DBFMRadio : Kalianda - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengambil sumpah janji 346 PNS Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan farmasi 2018 di Aula sebuku, Rumdin Bupati, di Kalianda, Senin, (28/12/2020).
Pengambilan sumpah janji tersebut, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Sedangkan, pengangkatan CPNS menjadi PNS tersebut, Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan Nomor : 821.12/214/V.05/2020 dan 821.13/215/V.05/2020 tanggal 10 maret 2020.
Dengan rincian, Tenaga Guru sebanyak 221 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 94 orang, Tenaga Teknis sebanyak 30 orang dan dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sebanyak 1 orang.
Kepala Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lampung Selatan, Puji Sukanto, S.E., M.M., mengatakan para CPNS tersebut telah melewati masa percobaan selama 1 tahun terakhir dan telah memenuhi syarat yang telah ditentukan sehingga akhirnya diangkat menjadi PNS.
"Menjalani masa percobaan/prajabatan selama satu tahun yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi," katanya.
Pengambilan sumpah janji tersebut, lanjut Puji, merupakan kewajiban CPNS yang diangkat menjadi PNS, seperti yang telah diamanatkan dalam peraturan kepegawaian yang berlaku.
Sementara, Nanang Ermanto, dalam arahannya mengatakan dengan sumpah dan janji yang telah diikrarkan merupakan tanggung jawab yang harus di pegang teguh dalam menjalankan tugas.
"Dengan sumpah dan janji yang kita ucapkan tadi merupakan tanggung jawab di diri kita, ada kata-kata bisa menjaga kerahasiaan, ini yang sangat penting adalah kerahasiaan," ujar Nanang.
Sebagai pengabdi bangsa dan negara, kata Nanang, rasa tanggung jawab serta kejujuran merupakan kombinasi yang sangat efektif dalam mengemban tugas serta menjaga nama baik negara.
Jangan sampai, kata dia, dalam pengangkatan PNS ini, terdapat permainan pemungutan dana oleh oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan momentum bahagia tersebut.
"Jangan nanti ada isu-isu hoax, di facebook bermain, pengangkatan CPNS kami dimintai setoran, nah ini jangan, bener gak ada? ini hadiah loh, yang diberikan kepada bapak ibu sekalian," tegas Nanang. (db/ptm-aap).
