DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Polres Lampung Selatan tengah menginvestigasi insiden cekcok antara seorang supir truk dan petugas keamanan di Dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni. Peristiwa yang menjadi viral ini diunggah oleh akun TikTok @adilalailatulsyaban dalam video berdurasi 23 detik.


Kasi Humas Polres Lampung Selatan, AKP I Wayan Susul, menjelaskan bahwa kejadian yang berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB ini disebabkan oleh salah paham mengenai aturan parkir, bukan karena pungutan liar seperti yang sempat dituduhkan.


“Setelah diperiksa oleh KSKP Bakauheni dan analisis CCTV, tidak ditemukan adanya indikasi pungli,” ungkap AKP Wayan.


Keterangan saksi, Tb Befi Ubedilah, yang berada di lokasi saat kejadian, mendukung penjelasan polisi bahwa insiden tersebut hanya kesalahpahaman terkait posisi parkir truk.


“Supir truk merasa kendaraan mereka belum masuk ke kapal, sementara petugas keamanan hanya menjalankan tugasnya memastikan ketertiban jalur,” tambah AKP Wayan.


Video tersebut memicu reaksi publik dengan narasi “SECURITY DERMAGA 1 BAKAUHENI PUNGLI” dan “PUNGLI PELABUHAN BAKAUHENI”. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, tidak ada bukti pungli yang ditemukan.


Dalam klarifikasi yang diunggah melalui video berdurasi satu menit tujuh detik, supir truk dan pemilik akun TikTok @adilalailatulsyaban mengakui bahwa insiden tersebut tidak melibatkan pungli.


“Assalamualaikum warahmatullah, saya atas nama Abah Kim, terkait video viral tentang pungli di Dermaga 1 yang saya unggah melalui akun TikTok @adilalailatulsyaban. Kejadian tersebut tidak benar, saya hanya emosi sesaat. Mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya.


Polisi menghimbau agar supir truk yang mengalami pungli atau tindak pidana lainnya segera melapor ke kantor polisi terdekat.


“Jika ditemukan bukti pungli, kami akan menindak tegas,” tegas AKP Wayan.


Publik diimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang belum terverifikasi agar tidak terprovokasi oleh unggahan media sosial tanpa konfirmasi yang jelas. (*)ran