasi RS Abdul Moeloek.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang Wakil Bupati Waykanan Subuh ini jam 04.49 di ruang isolasi RS Abdul Moeloek. Berita dari tim isolasi Covid-19 RSAM (dr. lmam ghozali SpAn.(K)," tulis pesan tersebut, seperti dilansir radarlampung.co.id

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana membenarkan informasi tersebut.

"Betul (Edward Antony tutup usia)," singkatnya melalui pesan WhatsApp Minggu pagi.

Seperti diketahui almarhum Edward menjadi pasien yang terkonfurmasi Covid-19 ke-310 di Lampung. Dirinya diketahui memiliki riwayat perjalanan ke DK! Jakarta dan positif Covid-19 usai mengalami gejala berupa sesak nafas. Kemudian dilanjutkan rappid test dan swab test.

DR. H. Edward Antony, M.M dilahirkan di Muara Enim, 08 Oktober 1960 (59 th). Berdomisili di Rt. 003 Rw. 001 Desa Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan Meninggalkan Istri Hj. Thurismawaty dan 4 anak, Dr. Amelya Augusthina Ayusari, Achmad Agung Bramtihalley, .E.,M.M, Amy Amanda Chitrapahlawani dan Ayu Aisyiah Desyriyani.(rdllpg/nett-db-aap).

DBFMRadio.id : Bandarlampung - Kabar duka datang dari Kabupaten Waykanan. Wakil Bupati Edward Antony dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 04.49 WIE, Minggu (16/8/2020). Sebelumnya, Edward dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (10/8/2020).

Pria kelahiran Muara Enim ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung.

Informasi melalui pesan berantai yang tersebar sekitar pukul 06.00 WIB ini berisi kabar Edward tutup usia pukul 04.49 WIB.

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang Wakil Bupati Waykanan Subuh ini jam 04.49 di ruang isolasi RS Abdul Moeloek.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang Wakil Bupati Waykanan Subuh ini jam 04.49 di ruang isolasi RS Abdul Moeloek. Berita dari tim isolasi Covid-19 RSAM (dr. lmam ghozali SpAn.(K)," tulis pesan tersebut, seperti dilansir radarlampung.co.id

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana membenarkan informasi tersebut.

"Betul (Edward Antony tutup usia)," singkatnya melalui pesan WhatsApp Minggu pagi.

Seperti diketahui almarhum Edward menjadi pasien yang terkonfurmasi Covid-19 ke-310 di Lampung. Dirinya diketahui memiliki riwayat perjalanan ke DK! Jakarta dan positif Covid-19 usai mengalami gejala berupa sesak nafas. Kemudian dilanjutkan rappid test dan swab test.

DR. H. Edward Antony, M.M dilahirkan di Muara Enim, 08 Oktober 1960 (59 th). Berdomisili di Rt. 003 Rw. 001 Desa Ramsai, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan Meninggalkan Istri Hj. Thurismawaty dan 4 anak, Dr. Amelya Augusthina Ayusari, Achmad Agung Bramtihalley, .E.,M.M, Amy Amanda Chitrapahlawani dan Ayu Aisyiah Desyriyani.(rdllpg/nett-db-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Upacara Peringatan HUT Ke 59 Pramuka di Lampung Selatan sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid-19 di Halaman Sekertariat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Lampung, di Kalianda.

Pembina Upacara Staff ahli bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Supriyanto dalam sambutannya mengatakan gerakan pramuka merupakan salah satu organisasi yang ikut andil ditengah tengah wabah pandemi covid-19 yang sedang melanda bangsa ini.

Pada peringatan yang ke-59, gerakan pramuka mengangkat tema "Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Covid-19 dan Bela Negara".

"Tema tersebut adalah perwujudan dari semangat pramuka untuk ikut menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa indonesia bahkan seluruh dunia" ujar Supriyanto, Jum'at (14/8/2020).

Gerakan Pramuka dalam membantu Pemerintah untuk menangani Covid-19, lanjutnya. yaitu ikut mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan tubuh, termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila berpergian, dan menjaga jarak di keramaian, yang pada intinya juga harus mematuhi protokol kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Disamping juga ikut berkreasi membuat masker, baik untuk digunakan sendiri maupun untuk dibagikan bagi yang membutuhkan.

"Membagikan masker produk sendiri, hand sanitizer, serta penyiapan bantuan makanan untuk dibagikan gratis kepada yang membutuhkan, penyemprotan desinfektan maupun kegiatan lainnya yang dibutuhkan dalam membantu menanggulangi wabah Covid-19,” sebutnya.

