Untuk menjadi pemandu Talkshow, Harus Mampu Berkomunikasi Dengan Baik dan Mudah Dimengerti Pendengar.

Hankam
Tools
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times
Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

15:06:00 DBFMRadio.id : Kalianda - Pelatihan Memandu Gelar Wicara diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peserta pelatihan dalam pengelolaan informasi dan komunikasi publik.

Wakili Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa juga meyakini peserta pelatihan dapat dengan mudah menyerap ilmu dalam pelatihan yang diselenggarakan Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Selatan.

"Saya yakin saudara semua (Peserta Pelatihan) dapat mudah menerima ilmu yang kalian peroleh dalam pelatihan ini, karena saudara-saudara dituntut memiliki keterampilan berbicara di depan publik sebagai seorang pemandu acara yang profesional." kata Pandu saat membuka Pelatihan Memandu Gelar Wicara, di Negri Baru Resort (NBR) Kalianda, Senin (3/5/2021).

Suami mantan pesohor Nuri Maulida ini juga mengapresiasi diselenggarakannya pelatihan ini, tidak saja menjadi pemandu talkshow yang hebat, pelatihan juga dapat membentuk peserta pelatihan menjadi Master of Ceremony (MC).

Kecakapan dalam berkomunikasi, lanjut Wabup Lampung Selatan ini, menjadi sangat penting agar ketika saudara pemandu gelar wicara atau Talkshow tidak terlihat kaku dan monoton.

Pandu Kesuma Dewangsa juga mengingatkan, dalam memandu gelar wicara ada beberapa hal atau unsur yang harus disiapkan sebagai sebuah pembelajaran yang harus pahami dan terapkan ketika nanti memandu gelar wicara atau Talkshow.

"Saudara - saudara harus menyiapkan teks wawancara lalu hasil dari wawancara tersebut harus didiskusikan bersama narasumber untuk menghasilkan kesimpulan yang sesuai dengan tema cara." Pesan Pandu.

Pada bagian lain, Wabub juga mengingatkan
profesi pembawa acara sangat populer banyak orang berhasil dengan menggeluti bidang pekerjaan ini oleh karena itu, peserta dapat memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan serius dan bersungguh-sungguh agar dapat memahami dengan baik berbagai teori dan keterampilan berbicara yang disampaikan oleh pemateri.

"Untuk menjadi seorang pemandu acara saudara semua harus mampu berkomunikasi dengan intensif dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti pendengar, apabila para peserta pelatihan ada yang berprofesi sebagai penyiar radio tentunya pelatihan ini akan meningkatkan kualitas dan kemampuan komunikasi saudara sebagai pemandu acara" tutup Pandu.

Sementara sebelumnya, Ketua Panitia Aidil.A. Pattikraton dalam laporannya menyebutkan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Dimensi Baru FM 93.0 Mhz atau kita kenal dengan DBFM Radio didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan atas dasar pengabdian.

"Pengabdian untuk menjadi media komunikasi publik terbaik bagi masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten tercinta ini." Terang nya.

Dalam menjalankan fungsinya ini, lanjut Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Lampung Selatan ini, Gelar Wicara / Dialog Publik / Talkshow menjadi program unggulan yang amat efektif dalam merajut komunikasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada.

"Untuk itu, demi peningkatan pemahaman bagaimana menyajikan sebuah Gelar Wicara yang terbaik maka Bidang Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan Kegiatan Pelatihan Penguatan Sumber Daya Komunikasi Publik dengan tema "MEMANDU GELAR WICARA"." jelas Direktur DBFM Radio.

Sedangkan pamateri, dari unsur Diskominfo Lampung Selatan, profesional di bidang jurnalistik dan penyiaran, seperti Kepala Diskominfo Kabupaten Lampung Selatan M. Sefri Masdian, S.Sos, Dirut DBFM Radio Rudy Suhaemi, SH, Tenaga Ahli Media, Diskominfo Kabupaten Lampung Selatan, Edi Setiawan, Jumalis Senior Juwendra Adriansyah dan Aidil A. Pattikraton, Kabid Komunikasi Publik Diskominfo Lampung Selatan. (db-aap).