DBFMRadio.id — Ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan kader Gerakan Pemuda Ansor se-Lampung Selatan berkumpul di halaman Gedung PCNU Lampung Selatan untuk menggelar apel siaga bertajuk “Jaga Kiai, Jaga Negeri”, Minggu (19/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda ini digelar dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober.

Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan, Arif Rahman Hakim, dalam sambutannya menjelaskan bahwa apel siaga ini merupakan bentuk respons cepat atas situasi terkini yang dinilai telah menyerang marwah dan kehormatan para ulama serta lembaga pesantren.

“Kita berkumpul untuk menunjukkan bahwa kader-kader Ansor Banser siap siaga menjalankan perintah organisasi. Kita hadir bukan untuk hura-hura, tapi untuk membela kehormatan para kiai dan marwah Nahdlatul Ulama,” tegas Arif, Senin (20/10/2025).

Arif juga menegaskan bahwa peringatan Hari Santri Nasional adalah bentuk pengakuan negara terhadap peran pesantren dan santri dalam perjuangan kemerdekaan serta menjaga keutuhan NKRI.

“22 Oktober adalah pengakuan negara terhadap peran pesantren dan santri dalam menjaga NKRI. Tapi hari ini, ada yang mencoba menggiring opini bahwa pesantren tak relevan. Ini jelas keliru dan menyesatkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Arif mengingatkan seluruh kader Ansor dan Banser untuk tetap bergerak dalam koridor organisasi. Setiap langkah harus melalui komando yang jelas dan terukur, bukan tindakan individu yang tidak terkoordinasi.

“Kita organisasi yang terstruktur. Maka semua bentuk gerakan harus melalui koordinasi, tidak bisa main sendiri-sendiri. Kita harus satu barisan dalam membela NU dan para kiai,” tambahnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta apel juga melakukan penanaman pohon di halaman kantor PCNU Lampung Selatan. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan instruksi PBNU dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025, sekaligus simbol komitmen kader Ansor dan Banser terhadap pelestarian lingkungan.

Apel siaga ini menjadi momentum penting bagi GP Ansor dan Banser Lampung Selatan untuk menunjukkan kesolidan dan kesiapsiagaan mereka dalam menjaga marwah kiai, pesantren, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Arya)