Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

22:10 DBFMRadio.id, SIDOMULYO - Sidomulyo Fair 2023 resmi dibuka oleh Bupati Lampung Selatan yang digelar pada 23-25 September 2023 mendatang. Sabtu, (23/9/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo berlangsung sangat meriah dengan menghadirkan Stand UMKM, Parade Adat Budaya 16 Desa se-Kecamatan Sidomulyo, pertunjukan seni, tarian masal Lampung Selatanku dan joget komando

Pembukaan Sidomulyo Fair 2023 ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang didampingi oleh Jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Thamrin, Camat Sidomulyo, Jajaran OPD Pemkab Lampung Selatan, serta Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto.

Camat Sidomulyo Erman Suheri, SE mengatakan pelaksanaan Sidomulyo Fair 2023 berlangsung selama 3 hari yang merupakan ajang pengenalan produk unggulan UMKM, pengenalan potensi-potensi desa kepada masyarakat luas, serta guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Sidomulyo Fair 2023 dengan keanekaragaman adat dan budaya, hasil kerajinan dan olahan kuliner dari setiap desa di Kecamatan Sidomulyo.

“Bentuk kebersamaan dan gotong royong itulah yang akan meningkatkan kekuatan kita untuk membangun suatu desa. Persatuan dan Kesatuan adalah modal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia", Ucap Nanang.

Bupati Nanang juga berharap kegiatan Sidomulyo Fair ini dapat menjadi ajang promosi produk unggulan dari seluruh pelaku UMKM dan IKM di Kecamatan Sidomulyo, serta UMKM dapat terus bergerak agar menjadi perputaran ekonomi yang dapat membantu mensejahterakan masyarakat. (swd-dwa)

 

22:10 DBFMRadio.id, SIDOMULYO - Sidomulyo Fair 2023 resmi dibuka oleh Bupati Lampung Selatan yang digelar pada 23-25 September 2023 mendatang. Sabtu, (23/9/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo berlangsung sangat meriah dengan menghadirkan Stand UMKM, Parade Adat Budaya 16 Desa se-Kecamatan Sidomulyo, pertunjukan seni, tarian masal Lampung Selatanku dan joget komando

Pembukaan Sidomulyo Fair 2023 ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang didampingi oleh Jajaran Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Thamrin, Camat Sidomulyo, Jajaran OPD Pemkab Lampung Selatan, serta Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto.

Camat Sidomulyo Erman Suheri, SE mengatakan pelaksanaan Sidomulyo Fair 2023 berlangsung selama 3 hari yang merupakan ajang pengenalan produk unggulan UMKM, pengenalan potensi-potensi desa kepada masyarakat luas, serta guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam sambutannya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Sidomulyo Fair 2023 dengan keanekaragaman adat dan budaya, hasil kerajinan dan olahan kuliner dari setiap desa di Kecamatan Sidomulyo.

“Bentuk kebersamaan dan gotong royong itulah yang akan meningkatkan kekuatan kita untuk membangun suatu desa. Persatuan dan Kesatuan adalah modal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia", Ucap Nanang.

Bupati Nanang juga berharap kegiatan Sidomulyo Fair ini dapat menjadi ajang promosi produk unggulan dari seluruh pelaku UMKM dan IKM di Kecamatan Sidomulyo, serta UMKM dapat terus bergerak agar menjadi perputaran ekonomi yang dapat membantu mensejahterakan masyarakat. (swd-dwa)

 

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

15:38 DBFMRadio.id, KALIANDA - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan melaksanakan gerakan tanam bawang merah sekaligus panen semangka di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati setempat. Selasa, (12/9/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Komandan Kodim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, dan para pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Nanang Ermanto menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong petani lokal agar terus mengembangkan budidaya dibidang pertanian dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pertanian.

“Kebun Edukasi Lampung Selatan menjadi wadah yang ideal untuk mencapai tujuan tersebut,” ucap Nanang.

Pertanian di Kebun Edukasi juga merupakan salah satu upaya untuk menekankan pentingnya ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian kepada masyarakat sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan perkarangan rumah.

Nanang juga berharap langkah-langkah yang dilakukan ini bisa menjadi contoh baik dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Setelah menanam bawang, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran juga langsung memanen semangka, memetik terong lalap, dan cabai yang ada di Kebun Edukasi tersebut. (swd-dwa)

15:38 DBFMRadio.id, KALIANDA - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan melaksanakan gerakan tanam bawang merah sekaligus panen semangka di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati setempat. Selasa, (12/9/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Komandan Kodim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, dan para pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Nanang Ermanto menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mendorong petani lokal agar terus mengembangkan budidaya dibidang pertanian dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pertanian.

“Kebun Edukasi Lampung Selatan menjadi wadah yang ideal untuk mencapai tujuan tersebut,” ucap Nanang.

Pertanian di Kebun Edukasi juga merupakan salah satu upaya untuk menekankan pentingnya ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian kepada masyarakat sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan perkarangan rumah.

Nanang juga berharap langkah-langkah yang dilakukan ini bisa menjadi contoh baik dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Setelah menanam bawang, Bupati Lampung Selatan beserta jajaran juga langsung memanen semangka, memetik terong lalap, dan cabai yang ada di Kebun Edukasi tersebut. (swd-dwa)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

19:02 DBFMRadio.id, KALIANDA - Penanaman 2.100 bibit pohon dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin di Batu Kapal Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Rabu, (23/08/2023).

Penanaman bibit pohon di Batu Kapal, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, berjumlah 1.000 pohon mangrove, lalu jajaran polsek-polsek yang ada di Polres Lampung Selatan ikut menamam sebanyak 1.100 pohon berbagai jenis.

