Debat Publik Ke Dua Pilkada Lampung Selatan, Tampilkan 3 Calon Wabub.

Catatan DB
Tools
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

DBFMRadio.id - Debat Publik ke dua Pilkada Lampung Selatan melibatkan 3 calon Wakil Bupati Lampung Selatan Rabu (11/11/2020) malam di Aula Hotel Radin Inten Syariah, Natar, Lampung Selatan.

Debat Publik yang dimoderatori Dr. Erina Pane, S.H,. M.Hum mengangkat tema Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Daerah Kabupaten Lampung Selatan, diikuti 3 Calon Wakil Buppati (CaWabup) Pandu Kesuma Dewangsa yang merupakan pasangan Calon Bupati (Cabup) Nanang Ermanto , nomor kontestan 2 Antoni Imam pasangan Cabub Tony Eka Chandra dan nomor kontestan 3 Melin Haryani Wijaya pasangan Cabup Hipni, terbagi dalam 6 segmen.

Di segmen pertama, ketiga kontestan diminta untuk mengemukakan visi misi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan periode 2021-2026, selanjutnya segmen 2, pendalaman Visi dan Misi, masing2 kontestan diberi pertanyaan oleh moderator dari 3 panelis.

Disegmen 4, disini masing2 kandidat saling membetikan pertanyan, kandidat nomor urut 3 bertanya kepada nomor 1 dan nomor urut 2, 1 kepada 2 dan 3 dan 2 bertanya kepada kandidat nomor urut 1 dan 3 terkait tema debat.

Cawabub Melin mendapat kesempatan pertama mengajukan pertanyaan kepada Cawabup 1 dan 2, tentang bagaimana memgatasi Stunting yang masih Tinggi di Lampung Selatan.

Menurut Pandu Kesuma Dewangsa, stanting di Lampung Selatan masih sangat tinggi, dan bersama Nanang Ermanto akan mendapatkan data yang lebih valid, kemudian berusaha menekan angka stanting.

"Bagaimana menyelesaikan masih tingginya stanting, kami gunakan baik semua elemen-elemen yang akan digunakan bagaimana untuk kemajuan Lampung Selatan dan sudah dilakukan semua dengan Pak Nanang" jelas Pandu.

Sementara menurut Antoni Imam, Cara yang pertama berkaitan dengan pencegahan atau penurunan angka stanting Toni - Anthony akan mengadakan program yaitu lumbung pangan lumbung pangan, akan diadakan di setiap desa dan di setiap kecamatan dengan adanya lumbung pangan ini diharapkan akan menekan bagi warga masyarakat yang memang kesulitan dalam hal pangan yang nanti bisa berimbas kepada stanting.

"Kemudian yang kedua kita akan kembali mendorong peningkatan kinerja dari kader kader Posyandu dengan cara meningkatkan insentif bagi kader kader Posyandu. Kemudian kami juga akan senantiasa meningkatkan koordinasi dengan aparatur desa untuk mencegah adanya stanting dengan cara meningkatkan insentif bagi aparatur desa" jelas Antoni Imam.

Kemudian, di segmen 5, segmen respons cepat Moderator mengajukan 12 pernyataan dan Para kandidat Wabup menjawab dengan akronimnya.

Sama seperti Debat Pertama, Debat Kedua terdiri 6 Segmen, Segmen 1 masing masingĀ  menyampaikanVisi Misi, segmen 2 pertanyaan untuk mempertajam visi/misi paslon, kemudian Segmen 3 pertanyaan dari panelis yang disampaikan moderator, segmen 4 Cawabup saling tanya terkait tema yang ditetapkan, selanjutnta disegmen 5 segmen respons cepat, moderator membacakan satu Kata dan masing2 Cawabub menyebut akronimnya, serta segmen 6 Closing statement.(db-aap).