DBFMRadio.id — Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan Sosialisasi Fasilitasi Pendampingan Usaha dan Akses Pemasaran di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Kamis (31/07/2025). Kegiatan ini difokuskan untuk mendorong kapasitas pelaku usaha lokal, khususnya penerima manfaat redistribusi tanah, agar mampu mengelola potensi ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai bentuk dukungan dari pemerintah, termasuk fasilitasi pendampingan usaha dan perluasan akses pasar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, hingga usaha rumah tangga.
Turut hadir dan memberikan materi dalam kegiatan ini sejumlah pemangku kepentingan strategis, di antaranya:
- Koordinator Substansi Landreform dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Selatan, yang menjelaskan pentingnya pemanfaatan lahan hasil redistribusi sebagai aset produktif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga dan desa.
- Kepala Bidang Pemberdayaan dan UKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lampung Selatan, yang memaparkan strategi pengembangan UMKM serta berbagai peluang kemitraan dan penguatan kelembagaan usaha melalui koperasi.
- Penyuluh Pertanian Madya Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, yang memberikan wawasan teknis mengenai pengolahan hasil perikanan, diversifikasi produk, serta teknik pengemasan yang sesuai standar pasar.
- Kepala Desa Maja, yang memberikan dukungan moral dan semangat kepada warga agar memanfaatkan program ini secara optimal demi kemajuan ekonomi desa.
Tak hanya dari Desa Maja, masyarakat dari Kelurahan Bumi Agung juga ikut serta dalam kegiatan ini. Para peserta tampak antusias mengikuti paparan dan sesi diskusi yang interaktif. Mereka mengajukan berbagai gagasan pengembangan usaha lokal, seperti pengolahan hasil pertanian dan perikanan, pemanfaatan lahan pekarangan, serta penggunaan media sosial dan e-commerce sebagai sarana promosi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami jadi tahu bagaimana cara mengembangkan usaha kami dan pentingnya menjalin kerja sama dengan koperasi. Semoga ke depan ada pelatihan lanjutan,” ujar salah satu peserta dari Bumi Agung.
Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan pendampingan teknis lanjutan oleh dinas terkait dan fasilitator lokal. Tujuannya, agar masyarakat benar-benar mampu mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dan mengembangkan kegiatan usaha secara nyata.
Melalui sinergi lintas sektor dan keterlibatan aktif masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal berbasis pemberdayaan masyarakat. Program ini sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam mewujudkan ketahanan ekonomi pedesaan yang inklusif dan berkeadilan. (Arya)