Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diterapkan di seluruh Kabupaten Se-Indonesia dapat menjadi upaya dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, yakni dengan penerapan 5 kluster yang menjadi syarat terwujudnya KLA, seperti hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

Menurut Kabid Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) Kabupaten Lampung Selatan, Podang Kencana, SH. MH., dengan diterapkannya 5 kluster itu, dapat menjadi tolak ukur upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten.

"Agar anak ini terpenuhi haknya, seperti hak sipil, yang terbaru itu ada kartu identitas anak, supaya anak juga punya identitas," jelasnya saat menjadi narasumber Dialog Jelita ( Jendela Informasi Wanita dan Anak) di DBFM Radio, Selasa (14/7/2020).

Untuk Kabupaten Lampung Selatan, lanjut Podang Kencana, telah melakukan beberapa upaya, salah satunya yakni dengan membangun ruang bermain ramah anak, sebagai salah satu pemenuhan hak anak.

Untuk saat ini, ruang bermain ramah anak belum terdapat di seluruh desa di kabupaten Lampung Selatan, dan akan diupayakan sesegera mungkin dibangun.

"Kami sudah membangun ruang bermain ramah anak yang ada di masjid agung, kalianda, nah itukan salah satu bentuk pemenuhan hak anak, karena kebanyakan orang tua itu menanyakan belajar, bukan bermain," jelasnya lebih lanjut.

Pada dialog yang dipandu Host Lidya Monica Haturiwu ini, dirinya juga menyampaikan, untuk memenuhi Kabupaten Layak Anak itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, media serta masyarakat, terutama dalam keluarga itu sendiri.

Podang Kencana juga mengatakan, agar masyarakat lebih memperhatikan anak serta saling menjaga, sebab dari banyak kasus yang telah terjadi, pelaku tidak jauh dari orang terdekat korban. Dia juga berharap, agar masyarakat lebih tingkatkan kesadaran untuk saling menjaga, sehingga tidak terjadi lagi kasus kejahatan yang menimpa anak di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kami tidak ingin berburuk sangka, karena dari banyak kasus yang terjadi, salah satunya yakni kasus pelecehan terhadap anak, biasanya orang terdekat yang menjadi pelaku, kita harus saling jaga intinya," ungkapnya. (db/ptm-aap)

DBFMRadio.id : Kalianda - Program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diterapkan di seluruh Kabupaten Se-Indonesia dapat menjadi upaya dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, yakni dengan penerapan 5 kluster yang menjadi syarat terwujudnya KLA, seperti hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

Menurut Kabid Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) Kabupaten Lampung Selatan, Podang Kencana, SH. MH., dengan diterapkannya 5 kluster itu, dapat menjadi tolak ukur upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten.

"Agar anak ini terpenuhi haknya, seperti hak sipil, yang terbaru itu ada kartu identitas anak, supaya anak juga punya identitas," jelasnya saat menjadi narasumber Dialog Jelita ( Jendela Informasi Wanita dan Anak) di DBFM Radio, Selasa (14/7/2020).

Untuk Kabupaten Lampung Selatan, lanjut Podang Kencana, telah melakukan beberapa upaya, salah satunya yakni dengan membangun ruang bermain ramah anak, sebagai salah satu pemenuhan hak anak.

Untuk saat ini, ruang bermain ramah anak belum terdapat di seluruh desa di kabupaten Lampung Selatan, dan akan diupayakan sesegera mungkin dibangun.

"Kami sudah membangun ruang bermain ramah anak yang ada di masjid agung, kalianda, nah itukan salah satu bentuk pemenuhan hak anak, karena kebanyakan orang tua itu menanyakan belajar, bukan bermain," jelasnya lebih lanjut.

Pada dialog yang dipandu Host Lidya Monica Haturiwu ini, dirinya juga menyampaikan, untuk memenuhi Kabupaten Layak Anak itu, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, media serta masyarakat, terutama dalam keluarga itu sendiri.

Podang Kencana juga mengatakan, agar masyarakat lebih memperhatikan anak serta saling menjaga, sebab dari banyak kasus yang telah terjadi, pelaku tidak jauh dari orang terdekat korban. Dia juga berharap, agar masyarakat lebih tingkatkan kesadaran untuk saling menjaga, sehingga tidak terjadi lagi kasus kejahatan yang menimpa anak di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kami tidak ingin berburuk sangka, karena dari banyak kasus yang terjadi, salah satunya yakni kasus pelecehan terhadap anak, biasanya orang terdekat yang menjadi pelaku, kita harus saling jaga intinya," ungkapnya. (db/ptm-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, akan memberikan dana stimulus kepada Pelaku UMKM terdampak Corona Virus Disease (COVID)-19.

Pemberian dana stimulus itu diberikan untuk membantu Pelaku UMKM, yang dengan adanya virus corona ini, berimbas pada penurunan, sehingga diharapkan dengan pemberian dana stimulus tersebut bisnis UMKM dapat segera pulih dari keterpurukan di tengah pandemi.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), I Ketut Sukerta, pada Rapat Pembahasan Dana Stimulus bagi Pelaku UMKM terdampak COVID-19 di Aula Krakatau, Kantor Bupati Setempat, Selasa (23/6/2020).

Dari 1700 Pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Selatan yang mempunyai izin, dan akan dilakukan Verifikasi hingga mencapai 1000 pelaku UMKM yang akan diberikan stimulan.

