Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Memanfaatkan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC -PDIP Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus menanam 50 batang pohon jeruk jenis BW di Kebun Edukasi Kalianda di Rumah Dinas Bupati, Minggu (21/3/2021).

Menurut H. Nanang Ermanto, Kegiatan ini bagian dari program DPC PDIP, yaitu Gerakan Penghijauan dengan melakukan penanaman, pemeliharaan dan perawatan pada tanaman di lingkungan sekitar. Sesuai instruksi dari DPP PDIP kepada seluruh DPD/DPC PDIP se-Indonesia, sebagai wujud kepedulian terhadap alam dan lingkungan.

"Ini adalah seluruh Indonesia, instruksi dari pusat. DPC, DPD untuk melaksanakan bagimana kita cinta dengan alam, cinta dengan lingkungan," kata Nanang.

Lebih lanjut Nanang Ermanto mengatakan, penanaman pohon di Kebun Edukasi itu sebagai bentuk kegiatan positif, yang dapat dijadikan contoh bagi para pengunjung luar dan dalam daerah Lampung Selatan.

"Inilah Kebun Edukasi Kabupaten Lampung Selatan, dengan program gerakan penghijauan dan bersih-bersih di sekitar. Nanti kita akan menanam pohon dan juga bersih-bersih," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto, mengatakan jumlah pohon jeruk yang ditanam oleh fraksi PDIP, yakni sekitar 4050 bibit jeruk.

Penanaman bibit pohon jeruk BW terbanyak nantinya akan dilakukan di Kecamatan Tanjung Bintang, namun sebagian akan ditanam di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Kalianda.

Sementara, penanaman 50 pohon jeruk di Kebun Edukasi, hanya dijadikan sebagai bahan percontohan bagi masyarakat Lampung Selatan dan pengunjung kebun Edukasi dari luar dan dalam daerah.

"Ini kebanyakan di Kecamatan Tanjung Sari, karena kita buat sentra jeruk disana, karena yang sudah banyak komunitas jeruknya disana," kata Bibit.

Bibit mengatakan, pemilihan bibit pohon jeruk BW ini sesuai dengan jenis tanah di Kabupaten Lampung Selatan, selain itu buahnya relatif cepat dengan jangka waktu 2 hingga 3 Tahun.

"Ini bibitnya sudah besar, jadi mungkin 2 Tahun sudah buah. Bibit jeruk tadi dari jenis okulasi, karena memang belinya bukan dari biji tapi sudah ada perlakuan," ungkapnya.

Ikut mendampingi, Ketua DPC Srikandi PDIP Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus Srikandi PDIP berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon tersebut(db/ptm-aap).

DBFMRadio.id : Kalianda - Memanfaatkan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC -PDIP Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus menanam 50 batang pohon jeruk jenis BW di Kebun Edukasi Kalianda di Rumah Dinas Bupati, Minggu (21/3/2021).

Menurut H. Nanang Ermanto, Kegiatan ini bagian dari program DPC PDIP, yaitu Gerakan Penghijauan dengan melakukan penanaman, pemeliharaan dan perawatan pada tanaman di lingkungan sekitar. Sesuai instruksi dari DPP PDIP kepada seluruh DPD/DPC PDIP se-Indonesia, sebagai wujud kepedulian terhadap alam dan lingkungan.

"Ini adalah seluruh Indonesia, instruksi dari pusat. DPC, DPD untuk melaksanakan bagimana kita cinta dengan alam, cinta dengan lingkungan," kata Nanang.

Lebih lanjut Nanang Ermanto mengatakan, penanaman pohon di Kebun Edukasi itu sebagai bentuk kegiatan positif, yang dapat dijadikan contoh bagi para pengunjung luar dan dalam daerah Lampung Selatan.

"Inilah Kebun Edukasi Kabupaten Lampung Selatan, dengan program gerakan penghijauan dan bersih-bersih di sekitar. Nanti kita akan menanam pohon dan juga bersih-bersih," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto, mengatakan jumlah pohon jeruk yang ditanam oleh fraksi PDIP, yakni sekitar 4050 bibit jeruk.

Penanaman bibit pohon jeruk BW terbanyak nantinya akan dilakukan di Kecamatan Tanjung Bintang, namun sebagian akan ditanam di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Kalianda.

Sementara, penanaman 50 pohon jeruk di Kebun Edukasi, hanya dijadikan sebagai bahan percontohan bagi masyarakat Lampung Selatan dan pengunjung kebun Edukasi dari luar dan dalam daerah.

"Ini kebanyakan di Kecamatan Tanjung Sari, karena kita buat sentra jeruk disana, karena yang sudah banyak komunitas jeruknya disana," kata Bibit.

Bibit mengatakan, pemilihan bibit pohon jeruk BW ini sesuai dengan jenis tanah di Kabupaten Lampung Selatan, selain itu buahnya relatif cepat dengan jangka waktu 2 hingga 3 Tahun.

"Ini bibitnya sudah besar, jadi mungkin 2 Tahun sudah buah. Bibit jeruk tadi dari jenis okulasi, karena memang belinya bukan dari biji tapi sudah ada perlakuan," ungkapnya.

Ikut mendampingi, Ketua DPC Srikandi PDIP Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta jajaran pengurus Srikandi PDIP berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon tersebut(db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

21:55:38 DBFMRadio.id : Kalianda - Rapat pembahasan MoU dan Perjanjian Kerjasama antara Pemda Lampung Selatan dengan Kodim 0421/LS, Polres Lampung Selatan dan BRI Cab.Kalianda, dipimpin  Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto.