Penanaman bibit pohon di Batu Kapal, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan dihadiri oleh Forkopimda Lampung Selatan yakni Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, perwakilan dari DPRD Lampung Selatan, perwakilan dari TNI Kodim 0421/Lampung Selatan dan perwakilan dari Kejari Lampung Selatan.

Penanaman 2.100 bibit pohon ini dilakukan dalam rangka Polri Peduli Penghijauan dengan mengusung tema "Menanam Sejak Dini".

"Hari ini kegiatan kita penanaman pohon, acara dilaksanakan di Batu Kapal, Desa Merak Belantung. Ada sebanyak 1000 pohon mangrove yang kita tanaman di sana," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin.

Lebih lanjut Yusriandi menjelaskan penanaman pohon, tersebut dalam rangka Polri Peduli Penghijauan yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia dan dipimpin oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dari Nusa Tenggara Timur.

"Jajaran polsek-polsek yang ada di Polres Lampung Selatan ikut menamam sebanyak 1.100 pohon berbagai jenis. Karena ini intruksi dari Bapak Kapolri dalam rangka Polri Peduli Penghijauan," ujarnya.

Kepala Desa Merak Belantuk Joni Arizon menyambut baik acara penanaman bibit mangrove di desanya.

Lebih lanjut Joni mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin beserta jajaran yang telah melakukan penanaman bibit mangrove di desanya.

"Terimakasih kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin beserta jajaran yang telah melakukan penanaman bibit mangrove di desa ini. Semoga manfaat penanaman bibit mangrove ini nanti bisa dirasakan anak cucu kita," kata Joni. (swd-hpls)

19:02 DBFMRadio.id, KALIANDA - Penanaman 2.100 bibit pohon dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin di Batu Kapal Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Rabu, (23/08/2023).

Penanaman bibit pohon di Batu Kapal, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, berjumlah 1.000 pohon mangrove, lalu jajaran polsek-polsek yang ada di Polres Lampung Selatan ikut menamam sebanyak 1.100 pohon berbagai jenis.

Penanaman bibit pohon di Batu Kapal, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan dihadiri oleh Forkopimda Lampung Selatan yakni Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, perwakilan dari DPRD Lampung Selatan, perwakilan dari TNI Kodim 0421/Lampung Selatan dan perwakilan dari Kejari Lampung Selatan.

Penanaman 2.100 bibit pohon ini dilakukan dalam rangka Polri Peduli Penghijauan dengan mengusung tema "Menanam Sejak Dini".

"Hari ini kegiatan kita penanaman pohon, acara dilaksanakan di Batu Kapal, Desa Merak Belantung. Ada sebanyak 1000 pohon mangrove yang kita tanaman di sana," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin.

Lebih lanjut Yusriandi menjelaskan penanaman pohon, tersebut dalam rangka Polri Peduli Penghijauan yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia dan dipimpin oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dari Nusa Tenggara Timur.

"Jajaran polsek-polsek yang ada di Polres Lampung Selatan ikut menamam sebanyak 1.100 pohon berbagai jenis. Karena ini intruksi dari Bapak Kapolri dalam rangka Polri Peduli Penghijauan," ujarnya.

Kepala Desa Merak Belantuk Joni Arizon menyambut baik acara penanaman bibit mangrove di desanya.

Lebih lanjut Joni mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin beserta jajaran yang telah melakukan penanaman bibit mangrove di desanya.

"Terimakasih kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin beserta jajaran yang telah melakukan penanaman bibit mangrove di desa ini. Semoga manfaat penanaman bibit mangrove ini nanti bisa dirasakan anak cucu kita," kata Joni. (swd-hpls)

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active

21:25 DBFMRadio.id, KALIANDA - Polres Lampung Selatan mengadakan Lomba Baris Berbaris antar pelajar tingkat SMP dan SMA dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 yang digelar di lapangan Apel Mapolres Lampung Selatan, Selasa (20/6/2023).

Perlombaan kali ini diikuti oleh 22 regu perwakilan dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di tiap Polsek se Polres Lampung Selatan.

Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso S.Pd mengatakan, kegiatan ini menjadi momen untuk melihat potensi adik-adik pelajar di sekolah dengan Perlombaan Baris Berbaris dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77.

“Memang acara seperti ini seharusnya digelar setiap tahunnya. Masing-masing tim pelajar terlihat kompak dengan mengenakan seragam sekolah dan meneriakkan yel-yel yang mereka kreasikan”. Kata Wakapolres Lamsel, Selasa (20/6/23)

Sukamso menambahkan, ajang perlombaan ini bukanlah semata-mata mencari juara. Tetapi juga bagaimana PBB itu ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, membentuk mental, kekompakan serta kedisiplinan diantara para pelajar.

“Sedangkan indikator penilaian lomba PBB, yakni meliputi penguasaan materi, kerapian, keseragaman gerakan dan inovasi serta kekompakan dan nilai tambahan untuk variasi yel-yel sesuai tema Hari Bhayangkara ke-77”, imbuh Kompol Sukamso.

Kompol Sukamso juga turut mengucapkan terimakasih kepada adik-adik pelajar yang telah mengikuti lomba, meskipun suasana hari libur sekolah namun peserta tetap antusias mengikuti perlombaan.

Diakhir kegiatan, hadiah dan penghargaan langsung diserahkan setelah perlombaan selesai dan Perlombaan Baris Berbaris ini akan dilombakan lagi ke tingkat Polda. (hpls-swd)

21:25 DBFMRadio.id, KALIANDA - Polres Lampung Selatan mengadakan Lomba Baris Berbaris antar pelajar tingkat SMP dan SMA dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 yang digelar di lapangan Apel Mapolres Lampung Selatan, Selasa (20/6/2023).