"Harus mempunyai izin, karena kalau tidak punya izin akan sulit untuk mengurusnya," terangnya.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Burhanudin menjelaskan, dalam pemberian dana stimulus tersebut, pelaku UMKM harus memenuhi kriteria dan harus dilakukan pengecekan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian stimulus.

"Kita harus melihat dulu pelaku UMKM tersebut, harus memenuhi kriteria dan benar-benar aktif sebagai pelaku usaha, dan harus dilakukan pengecekan secara langsung," jelas Burhanudin.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Asisten Administrasi Umum (Adum), M. Darmawan mengatakan sebagai legitimasi stimulus ini, perlu segera diterbitkan Peraturan Bupati (Perbub),  agar dana stimulus dapat disalurkan. supaya pelaku UMKM dapat segera terbantu.

"Segera mungkin dibuat Perbubnya nanti, supaya segera tersalurkan, karena pelaku UMKM benar-benar membutuhkan, mengingat sekarang Lampung Selatan sudah memasuki zona kuning," tegas M. Darmawan.

Sementara, dalam rapat tersebut belum dijelaskan nominal dana stimulus yang akan diberikan kepada pelaku UMKM, dan masih harus dilakukan verifikasi data.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bank Lampung, para Camat serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (db/ptm-aap).

DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, akan memberikan dana stimulus kepada Pelaku UMKM terdampak Corona Virus Disease (COVID)-19.

Pemberian dana stimulus itu diberikan untuk membantu Pelaku UMKM, yang dengan adanya virus corona ini, berimbas pada penurunan, sehingga diharapkan dengan pemberian dana stimulus tersebut bisnis UMKM dapat segera pulih dari keterpurukan di tengah pandemi.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), I Ketut Sukerta, pada Rapat Pembahasan Dana Stimulus bagi Pelaku UMKM terdampak COVID-19 di Aula Krakatau, Kantor Bupati Setempat, Selasa (23/6/2020).

Dari 1700 Pelaku UMKM di Kabupaten Lampung Selatan yang mempunyai izin, dan akan dilakukan Verifikasi hingga mencapai 1000 pelaku UMKM yang akan diberikan stimulan.

"Harus mempunyai izin, karena kalau tidak punya izin akan sulit untuk mengurusnya," terangnya.

Ditempat yang sama, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Burhanudin menjelaskan, dalam pemberian dana stimulus tersebut, pelaku UMKM harus memenuhi kriteria dan harus dilakukan pengecekan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian stimulus.

"Kita harus melihat dulu pelaku UMKM tersebut, harus memenuhi kriteria dan benar-benar aktif sebagai pelaku usaha, dan harus dilakukan pengecekan secara langsung," jelas Burhanudin.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Asisten Administrasi Umum (Adum), M. Darmawan mengatakan sebagai legitimasi stimulus ini, perlu segera diterbitkan Peraturan Bupati (Perbub),  agar dana stimulus dapat disalurkan. supaya pelaku UMKM dapat segera terbantu.

"Segera mungkin dibuat Perbubnya nanti, supaya segera tersalurkan, karena pelaku UMKM benar-benar membutuhkan, mengingat sekarang Lampung Selatan sudah memasuki zona kuning," tegas M. Darmawan.

Sementara, dalam rapat tersebut belum dijelaskan nominal dana stimulus yang akan diberikan kepada pelaku UMKM, dan masih harus dilakukan verifikasi data.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Bank Lampung, para Camat serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda –Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1441 Hijriah yang digagas PKK Provinsi Lampung secara virtual melalui video confrence, Selasa (16/6/2020).

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan seluruh Tim TP PKK se-kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk dapat menjadi penggerak mengedukasi masyarakat untuk memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

"Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja, bila harus keluar rumah gunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, membersihkan perlengkapan serta mandi setelah bepergian" ujarnya.

Riana juga mengatakan sekarang memasuki fase new normal dimana anak-anak juga akan menjalani kehidupan di fase new normal dengan perilaku dan kebiasaan baru dan di harapkan para orang tua terutama ibu dapat membimbing anaknya untuk tetap menaatin protokol kesehatan.

"Ibunya harus dapat memberikan contoh bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat secara disiplin" terang Riana.

Dengan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui gerakan nasional "Bangga buatan Indonesia", Riana berharap kita semua bangga dan terus mencintai produk dalam negri.

Di Provinsi Lampung kita sudah mulai menggaungkan hastag bela dan beli produk UKM. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi semangat untuk para pelaku UKM untuk kembali bangkit pada fase New Normal.

 

"Salah satu produknya UKM nya adalah terasi, keripik pisang, kelanting, kopi, gula semut, gula aren dan lainnya'' Jelasnya.

Riana Sari juga mengingatkan kita akan memperingati hari keluarga Nasional tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Dan dalam hal tersebut TP PKK bersama BKKBN akan melaksanakan pelayanan KB serentak.

"Pelaksanaan ini akan di catat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan target 39.177 akseptor KB, maka untuk seluruh TP PKK serta DWP untuk dapat menginformasikan kemasyarakatan khusus nya pasangan usia subur(PUS)" Terangnya.

Tidak lupa juga harus melakukan kordinasi dengan penyuluhan KB, Petugas kesehatan serta bidan setempat. Berikan pengertian dengan masyarakat untuk menunda kehamilan selama masa Pandemi Covid-19.

Halal bihalal juga diisi ceramah oleh ustadz Ahmad Bukhori.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyampaikan maaf kepada seluruh TP PKK yang turut mengikuti acara tersebut.