Rapat tersebut membahas MoU tentang Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Hunian tetap (HUNTAP) rumah sederhana untuk korban bencana tsunami selat sunda dan penyaluran bantuan dana HUNTAP Daerah Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Rabu (17/03/2021.

Pada kesempatan itu  Supriyanto mengatakan, Penanda tanganan  MoU dilakukan setelah mendapat arahan/petunjuk dari Bupati, mengacu pada Peraturan Mendagri Nomor 22/2020 tentang tata cara kerjasama daerah dengan daerah lain, dan kerjasama daerah dengan Pihak Ketiga, Yuncto Peraturan Bupati Lamsel Nomor 21 Tahun 2020 tentang tata cara Penyelenggaraan Kerjasama Daerah.

"Kerjasama yang telah dilakukan tahun 2020, harus diperbaharui enyesuaikan  Permendagri nomor 22 tahun 2020 terkait dengan kesepakatan antaram Pemda,  Polres,  Kodim dan pihak Bank BRI dalam pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk hari korban bencana tsunami selat sunda  akhir 2018 lalu" jelas Supriyanto.

Perjanjian Kerjasama Pemda dengan instansi vertikal, lanjut Supriyanto,  merupakan Nota Kesepakatan. Sedangkan Kesepakatan yang telah dibuat Pemda dengan Polres Lampung Selatan dan Kodim 0410 Lampung Selatan merupakan Nota Kesepahaman (MoU), ini mengalami penyesuaian.

"MoU ini yang sebagian besar terkait dengan tehnis akan dilakukan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atasnama Bupati." terangnya lagi.

Ditempat yang sama, Kabag Kerjasama Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman mengatakan, segala bentuk kerjasama yang berkaitan dengan Pemerintah Daerah, menjadi tanggung jawab Bagian Kerjasama Daerah (BKSD) Setdakab Lampung Selatan dan Kerjasama ini menjadi hal sangat penting untuk meningkatkan kinerja setiap OPD.

"Ruang lingkup MoU mencakup Penyaluran dana bantuan pembangunan rumah       sederhana hunian tetap tahun anggaran 2021, terlaksananya pembangunan HUNTAP serta Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Hunian tetap (HUNTAP) rumah sederhana untuk korban bencana tsunami selat sunda yang dilaksanakan Polres dan Kodim" terang Badruzzaman.

Hadir pada rapat pembahasan MoU Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution, Dandim 0421/LS Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho Kepala Cabang Bank BRI Kalianda, Moh. Noeroel Fadjari dan Para Pejabat Struktural Pemkab Lamsel.(db-bpst-aap).

21:55:38 DBFMRadio.id : Kalianda - Rapat pembahasan MoU dan Perjanjian Kerjasama antara Pemda Lampung Selatan dengan Kodim 0421/LS, Polres Lampung Selatan dan BRI Cab.Kalianda, dipimpin  Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto.

Rapat tersebut membahas MoU tentang Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Hunian tetap (HUNTAP) rumah sederhana untuk korban bencana tsunami selat sunda dan penyaluran bantuan dana HUNTAP Daerah Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Rabu (17/03/2021.

Pada kesempatan itu  Supriyanto mengatakan, Penanda tanganan  MoU dilakukan setelah mendapat arahan/petunjuk dari Bupati, mengacu pada Peraturan Mendagri Nomor 22/2020 tentang tata cara kerjasama daerah dengan daerah lain, dan kerjasama daerah dengan Pihak Ketiga, Yuncto Peraturan Bupati Lamsel Nomor 21 Tahun 2020 tentang tata cara Penyelenggaraan Kerjasama Daerah.

"Kerjasama yang telah dilakukan tahun 2020, harus diperbaharui enyesuaikan  Permendagri nomor 22 tahun 2020 terkait dengan kesepakatan antaram Pemda,  Polres,  Kodim dan pihak Bank BRI dalam pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk hari korban bencana tsunami selat sunda  akhir 2018 lalu" jelas Supriyanto.

Perjanjian Kerjasama Pemda dengan instansi vertikal, lanjut Supriyanto,  merupakan Nota Kesepakatan. Sedangkan Kesepakatan yang telah dibuat Pemda dengan Polres Lampung Selatan dan Kodim 0410 Lampung Selatan merupakan Nota Kesepahaman (MoU), ini mengalami penyesuaian.

"MoU ini yang sebagian besar terkait dengan tehnis akan dilakukan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atasnama Bupati." terangnya lagi.

Ditempat yang sama, Kabag Kerjasama Setdakab Lampung Selatan Badruzzaman mengatakan, segala bentuk kerjasama yang berkaitan dengan Pemerintah Daerah, menjadi tanggung jawab Bagian Kerjasama Daerah (BKSD) Setdakab Lampung Selatan dan Kerjasama ini menjadi hal sangat penting untuk meningkatkan kinerja setiap OPD.

"Ruang lingkup MoU mencakup Penyaluran dana bantuan pembangunan rumah       sederhana hunian tetap tahun anggaran 2021, terlaksananya pembangunan HUNTAP serta Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Hunian tetap (HUNTAP) rumah sederhana untuk korban bencana tsunami selat sunda yang dilaksanakan Polres dan Kodim" terang Badruzzaman.

Hadir pada rapat pembahasan MoU Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution, Dandim 0421/LS Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho Kepala Cabang Bank BRI Kalianda, Moh. Noeroel Fadjari dan Para Pejabat Struktural Pemkab Lamsel.(db-bpst-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda- Ketua DPRD Lampung Selatan Hendri Rosadi bersama Istri serta para pejabat eselon II dan Kepala bagian di lingkungan Pemkab Lampung Selatan hari ini telah menerima Vaksinasi covid-19 Dosis ke 2, di RSUD Bob Bazar Kalianda, Rabu (17/03/2021).