Perlombaan kali ini diikuti oleh 22 regu perwakilan dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di tiap Polsek se Polres Lampung Selatan.

Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso S.Pd mengatakan, kegiatan ini menjadi momen untuk melihat potensi adik-adik pelajar di sekolah dengan Perlombaan Baris Berbaris dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77.

“Memang acara seperti ini seharusnya digelar setiap tahunnya. Masing-masing tim pelajar terlihat kompak dengan mengenakan seragam sekolah dan meneriakkan yel-yel yang mereka kreasikan”. Kata Wakapolres Lamsel, Selasa (20/6/23)

Sukamso menambahkan, ajang perlombaan ini bukanlah semata-mata mencari juara. Tetapi juga bagaimana PBB itu ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, membentuk mental, kekompakan serta kedisiplinan diantara para pelajar.

“Sedangkan indikator penilaian lomba PBB, yakni meliputi penguasaan materi, kerapian, keseragaman gerakan dan inovasi serta kekompakan dan nilai tambahan untuk variasi yel-yel sesuai tema Hari Bhayangkara ke-77”, imbuh Kompol Sukamso.

Kompol Sukamso juga turut mengucapkan terimakasih kepada adik-adik pelajar yang telah mengikuti lomba, meskipun suasana hari libur sekolah namun peserta tetap antusias mengikuti perlombaan.

Diakhir kegiatan, hadiah dan penghargaan langsung diserahkan setelah perlombaan selesai dan Perlombaan Baris Berbaris ini akan dilombakan lagi ke tingkat Polda. (hpls-swd)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

07:05 DBFMRadio.id, KALIANDA - Dalam upaya mengembangkan potensi daerah dari berbagai sektor, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan memperkenalkan salah satu inovasi wajah baru Kota Kalianda yang begitu menarik.

Kota Kalianda selama ini dikenal dengan destinasi wisata pantai dan pegunungannya. Di tahun 2023 ini, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempercantik Kota Kalianda dengan dibangunnya Tugu Bundaran Pancasila yang berada di tengah Ibukota Lampung Selatan.

Berlokasi di pinggir Jalan Trans Sumatera, Tugu Bundaran Pancasila menjadi salah satu tempat nongkrong yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama sahabat maupun keluarga. Selain terdapat spot-spot untuk selfie, di tugu ini juga tersedia tempat jajanan UMKM dan suguhan hiburan Live Music Band lokal asal Lampung yang semakin meningkatkan daya tarik masyarakat.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang juga ikut menyaksikan gelaran live music, turut memberikan apresiasinya dan berharap masyarakat Lampung Selatan dapat terhibur di lokasi suguhan baru hasil pembangunan Pemerintah Daerah. Rabu malam, (7/6/2023).

“Ini dalam rangka untuk menghidupkan kembali suasana Kota Kalianda, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini pertumbuhan UMKM dan ekonomi masyarakat Kalianda bisa lebih berkembang,” ucapnya.

“Ini kita sebenarnya uji coba dulu, karena ini kan belum selesai semua, ini air mancurnya juga belum jadi. Tapi kita ingin melihat respon masyarakat," lanjut Bupati.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menjelaskan akan terus meningkatkan UMKM dan perekonomian di Lampung Selatan dengan salah satu upayanya melalui gelaran live music yang akan diadakan dua kali dalam seminggu di Tugu Bundaran Pancasila yaitu pada malam kamis dan malam minggu.

“Akan kita adakan live musik disini dua kali seminggu, nantinya band-band lokal anak muda kita bisa mengisi tampil disini dengan menghubungi Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS),” ujarnya.

Salah seorang pengunjung Kania (15) menyampaikan antusiasnya menghadiri gelaran live music tersebut.

“tempat ini jadi bagus ya, jadi wah banget. Seru disini bisa ajak teman, bisa nyanyi-nyanyi bareng. Harapan saya dengan adanya inovasi pembangunan Tugu Bunderan Pancasila bisa melatih mental penyanyi pemula seperti saya untuk lebih berani lagi tampil di depan umum. Terima kasih Pak Bupati atas inovasinya,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan salah seorang pedagang Juani Setiawan (25), dirinya menyampaikan hal positif dan meminta agar gelaran live music bisa diadakan setiap malam.

“Saya hampir setahun berdagang disini. Ini keren banget, serius rame. Harapan saya kegiatan seperti ini bisa diadakan setiap malam. Biasanya jam 9 itu udah sepi dan ada genk-genk motor yang balapan disini. Dengan adanya live music disini menurut saya lebih positive, alhamdulillah penghasilan saya juga bertambah,” terangnya. (db-swd)

07:05 DBFMRadio.id, KALIANDA - Dalam upaya mengembangkan potensi daerah dari berbagai sektor, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan memperkenalkan salah satu inovasi wajah baru Kota Kalianda yang begitu menarik.

Kota Kalianda selama ini dikenal dengan destinasi wisata pantai dan pegunungannya. Di tahun 2023 ini, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mempercantik Kota Kalianda dengan dibangunnya Tugu Bundaran Pancasila yang berada di tengah Ibukota Lampung Selatan.

Berlokasi di pinggir Jalan Trans Sumatera, Tugu Bundaran Pancasila menjadi salah satu tempat nongkrong yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama sahabat maupun keluarga. Selain terdapat spot-spot untuk selfie, di tugu ini juga tersedia tempat jajanan UMKM dan suguhan hiburan Live Music Band lokal asal Lampung yang semakin meningkatkan daya tarik masyarakat.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang juga ikut menyaksikan gelaran live music, turut memberikan apresiasinya dan berharap masyarakat Lampung Selatan dapat terhibur di lokasi suguhan baru hasil pembangunan Pemerintah Daerah. Rabu malam, (7/6/2023).