"Kami atas nama pribadi dan Jajaran ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1441H, Minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga halal bihalal kita ini meski ditengah pandemi covid-19 tetap mendapatkan barokah dari Allah swt dan Kami TP PKK Kabupaten Lampung Selatan selalu siap menjalankan program PKK provinsi dan nasional. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan untuk Lampung berjaya. Lampung Selatan bisa, Lampung berjaya" ucap Winarni. (db/lmhr - aap)

DBFMRadio.id : Kalianda –Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1441 Hijriah yang digagas PKK Provinsi Lampung secara virtual melalui video confrence, Selasa (16/6/2020).

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan seluruh Tim TP PKK se-kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk dapat menjadi penggerak mengedukasi masyarakat untuk memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

"Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja, bila harus keluar rumah gunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, membersihkan perlengkapan serta mandi setelah bepergian" ujarnya.

Riana juga mengatakan sekarang memasuki fase new normal dimana anak-anak juga akan menjalani kehidupan di fase new normal dengan perilaku dan kebiasaan baru dan di harapkan para orang tua terutama ibu dapat membimbing anaknya untuk tetap menaatin protokol kesehatan.

"Ibunya harus dapat memberikan contoh bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat secara disiplin" terang Riana.

Dengan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui gerakan nasional "Bangga buatan Indonesia", Riana berharap kita semua bangga dan terus mencintai produk dalam negri.

Di Provinsi Lampung kita sudah mulai menggaungkan hastag bela dan beli produk UKM. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi semangat untuk para pelaku UKM untuk kembali bangkit pada fase New Normal.

 

"Salah satu produknya UKM nya adalah terasi, keripik pisang, kelanting, kopi, gula semut, gula aren dan lainnya'' Jelasnya.

Riana Sari juga mengingatkan kita akan memperingati hari keluarga Nasional tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Dan dalam hal tersebut TP PKK bersama BKKBN akan melaksanakan pelayanan KB serentak.

"Pelaksanaan ini akan di catat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan target 39.177 akseptor KB, maka untuk seluruh TP PKK serta DWP untuk dapat menginformasikan kemasyarakatan khusus nya pasangan usia subur(PUS)" Terangnya.

Tidak lupa juga harus melakukan kordinasi dengan penyuluhan KB, Petugas kesehatan serta bidan setempat. Berikan pengertian dengan masyarakat untuk menunda kehamilan selama masa Pandemi Covid-19.

Halal bihalal juga diisi ceramah oleh ustadz Ahmad Bukhori.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyampaikan maaf kepada seluruh TP PKK yang turut mengikuti acara tersebut.

"Kami atas nama pribadi dan Jajaran ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1441H, Minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga halal bihalal kita ini meski ditengah pandemi covid-19 tetap mendapatkan barokah dari Allah swt dan Kami TP PKK Kabupaten Lampung Selatan selalu siap menjalankan program PKK provinsi dan nasional. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan untuk Lampung berjaya. Lampung Selatan bisa, Lampung berjaya" ucap Winarni. (db/lmhr - aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id)* : Kalianda –Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1441 Hijriah yang digagas PKK Provinsi Lampung secara virtual melalui video confrence, Selasa (16/6/2020).

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan seluruh Tim TP PKK se-kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk dapat menjadi penggerak mengedukasi masyarakat untuk memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

"Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja, bila harus keluar rumah gunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, membersihkan perlengkapan serta mandi setelah bepergian" ujarnya.

Riana juga mengatakan sekarang memasuki fase new normal dimana anak-anak juga akan menjalani kehidupan di fase new normal dengan perilaku dan kebiasaan baru dan di harapkan para orang tua terutama ibu dapat membimbing anaknya untuk tetap menaatin protokol kesehatan.

"Ibunya harus dapat memberikan contoh bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat secara disiplin" terang Riana.

Dengan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui gerakan nasional "Bangga buatan Indonesia", Riana berharap kita semua bangga dan terus mencintai produk dalam negri.

Di Provinsi Lampung kita sudah mulai menggaungkan hastag bela dan beli produk UKM. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi semangat untuk para pelaku UKM untuk kembali bangkit pada fase New Normal.

"Salah satu produknya UKM nya adalah terasi, keripik pisang, kelanting, kopi, gula semut, gula aren dan lainnya'' Jelasnya.

Riana Sari juga mengingatkan kita akan memperingati hari keluarga Nasional tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Dan dalam hal tersebut TP PKK bersama BKKBN akan melaksanakan pelayanan KB serentak.

"Pelaksanaan ini akan di catat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan target 39.177 akseptor KB, maka untuk seluruh TP PKK serta DWP untuk dapat menginformasikan kemasyarakatan khusus nya pasangan usia subur(PUS)" Terangnya.

Tidak lupa juga harus melakukan kordinasi dengan penyuluhan KB, Petugas kesehatan serta bidan setempat. Berikan pengertian dengan masyarakat untuk menunda kehamilan selama masa Pandemi Covid-19.

Halal bihalal juga diisi ceramah oleh ustadz Ahmad Bukhori.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyampaikan maaf kepada seluruh TP PKK yang turut mengikuti acara tersebut.

"Kami atas nama pribadi dan Jajaran ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1441H, Minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga halal bihalal kita ini meski ditengah pandemi covid-19 tetap mendapatkan barokah dari Allah swt dan Kami TP PKK Kabupaten Lampung Selatan selalu siap menjalankan program PKK provinsi dan nasional. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan untuk Lampung berjaya. Lampung Selatan bisa, Lampung berjaya" ucap Winarni. (db/lmhr - aap)

(DBFMRadio.id)* : Kalianda –Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1441 Hijriah yang digagas PKK Provinsi Lampung secara virtual melalui video confrence, Selasa (16/6/2020).