Menurut Direktur RSUD Bob Bazar dr.Media Apriliana untuk vaksinasi tahap dua ada 70 pejabat eselon dua dan tiga diVaksinasi covid-19, kurang lebih sama dengan pada tahap pertama kemarin (Selasa, 16/3/2021).

"Pada vaksinasi tahap pertama ada kurang lebih 70 orang yang terdata, artinya untuk vaksinasi tahap ke 2 juga bisa jadi sama jumlahnya dan mudah-mudahan semuanya bisa mengikuti vaksinasi ke 2 ini" jelasnya.

dr.media juga mengatakan bila nanti ada perbedaan data antara data vaksinasi pertama dan vaksinasi ke 2, maka RSUD akan mengirimkan data tersebut ke dinas kesehatan untuk dapat di tindaklanjuti.

Vaksinasi covid-19 ini harus di suntikan secara bertahap dan lengkap. Bila hanya dilakukan satu tahap penyuntikan saja maka tubuh tidak dapat membentuk antibodi secara maksimal.

"Yang pastinya tidak akan maksimal ya, nanti tubuhnya tidak akan terbentuk antibodi yang maksimal maka dari itu vaksinasi harus lengkap dari tahap satu sampai tahap ke 2" ujarnya.

Dengan jarak 2 Minggu antara vaksinasi pertama ke Vaksinasi ke 2 diharapkan dapat memancing keluarnya antibodi yang ada didalam tubuh, sehingga dapat membentengi diri kita dari berbagai virus terutama dari virus covid-19.

"kita juga dapat memastikan keberhasilan pembentukan antibodi didalam tubuh kita dengan pemeriksaan rapid antigen. Dengan pemeriksaan rapid antibodi, bila nanti hasilnya positif artinya antibodi kita sudah terbentuk dengan baik" lanjutnya.

Untuk diketahui vaksinasi covid-19 ini harus dilakukan oleh seluruh warga Indonesia, khususnya masyarakat Lampung Selatan, terkecuali bagi masyarakat yang memiliki penyakit komorbit atau penyakit bawaan. "Dengan vaksin kita dapat meringankan gejala-gejala yang ada karena kita juga masih mungkin untuk terinfeksi meskipun vaksinasi yang kita lakukan sudah lengkap maka kita harus selalu terapkan protokol kesehatan" ujarnya. Pada kesempatan itu dr.nana menyebutkan untuk ibu menyusui sudah boleh menerima Vaksinasi covid-19. (db/lmhr)

DBFMRadio.id : Kalianda- Ketua DPRD Lampung Selatan Hendri Rosadi bersama Istri serta para pejabat eselon II dan Kepala bagian di lingkungan Pemkab Lampung Selatan hari ini telah menerima Vaksinasi covid-19 Dosis ke 2, di RSUD Bob Bazar Kalianda, Rabu (17/03/2021).

Menurut Direktur RSUD Bob Bazar dr.Media Apriliana untuk vaksinasi tahap dua ada 70 pejabat eselon dua dan tiga diVaksinasi covid-19, kurang lebih sama dengan pada tahap pertama kemarin (Selasa, 16/3/2021).

"Pada vaksinasi tahap pertama ada kurang lebih 70 orang yang terdata, artinya untuk vaksinasi tahap ke 2 juga bisa jadi sama jumlahnya dan mudah-mudahan semuanya bisa mengikuti vaksinasi ke 2 ini" jelasnya.

dr.media juga mengatakan bila nanti ada perbedaan data antara data vaksinasi pertama dan vaksinasi ke 2, maka RSUD akan mengirimkan data tersebut ke dinas kesehatan untuk dapat di tindaklanjuti.

Vaksinasi covid-19 ini harus di suntikan secara bertahap dan lengkap. Bila hanya dilakukan satu tahap penyuntikan saja maka tubuh tidak dapat membentuk antibodi secara maksimal.

"Yang pastinya tidak akan maksimal ya, nanti tubuhnya tidak akan terbentuk antibodi yang maksimal maka dari itu vaksinasi harus lengkap dari tahap satu sampai tahap ke 2" ujarnya.

Dengan jarak 2 Minggu antara vaksinasi pertama ke Vaksinasi ke 2 diharapkan dapat memancing keluarnya antibodi yang ada didalam tubuh, sehingga dapat membentengi diri kita dari berbagai virus terutama dari virus covid-19.

"kita juga dapat memastikan keberhasilan pembentukan antibodi didalam tubuh kita dengan pemeriksaan rapid antigen. Dengan pemeriksaan rapid antibodi, bila nanti hasilnya positif artinya antibodi kita sudah terbentuk dengan baik" lanjutnya.

Untuk diketahui vaksinasi covid-19 ini harus dilakukan oleh seluruh warga Indonesia, khususnya masyarakat Lampung Selatan, terkecuali bagi masyarakat yang memiliki penyakit komorbit atau penyakit bawaan. "Dengan vaksin kita dapat meringankan gejala-gejala yang ada karena kita juga masih mungkin untuk terinfeksi meskipun vaksinasi yang kita lakukan sudah lengkap maka kita harus selalu terapkan protokol kesehatan" ujarnya. Pada kesempatan itu dr.nana menyebutkan untuk ibu menyusui sudah boleh menerima Vaksinasi covid-19. (db/lmhr)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

22:58:50 DBFMRadio : Kalianda - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto, menjadi narasumber pada Webinar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-41 pada tingkat kabupaten, Selasa (16/3/2021), di Aula rajabasa sekdakab Lampung Selatan.