“Ini dalam rangka untuk menghidupkan kembali suasana Kota Kalianda, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini pertumbuhan UMKM dan ekonomi masyarakat Kalianda bisa lebih berkembang,” ucapnya.

“Ini kita sebenarnya uji coba dulu, karena ini kan belum selesai semua, ini air mancurnya juga belum jadi. Tapi kita ingin melihat respon masyarakat," lanjut Bupati.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto juga menjelaskan akan terus meningkatkan UMKM dan perekonomian di Lampung Selatan dengan salah satu upayanya melalui gelaran live music yang akan diadakan dua kali dalam seminggu di Tugu Bundaran Pancasila yaitu pada malam kamis dan malam minggu.

“Akan kita adakan live musik disini dua kali seminggu, nantinya band-band lokal anak muda kita bisa mengisi tampil disini dengan menghubungi Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS),” ujarnya.

Salah seorang pengunjung Kania (15) menyampaikan antusiasnya menghadiri gelaran live music tersebut.

“tempat ini jadi bagus ya, jadi wah banget. Seru disini bisa ajak teman, bisa nyanyi-nyanyi bareng. Harapan saya dengan adanya inovasi pembangunan Tugu Bunderan Pancasila bisa melatih mental penyanyi pemula seperti saya untuk lebih berani lagi tampil di depan umum. Terima kasih Pak Bupati atas inovasinya,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan salah seorang pedagang Juani Setiawan (25), dirinya menyampaikan hal positif dan meminta agar gelaran live music bisa diadakan setiap malam.

“Saya hampir setahun berdagang disini. Ini keren banget, serius rame. Harapan saya kegiatan seperti ini bisa diadakan setiap malam. Biasanya jam 9 itu udah sepi dan ada genk-genk motor yang balapan disini. Dengan adanya live music disini menurut saya lebih positive, alhamdulillah penghasilan saya juga bertambah,” terangnya. (db-swd)

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

20:32 DBFMRadio.id, PRINGSEWU - Jajaran Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Lampung Selatan Radio Dimensi Baru 93.0 FM melakukan kunjungan kaji tiru ke LPPL Kabupaten Pringsewu Radio Pringsewu FM, Jumat (26/05/23).

Dipimpin oleh Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Lampung Selatan Heri Wiyono, rombongan LPPL Radio Dimensi Baru 93.0 FM disambut dan diterima oleh Kepala Dinas Kominfo Pringsewu sekaligus Ketua Dewan Pengawas LPPL Radio Pringsewu FM Hendrid, SE.,MM dan Direktur Utama LPPL Radio Pringsewu FM Yuni Efrizal beserta jajaran.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pringsewu Hendrid menjelaskan, keberadaan LPPL Radio Pringsewu FM berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu No.21 Tahun 2013 yang diharapkan mampu memberikan informasi, edukasi dan hiburan yang sehat bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya.

"Selain melakukan siaran melalui pemancar radio pada frekuensi FM 107,2 Mhz dalam bentuk audio, siaran Pringsewu FM juga bisa dinikmati dalam bentuk audio-visual melalui live streaming  di berbagai platform digital, yang memungkinkan siarannya bisa didengar dan ditonton di seluruh dunia," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama LPPL Radio Pringsewu FM Yuni Efrizal terkait maksud dan tujuan didirikannya stasiun radio publik di Kabupaten Pringsewu adalah untuk menyelenggarakan siaran radio sesuai dengan prinsip-prinsip radio yang independen, netral dan mandiri dengan program siaran yang selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat atau publik.

Sementara itu, Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Lampung Selatan Heri Wiyono mengatakan maksud dan tujuan kunjungan kaji tiru ke LPPL Radio Pringsewu FM adalah untuk mengetahui sekaligus mempelajari mengenai LPPL Radio Pringsewu FM,  karna menurutnya program-program siaran yang sudah bagus  dan semua mata acara sudah disiarkan melalui live streaming. 

"Sedangkan kami saat ini baru di acara talkshow. Kami ingin mengetahui mengenai peralatan dan teknologi yang digunakan serta bagaimana prosesnya," katanya.

Selain itu, lanjut Heri, pihaknya juga ingin mengetahui  terkait  kebijakan-kebijakan, aturan serta regulasi yang berlaku di LPPL Kabupaten Pringsewu. (*) ah-swd

20:32 DBFMRadio.id, PRINGSEWU - Jajaran Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Lampung Selatan Radio Dimensi Baru 93.0 FM melakukan kunjungan kaji tiru ke LPPL Kabupaten Pringsewu Radio Pringsewu FM, Jumat (26/05/23).

Dipimpin oleh Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Lampung Selatan Heri Wiyono, rombongan LPPL Radio Dimensi Baru 93.0 FM disambut dan diterima oleh Kepala Dinas Kominfo Pringsewu sekaligus Ketua Dewan Pengawas LPPL Radio Pringsewu FM Hendrid, SE.,MM dan Direktur Utama LPPL Radio Pringsewu FM Yuni Efrizal beserta jajaran.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pringsewu Hendrid menjelaskan, keberadaan LPPL Radio Pringsewu FM berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu No.21 Tahun 2013 yang diharapkan mampu memberikan informasi, edukasi dan hiburan yang sehat bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya.