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal dalam sambutannya mengatakan seluruh Tim TP PKK se-kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk dapat menjadi penggerak mengedukasi masyarakat untuk memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

"Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja, bila harus keluar rumah gunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, membersihkan perlengkapan serta mandi setelah bepergian" ujarnya.

Riana juga mengatakan sekarang memasuki fase new normal dimana anak-anak juga akan menjalani kehidupan di fase new normal dengan perilaku dan kebiasaan baru dan di harapkan para orang tua terutama ibu dapat membimbing anaknya untuk tetap menaatin protokol kesehatan.

"Ibunya harus dapat memberikan contoh bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat secara disiplin" terang Riana.

Dengan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui gerakan nasional "Bangga buatan Indonesia", Riana berharap kita semua bangga dan terus mencintai produk dalam negri.

Di Provinsi Lampung kita sudah mulai menggaungkan hastag bela dan beli produk UKM. Hal tersebut juga diharapkan dapat menjadi semangat untuk para pelaku UKM untuk kembali bangkit pada fase New Normal.

"Salah satu produknya UKM nya adalah terasi, keripik pisang, kelanting, kopi, gula semut, gula aren dan lainnya'' Jelasnya.

Riana Sari juga mengingatkan kita akan memperingati hari keluarga Nasional tanggal 29 Juni setiap tahunnya. Dan dalam hal tersebut TP PKK bersama BKKBN akan melaksanakan pelayanan KB serentak.

"Pelaksanaan ini akan di catat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan target 39.177 akseptor KB, maka untuk seluruh TP PKK serta DWP untuk dapat menginformasikan kemasyarakatan khusus nya pasangan usia subur(PUS)" Terangnya.

Tidak lupa juga harus melakukan kordinasi dengan penyuluhan KB, Petugas kesehatan serta bidan setempat. Berikan pengertian dengan masyarakat untuk menunda kehamilan selama masa Pandemi Covid-19.

Halal bihalal juga diisi ceramah oleh ustadz Ahmad Bukhori.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto menyampaikan maaf kepada seluruh TP PKK yang turut mengikuti acara tersebut.

"Kami atas nama pribadi dan Jajaran ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lampung Selatan mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1441H, Minal Aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga halal bihalal kita ini meski ditengah pandemi covid-19 tetap mendapatkan barokah dari Allah swt dan Kami TP PKK Kabupaten Lampung Selatan selalu siap menjalankan program PKK provinsi dan nasional. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan untuk Lampung berjaya. Lampung Selatan bisa, Lampung berjaya" ucap Winarni. (db/lmhr - aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Pelaksanaan intensivikasi dan extensifikasi pendapatan daerah, diarahkan  dalam rangka pencapaian dan pendapatan dari sektor bagi hasil  pajak dan bukan pajak guna realisasi anggaran secara   maksimal.

sehingga realisasi Pendapatan Asli  Daerah (PAD) tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 275.464 Milyar dari target Rp. 276.906 MIilyar atau terealisasi 99.48 %, ditambah  penerimaan pendapatan lain-lain yang syah maka penerimaan APBD 2019 sebesar Rp. 1.404 T dari target  Rp. 1.447 T atau terealisasi 97.63 %. Sedangkan realisasi Belanja Rp. 2.148 T.  Atau hanya  67.18 % dari target realisasi.

Ketua Panitia Khusus DPRD Lampung Selatan M. Akyas dalam laporannya pada Rapat Paripurna DPRD Lampung selatan secara Virtual Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun anggran 2019, juga menyebut,  salah satu penyebab tidak terealisasinya anggaran Belanja, karena rendahnya penyerapan anggara dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti  di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hanya terealisasi 59.45 % dan OPD lainnya dibawah 80 %.

“Belanja hanya terealisasi 2 koma 148 Triyun rupiah, atau hanya 59,45 persen dari target, hal ini disebabkan rendahnya penyerapan anggaran di Dinas PUPR yang hanya 59.45 persen dan Dinas lainnya hanya dibawah 80 persen’ jelas M. Akyas, Rabu (10/06/2020).

Untuk itulah, Lanjut M.Akyas, Pansus menyampaikan saran dan  rekomendasi, pengelolaan keuangan daerah di Tahun Anggaran 2019 mendekati kesesuaian secara umum meskipun ada beberapa yang tidak menggembirakan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, maka DPRD memberikan saran Pemerintah daerah agar bersungguh-sungguh menggali sumber  potensi PAD dengan melakukan pendataan sumber-sumber PAD yang ada di Lampung Selatan, sehingga anggaran daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Dalam buku LKPJ Bupati Lampung Selatan, dalam penyerapan belanja daerah belum optimal, karena adanya efisiensi anggaran daerah dan tertundanya pembangunan fisik sehingga berimbas meningkatnya SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran: Red) untuk itu, kami berharap agar perencanaan belanja daerah agar dipersiapkan secara matang” Jelas Ketua Pansus.

