Seni Tutur Kias, Kisahkan Ajakan Moral.

Budaya & Wisata
Tools
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

14:31:43 DBFMRadio.id : Kalianda - Program Kepedulian Sosial kepada masyarakat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, kali ini menyasar Kabupaten Lampung Selatan, bertajuk "Revitalisasi Seni Tutur Kias pada Masyarakat Pesisir di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan",  dikemas dalam sebuah diskusi, berlangsung di Balai Desa Palembapang Sabtu (1/10/2022) malam.

Dalam sambutannya Kepala Desa Palembapang  Hendri mengatakan, Desa Palembapang menggunakan Seni Tutur Kias untuk kegiatan sehari-hari salah satu contoh ketika ada pertunjukan kesenian, di sanggar Seni Sai Buai.

Pada masa lalu, Kias merupakan tradisi berlantun masyarakat di waktu senggang. Syair-syairnya biasanya bertemakan nasihat kepada seseorang atau kepada khalayak yang menontonnya. Kisahnya biasanya berhubungan ajaran moral dan kese­hari­an dalam masyarakat.

Seni Tutur Kias ini, lanjut Hendri juga dipakai ketika menerima tamu kehormatan, seperti Bupati atau pejabat dari luar Lampung Selatan.

"Yang patut dibanggakan oleh  kawan² tdk mudah rasany menghadirkan  satu tokoh kias yang menurut saya pribadi adalah spesial,  beliau  dapat meluangkan waktu untuk kita  beliau  adalah ayahanda Kaliajamal .

Di Palembang, terus ke Hendri, ada lima seniman kias, seperti  Abdul hatab,  Luarsa, Yakub, Karya Jama, Raden Jaksa dan ayahanda Mudjamil yang  akan mengupas seni kias secara lengkap.

Sementara Seniman kias Kaliajamal, mengatakan, memang tidak banyak seniman kias, khususnya dilampung Selatan.

Kias adalah  pelantunan syair, berisi ungkapan perasaan atau berisi cerita. Tema-temanya selalu hubungan sukaduka dan cerita-cerita keseharian orang Lampung.

Kadang ditampilkan juga tema kesejarahan, seperti perjuangan Raden Inten atau bagaimana orang Lampung bersikap terhadap sepak terjang Belanda di tanah mereka.

"Saya ingin meluruskan saja kias itu adalah merupakan ungkapan perasaan, ungkapan hati, ungkapan jiwa, yang disampaikan seseorang baik itu berupa nasehat ,baik itu berupa percintaan,dan baik itu berupa kisah kisah bencana alam sebagainya" terangnya.(db-anggun-aap).