Dalam paparannya pada Webinar dengan mengangkat tema Pengrajin Sehat, UMKM Kuat, Ekonomi Bangkit Dimasa Pandemi Covid-19, Winarni Nanang Ermanto, menjelaskan mengenai beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM, dalam memasarkan produk kerajinan maupun kuliner pada masa pandemi.

Menurutnya, perubahan situasi yang mengharuskan bekerja dari rumah (work from home), juga mengharuskan pelaku UMKM untuk merubah strategi pemasaran dengan sistem digital.

Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan berbagai platform digital sebagai media promosi produk, yang dapat dilakukan secara kontinyu dengan berbagai konten yang menarik.

"Para pelaku UMKM, baik itu kuliner maupun kerajinan, semua bisa tetap laku dipasaran, maka yang harus dilakukan yaitu dengan pemasaran digital atau digital marketing," jelasnya.

Dengan demikian, kata Winarni, berbagai produk hasil UMKM dapat terus dipublikasikan di pasar digital, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengetahui dan membeli produk secara online.

"Walaupun tidak bisa bertemu dengan langsung, tapi produk hasil dari pelaku UMKM dapat tetap dipublikasikan, dipasarkan dan dikenal baik oleh seluruh konsumen," ungkap Winarni.

Selain merubah strategi pemasaran menjadi digital, lanjut Winarni, kualitas produk yang dihasilkan juga memiliki peran penting, dalam menarik minat konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

"Membentuk kualitas produk, agar hasil-hasil produk dari pelaku UMKM, kualitasnya bisa benar-benar diakui dan dirasakan oleh konsumen," katanya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kualiatas produk yakni, menentukan tingkat kegunaan produk, fitur tambahan pada produk yang dapat menambah fungsi dari produk, dan kehandalan produk untuk bertahan di dunia bisnis pada periode tertentu.

Selanjutnya, daya tahan produk dari segi teknis dan ekonomis, estetika atau nilai keindahan produk, serta kemudahan perbaikan produk jika terdapat kerusakan agar dapat mudah diperbaiki.

"Ini harus diperhatikan, sehingga meski sedang pada masa pendemi yang menjadi ancaman para pembisnis, dapat diatasi dengan baik, sehingga ekonomi dapat kembali tumbuh," ujar Winarni.

Nampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Yusri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Ketut Sukerta, Kepala Dinas Pariwisata, Rini Ariasih, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Eka Riantinawati.

Sementara pengurus Dekranasda tingkat kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. (db/ptm-aap).

22:58:50 DBFMRadio : Kalianda - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto, menjadi narasumber pada Webinar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dekranas ke-41 pada tingkat kabupaten, Selasa (16/3/2021), di Aula rajabasa sekdakab Lampung Selatan.

Dalam paparannya pada Webinar dengan mengangkat tema Pengrajin Sehat, UMKM Kuat, Ekonomi Bangkit Dimasa Pandemi Covid-19, Winarni Nanang Ermanto, menjelaskan mengenai beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM, dalam memasarkan produk kerajinan maupun kuliner pada masa pandemi.

Menurutnya, perubahan situasi yang mengharuskan bekerja dari rumah (work from home), juga mengharuskan pelaku UMKM untuk merubah strategi pemasaran dengan sistem digital.

Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan berbagai platform digital sebagai media promosi produk, yang dapat dilakukan secara kontinyu dengan berbagai konten yang menarik.

"Para pelaku UMKM, baik itu kuliner maupun kerajinan, semua bisa tetap laku dipasaran, maka yang harus dilakukan yaitu dengan pemasaran digital atau digital marketing," jelasnya.

Dengan demikian, kata Winarni, berbagai produk hasil UMKM dapat terus dipublikasikan di pasar digital, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengetahui dan membeli produk secara online.

"Walaupun tidak bisa bertemu dengan langsung, tapi produk hasil dari pelaku UMKM dapat tetap dipublikasikan, dipasarkan dan dikenal baik oleh seluruh konsumen," ungkap Winarni.

Selain merubah strategi pemasaran menjadi digital, lanjut Winarni, kualitas produk yang dihasilkan juga memiliki peran penting, dalam menarik minat konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

"Membentuk kualitas produk, agar hasil-hasil produk dari pelaku UMKM, kualitasnya bisa benar-benar diakui dan dirasakan oleh konsumen," katanya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kualiatas produk yakni, menentukan tingkat kegunaan produk, fitur tambahan pada produk yang dapat menambah fungsi dari produk, dan kehandalan produk untuk bertahan di dunia bisnis pada periode tertentu.

Selanjutnya, daya tahan produk dari segi teknis dan ekonomis, estetika atau nilai keindahan produk, serta kemudahan perbaikan produk jika terdapat kerusakan agar dapat mudah diperbaiki.

"Ini harus diperhatikan, sehingga meski sedang pada masa pendemi yang menjadi ancaman para pembisnis, dapat diatasi dengan baik, sehingga ekonomi dapat kembali tumbuh," ujar Winarni.

Nampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Yusri, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Ketut Sukerta, Kepala Dinas Pariwisata, Rini Ariasih, dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Eka Riantinawati.