Bupati Lampung selatan, H. Nanang Ermanto, dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Hendry Rosyadi, diselenggarakan secara Virtual ini mengikutinya dari Ruang rajabasa Setdakab Lamsung selatan bersama beberapa Kepala OPD dan  Forkopimda.(db/ptm/aap)

DBFMRadio.id : Kalianda - Pelaksanaan intensivikasi dan extensifikasi pendapatan daerah, diarahkan  dalam rangka pencapaian dan pendapatan dari sektor bagi hasil  pajak dan bukan pajak guna realisasi anggaran secara   maksimal.

sehingga realisasi Pendapatan Asli  Daerah (PAD) tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 275.464 Milyar dari target Rp. 276.906 MIilyar atau terealisasi 99.48 %, ditambah  penerimaan pendapatan lain-lain yang syah maka penerimaan APBD 2019 sebesar Rp. 1.404 T dari target  Rp. 1.447 T atau terealisasi 97.63 %. Sedangkan realisasi Belanja Rp. 2.148 T.  Atau hanya  67.18 % dari target realisasi.

Ketua Panitia Khusus DPRD Lampung Selatan M. Akyas dalam laporannya pada Rapat Paripurna DPRD Lampung selatan secara Virtual Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun anggran 2019, juga menyebut,  salah satu penyebab tidak terealisasinya anggaran Belanja, karena rendahnya penyerapan anggara dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti  di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hanya terealisasi 59.45 % dan OPD lainnya dibawah 80 %.

“Belanja hanya terealisasi 2 koma 148 Triyun rupiah, atau hanya 59,45 persen dari target, hal ini disebabkan rendahnya penyerapan anggaran di Dinas PUPR yang hanya 59.45 persen dan Dinas lainnya hanya dibawah 80 persen’ jelas M. Akyas, Rabu (10/06/2020).

Untuk itulah, Lanjut M.Akyas, Pansus menyampaikan saran dan  rekomendasi, pengelolaan keuangan daerah di Tahun Anggaran 2019 mendekati kesesuaian secara umum meskipun ada beberapa yang tidak menggembirakan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, maka DPRD memberikan saran Pemerintah daerah agar bersungguh-sungguh menggali sumber  potensi PAD dengan melakukan pendataan sumber-sumber PAD yang ada di Lampung Selatan, sehingga anggaran daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Dalam buku LKPJ Bupati Lampung Selatan, dalam penyerapan belanja daerah belum optimal, karena adanya efisiensi anggaran daerah dan tertundanya pembangunan fisik sehingga berimbas meningkatnya SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran: Red) untuk itu, kami berharap agar perencanaan belanja daerah agar dipersiapkan secara matang” Jelas Ketua Pansus.

Bupati Lampung selatan, H. Nanang Ermanto, dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Hendry Rosyadi, diselenggarakan secara Virtual ini mengikutinya dari Ruang rajabasa Setdakab Lamsung selatan bersama beberapa Kepala OPD dan  Forkopimda.(db/ptm/aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id- Kalianda : Bupati Lampung Nanang Ermanto bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto dan UPT Pertanian seluruh kecamatan di Lampung Selatan melakukan penanaman bibit melon di taman edukasi yang bertempat di rumah dinas bupati Lampung Selatan, Rabu 10 Juni 2020.

Bupati mengatakan penanaman Melon ini adalah salah satu sarana edukasi ke masyarakat bagaimana untuk penguatan ketahanan pagan di Lampung Selatan .

"Karena kita sekarang sangat prihatin ketika ada musibah covid-19 ini, selalu kesulitan ketahanan pangan karena kita banyak lari kepada industri" ujar Bupati.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bibit Purwanto menjelaskan kenapa memilih melon yang menjadi sasaran penanaman di kebun edukasi karena jangka waktu panen untuk melon itu pendek hanya 2 bulan saja masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya. Dan nanti pada bulan Agustus juga akan ada 150rb batang melon yang ada di panen yang tersebar di wilayah kecamatan Kalianda, Palas, Sragi dan Bakauheni.

"Untuk mengajarkan kepada masyarakat kalau tanaman holtikultura itu sangat menguntungkan karena dalam waktu yang cukup cepat dan tidak lama, hanya 2 bulan saja sudah bisa panen, Agustus nanti sudah bisa di panen ini" jelasnya.

Penanaman yang di lakukan di lahan seluas 1 hektar di tanam sebanyak 4600 batang golden melon, tidak hanya melon nanti juga akan ada penanaman bibit semangka sebanyak 1000 batang dan saat ini bibit masih dalam penyemaian.

"Karena melon golden ini harga jualnya sangat tinggi di pasaran" terang Bibit.

Dinas TPHP juga sudah bekerjasama dengan pihak pembeli dan mereka juga sudah bekerjasama dengan pasar modern .

"Jadi nanti kalau panen, pihak pembeli yang langsung ngambil ke sini dan mereka yang langsung memasarkan" ujarnya

Diketahui, batang melon ini berasal dari pengadaan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan para penyedia benih atau bintang Asia di beberapa wilayah.

Sementara itu, selain penanaman buah melon, Ketua Tim penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto juga melakukan penanaman pohon sawo secara simbolis.(db/lmhr/ptm-aap).

DBFMRadio.id- Kalianda : Bupati Lampung Nanang Ermanto bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Bibit Purwanto dan UPT Pertanian seluruh kecamatan di Lampung Selatan melakukan penanaman bibit melon di taman edukasi yang bertempat di rumah dinas bupati Lampung Selatan, Rabu 10 Juni 2020.

Bupati mengatakan penanaman Melon ini adalah salah satu sarana edukasi ke masyarakat bagaimana untuk penguatan ketahanan pagan di Lampung Selatan .