Supriyanto juga mengatakan, di ulang tahunnya ke 59 ini, Lencana Pancawarsa diberikan atas kesetiaan anggota kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya secara terus menerus.

“Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menjadi penyemangat bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk terus mengabdikan diri dalam kepramukaan,” pungkas dia.(db/lmhr)

DBFMRadio.id : Kalianda - Upacara Peringatan HUT Ke 59 Pramuka di Lampung Selatan sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid-19 di Halaman Sekertariat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Lampung, di Kalianda.

Pembina Upacara Staff ahli bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Supriyanto dalam sambutannya mengatakan gerakan pramuka merupakan salah satu organisasi yang ikut andil ditengah tengah wabah pandemi covid-19 yang sedang melanda bangsa ini.

Pada peringatan yang ke-59, gerakan pramuka mengangkat tema "Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Covid-19 dan Bela Negara".

"Tema tersebut adalah perwujudan dari semangat pramuka untuk ikut menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa indonesia bahkan seluruh dunia" ujar Supriyanto, Jum'at (14/8/2020).

Gerakan Pramuka dalam membantu Pemerintah untuk menangani Covid-19, lanjutnya. yaitu ikut mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan tubuh, termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila berpergian, dan menjaga jarak di keramaian, yang pada intinya juga harus mematuhi protokol kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Disamping juga ikut berkreasi membuat masker, baik untuk digunakan sendiri maupun untuk dibagikan bagi yang membutuhkan.

"Membagikan masker produk sendiri, hand sanitizer, serta penyiapan bantuan makanan untuk dibagikan gratis kepada yang membutuhkan, penyemprotan desinfektan maupun kegiatan lainnya yang dibutuhkan dalam membantu menanggulangi wabah Covid-19,” sebutnya.

Supriyanto juga mengatakan, di ulang tahunnya ke 59 ini, Lencana Pancawarsa diberikan atas kesetiaan anggota kepada organisasi dan keaktifannya melakukan kegiatan orang dewasa Gerakan Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya secara terus menerus.

“Mudah-mudahan penghargaan ini bisa menjadi penyemangat bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka untuk terus mengabdikan diri dalam kepramukaan,” pungkas dia.(db/lmhr)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Perlombaan mural (menggambar diatas media dinding) yang akan diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75, di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati, akan diselenggarakan secara bertahap.

Lomba tersebut rencananya akan diselenggarakan dalam dua sesi, yakni pada tanggal 26-27 Agustus 2020, dengan Tema 'Indonesia Maju'. Dalam pelaksaan tetap menerapkan protokol kesehatan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amirico, pada Rapat Panitia Lomba Mural Dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, di Aula Krakatau, Kantor Bupati, Jum'at (14/8/2020).

Thomas Amirico mengatakan bahwa lomba tersebut nantinya akan diikuti oleh oleh pelajar tingkat SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi dan Umum. Dengan kuota peserta sebangak 980 Peserta. Dengan rincian, SMP 500 Peserta, SMA 160 Peserta, Perguruan Tinggi 80 Orang, dan Umum sebanyak 240 Peserta.

"Untuk SMP Sederajat maksimal 5 orang satu tim dikali dengan 100 bidang, untuk SMA Sederajat maksimal 4 orang dalam satu tim dikali dengan 40 bidang, untuk tingkat Perguruan Tinggi sebanyak 4 orang dalam satu tim dikali dengan 20 bidang, dan sisanya untuk umum 240 orang, sehingga jumlahnya 980 Peserta," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk kepanitiaan kecil terkait koordinator lomba tiap satuan jenjang, yang akan melakukan recruitment peserta lomba.

"Sudah kami buat panitia kecil, untuk melakukan recruitment terkait dengan penyebaran informasi terhadap satuan pendidikan dan umum, kemudian juga menerima pendaftaran, termasuk juga para dewan juri nanti akan kami recruit sesuai dengan bidangnya," jelasnya.

Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo mengatakan, agar lomba tersebut terselenggara dengan baik, perlu kerja sama yang baik antar semua panitia yang tergabung dalam kegiatan lomba tersebut, mulai dari kesiapan lokasi lomba hingga penyelenggaraan lomba tersebut.

"Lokasinya kan ada kebun, jadi jangan sampai nanti pada saat lomba, tanaman jadi terinjak, dinas kesehatan juga harus menyiapkan ambulance, paling tidak satu, tentunya dengan protokol Covid-19," tegas Akar Wibowo. (db/ptm-aap).