Sementara pengurus Dekranasda tingkat kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mengikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id : Kalianda - Ketua Dekranasda Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama wakil ketua dan Jajaran Kepala OPD terkait mengikuti Webinar HUT ke 41 Dewan Kerajinan Nasional tingkat Provinsi, secara virtual di aula Rajabasa kantor bupati Lampung Selatan, Senin, (1/03/2021).

Pada webinar yang mengangkat tema "UMKM Bangkit masa pandemi covid-19 melalui semangat dan Kegotongroyongan" menampilkan pembicara Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira Dendi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto dan Direktur PT Bank Lampung Presley Hutabarat.

Webinar ini juga di ikuti oleh seluruh pengurus dekranasda kabupaten/kota se-provinsi Lampung, Unsur UMKM, dan Badan Usaha Milik Desa dengan jumlah akun sebanyak 719 akun yang telah mendaftar pada webinar ini.

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung dengan Materi Peran Dekranasda Provinsi Lampung dalam UMKM di masa pandemi, Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran dengan tema Program Unggulan Kabupaten Pesawaran, serta direktur utama PT Bank Lampung dengan materi dukungan dunia perbankan dalam pemberdayaan UMKM di masa pandemi.

Dalam sambutannya Riana mengatakan Webinar ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dalam mengembangkan produk-produk kerajinan yang berdaya saing, sehingga laku di pasaran.

"Sebagian besar pelaku industri kerajinan berskala kecil dan menengah (UMKM=red), merupakan salah satu pelaku ekonomi yang paling penting, baik bagi perekonomian di Lampung maupun nasional." tambahnya.

UMKM, lanjut Riana, juga sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, dari hasil akumulasi sektor ekonomi, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 58% - 60% dengan tlaju pertumbuhan 6%/tahun.

Diakhir acara dilakukan penandatanganan kerjasama antara Dekranasda yang di tanda tangani langsung oleh Riana Sari Arinal serta Perwakilan Bank Indonesia dan Dirut PT. Bank Lampung. (lmhr-aap)

DBFMRadio.id : Kalianda - Ketua Dekranasda Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto bersama wakil ketua dan Jajaran Kepala OPD terkait mengikuti Webinar HUT ke 41 Dewan Kerajinan Nasional tingkat Provinsi, secara virtual di aula Rajabasa kantor bupati Lampung Selatan, Senin, (1/03/2021).

Pada webinar yang mengangkat tema "UMKM Bangkit masa pandemi covid-19 melalui semangat dan Kegotongroyongan" menampilkan pembicara Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira Dendi, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto dan Direktur PT Bank Lampung Presley Hutabarat.

Webinar ini juga di ikuti oleh seluruh pengurus dekranasda kabupaten/kota se-provinsi Lampung, Unsur UMKM, dan Badan Usaha Milik Desa dengan jumlah akun sebanyak 719 akun yang telah mendaftar pada webinar ini.

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung dengan Materi Peran Dekranasda Provinsi Lampung dalam UMKM di masa pandemi, Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran dengan tema Program Unggulan Kabupaten Pesawaran, serta direktur utama PT Bank Lampung dengan materi dukungan dunia perbankan dalam pemberdayaan UMKM di masa pandemi.

Dalam sambutannya Riana mengatakan Webinar ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dalam mengembangkan produk-produk kerajinan yang berdaya saing, sehingga laku di pasaran.

"Sebagian besar pelaku industri kerajinan berskala kecil dan menengah (UMKM=red), merupakan salah satu pelaku ekonomi yang paling penting, baik bagi perekonomian di Lampung maupun nasional." tambahnya.

UMKM, lanjut Riana, juga sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi, dari hasil akumulasi sektor ekonomi, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 58% - 60% dengan tlaju pertumbuhan 6%/tahun.

Diakhir acara dilakukan penandatanganan kerjasama antara Dekranasda yang di tanda tangani langsung oleh Riana Sari Arinal serta Perwakilan Bank Indonesia dan Dirut PT. Bank Lampung. (lmhr-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Kegiatan Pertama paska dilantik, bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, meresmikan Gedung Kantor BRI Cabang Kalianda, Senin (1/3/2021).

Dalam sambutannya, Nanang Ermanto mengucapkan selamat atas diresmikannya Gedung Baru Kantor BRI Cabang Kalianda. "Saya ucapkan selamat kepada BRI cabang Kalianda, yang menempati Gedung baru, ini luar biasa," ujarnya.

Ia berharap seiring dengan diresmikannya Gedung Kantor BRI Kalianda, dapat menambah semangat dalam memaksimalkan pelayanan terhadap nasabah.

"Mudah-mudahan dengan diresmikannya gedung ini, menjadi suatu semangat, mempunyai integritas yang diharapkan oleh pak Hari tadi, pelayanan-pelayanan yang sudah maksimal menjadi lebih maksimal lagi," harapnya.

Selain itu, lanjut Nanang, dengan hadirnya Bank BRI ditengah masyarakat diharapkan dapat membantu dan mempermudah UMKM dalam merintis usaha yang sedang dijalani.

"Hadirnya BRI mudah-mudahan membantu UMKM khususnya di Lampung Selatan," harap Nanang Ermanto lebih lanjut.

Sementara, Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung, Hari Purnomo, mengatakan kedepannya ruangan-ruangan yang ada didalam gedung tersebut akan dijadikan sebagai ruang konsultasi dan edukasi literalisasi keuangan.

Sehingga dengan demikian, ia berharap semua transaksi keuangan dapat bertransformasi menjadi digital, sehingga dapat lebih mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan.