"Karena kita sekarang sangat prihatin ketika ada musibah covid-19 ini, selalu kesulitan ketahanan pangan karena kita banyak lari kepada industri" ujar Bupati.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bibit Purwanto menjelaskan kenapa memilih melon yang menjadi sasaran penanaman di kebun edukasi karena jangka waktu panen untuk melon itu pendek hanya 2 bulan saja masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya. Dan nanti pada bulan Agustus juga akan ada 150rb batang melon yang ada di panen yang tersebar di wilayah kecamatan Kalianda, Palas, Sragi dan Bakauheni.

"Untuk mengajarkan kepada masyarakat kalau tanaman holtikultura itu sangat menguntungkan karena dalam waktu yang cukup cepat dan tidak lama, hanya 2 bulan saja sudah bisa panen, Agustus nanti sudah bisa di panen ini" jelasnya.

Penanaman yang di lakukan di lahan seluas 1 hektar di tanam sebanyak 4600 batang golden melon, tidak hanya melon nanti juga akan ada penanaman bibit semangka sebanyak 1000 batang dan saat ini bibit masih dalam penyemaian.

"Karena melon golden ini harga jualnya sangat tinggi di pasaran" terang Bibit.

Dinas TPHP juga sudah bekerjasama dengan pihak pembeli dan mereka juga sudah bekerjasama dengan pasar modern .

"Jadi nanti kalau panen, pihak pembeli yang langsung ngambil ke sini dan mereka yang langsung memasarkan" ujarnya

Diketahui, batang melon ini berasal dari pengadaan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan para penyedia benih atau bintang Asia di beberapa wilayah.

Sementara itu, selain penanaman buah melon, Ketua Tim penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto juga melakukan penanaman pohon sawo secara simbolis.(db/lmhr/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id - Kalianda : TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.

TMMD dimaksudkan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Asisten Teritorial (Aster)  Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. pada Videoconvrence Rapat Koordinasi Tehnis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 108 tahun 2020, yang diikuti Komandan Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan, Letkol Kav Robinson Octavianus, di aula kodim 421/Lampung Selatan, Selasa (9/6/2020) mengatakan, TMMD ini diharapkan dapat menjadi salah satu program pendukung penanggulangan Covid 19, dari penyisihan dana APBD.

" Kami berharap kegiatan TMMD juga bisa untuk menjadi salah satu program pendukung penanggulangan covid 19 di daerah" ujar May Jen Bakti.

Dengan mengangkat tema "TMMD pengabdian untuk negeri" dengan harapan kegiatan ini benar-benar merupakan suatu pengabdian untuk seluruh bangsa dan negara ini.

"Kami berharap dengan tema TMMD Pengabdian untuk negeri kegiatan ini benar-benar merupakan suatu pengabdian untk bangsa dan negara" jelas Bakti.

Disamping kegiatan fisik dan non fisik dalam kegiatan TMMD yang akan di laksanakan mulai tanggal 30 Juni sampai 29 Juli 2020 , juga akan di adakan lomba karya jurnalistik yang memang rutin kita laksanakan yang di ikutin oleh kapendam, dansatgas, wartawan dan media.

"Mudah-mudahan dengan lomba ini merangsang kita semua untuk berkontribusi dalam pembangunan di daerah sampai ke plosok, jadi kegiatan yang kita lakukan dapat di share keseluruhan masyarakat Sehingga lomba ini menjadi manfaat bagi kita semua" lanjutnya.

Dengan kegiatan TMMD ini, May Jend Bhakti Agus Fajari mengajak untuk mendarmabaktikan diri, bagaimana membangun desa menjadi desa mandiri sehingga tidak bergantung pada APBN maupun APBD.

"Dengan potensi desa yang ada misalnya pariwisata, pertanian, perternakan dan sebagainya agar dijadikan alat untk pembangunan" tegasnya.

Dengan program lomba karya jurnalistik yang akan di adakan tidak hanya untuk mengekspos kegiatan TMMD tapi juga ekspos segala pontensi desa yang ada sehingga menjadikan desa tersebut dikenal oleh banyak masyarakat dengan potensi yang ada serta dapat meningkatkan perekonomian desa.

Selain Komandan Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan, Letkol Kav Robinson Octavianus, juga ikut pada Video Conference (vidcon) ini Bupati Lampung Selatan dan jajarannya, serta Ketua DPRD Lampung Selatan Hendri Rosyadi.(db/lmhr-aap)

DBFMRadio.id - Kalianda : TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.

TMMD dimaksudkan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Asisten Teritorial (Aster)  Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. pada Videoconvrence Rapat Koordinasi Tehnis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 108 tahun 2020, yang diikuti Komandan Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan, Letkol Kav Robinson Octavianus, di aula kodim 421/Lampung Selatan, Selasa (9/6/2020) mengatakan, TMMD ini diharapkan dapat menjadi salah satu program pendukung penanggulangan Covid 19, dari penyisihan dana APBD.

" Kami berharap kegiatan TMMD juga bisa untuk menjadi salah satu program pendukung penanggulangan covid 19 di daerah" ujar May Jen Bakti.

Dengan mengangkat tema "TMMD pengabdian untuk negeri" dengan harapan kegiatan ini benar-benar merupakan suatu pengabdian untuk seluruh bangsa dan negara ini.

"Kami berharap dengan tema TMMD Pengabdian untuk negeri kegiatan ini benar-benar merupakan suatu pengabdian untk bangsa dan negara" jelas Bakti.

Disamping kegiatan fisik dan non fisik dalam kegiatan TMMD yang akan di laksanakan mulai tanggal 30 Juni sampai 29 Juli 2020 , juga akan di adakan lomba karya jurnalistik yang memang rutin kita laksanakan yang di ikutin oleh kapendam, dansatgas, wartawan dan media.