DBFMRadio.id : Kalianda - Perlombaan mural (menggambar diatas media dinding) yang akan diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75, di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati, akan diselenggarakan secara bertahap.

Lomba tersebut rencananya akan diselenggarakan dalam dua sesi, yakni pada tanggal 26-27 Agustus 2020, dengan Tema 'Indonesia Maju'. Dalam pelaksaan tetap menerapkan protokol kesehatan Corona Virus Disease (Covid)-19.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amirico, pada Rapat Panitia Lomba Mural Dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75, di Aula Krakatau, Kantor Bupati, Jum'at (14/8/2020).

Thomas Amirico mengatakan bahwa lomba tersebut nantinya akan diikuti oleh oleh pelajar tingkat SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi dan Umum. Dengan kuota peserta sebangak 980 Peserta. Dengan rincian, SMP 500 Peserta, SMA 160 Peserta, Perguruan Tinggi 80 Orang, dan Umum sebanyak 240 Peserta.

"Untuk SMP Sederajat maksimal 5 orang satu tim dikali dengan 100 bidang, untuk SMA Sederajat maksimal 4 orang dalam satu tim dikali dengan 40 bidang, untuk tingkat Perguruan Tinggi sebanyak 4 orang dalam satu tim dikali dengan 20 bidang, dan sisanya untuk umum 240 orang, sehingga jumlahnya 980 Peserta," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk kepanitiaan kecil terkait koordinator lomba tiap satuan jenjang, yang akan melakukan recruitment peserta lomba.

"Sudah kami buat panitia kecil, untuk melakukan recruitment terkait dengan penyebaran informasi terhadap satuan pendidikan dan umum, kemudian juga menerima pendaftaran, termasuk juga para dewan juri nanti akan kami recruit sesuai dengan bidangnya," jelasnya.

Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Akar Wibowo mengatakan, agar lomba tersebut terselenggara dengan baik, perlu kerja sama yang baik antar semua panitia yang tergabung dalam kegiatan lomba tersebut, mulai dari kesiapan lokasi lomba hingga penyelenggaraan lomba tersebut.

"Lokasinya kan ada kebun, jadi jangan sampai nanti pada saat lomba, tanaman jadi terinjak, dinas kesehatan juga harus menyiapkan ambulance, paling tidak satu, tentunya dengan protokol Covid-19," tegas Akar Wibowo. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) Kabupaten Lampung Selatan, sudah sesuai dengan arahan Kementrian Pertanian, Perda tersebut telah dilengkapi dengan Peta Geospasial dari Badan Informasi Geopasial (BIG), dengan luas sawah yang dilindungi 36.052 Ha.

Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Perda PLP2B yang diselenggarakan di Aula Krakatau, Setdakab Lampung Selatan, Rabu (12/8/2020).

Bupati Nanang Ermanto mengatakan, penetapan PLP2B merupakan langkah yang efektif untuk menjamin ketersediaan pangan. Terlebih Lampung Selatan merupakan salah satu sentra pangan di Provinsi Lampung dan penyangga ibukota.

"PLP2B merupakan langkah yang strategis untuk menjamin ketersediaan pangan. Oleh karena itu, operasi dan implementasi dilapangan dalam pelaksaan tugas harus nyata," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, saat ini produk LP2B Lampung Selatan telah digunakan dalam rangka investasi dan perizinan. Dan investor yang berinvestasi harus dipastikan berada di luar lahan PLP2B.

"Jika lahan calon lokasi investasi tersebut berada dalam peta LP2B maka proses perizinan tidak dapat dilakukan, sehingga lahan sawah dalam LP2B dapat benar-benar terlindungi," jelas Bupati Nanang Ermanto lebih lanjut.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto, mengatakan dengan adanya Perda tersebut, ketersediaan lahan untuk pangan sangat terjamin, baik untuk Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung maupun Nasional.

"Dengan adanya Perda ini, Lahan untuk pangan sangat terjamin. Selain juga telah dilengkapi dengan peta Geospasial, sehingga ini dapat menjadi acuan dalam pelaksaan arahan Pak Bupati, agar Perda tersebut kita lakukan secara operasional," ujarnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Lampung Selatan merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang telah menjadikan PLP2B sebagai salah satu syarat investasi dan perizinan. (db/ptm-aap).