"Karena mungkin dua puluh tahun kedepan atau sepuluh tahun atau Covid-19 ini mempercepat proses digitalisasi, mudah-mudahan yang berkunjung kedalam ruangan semakin berkurang," ungkapnya.

Hari juga mengatakan, pengabdian Bank BRI kepada masyarakat difokuskan kepada UMKM, sehingga secara tidak langsung membantu dalam pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

Hadir dalam peresmian tersebut, Jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum, M. Dharmawan. Kepala Badan Pengelolaan dan Aset Daerah, Intji Indriati dan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika, M. Sefri Masdian. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : Kalianda - Kegiatan Pertama paska dilantik, bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, meresmikan Gedung Kantor BRI Cabang Kalianda, Senin (1/3/2021).

Dalam sambutannya, Nanang Ermanto mengucapkan selamat atas diresmikannya Gedung Baru Kantor BRI Cabang Kalianda. "Saya ucapkan selamat kepada BRI cabang Kalianda, yang menempati Gedung baru, ini luar biasa," ujarnya.

Ia berharap seiring dengan diresmikannya Gedung Kantor BRI Kalianda, dapat menambah semangat dalam memaksimalkan pelayanan terhadap nasabah.

"Mudah-mudahan dengan diresmikannya gedung ini, menjadi suatu semangat, mempunyai integritas yang diharapkan oleh pak Hari tadi, pelayanan-pelayanan yang sudah maksimal menjadi lebih maksimal lagi," harapnya.

Selain itu, lanjut Nanang, dengan hadirnya Bank BRI ditengah masyarakat diharapkan dapat membantu dan mempermudah UMKM dalam merintis usaha yang sedang dijalani.

"Hadirnya BRI mudah-mudahan membantu UMKM khususnya di Lampung Selatan," harap Nanang Ermanto lebih lanjut.

Sementara, Pemimpin Wilayah BRI Bandar Lampung, Hari Purnomo, mengatakan kedepannya ruangan-ruangan yang ada didalam gedung tersebut akan dijadikan sebagai ruang konsultasi dan edukasi literalisasi keuangan.

Sehingga dengan demikian, ia berharap semua transaksi keuangan dapat bertransformasi menjadi digital, sehingga dapat lebih mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan.

"Karena mungkin dua puluh tahun kedepan atau sepuluh tahun atau Covid-19 ini mempercepat proses digitalisasi, mudah-mudahan yang berkunjung kedalam ruangan semakin berkurang," ungkapnya.

Hari juga mengatakan, pengabdian Bank BRI kepada masyarakat difokuskan kepada UMKM, sehingga secara tidak langsung membantu dalam pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

Hadir dalam peresmian tersebut, Jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum, M. Dharmawan. Kepala Badan Pengelolaan dan Aset Daerah, Intji Indriati dan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika, M. Sefri Masdian. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio.id: :  Kalianda - Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan menyaksikan secara virtual Pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto dan Wakil Ketua TP PKK Nury Maulida Lenggono dari Aula Rajabasa Setdakab Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (26/02/2021).

Tetap menerapkan protokol Kesehatan, undangan yang hadir sebelum memasuki ruangan terlebih dahulu, terlebih dahulu baterai tangan dan cek suhu oleh petugas kesehatan dari dinas kesehatan kabupaten Lampung Selatan.

Dilantik bersama 6 Pasang Ketua dan Wakil Ketua TP PKK dan Dekranasda dari beberapa kabupaten/kota lainnya berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP PKK provinsi Lampung nomor 01 s/d 07/Kep/PKK. LPG/II/2021 tentang pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota metro, Kota bandar Lampung, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam Sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal berpesan seluruhKetua dan Wakil Ketua TP PKK untuk tetap menjalankan seluruh program TP PKK untuk memajukan kabupaten masing-masing.

"Beberapa program tersebut adalah penurunan prevalensi angka stunting, program kesejahteraan keluarga serta pendidikan dan keterampilan" ungkapnya.

Acara yang berlangsung secara virtual di Gedung Pusat Informasi dan Pembangunan (Pusiban) Kantor Gubernur Lampung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, selain suami (Bupati dan wakil Bupati / walikota) dan petugas, tidak diperbolehkan masuk. (db-lmhr-aap)

DBFMRadio.id: :  Kalianda - Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan menyaksikan secara virtual Pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto dan Wakil Ketua TP PKK Nury Maulida Lenggono dari Aula Rajabasa Setdakab Kabupaten Lampung Selatan, Jum'at (26/02/2021).

Tetap menerapkan protokol Kesehatan, undangan yang hadir sebelum memasuki ruangan terlebih dahulu, terlebih dahulu baterai tangan dan cek suhu oleh petugas kesehatan dari dinas kesehatan kabupaten Lampung Selatan.

Dilantik bersama 6 Pasang Ketua dan Wakil Ketua TP PKK dan Dekranasda dari beberapa kabupaten/kota lainnya berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP PKK provinsi Lampung nomor 01 s/d 07/Kep/PKK. LPG/II/2021 tentang pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota metro, Kota bandar Lampung, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam Sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal berpesan seluruhKetua dan Wakil Ketua TP PKK untuk tetap menjalankan seluruh program TP PKK untuk memajukan kabupaten masing-masing.

"Beberapa program tersebut adalah penurunan prevalensi angka stunting, program kesejahteraan keluarga serta pendidikan dan keterampilan" ungkapnya.