"Mudah-mudahan dengan lomba ini merangsang kita semua untuk berkontribusi dalam pembangunan di daerah sampai ke plosok, jadi kegiatan yang kita lakukan dapat di share keseluruhan masyarakat Sehingga lomba ini menjadi manfaat bagi kita semua" lanjutnya.

Dengan kegiatan TMMD ini, May Jend Bhakti Agus Fajari mengajak untuk mendarmabaktikan diri, bagaimana membangun desa menjadi desa mandiri sehingga tidak bergantung pada APBN maupun APBD.

"Dengan potensi desa yang ada misalnya pariwisata, pertanian, perternakan dan sebagainya agar dijadikan alat untk pembangunan" tegasnya.

Dengan program lomba karya jurnalistik yang akan di adakan tidak hanya untuk mengekspos kegiatan TMMD tapi juga ekspos segala pontensi desa yang ada sehingga menjadikan desa tersebut dikenal oleh banyak masyarakat dengan potensi yang ada serta dapat meningkatkan perekonomian desa.

Selain Komandan Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan, Letkol Kav Robinson Octavianus, juga ikut pada Video Conference (vidcon) ini Bupati Lampung Selatan dan jajarannya, serta Ketua DPRD Lampung Selatan Hendri Rosyadi.(db/lmhr-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

dbfmradio.id - Kunjir : Rencana PT. Indonesia Comnets Plus, ICON+ Wilayah Lampung, Anak perusahaan PT PLN (Persero), bergerak dibidang jaringan telekomunikasi, membangun jaringan internet untuk Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, akhirnya terwujud.

Pembangunan jaringan ini merupakan kerja sama antara Icon+ dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

Program ini bertujuan untuk mendukung operasional perangkat desa dan pemberdayaan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata bahari di Desa Kunjir pasca Tsunami dengan menyediakan akses internet untuk para pengunjung dan masyarakat setempat.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajabasa Sahroni mengatakan, jaringan internet di desa kunjir baru terpasang hari Rabu (29/4/2020) sinyalnya kuat dan mayoritas warga masyarakat Desa Kunjir sudah banyak memanfaatkannya. Terutama pelajar yang sedang menjalani belajar dirumah, terkait dengan Pandemi Covid 19.

"Terutama pelajar, SMP dan SMA seperti instruksi Bapak Menteri Pendidikan dan pihak sekolah, agar belajar di rumah masing masing dan malam maupun siang hari membawa laptop masing masing ke tempat di mana ada Wifi" jelas Sahroni, Kamis, (30/4/2020).

Diketahui, Wifi di Desa Kunjir, tersedia di tiga lokasi, yakni di kantor desa serta di dua spot wisata yang langsung berhadapan dengan bibir pantai di tepi jalan lingkar Gunung Rajabasa, pantai Jandong dan pantai Wat Wat Gawoh.

Sebelumnya pihak Icon+ menjanjikan layanan internet ini dapat dinikmati pada bulan Februari, namun karena pengadaan jaringan infrastruktur transmisi kabel serat optik baru dikerjakan, sehingga baru dapat direalisasikan bulan April ini.(db/pms-aap).

 

dbfmradio.id - Kunjir : Rencana PT. Indonesia Comnets Plus, ICON+ Wilayah Lampung, Anak perusahaan PT PLN (Persero), bergerak dibidang jaringan telekomunikasi, membangun jaringan internet untuk Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, akhirnya terwujud.

Pembangunan jaringan ini merupakan kerja sama antara Icon+ dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

Program ini bertujuan untuk mendukung operasional perangkat desa dan pemberdayaan masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata bahari di Desa Kunjir pasca Tsunami dengan menyediakan akses internet untuk para pengunjung dan masyarakat setempat.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Rajabasa Sahroni mengatakan, jaringan internet di desa kunjir baru terpasang hari Rabu (29/4/2020) sinyalnya kuat dan mayoritas warga masyarakat Desa Kunjir sudah banyak memanfaatkannya. Terutama pelajar yang sedang menjalani belajar dirumah, terkait dengan Pandemi Covid 19.

"Terutama pelajar, SMP dan SMA seperti instruksi Bapak Menteri Pendidikan dan pihak sekolah, agar belajar di rumah masing masing dan malam maupun siang hari membawa laptop masing masing ke tempat di mana ada Wifi" jelas Sahroni, Kamis, (30/4/2020).

Diketahui, Wifi di Desa Kunjir, tersedia di tiga lokasi, yakni di kantor desa serta di dua spot wisata yang langsung berhadapan dengan bibir pantai di tepi jalan lingkar Gunung Rajabasa, pantai Jandong dan pantai Wat Wat Gawoh.

Sebelumnya pihak Icon+ menjanjikan layanan internet ini dapat dinikmati pada bulan Februari, namun karena pengadaan jaringan infrastruktur transmisi kabel serat optik baru dikerjakan, sehingga baru dapat direalisasikan bulan April ini.(db/pms-aap).

 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(dbfmradio.id) : Kalianda - Apel mingguan diawal Februari tahun 2020 dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Burhanudin, Senin (03/02/2020).

Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan ini diikuti para asisten, staf ahli bupati, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pejabat Eselon III, Eselon IV, para staf dan tenaga honorer Pemkab setempat.

Mengawali sambutan tertulis Plt. Bupati Lampung Selatan, Burhanuddin menyampaikan pentingnya pelaksanaan apel mingguan ini untuk peningkatan Pelayanan kepada masyarakat.