"Selain melakukan siaran melalui pemancar radio pada frekuensi FM 107,2 Mhz dalam bentuk audio, siaran Pringsewu FM juga bisa dinikmati dalam bentuk audio-visual melalui live streaming  di berbagai platform digital, yang memungkinkan siarannya bisa didengar dan ditonton di seluruh dunia," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama LPPL Radio Pringsewu FM Yuni Efrizal terkait maksud dan tujuan didirikannya stasiun radio publik di Kabupaten Pringsewu adalah untuk menyelenggarakan siaran radio sesuai dengan prinsip-prinsip radio yang independen, netral dan mandiri dengan program siaran yang selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat atau publik.

Sementara itu, Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Lampung Selatan Heri Wiyono mengatakan maksud dan tujuan kunjungan kaji tiru ke LPPL Radio Pringsewu FM adalah untuk mengetahui sekaligus mempelajari mengenai LPPL Radio Pringsewu FM,  karna menurutnya program-program siaran yang sudah bagus  dan semua mata acara sudah disiarkan melalui live streaming. 

"Sedangkan kami saat ini baru di acara talkshow. Kami ingin mengetahui mengenai peralatan dan teknologi yang digunakan serta bagaimana prosesnya," katanya.

Selain itu, lanjut Heri, pihaknya juga ingin mengetahui  terkait  kebijakan-kebijakan, aturan serta regulasi yang berlaku di LPPL Kabupaten Pringsewu. (*) ah-swd

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

07:38:16Dbfmradio.id : Kalianda - Ketua Umum Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Lampung Selatan  Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka Lomba Qasidah Tingkat Kabupaten yang berlangsung di panggung Panggung Outdoor  Gedung Olahraga  (GOR) Way Handak, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan Selatan Kamis (9/3/2023).

Dalam laporannya Kepala bagian kesra, selaku ketua pelaksana penyelenggara lomba qasidah tingkat kabupaten , Firmansyah menjelaskan bahwa Lomba Qasidah dengan tema melalu seni qasidah momentum untuk meningkatkan syariat Islam dan menjadikan masyarakat Lampung selatan yang bertalenta dan berprestasi.

"Peserta dari seluruh kecamatan Kabupaten Lampung Selatan yang mengikuti lomba qasidah ini sebanyak 31 kelompok dengan memilih 3 pemenang yang selanjutnya akan di ikut sertakan di lomba tingkat provinsi."

“Dan mudah-mudah selanjutnya menjadi juara di tingkat provinsi dan mewakili provinsi Lampung untuk lomba qasidah tingkat nasional” katanya

Melalui bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan, hadiah yang di siapkan untuk para pemenang yaitu untuk juara pertama senilai Rp.3.000.000, juara kedua senilai Rp.2.000.000, dan juara tiga senilai Rp.1.500.000 di tambah dengan tropi serta piagam.

"Semoga acara ini berjalan lancar, sukses, di berkahi Allah SWT dan mendapatkan pemenang yang bisa mengharumkan nama baik Lampung Selatan di tingkat nasional, ujar Firmansyah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum LASQI  Lampung Selatan  Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan sambutan sekaligus membuka acara lomba qasidah.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak baik itu Pemerintah Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh masyarakat yang mempunyai talenta, kemampuan dan bakat qasidah." Kata Winarni.

Selanjutnya Hj. Winarni Juga menginformasikan bahwa pada tahun ini, lomba tingkat  provinsi yang di ajukan qasidah adalah kategori tingkat remaja.

“Akan tetapi untuk kategori Ibu-Ibu tidak perlu khawatir, jika nanti ada informasi lomba qasidah dengan kategori Ibu-Ibu pasti akan kita kirim ke provinsi, imbuhnya”

Di akhir sambutan, Hj. Winarni sangat mengapresiasi untuk Ibu-Ibu yang memiliki talenta harus  memberikan contoh serta membantu mencari generasi remaja yang mempunyai talenta seni qasidah sebagai penerus di masa depan.(db-dwa).

07:38:16Dbfmradio.id : Kalianda - Ketua Umum Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Lampung Selatan  Hj. Winarni Nanang Ermanto membuka Lomba Qasidah Tingkat Kabupaten yang berlangsung di panggung Panggung Outdoor  Gedung Olahraga  (GOR) Way Handak, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan Selatan Kamis (9/3/2023).

Dalam laporannya Kepala bagian kesra, selaku ketua pelaksana penyelenggara lomba qasidah tingkat kabupaten , Firmansyah menjelaskan bahwa Lomba Qasidah dengan tema melalu seni qasidah momentum untuk meningkatkan syariat Islam dan menjadikan masyarakat Lampung selatan yang bertalenta dan berprestasi.

"Peserta dari seluruh kecamatan Kabupaten Lampung Selatan yang mengikuti lomba qasidah ini sebanyak 31 kelompok dengan memilih 3 pemenang yang selanjutnya akan di ikut sertakan di lomba tingkat provinsi."

“Dan mudah-mudah selanjutnya menjadi juara di tingkat provinsi dan mewakili provinsi Lampung untuk lomba qasidah tingkat nasional” katanya

Melalui bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lampung Selatan, hadiah yang di siapkan untuk para pemenang yaitu untuk juara pertama senilai Rp.3.000.000, juara kedua senilai Rp.2.000.000, dan juara tiga senilai Rp.1.500.000 di tambah dengan tropi serta piagam.

"Semoga acara ini berjalan lancar, sukses, di berkahi Allah SWT dan mendapatkan pemenang yang bisa mengharumkan nama baik Lampung Selatan di tingkat nasional, ujar Firmansyah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum LASQI  Lampung Selatan  Hj. Winarni Nanang Ermanto memberikan sambutan sekaligus membuka acara lomba qasidah.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak baik itu Pemerintah Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh masyarakat yang mempunyai talenta, kemampuan dan bakat qasidah." Kata Winarni.

Selanjutnya Hj. Winarni Juga menginformasikan bahwa pada tahun ini, lomba tingkat  provinsi yang di ajukan qasidah adalah kategori tingkat remaja.