DBFMRadio.id : Kalianda - Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) Kabupaten Lampung Selatan, sudah sesuai dengan arahan Kementrian Pertanian, Perda tersebut telah dilengkapi dengan Peta Geospasial dari Badan Informasi Geopasial (BIG), dengan luas sawah yang dilindungi 36.052 Ha.

Hal itu terungkap pada Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Perda PLP2B yang diselenggarakan di Aula Krakatau, Setdakab Lampung Selatan, Rabu (12/8/2020).

Bupati Nanang Ermanto mengatakan, penetapan PLP2B merupakan langkah yang efektif untuk menjamin ketersediaan pangan. Terlebih Lampung Selatan merupakan salah satu sentra pangan di Provinsi Lampung dan penyangga ibukota.

"PLP2B merupakan langkah yang strategis untuk menjamin ketersediaan pangan. Oleh karena itu, operasi dan implementasi dilapangan dalam pelaksaan tugas harus nyata," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, saat ini produk LP2B Lampung Selatan telah digunakan dalam rangka investasi dan perizinan. Dan investor yang berinvestasi harus dipastikan berada di luar lahan PLP2B.

"Jika lahan calon lokasi investasi tersebut berada dalam peta LP2B maka proses perizinan tidak dapat dilakukan, sehingga lahan sawah dalam LP2B dapat benar-benar terlindungi," jelas Bupati Nanang Ermanto lebih lanjut.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto, mengatakan dengan adanya Perda tersebut, ketersediaan lahan untuk pangan sangat terjamin, baik untuk Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung maupun Nasional.

"Dengan adanya Perda ini, Lahan untuk pangan sangat terjamin. Selain juga telah dilengkapi dengan peta Geospasial, sehingga ini dapat menjadi acuan dalam pelaksaan arahan Pak Bupati, agar Perda tersebut kita lakukan secara operasional," ujarnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Lampung Selatan merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang telah menjadikan PLP2B sebagai salah satu syarat investasi dan perizinan. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id: Kalianda – Dalam Rangka Perayaan Hari raya idul adha 1441 H tahun 2020, Pemerintah kabupaten Lampung Selatan telah bersiap untuk membuat edaran tentang protokol kesehatan Covid-19 yang harus tetap di patuhi baik dalam peribadahan sholat Id sampai pada pemotongan hewan kurban.

Hal tersebut tertuang dalam rapat pembahasan hewan Qurban yang di lakukan oleh Staf Ahli bidang ekonomi pembangunan Burhanuddin, Staf Ahli bidang pemerintahan, dan kesejahteraan rakyat Supriyanto serta Kepala dinas peternakan kabupaten Lampung Selatan Drh.Arsyad di Aula Rajabasa, Kamis 22 Juli 2020.

Supriyanto mengingatkan, jangan sampai hari raya idul adha ini menambah kluster baru covid-19 karena adanya kerumunan yang tidak terarah seperti takbir keliling dan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Tidak diperbolehkan untuk diadakan pawai keliling maupun kendaraan, tetapi takbir tetap dilaksanakan di masjid/musholla dan harus tetap menaati protokol kesehatan" ujarnya.

Salah satu perwakilan dari dinas kesehatan juga menjelaskan ditempatkan yang akan dilakukan solat id nantinya harus memperhatikan jarak serta harus tetapi memakai masker. Dan juga orang yang akan memotong hewan kurban harus sehat tidak sedang dalam keadaan demam , batuk dan sebagainya seperti ciri-ciri orang yang sedang terinfeksi covid-19.

Sementara Kadis perternakan drh.Arsyad mengimbau untuk benar-benar memastikan hewan yang akan di Qurban kan harus disertai surat sehat dari dinas peternakan dan memiliki standar sesuai dengan ketentuan dinas peternakan. Tidak hanya itu, Rumah Potong Hewan (RPH) juga harus memiliki rekomendasi dari dinas peternakan.

"Hewan harus memiliki surat keterangan sehat, sesuai standar dinas kesehatan yaitu Aman,Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan tidak boleh memotong hewan betina yang sedang produktif" jelasnya.

Lanjut Arsyad untuk orang yang akan melakukan pemotongan hewan qurban pada idul adha nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan rapid test sebanyak 80 orang dan mungkin jumlah nya akan bertambah lagi.

Tidak lupa Arsyad juga menegaskan bagi wilayah yang tidak melakukan pemotongan hewan di RPH tapi di lokasi lainnya harap melaporkan pada petugas dinas peternakan yang ada kecamatan maupun kabupaten.