"Apel mingguan ini merupakan salah satu bentuk kedisiplinan dan mampu memupuk rasa kebersamaan, kekompakan serta kesetiakawanan. Dengan Demikian agar dapat berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat". Jelasnya.

Lebih lanjut Burhanudin meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk semakin mengedepankan kedisiplinan disertai dengan peningkatan kerja yang semakin baik dan transparan.

"Dalam hal ini saya meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan etos kerja yaitu kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dalam penanganan mekanisme administrasi pemerintahan, pembangunan serta pengelolaan registrasi keuangan yang semakin baik, transparan dan akuntabel," terangnya.

Di penutup amanatnya Burhanudin menyampaikan beberapa informasi tentang pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, antisipasi dengan kemungkinan bencana yang akan terjadi, serta kewaspadaan akan penyebaran virus corona. (db/ptm).

(dbfmradio.id) : Kalianda - Apel mingguan diawal Februari tahun 2020 dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan Burhanudin, Senin (03/02/2020).

Apel rutin yang dilaksanakan di Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan ini diikuti para asisten, staf ahli bupati, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pejabat Eselon III, Eselon IV, para staf dan tenaga honorer Pemkab setempat.

Mengawali sambutan tertulis Plt. Bupati Lampung Selatan, Burhanuddin menyampaikan pentingnya pelaksanaan apel mingguan ini untuk peningkatan Pelayanan kepada masyarakat.

"Apel mingguan ini merupakan salah satu bentuk kedisiplinan dan mampu memupuk rasa kebersamaan, kekompakan serta kesetiakawanan. Dengan Demikian agar dapat berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat". Jelasnya.

Lebih lanjut Burhanudin meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk semakin mengedepankan kedisiplinan disertai dengan peningkatan kerja yang semakin baik dan transparan.

"Dalam hal ini saya meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan etos kerja yaitu kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dalam penanganan mekanisme administrasi pemerintahan, pembangunan serta pengelolaan registrasi keuangan yang semakin baik, transparan dan akuntabel," terangnya.

Di penutup amanatnya Burhanudin menyampaikan beberapa informasi tentang pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, antisipasi dengan kemungkinan bencana yang akan terjadi, serta kewaspadaan akan penyebaran virus corona. (db/ptm).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id) : Kalianda – Upaya melawan penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan pemerintah kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan tandon air bersih yang dilengkapi dengan wastafel, kran air dan tempat sabun pencuci tangan.

"Tandon Air ini kita berikan untuk 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan untuk mengajak masyarakat agar tertib Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan untuk memutus mata rantai penularan dari covid-19 ini" jelas Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Winarni Nanang Ermanto di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Sabtu (11/04/2020)

Winarni juga menghimbau kepada masyarakat desa untuk selalu berprilaku hidup bersih dan sehat. Tandon air ini juga merupakan contoh untuk di setiap kecamatan dan juga desa agar masyarakat bisa mencontoh dan membuat sendiri dirumah masing- masing dengan bahan seperti ember cat,baskon dan lain sebagainya.

"Karena PKK desa juga ada dalam anggaran dana desa jadi bisa dianggarkan untk penanganan covid-19 termasuknya membuat tandon-tandon air yang di tempeli ajakan cuci tangan dan diletakan di tempat-tempat umum sebagai media sosialisasi untuk bisa masyarakat juga contoh " jelasnya Sebagai

Sebagai kecamatan perwakilan, kecamatan Penengahan yang pertama kali menerima dari tandon Air tersebut dan langsung diterima oleh Camat Penengahan yaitu Erdiyansyah, SH.MM.

Diakhir wawancara Winarni meminta kepada masyarakat untuk menaatin segala himbauan pemerintah supaya menyebaran Covid-19 di kabupaten Lampung Selatan tidak semakin meluas. (db/lmhr)

(DBFMRadio.id) : Kalianda – Upaya melawan penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan pemerintah kabupaten Lampung Selatan. Kali ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan memberikan bantuan tandon air bersih yang dilengkapi dengan wastafel, kran air dan tempat sabun pencuci tangan.

"Tandon Air ini kita berikan untuk 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan untuk mengajak masyarakat agar tertib Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan untuk memutus mata rantai penularan dari covid-19 ini" jelas Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Winarni Nanang Ermanto di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Sabtu (11/04/2020)

Winarni juga menghimbau kepada masyarakat desa untuk selalu berprilaku hidup bersih dan sehat. Tandon air ini juga merupakan contoh untuk di setiap kecamatan dan juga desa agar masyarakat bisa mencontoh dan membuat sendiri dirumah masing- masing dengan bahan seperti ember cat,baskon dan lain sebagainya.

"Karena PKK desa juga ada dalam anggaran dana desa jadi bisa dianggarkan untk penanganan covid-19 termasuknya membuat tandon-tandon air yang di tempeli ajakan cuci tangan dan diletakan di tempat-tempat umum sebagai media sosialisasi untuk bisa masyarakat juga contoh " jelasnya Sebagai

Sebagai kecamatan perwakilan, kecamatan Penengahan yang pertama kali menerima dari tandon Air tersebut dan langsung diterima oleh Camat Penengahan yaitu Erdiyansyah, SH.MM.

Diakhir wawancara Winarni meminta kepada masyarakat untuk menaatin segala himbauan pemerintah supaya menyebaran Covid-19 di kabupaten Lampung Selatan tidak semakin meluas. (db/lmhr)