“Akan tetapi untuk kategori Ibu-Ibu tidak perlu khawatir, jika nanti ada informasi lomba qasidah dengan kategori Ibu-Ibu pasti akan kita kirim ke provinsi, imbuhnya”

Di akhir sambutan, Hj. Winarni sangat mengapresiasi untuk Ibu-Ibu yang memiliki talenta harus  memberikan contoh serta membantu mencari generasi remaja yang mempunyai talenta seni qasidah sebagai penerus di masa depan.(db-dwa).

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active

DBFMRadio.id : Kalianda - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan dan Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto menjadi narasumber talkshow pada program "Ruang Dialog" DBFM Radio Pemda Lampung Selatan, di Ruang Siar DBFM Radio Lampung Selatan. Rabu, (18/01/2023).

Talkshow yang mengusung tema "Dukungan Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Upaya Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan (Stunting, Swasembada Gizi, Swasembada Sekolah, Swasembada WC)" yang disiarkan secara langsung melalui  93.0 fm, sosial media Facebook dan Instagram.

Dipandu Host Chairunnisa Yahman, Hj. Winarni menyampaikan pentingnya untuk menyiapkan generasi unggul Lampung Selatan yang sehat, cerdas dan berkarakter Indonesia.

"Perlu diketahui pembangunan tidak hanya dilihat dari infrastruktur namun juga kita harus sama-sama menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif, karna salah satu peluang dan kekuatan kita Indonesia tahun 2030 akan menghadapi bonus demografi, dengan harapan tahun 2045 kita bisa menjadi negara maju peringkat 4 dunia", ungkapnya.

Hj. Winarni Nanang Ermanto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten, kecamatan dan desa yang sudah bersinergi untuk menuntaskan stunting sejak tahun 2019 mengalami penurunan dari 29% menjadi 8,9% di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada swasembada sekolah, salah satu yang menjadi fokus pemerintah pusat yaitu peningkatan kejar paket A B dan C serta adanya pelayanan puskesmas inklusif yang akan berlangsung mulai awal tahun 2023, serta peningkatan kualitas para pengajar sekolah bagi anak berkebutuhan khusus.

Ruang Dialog DBFM ini juga diikuti oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia, TPPS Kecamatan dan Desa se Lampung Selatan, kepala sekolah dan guru tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP se Kab. Lampung Selatan melalui zoom meeting.

Pada sesi talkshow juga dibuka sesi pertanyaan perihal swasembada sekolah, swasembada gizi, swasembada wc dan swasembada rumah layak huni.

Mengakhiri talkshow, Hj. Winarni berpesan agar semua pihak dapat terus bersinergi untuk Kabupaten Lampung Selatan agar lebih maju lagi.

"Ayo kita sama-sama, tidak ada yang tidak mungkin terwujud kalau kita sama-sama melakukan, bergerak bersama, bergotong royong dengan semangat tulus dan ikhlas yang tinggi, insya Allah akan terwujud yang kita cita-citakan bersama", tutupnya.(db-swld-icha-aap).

DBFMRadio.id : Kalianda - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan dan Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto menjadi narasumber talkshow pada program "Ruang Dialog" DBFM Radio Pemda Lampung Selatan, di Ruang Siar DBFM Radio Lampung Selatan. Rabu, (18/01/2023).

Talkshow yang mengusung tema "Dukungan Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Upaya Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan (Stunting, Swasembada Gizi, Swasembada Sekolah, Swasembada WC)" yang disiarkan secara langsung melalui  93.0 fm, sosial media Facebook dan Instagram.

Dipandu Host Chairunnisa Yahman, Hj. Winarni menyampaikan pentingnya untuk menyiapkan generasi unggul Lampung Selatan yang sehat, cerdas dan berkarakter Indonesia.

"Perlu diketahui pembangunan tidak hanya dilihat dari infrastruktur namun juga kita harus sama-sama menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif, karna salah satu peluang dan kekuatan kita Indonesia tahun 2030 akan menghadapi bonus demografi, dengan harapan tahun 2045 kita bisa menjadi negara maju peringkat 4 dunia", ungkapnya.

Hj. Winarni Nanang Ermanto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten, kecamatan dan desa yang sudah bersinergi untuk menuntaskan stunting sejak tahun 2019 mengalami penurunan dari 29% menjadi 8,9% di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada swasembada sekolah, salah satu yang menjadi fokus pemerintah pusat yaitu peningkatan kejar paket A B dan C serta adanya pelayanan puskesmas inklusif yang akan berlangsung mulai awal tahun 2023, serta peningkatan kualitas para pengajar sekolah bagi anak berkebutuhan khusus.

Ruang Dialog DBFM ini juga diikuti oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Indonesia, TPPS Kecamatan dan Desa se Lampung Selatan, kepala sekolah dan guru tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP se Kab. Lampung Selatan melalui zoom meeting.

Pada sesi talkshow juga dibuka sesi pertanyaan perihal swasembada sekolah, swasembada gizi, swasembada wc dan swasembada rumah layak huni.

Mengakhiri talkshow, Hj. Winarni berpesan agar semua pihak dapat terus bersinergi untuk Kabupaten Lampung Selatan agar lebih maju lagi.

"Ayo kita sama-sama, tidak ada yang tidak mungkin terwujud kalau kita sama-sama melakukan, bergerak bersama, bergotong royong dengan semangat tulus dan ikhlas yang tinggi, insya Allah akan terwujud yang kita cita-citakan bersama", tutupnya.(db-swld-icha-aap).