Tempat Wisata Belum 100 % Buka

Dalam pada itu, Sekertaris dinas pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Ike sumartati Pada kesempatan itu membahas tempat wisata yang akan banyak di kunjungi pada libur lebaran nanti karena bertepatan dengan long week end tetapi tempat wisata tersebut belum 100% dibuka namun karena permintaan dari banyak masyarakat perlahan tempat-tempat pariwisata tersebut akan di buka namun dengan tetap menaati protokol kesehatan.

"Beberapa tempat wisata yang akan di buka yang sudah sesuai dengan SOP protokol kesehatan antara lain tabek indah,slanik waterpark, kahai beach, Minang rua, dan tanjung tua" Ujarnya.(db/lmhr-aap).

DBFMRadio.id: Kalianda – Dalam Rangka Perayaan Hari raya idul adha 1441 H tahun 2020, Pemerintah kabupaten Lampung Selatan telah bersiap untuk membuat edaran tentang protokol kesehatan Covid-19 yang harus tetap di patuhi baik dalam peribadahan sholat Id sampai pada pemotongan hewan kurban.

Hal tersebut tertuang dalam rapat pembahasan hewan Qurban yang di lakukan oleh Staf Ahli bidang ekonomi pembangunan Burhanuddin, Staf Ahli bidang pemerintahan, dan kesejahteraan rakyat Supriyanto serta Kepala dinas peternakan kabupaten Lampung Selatan Drh.Arsyad di Aula Rajabasa, Kamis 22 Juli 2020.

Supriyanto mengingatkan, jangan sampai hari raya idul adha ini menambah kluster baru covid-19 karena adanya kerumunan yang tidak terarah seperti takbir keliling dan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Tidak diperbolehkan untuk diadakan pawai keliling maupun kendaraan, tetapi takbir tetap dilaksanakan di masjid/musholla dan harus tetap menaati protokol kesehatan" ujarnya.

Salah satu perwakilan dari dinas kesehatan juga menjelaskan ditempatkan yang akan dilakukan solat id nantinya harus memperhatikan jarak serta harus tetapi memakai masker. Dan juga orang yang akan memotong hewan kurban harus sehat tidak sedang dalam keadaan demam , batuk dan sebagainya seperti ciri-ciri orang yang sedang terinfeksi covid-19.

Sementara Kadis perternakan drh.Arsyad mengimbau untuk benar-benar memastikan hewan yang akan di Qurban kan harus disertai surat sehat dari dinas peternakan dan memiliki standar sesuai dengan ketentuan dinas peternakan. Tidak hanya itu, Rumah Potong Hewan (RPH) juga harus memiliki rekomendasi dari dinas peternakan.

"Hewan harus memiliki surat keterangan sehat, sesuai standar dinas kesehatan yaitu Aman,Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan tidak boleh memotong hewan betina yang sedang produktif" jelasnya.

Lanjut Arsyad untuk orang yang akan melakukan pemotongan hewan qurban pada idul adha nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan rapid test sebanyak 80 orang dan mungkin jumlah nya akan bertambah lagi.

Tidak lupa Arsyad juga menegaskan bagi wilayah yang tidak melakukan pemotongan hewan di RPH tapi di lokasi lainnya harap melaporkan pada petugas dinas peternakan yang ada kecamatan maupun kabupaten.

Tempat Wisata Belum 100 % Buka

Dalam pada itu, Sekertaris dinas pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Ike sumartati Pada kesempatan itu membahas tempat wisata yang akan banyak di kunjungi pada libur lebaran nanti karena bertepatan dengan long week end tetapi tempat wisata tersebut belum 100% dibuka namun karena permintaan dari banyak masyarakat perlahan tempat-tempat pariwisata tersebut akan di buka namun dengan tetap menaati protokol kesehatan.

"Beberapa tempat wisata yang akan di buka yang sudah sesuai dengan SOP protokol kesehatan antara lain tabek indah,slanik waterpark, kahai beach, Minang rua, dan tanjung tua" Ujarnya.(db/lmhr-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diterapkan di seluruh Kabupaten Se-Indonesia dapat menjadi upaya dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, yakni dengan penerapan 5 kluster yang menjadi syarat terwujudnya KLA, seperti hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

Menurut Kabid Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) Kabupaten Lampung Selatan, Podang Kencana, SH. MH., dengan diterapkannya 5 kluster itu, dapat menjadi tolak ukur upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten.