Acara yang berlangsung secara virtual di Gedung Pusat Informasi dan Pembangunan (Pusiban) Kantor Gubernur Lampung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, selain suami (Bupati dan wakil Bupati / walikota) dan petugas, tidak diperbolehkan masuk. (db-lmhr-aap)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

(DBFMRadio.id) : Sidomulyo- Plh. Bupati Lampung Selatan Thamrin membuka Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) di kecamatan Sidomulyo, Selasa 23/02/2021.

Acara ini di selenggarakan di gedung serbaguna guna (GSG) Kantor Camat Sidomulyo dengan di hadiri oleh para staf ahli Bupati dan Asisten Pemerintahan, Anggota forkopimda, Anggota DPRD Sidomulyo dan Beberapa kepala OPD terkait serta para Camat dan Uspika berserta Jajaran aparatur Kecamatan Sidomulyo.

Pada acara tersebut Thamrin mengatakan pada tahun 2022, pemerintah kabupaten Lampung Selatan menerapkan penyusunan perencanaan berbasis E-planning melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang di kembangkan oleh kementerian Dalam Negeri sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

" Saya berharap dengan adanya Musrembang RKPD kita dapat melakukan penajaman, penyelarasan, klasifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan daerah di kecamatan Sidomulyo" ungkapnya.

Untuk diketahui pada tahun 2021 ini APBD Kabupaten Lampung Selatan mencapai Rp. 2,19 triliun dan untk anggaran operasional kecamatan Sidomulyo sebesar Rp. 2.385.856.000.

Thamrin juga menjelaskan tidak hanya anggaran operasional , kecamatan Sidomulyo juga mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat dan Daerah untuk membantu masyarakat untuk mewujudkan cita-cita serta dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten Lampung Selatan.

"Total ADD dan DD 2021 kecamatan Sidomulyo adalah sebesar Rp. 27.773.474.720", imbuhnya. (lmhr)

(DBFMRadio.id) : Sidomulyo- Plh. Bupati Lampung Selatan Thamrin membuka Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) di kecamatan Sidomulyo, Selasa 23/02/2021.

Acara ini di selenggarakan di gedung serbaguna guna (GSG) Kantor Camat Sidomulyo dengan di hadiri oleh para staf ahli Bupati dan Asisten Pemerintahan, Anggota forkopimda, Anggota DPRD Sidomulyo dan Beberapa kepala OPD terkait serta para Camat dan Uspika berserta Jajaran aparatur Kecamatan Sidomulyo.

Pada acara tersebut Thamrin mengatakan pada tahun 2022, pemerintah kabupaten Lampung Selatan menerapkan penyusunan perencanaan berbasis E-planning melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang di kembangkan oleh kementerian Dalam Negeri sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.

" Saya berharap dengan adanya Musrembang RKPD kita dapat melakukan penajaman, penyelarasan, klasifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan daerah di kecamatan Sidomulyo" ungkapnya.

Untuk diketahui pada tahun 2021 ini APBD Kabupaten Lampung Selatan mencapai Rp. 2,19 triliun dan untk anggaran operasional kecamatan Sidomulyo sebesar Rp. 2.385.856.000.

Thamrin juga menjelaskan tidak hanya anggaran operasional , kecamatan Sidomulyo juga mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat dan Daerah untuk membantu masyarakat untuk mewujudkan cita-cita serta dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten Lampung Selatan.

"Total ADD dan DD 2021 kecamatan Sidomulyo adalah sebesar Rp. 27.773.474.720", imbuhnya. (lmhr)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2021, yang dilaksanakan secara virtual, Jum'at (19/2/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) ini, diikuti oleh Plh. Bupati Lampung Selatan, Thamrin, beserta jajaran terkait, dari Aula Rajabasa, Sekdakab setempat.

Mengawali pemaparan, Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK, Yudhiawan Wibisono, menjelaskan mengenai pencapaian Monitoring Control for Prevention (MCP) di Provinsi Lampung Tahun 2020, yang mencapai 80,66%.

Sementara, untuk Pemkab Lampung Selatan, pencapaian MCP pada Tahun 2020 mendapatkan progress sebesar 63,66%.

"Secara nasional, untuk perbaikan tata kelola pemerintahan ini mengalami peningkatan, dulu aset Tahun 2019 itu diselamatkan hanya 62 Triliun, tapi Tahun 2020 kemarin mencapai 592,4 Triliun, salah satunya apa, ya Provinsi bapak ini," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Yudhiawan, juga menjelaskan terkait delapan fokus area di Provinsi Lampung, yakni perencanaan dan penganggaran APBD, dan pengadaan barang dan jasa.

Selanjutnya, perizinan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, managemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, managemen aset daerah, serta tata kelola dana desa.

Sementara, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan telah membuat kebijakan terkait pencegahan, pengendalian serta pembrantasan, yang tertuang dalam Peraturan Gubenur dan Keputusan Gubernur.

Kebijakan tersebut, telah dilakukan melalui dunia pendidikan, mulai dari pendidikan pada usia dini hingga Pendidikan menengah, bahkan lingkungan masyarakat.

"Pendidikan pun kami tekankan, meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan pengetahuan, betapa kurang baik, atau jahatnya korupsi di Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Arinal juga turut memaparkan terkait dengan pencapaian 8 fokus MCP pada Tahun 2020. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : Kalianda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2021, yang dilaksanakan secara virtual, Jum'at (19/2/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) ini, diikuti oleh Plh. Bupati Lampung Selatan, Thamrin, beserta jajaran terkait, dari Aula Rajabasa, Sekdakab setempat.

Mengawali pemaparan, Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK, Yudhiawan Wibisono, menjelaskan mengenai pencapaian Monitoring Control for Prevention (MCP) di Provinsi Lampung Tahun 2020, yang mencapai 80,66%.

