DBFMRadio.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual melalui zoom meeting, Senin (13/10/2025).
Rapat tersebut membahas strategi pengendalian harga pangan, kebersihan dan kesehatan hewan ternak untuk kebutuhan pangan, serta evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam program 3 juta rumah.
Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Lampung Selatan, Wahidin Amin, bersama jajaran TPID mengikuti kegiatan dari Ruang Zoom BPKAD Lampung Selatan. Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dan dihadiri seluruh kepala daerah serta TPID provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Dalam arahannya, Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas harga pangan nasional, khususnya beras.
“Harga beras relatif stabil dan ketersediaannya cukup baik. Insyaallah hingga akhir tahun tidak ada impor, ini menunjukkan kita telah mencapai swasembada beras,” ujar Tito.
Menteri Tito menambahkan, meski inflasi meningkat sedikit pada September 2025 dibanding Agustus, yakni dari 2,31 persen menjadi 2,65 persen (year on year), secara bulanan justru terjadi deflasi -0,08 persen, sehingga inflasi bulanan hanya 0,21 persen. Tren harga beras di banyak daerah bahkan menunjukkan penurunan.
“Daerah yang mengalami penurunan harga semakin bertambah, ini menandakan kerja keras kita tidak sia-sia,” kata Tito.
Selain beras, Tito menyebut komoditas penyumbang inflasi tertinggi antara lain cabai merah, diikuti telur ayam ras dan daging ayam ras. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lain menyumbang 1,24 persen terhadap inflasi, sedangkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau berkontribusi 0,38 persen.
Ia menekankan pentingnya pengendalian harga cabai merah agar produksi dan distribusinya tetap terjaga, serta menjaga stabilitas harga daging ayam ras. Tito juga mendorong masyarakat menabung di perbankan untuk memperkuat stabilitas ekonomi.
Rapat ini menjadi bagian dari upaya koordinasi nasional untuk memastikan inflasi tetap terkendali, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian daerah. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui TPID menyatakan siap mendukung penuh langkah-langkah strategis pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. (Arya)