"Agar anak ini terpenuhi haknya, seperti hak sipil, yang terbaru itu ada kartu identitas anak, supaya anak juga punya identitas," jelasnya saat menjadi narasumber Dialog Jelita ( Jendela Informasi Wanita dan Anak) di DBFM Radio, Selasa (14/7/2020).

Untuk Kabupaten Lampung Selatan, lanjut Podang Kencana, telah melakukan beberapa upaya, salah satunya yakni dengan membangun ruang bermain ramah anak, sebagai salah satu pemenuhan hak anak.

Untuk saat ini, ruang bermain ramah anak belum terdapat di seluruh desa di kabupaten Lampung Selatan, dan akan diupayakan sesegera mungkin dibangun.

"Kami sudah membangun ruang bermain ramah anak yang ada di masjid agung, kalianda, nah itukan salah satu bentuk pemenuhan hak anak, karena kebanyakan orang tua itu menanyakan belajar, bukan bermain," jelasnya lebih lanjut.

Pada dialog yang dipandu Host Lidya Monica Haturiwu ini, dirinya juga menyampaikan, untuk memenuhi Kabupaten Layak Anak itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, media serta masyarakat, terutama dalam keluarga itu sendiri.

Podang Kencana juga mengatakan, agar masyarakat lebih memperhatikan anak serta saling menjaga, sebab dari banyak kasus yang telah terjadi, pelaku tidak jauh dari orang terdekat korban. Dia juga berharap, agar masyarakat lebih tingkatkan kesadaran untuk saling menjaga, sehingga tidak terjadi lagi kasus kejahatan yang menimpa anak di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kami tidak ingin berburuk sangka, karena dari banyak kasus yang terjadi, salah satunya yakni kasus pelecehan terhadap anak, biasanya orang terdekat yang menjadi pelaku, kita harus saling jaga intinya," ungkapnya. (db/ptm-aap)

DBFMRadio.id : Kalianda - Program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diterapkan di seluruh Kabupaten Se-Indonesia dapat menjadi upaya dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, yakni dengan penerapan 5 kluster yang menjadi syarat terwujudnya KLA, seperti hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

Menurut Kabid Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) Kabupaten Lampung Selatan, Podang Kencana, SH. MH., dengan diterapkannya 5 kluster itu, dapat menjadi tolak ukur upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten.

"Agar anak ini terpenuhi haknya, seperti hak sipil, yang terbaru itu ada kartu identitas anak, supaya anak juga punya identitas," jelasnya saat menjadi narasumber Dialog Jelita ( Jendela Informasi Wanita dan Anak) di DBFM Radio, Selasa (14/7/2020).

Untuk Kabupaten Lampung Selatan, lanjut Podang Kencana, telah melakukan beberapa upaya, salah satunya yakni dengan membangun ruang bermain ramah anak, sebagai salah satu pemenuhan hak anak.

Untuk saat ini, ruang bermain ramah anak belum terdapat di seluruh desa di kabupaten Lampung Selatan, dan akan diupayakan sesegera mungkin dibangun.

"Kami sudah membangun ruang bermain ramah anak yang ada di masjid agung, kalianda, nah itukan salah satu bentuk pemenuhan hak anak, karena kebanyakan orang tua itu menanyakan belajar, bukan bermain," jelasnya lebih lanjut.

Pada dialog yang dipandu Host Lidya Monica Haturiwu ini, dirinya juga menyampaikan, untuk memenuhi Kabupaten Layak Anak itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, media serta masyarakat, terutama dalam keluarga itu sendiri.

Podang Kencana juga mengatakan, agar masyarakat lebih memperhatikan anak serta saling menjaga, sebab dari banyak kasus yang telah terjadi, pelaku tidak jauh dari orang terdekat korban. Dia juga berharap, agar masyarakat lebih tingkatkan kesadaran untuk saling menjaga, sehingga tidak terjadi lagi kasus kejahatan yang menimpa anak di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kami tidak ingin berburuk sangka, karena dari banyak kasus yang terjadi, salah satunya yakni kasus pelecehan terhadap anak, biasanya orang terdekat yang menjadi pelaku, kita harus saling jaga intinya," ungkapnya. (db/ptm-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, akan memberikan dana stimulus kepada Pelaku UMKM terdampak Corona Virus Disease (COVID)-19.

Pemberian dana stimulus itu diberikan untuk membantu Pelaku UMKM, yang dengan adanya virus corona ini, berimbas pada penurunan, sehingga diharapkan dengan pemberian dana stimulus tersebut bisnis UMKM dapat segera pulih dari keterpurukan di tengah pandemi.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), I Ketut Sukerta, pada Rapat Pembahasan Dana Stimulus bagi Pelaku UMKM terdampak COVID-19 di Aula Krakatau, Kantor Bupati Setempat, Selasa (23/6/2020).