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

15:47:53 DBFMRadio.id : Semarang - Bagi lembaga penyiaran, apapun jenisnya, konten berita dan informasi merupakan komoditi yang paling dicari oleh khalayak. Berdasarkan sebuah riset menunjukkan bahwa motif untuk mendapatkan berita dan informasi senantiasa menduduki rangking atas.

"Karenanya lembaga penyiaran yang cerdas senantiasa memiliki beragam program jurnalistik untuk memenuhi kepentingan khalayak. Hal itu sesuai dengan mandat konstitusi (Pasal 28F UUD '45: Red) bahwa setiap orang berhak memperoleh pemenuhan atas haknya untuk berkomunikasi." Ujar Peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Darmanto, di Semarang Rabu (21/12/2020).

Dalam materinya Pengembangan Program Jurnalistik LPPL Berbasis Partisipasi Publik, yang disampaikan pada Workshop Exelent Broadcaster  bertajuk "Menjadi Praktisi Radio yang Adaptif di Era Digital" yang digelar Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (IndonesiapersadaID),
Darmanto juga menyebut,  hak konstitusional untuk berkomunikasi tersebut mengandung dua implikasi. Pertama, hak untuk mengetahui (right to know).

"Setiap warga berhak untuk mengetahui persoalan publik yang menyangkut dengan kepentingannya, berhak memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, dan berhak mengetahui kebijakan publik yang diambil oleh penyelenggara pemerintahan. Kedua, berhak untuk berpendapat (right to opinion) dan hak untuk berekspresi (right to expression)." rinci dia.

Pada bagian lain keterangannya, Broadcaster di RRI Yogyakarta tahun 90-an ini mengatakan, Guna memenuhi akan hak konstitusional untuk berkomunikasi tersebut, media massa memegang peran yang sangat penting.

Media massa tidak hanya berfungsi menjadi saluran informasi dari pihak penyelenggara pemerintahan dan warga masyarakat, tetapi juga menjadi ajang  penyampaian pendapat dan ekspresi warga masyarakat sebagai bentuk respon atas praktik penyelenggaraan negara.

"Bagi media  elektronik, radio dan televisi, yang beroperasi menggunakan frekuensi milik publik, tugas untuk memenuhi hak konstitusional untuk berkomunikasi merupakan suatu kewajiban mutlak sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan frekuensi yang merupakan ranah publik."cetus Darmanto yang kini sedang menempuh program doktoral di UNDIP dengan focus studi mengenai Transformasi RSPD menjadi LPPL.

Bagi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI dan TVRI, serta LPP Lokal (LPPL) mempunya tugas yang lebih berat dibanding Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) dan Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK).

"Pemenuhan akan hak konstitusional warga untuk berkomunikasi bukan sekedar bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan frekuensi sebagai milik publik, tetapi karena keberadaan LPP itu sendiri memang dimandatkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan warga akan informasi (to inform), pendidikan (to educate) dan hiburan (to entertain)." tutup dia.(db-aap).

 

15:47:53 DBFMRadio.id : Semarang - Bagi lembaga penyiaran, apapun jenisnya, konten berita dan informasi merupakan komoditi yang paling dicari oleh khalayak. Berdasarkan sebuah riset menunjukkan bahwa motif untuk mendapatkan berita dan informasi senantiasa menduduki rangking atas.

"Karenanya lembaga penyiaran yang cerdas senantiasa memiliki beragam program jurnalistik untuk memenuhi kepentingan khalayak. Hal itu sesuai dengan mandat konstitusi (Pasal 28F UUD '45: Red) bahwa setiap orang berhak memperoleh pemenuhan atas haknya untuk berkomunikasi." Ujar Peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Darmanto, di Semarang Rabu (21/12/2020).

Dalam materinya Pengembangan Program Jurnalistik LPPL Berbasis Partisipasi Publik, yang disampaikan pada Workshop Exelent Broadcaster  bertajuk "Menjadi Praktisi Radio yang Adaptif di Era Digital" yang digelar Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (IndonesiapersadaID),
Darmanto juga menyebut,  hak konstitusional untuk berkomunikasi tersebut mengandung dua implikasi. Pertama, hak untuk mengetahui (right to know).

"Setiap warga berhak untuk mengetahui persoalan publik yang menyangkut dengan kepentingannya, berhak memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, dan berhak mengetahui kebijakan publik yang diambil oleh penyelenggara pemerintahan. Kedua, berhak untuk berpendapat (right to opinion) dan hak untuk berekspresi (right to expression)." rinci dia.

Pada bagian lain keterangannya, Broadcaster di RRI Yogyakarta tahun 90-an ini mengatakan, Guna memenuhi akan hak konstitusional untuk berkomunikasi tersebut, media massa memegang peran yang sangat penting.

Media massa tidak hanya berfungsi menjadi saluran informasi dari pihak penyelenggara pemerintahan dan warga masyarakat, tetapi juga menjadi ajang  penyampaian pendapat dan ekspresi warga masyarakat sebagai bentuk respon atas praktik penyelenggaraan negara.

"Bagi media  elektronik, radio dan televisi, yang beroperasi menggunakan frekuensi milik publik, tugas untuk memenuhi hak konstitusional untuk berkomunikasi merupakan suatu kewajiban mutlak sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan frekuensi yang merupakan ranah publik."cetus Darmanto yang kini sedang menempuh program doktoral di UNDIP dengan focus studi mengenai Transformasi RSPD menjadi LPPL.

Bagi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI dan TVRI, serta LPP Lokal (LPPL) mempunya tugas yang lebih berat dibanding Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) dan Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK).

"Pemenuhan akan hak konstitusional warga untuk berkomunikasi bukan sekedar bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan frekuensi sebagai milik publik, tetapi karena keberadaan LPP itu sendiri memang dimandatkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan warga akan informasi (to inform), pendidikan (to educate) dan hiburan (to entertain)." tutup dia.(db-aap).

