DBFMRadio.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (20/10/2025).


Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, itu diikuti oleh seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia. Fokus utama pembahasan adalah menjaga keseimbangan antara pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.


Dalam arahannya, Mendagri Tito menegaskan bahwa kedua hal tersebut merupakan dua sisi penting yang saling berkaitan dan harus dijaga secara bersamaan.


“Yang menarik ketika Pak Menkeu menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melompat kalau dua mesin bergerak, yaitu mesin swasta dan mesin pemerintah,” ujar Tito dalam rapat.


Ia menambahkan, salah satu cara menggerakkan “mesin pemerintah” adalah dengan mengoptimalkan realisasi belanja daerah. Langkah tersebut, kata Tito, bukan hanya mempercepat peredaran uang di masyarakat, tetapi juga menstimulasi aktivitas sektor swasta agar roda ekonomi terus berputar.


Kemendagri, lanjutnya, secara rutin memantau pelaksanaan APBD di 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten, guna memastikan bahwa pendapatan dan belanja daerah berjalan efektif dan tepat sasaran setiap bulannya.


Dalam kesempatan yang sama, Tito juga menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah. Ia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi nasional saat ini mencapai 5,12 persen, sementara Provinsi Lampung berada sedikit di bawahnya, yakni 5,09 persen.


“Karena itu, saya minta pemerintah daerah lebih agresif dalam mendorong kegiatan ekonomi agar pertumbuhan bisa melampaui rata-rata nasional. Jaga pertumbuhan ekonomi seperti menjaga inflasi. Keduanya harus stabil agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” tegasnya.


Sementara itu, Sekda Lampung Selatan Supriyanto yang turut hadir bersama TPID di ruang rapat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui langkah konkret di tingkat daerah.


“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah melalui sinergi antarinstansi, termasuk dengan pelaku usaha dan masyarakat,” ujar Supriyanto.


Ia menambahkan bahwa upaya pengendalian inflasi di Lampung Selatan akan terus diperkuat melalui operasi pasar murah, pemantauan harga harian, serta dukungan terhadap sektor pertanian dan distribusi bahan pokok.


Rakor tersebut menjadi bagian dari langkah berkelanjutan pemerintah pusat untuk memastikan stabilitas ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan hingga ke daerah. (Arya)