Dari 1700 Pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Selatan yang mempunyai izin, dan akan dilakukan Verifikasi hingga mencapai 1000 pelaku UMKM yang akan diberikan stimulan.

"Harus mempunyai izin, karena kalau tidak punya izin akan sulit untuk mengurusnya," terangnya.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Burhanudin menjelaskan, dalam pemberian dana stimulus tersebut, pelaku UMKM harus memenuhi kriteria dan harus dilakukan pengecekan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian stimulus.

"Kita harus melihat dulu pelaku UMKM tersebut, harus memenuhi kriteria dan benar-benar aktif sebagai pelaku usaha, dan harus dilakukan pengecekan secara langsung," jelas Burhanudin.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Asisten Administrasi Umum (Adum), M. Darmawan mengatakan sebagai legitimasi stimulus ini, perlu segera diterbitkan Peraturan Bupati (Perbub),  agar dana stimulus dapat disalurkan. supaya pelaku UMKM dapat segera terbantu.

"Segera mungkin dibuat Perbubnya nanti, supaya segera tersalurkan, karena pelaku UMKM benar-benar membutuhkan, mengingat sekarang Lampung Selatan sudah memasuki zona kuning," tegas M. Darmawan.

Sementara, dalam rapat tersebut belum dijelaskan nominal dana stimulus yang akan diberikan kepada pelaku UMKM, dan masih harus dilakukan verifikasi data.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bank Lampung, para Camat serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (db/ptm-aap).

DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, akan memberikan dana stimulus kepada Pelaku UMKM terdampak Corona Virus Disease (COVID)-19.

Pemberian dana stimulus itu diberikan untuk membantu Pelaku UMKM, yang dengan adanya virus corona ini, berimbas pada penurunan, sehingga diharapkan dengan pemberian dana stimulus tersebut bisnis UMKM dapat segera pulih dari keterpurukan di tengah pandemi.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), I Ketut Sukerta, pada Rapat Pembahasan Dana Stimulus bagi Pelaku UMKM terdampak COVID-19 di Aula Krakatau, Kantor Bupati Setempat, Selasa (23/6/2020).

Dari 1700 Pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Selatan yang mempunyai izin, dan akan dilakukan Verifikasi hingga mencapai 1000 pelaku UMKM yang akan diberikan stimulan.

"Harus mempunyai izin, karena kalau tidak punya izin akan sulit untuk mengurusnya," terangnya.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Burhanudin menjelaskan, dalam pemberian dana stimulus tersebut, pelaku UMKM harus memenuhi kriteria dan harus dilakukan pengecekan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian stimulus.

"Kita harus melihat dulu pelaku UMKM tersebut, harus memenuhi kriteria dan benar-benar aktif sebagai pelaku usaha, dan harus dilakukan pengecekan secara langsung," jelas Burhanudin.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Asisten Administrasi Umum (Adum), M. Darmawan mengatakan sebagai legitimasi stimulus ini, perlu segera diterbitkan Peraturan Bupati (Perbub),  agar dana stimulus dapat disalurkan. supaya pelaku UMKM dapat segera terbantu.

"Segera mungkin dibuat Perbubnya nanti, supaya segera tersalurkan, karena pelaku UMKM benar-benar membutuhkan, mengingat sekarang Lampung Selatan sudah memasuki zona kuning," tegas M. Darmawan.

Sementara, dalam rapat tersebut belum dijelaskan nominal dana stimulus yang akan diberikan kepada pelaku UMKM, dan masih harus dilakukan verifikasi data.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bank Lampung, para Camat serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda –Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1441 Hijriah yang digagas PKK Provinsi Lampung secara virtual melalui video confrence, Selasa (16/6/2020).

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan seluruh Tim TP PKK se-kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk dapat menjadi penggerak mengedukasi masyarakat untuk memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

"Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja, bila harus keluar rumah gunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, membersihkan perlengkapan serta mandi setelah bepergian" ujarnya.

Riana juga mengatakan sekarang memasuki fase new normal dimana anak-anak juga akan menjalani kehidupan di fase new normal dengan perilaku dan kebiasaan baru dan di harapkan para orang tua terutama ibu dapat membimbing anaknya untuk tetap menaatin protokol kesehatan.