 

User Rating: 5 / 5

Star ActiveStar ActiveStar ActiveStar ActiveStar Active

12:09:55 DBFMRadio.id : Semarang - Khalayak (Audience) dapat didefinisikan dari beberapa Aspek, secara Demografis Audience bisa dibagi dalam Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Profesi

Selanjutnya secara Geografis, berdasarkan wilayah audiences , Geodemografis Wilayah tertentu yang memiliki karakter demografi sejenis dan Aspek Psycografis, Berdasarkan gaya hidup / perilaku, yang akan berpengaruh pada konsumsi.

Menurut Kepala LPP RRI Yogyakarta, Nazwin Achmad, dalam menyusun program siaran, harus memperhatikan, peta geografi, demografi, psikografi ( gaya hidup audince :red ). Disamping juga harus mengetahui habit, aktivitas, keinginan dan kebutuhan publik.

"Melalui Audience research, Focus Group Lebih spesifik, mencari masukan dari media online dan Media Sosial, seperti FB, Twitter, IG, Email dan yang lain. Langkah Komparasi / referensi program juga penting, baik program /kemasan lain pada media teresterial maupun online" terang Nazwin dihadapan peserta Workshop Exelent Broadcaster bertajuk "Menjadi Praktisi Radio yang Adaptif di Era Digital" di Semarang Rabu (21/12/2022).

Dalam materinya, pada Workshop yang digelar Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia IndonesiapersadaID ini, Nazwin juga mengatakan orientasi dalam penyusunan program juga harus mengetahui Peta perkembangan Radio Kompetitor , karateristik kekuatan saluran komunikasi, untuk supporting Publikasi & Promosi. (Multiplatform) serta Basis tetap media Penyiaran Radio Audiotif atau yang kerap disebut Teresterial.

"Yang tidak kalah penting dalam menyusun program siaran adalah membagi jam siaran kedalam segment-segment dalam satu hari sesuai dengan sasaran khalayak pendengar pada jam tersebut." terus dia.

Nazwin Achmad menambahkan, Pembagian waktu dilakukan dengan sistim Day Part Narrowcasting, membagi perjam siaran dengan dasar mensejajarkan semua program acara siaran kepada pendengar tertentu, dengan pertimbangan penyusunan berdasarkan waktu yang paling banyak pendengarnya ( Prime Time ) dan waktu biasa ( Reguler Time ).

Dirinya juga mengingatkan, dalam mengemas isi atau materi siaran harus diupayakan yang sesuai dengan keinginan & kebutuhan audience .

"Setiap Kemasan Program siaran harus mengacu pada pilihan format siaran / stasiun tertentu, seiring makin berkembangnya kreatifitas, segmentasi Audien (Pemirsa) saluran Media, yang selektif dengan pilihan bermedia dalam dinamika publik ." tutup Nazwin Achmad.(db-aap).

12:09:55 DBFMRadio.id : Semarang - Khalayak (Audience) dapat didefinisikan dari beberapa Aspek, secara Demografis Audience bisa dibagi dalam Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Profesi

Selanjutnya secara Geografis, berdasarkan wilayah audiences , Geodemografis Wilayah tertentu yang memiliki karakter demografi sejenis dan Aspek Psycografis, Berdasarkan gaya hidup / perilaku, yang akan berpengaruh pada konsumsi.

Menurut Kepala LPP RRI Yogyakarta, Nazwin Achmad, dalam menyusun program siaran, harus memperhatikan, peta geografi, demografi, psikografi ( gaya hidup audince :red ). Disamping juga harus mengetahui habit, aktivitas, keinginan dan kebutuhan publik.

"Melalui Audience research, Focus Group Lebih spesifik, mencari masukan dari media online dan Media Sosial, seperti FB, Twitter, IG, Email dan yang lain. Langkah Komparasi / referensi program juga penting, baik program /kemasan lain pada media teresterial maupun online" terang Nazwin dihadapan peserta Workshop Exelent Broadcaster bertajuk "Menjadi Praktisi Radio yang Adaptif di Era Digital" di Semarang Rabu (21/12/2022).

Dalam materinya, pada Workshop yang digelar Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia IndonesiapersadaID ini, Nazwin juga mengatakan orientasi dalam penyusunan program juga harus mengetahui Peta perkembangan Radio Kompetitor , karateristik kekuatan saluran komunikasi, untuk supporting Publikasi & Promosi. (Multiplatform) serta Basis tetap media Penyiaran Radio Audiotif atau yang kerap disebut Teresterial.

"Yang tidak kalah penting dalam menyusun program siaran adalah membagi jam siaran kedalam segment-segment dalam satu hari sesuai dengan sasaran khalayak pendengar pada jam tersebut." terus dia.

Nazwin Achmad menambahkan, Pembagian waktu dilakukan dengan sistim Day Part Narrowcasting, membagi perjam siaran dengan dasar mensejajarkan semua program acara siaran kepada pendengar tertentu, dengan pertimbangan penyusunan berdasarkan waktu yang paling banyak pendengarnya ( Prime Time ) dan waktu biasa ( Reguler Time ).

Dirinya juga mengingatkan, dalam mengemas isi atau materi siaran harus diupayakan yang sesuai dengan keinginan & kebutuhan audience .

"Setiap Kemasan Program siaran harus mengacu pada pilihan format siaran / stasiun tertentu, seiring makin berkembangnya kreatifitas, segmentasi Audien (Pemirsa) saluran Media, yang selektif dengan pilihan bermedia dalam dinamika publik ." tutup Nazwin Achmad.(db-aap).