Sementara, untuk Pemkab Lampung Selatan, pencapaian MCP pada Tahun 2020 mendapatkan progress sebesar 63,66%.

"Secara nasional, untuk perbaikan tata kelola pemerintahan ini mengalami peningkatan, dulu aset Tahun 2019 itu diselamatkan hanya 62 Triliun, tapi Tahun 2020 kemarin mencapai 592,4 Triliun, salah satunya apa, ya Provinsi bapak ini," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Yudhiawan, juga menjelaskan terkait delapan fokus area di Provinsi Lampung, yakni perencanaan dan penganggaran APBD, dan pengadaan barang dan jasa.

Selanjutnya, perizinan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, managemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, managemen aset daerah, serta tata kelola dana desa.

Sementara, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan telah membuat kebijakan terkait pencegahan, pengendalian serta pembrantasan, yang tertuang dalam Peraturan Gubenur dan Keputusan Gubernur.

Kebijakan tersebut, telah dilakukan melalui dunia pendidikan, mulai dari pendidikan pada usia dini hingga Pendidikan menengah, bahkan lingkungan masyarakat.

"Pendidikan pun kami tekankan, meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan pengetahuan, betapa kurang baik, atau jahatnya korupsi di Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Arinal juga turut memaparkan terkait dengan pencapaian 8 fokus MCP pada Tahun 2020. (db/ptm-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

DBFMRadio : Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima Piagam Penghargaan Anugerah Tjindarboemi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung.

Penghargaan tersebut, diberikan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PWI/Hari Pers Nasional (HPN) ke-75, yang diadakan secara virtual dari Balai Wartawan Kantor PWI Cabang Lampung.

Penghargaan Anugerah Tjindarboemi Kategori Paling Aktif Kampanye Melawan Covid-19 itu, diserahkan oleh Ketua PWI Lampung Selatan, Alfandi, Selasa (9/2/2021), di Aula rajabasa sekdakab setempat.

Selain itu, Piagam Penghargaan Anugerah Tjindarboemi juga diberikan kepada Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, dengan kategori pengentasan stunting.

Berdasarkan pantauan dbfmradio.id, penghargaan Anugerah Tjindarboemi itu juga diberikan kepada sejumlah Birokrat/Kepala Daerah, Akademisi serta tokoh masyarakat di provinsi Lampung yang telah berkontribusi dalam memajukan pembangunan.

Usai penyerahan, Nanang Ermanto mengatakan, keberhasilan dalam mengkampanyekan Bahaya Covid-19 itu, merupakan hasil dari kerjasama seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar masyarakat menyadari serta memahami mengenai bahaya Covid-19, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kebersamaan kami seluruh jajaran dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan RT, alhamdulillah kita sekarang sudah mengalami penurunan zona, zona orange," ujarnya usai menerima penghargaan.

Pada kesempatan itu, Nanang juga mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke-75 kepada wartawan se-Indonesia, ia berharap dapat terjalin kerjasama yang baik antara Pemkab dengan media dalam memajukan pembanguanan, terutama terkait dengan penyebarluasan informasi.

"Pertama saya ucapkan selamat ulang tahun ya, para wartawan indonesia, khususnya Lampung Selatan," ucapnya.

"Harapan kami adalah eksekutif dan media bisa sama sama memberikan informasi kepada masyarakat, dan sama-sama menjunjung untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat Lampung Selatan," tutup Nanang. (db/ptm-aap).

DBFMRadio : Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerima Piagam Penghargaan Anugerah Tjindarboemi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung.

Penghargaan tersebut, diberikan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PWI/Hari Pers Nasional (HPN) ke-75, yang diadakan secara virtual dari Balai Wartawan Kantor PWI Cabang Lampung.

Penghargaan Anugerah Tjindarboemi Kategori Paling Aktif Kampanye Melawan Covid-19 itu, diserahkan oleh Ketua PWI Lampung Selatan, Alfandi, Selasa (9/2/2021), di Aula rajabasa sekdakab setempat.

Selain itu, Piagam Penghargaan Anugerah Tjindarboemi juga diberikan kepada Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, dengan kategori pengentasan stunting.

Berdasarkan pantauan dbfmradio.id, penghargaan Anugerah Tjindarboemi itu juga diberikan kepada sejumlah Birokrat/Kepala Daerah, Akademisi serta tokoh masyarakat di provinsi Lampung yang telah berkontribusi dalam memajukan pembangunan.

Usai penyerahan, Nanang Ermanto mengatakan, keberhasilan dalam mengkampanyekan Bahaya Covid-19 itu, merupakan hasil dari kerjasama seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar masyarakat menyadari serta memahami mengenai bahaya Covid-19, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kebersamaan kami seluruh jajaran dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan RT, alhamdulillah kita sekarang sudah mengalami penurunan zona, zona orange," ujarnya usai menerima penghargaan.

Pada kesempatan itu, Nanang juga mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke-75 kepada wartawan se-Indonesia, ia berharap dapat terjalin kerjasama yang baik antara Pemkab dengan media dalam memajukan pembanguanan, terutama terkait dengan penyebarluasan informasi.

"Pertama saya ucapkan selamat ulang tahun ya, para wartawan indonesia, khususnya Lampung Selatan," ucapnya.

"Harapan kami adalah eksekutif dan media bisa sama sama memberikan informasi kepada masyarakat, dan sama-sama menjunjung untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat Lampung Selatan," tutup Nanang. (db/ptm-aap).