DBFMRadio.id — Setelah lima hari pencarian pascainsiden seorang penumpang KMP Dorothy melompat ke laut, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan sosok jenazah laki-laki yang mengapung di sekitar perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (10/12/2025). Korban berhasil diidentifikasi sebagai Dimas Aditiawan (25), mahasiswa asal Desa Lagan Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Penemuan jenazah bermula dari laporan seorang nelayan yang melihat tubuh manusia mengapung di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 08.00 WIB. Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Syahbandar Pulau Sangiang dan selanjutnya dilaporkan kepada Satpolair Polres Lampung Selatan, Basarnas, serta TNI Angkatan Laut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera bergerak ke lokasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas Bakauheni. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Bakauheni untuk penanganan lebih lanjut.
Kasat Polair Polres Lampung Selatan, IPTU Panpan Hermayadi, mengatakan proses evakuasi berjalan cepat berkat informasi dari nelayan setempat dan koordinasi lintas instansi.
“Begitu menerima informasi, kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Ditpolairud, dan pihak pelayaran KMP Dorothy. Evakuasi dilakukan menggunakan RIB menuju Pulau Sangiang, kemudian jenazah dibawa ke RS Bob Bazar Kalianda untuk pemeriksaan forensik,” jelas IPTU Panpan.
Pihak kepolisian juga menyiapkan ambulans serta segera menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi resmi terkait penemuan tersebut.
Setibanya di RS Bob Bazar Kalianda, jenazah langsung menjalani pemeriksaan oleh Unit INAFIS Polres Lampung Selatan bersama dokter forensik dr. C. Andriyani, Sp.FM., M.H. (Kes), sekitar pukul 14.30 WIB.
Dari hasil visum luar, diperoleh keterangan sebagai berikut:
- Korban berjenis kelamin laki-laki
- Tidak mengenakan baju
- Menggunakan celana panjang hitam dan celana dalam abu-abu merek “Kensini”
- Mengenakan jam tangan hitam di tangan kiri
- Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Dimas Aditiawan, lahir di Lagan Ulu pada 20 April 2000, dengan status sebagai mahasiswa.
IPTU Panpan Hermayadi menegaskan bahwa hasil pemeriksaan forensik tidak menemukan unsur kekerasan dan kondisi jenazah sesuai dengan dugaan korban yang sebelumnya dilaporkan melompat dari KMP Dorothy pada Jumat (5/12/2025) saat kapal melintas di perairan Sangiang.
“Pemeriksaan tidak menemukan unsur kekerasan. Kami telah menyampaikan hasil identifikasi kepada keluarga korban dan sedang mempersiapkan proses administrasi untuk penyerahan jenazah,” ujarnya.
Dengan teridentifikasinya korban, operasi pencarian dinyatakan resmi ditutup. Polres Lampung Selatan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta memastikan proses pemulangan jenazah dilakukan dengan pendampingan penuh dari pihak berwenang. (Jasmin)