"Ibunya harus dapat memberikan contoh bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat secara disiplin" terang Riana.

Dengan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui gerakan nasional "Bangga buatan Indonesia", Riana berharap kita semua bangga dan terus mencintai produk dalam negri.

Di Provinsi Lampung kita sudah mulai menggaungkan hastag bela dan beli produk UKM. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi semangat untuk para pelaku UKM untuk kembali bangkit pada fase New Normal.

 

"Salah satu produknya UKM nya adalah terasi, keripik pisang, kelanting, kopi, gula semut, gula aren dan lainnya'' Jelasnya.

Riana Sari juga mengingatkan kita akan memperingati hari keluarga Nasional tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Dan dalam hal tersebut TP PKK bersama BKKBN akan melaksanakan pelayanan KB serentak.

"Pelaksanaan ini akan di catat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan target 39.177 akseptor KB, maka untuk seluruh TP PKK serta DWP untuk dapat menginformasikan kemasyarakatan khusus nya pasangan usia subur(PUS)" Terangnya.

Tidak lupa juga harus melakukan kordinasi dengan penyuluhan KB, Petugas kesehatan serta bidan setempat. Berikan pengertian dengan masyarakat untuk menunda kehamilan selama masa Pandemi Covid-19.

Halal bihalal juga diisi ceramah oleh ustadz Ahmad Bukhori.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyampaikan maaf kepada seluruh TP PKK yang turut mengikuti acara tersebut.

"Kami atas nama pribadi dan Jajaran ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1441H, Minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga halal bihalal kita ini meski ditengah pandemi covid-19 tetap mendapatkan barokah dari Allah swt dan Kami TP PKK Kabupaten Lampung Selatan selalu siap menjalankan program PKK provinsi dan nasional. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan untuk Lampung berjaya. Lampung Selatan bisa, Lampung berjaya" ucap Winarni. (db/lmhr - aap)

DBFMRadio.id : Kalianda –Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1441 Hijriah yang digagas PKK Provinsi Lampung secara virtual melalui video confrence, Selasa (16/6/2020).

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan seluruh Tim TP PKK se-kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk dapat menjadi penggerak mengedukasi masyarakat untuk memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

"Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja, bila harus keluar rumah gunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, membersihkan perlengkapan serta mandi setelah bepergian" ujarnya.

Riana juga mengatakan sekarang memasuki fase new normal dimana anak-anak juga akan menjalani kehidupan di fase new normal dengan perilaku dan kebiasaan baru dan di harapkan para orang tua terutama ibu dapat membimbing anaknya untuk tetap menaatin protokol kesehatan.

"Ibunya harus dapat memberikan contoh bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat secara disiplin" terang Riana.

Dengan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui gerakan nasional "Bangga buatan Indonesia", Riana berharap kita semua bangga dan terus mencintai produk dalam negri.

Di Provinsi Lampung kita sudah mulai menggaungkan hastag bela dan beli produk UKM. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi semangat untuk para pelaku UKM untuk kembali bangkit pada fase New Normal.

 

"Salah satu produknya UKM nya adalah terasi, keripik pisang, kelanting, kopi, gula semut, gula aren dan lainnya'' Jelasnya.

Riana Sari juga mengingatkan kita akan memperingati hari keluarga Nasional tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Dan dalam hal tersebut TP PKK bersama BKKBN akan melaksanakan pelayanan KB serentak.

"Pelaksanaan ini akan di catat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan target 39.177 akseptor KB, maka untuk seluruh TP PKK serta DWP untuk dapat menginformasikan kemasyarakatan khusus nya pasangan usia subur(PUS)" Terangnya.

Tidak lupa juga harus melakukan kordinasi dengan penyuluhan KB, Petugas kesehatan serta bidan setempat. Berikan pengertian dengan masyarakat untuk menunda kehamilan selama masa Pandemi Covid-19.

Halal bihalal juga diisi ceramah oleh ustadz Ahmad Bukhori.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyampaikan maaf kepada seluruh TP PKK yang turut mengikuti acara tersebut.

"Kami atas nama pribadi dan Jajaran ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1441H, Minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga halal bihalal kita ini meski ditengah pandemi covid-19 tetap mendapatkan barokah dari Allah swt dan Kami TP PKK Kabupaten Lampung Selatan selalu siap menjalankan program PKK provinsi dan nasional. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan untuk Lampung berjaya. Lampung Selatan bisa, Lampung berjaya" ucap Winarni. (db/lmhr - aap)