DBFMRadio.id - Sebanyak 2.514 guru honorer dari seluruh wilayah Provinsi Lampung resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, dalam prosesi pelantikan yang digelar pada Rabu (30/7/2025).
Pelantikan digelar dalam tiga sesi di Lapangan Disdikbud Provinsi Lampung. Meskipun cuaca tidak bersahabat dan hujan mengguyur lokasi pelantikan, prosesi tetap berlangsung khidmat. Bahkan, Thomas Amirico memilih berdiri bersama para peserta di bawah hujan, meski telah disediakan tarup.
“Proses berjalan lancar walaupun tadi hujan-hujanan semua. Insyaallah, mudah-mudahan ini menjadi pelantikan yang membawa berkah,” ujar Thomas dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Thomas menyampaikan harapannya agar para guru yang baru dilantik dapat mengemban amanah sebagai abdi negara dengan tulus dan penuh dedikasi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
“Semoga mereka bisa menjadi abdi negara yang tulus bekerja, mendidik anak bangsa supaya generasi kita semakin berkualitas,” ungkapnya.
Selain itu, Thomas juga menyampaikan pesan dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang menekankan pentingnya etos kerja dan integritas bagi seluruh PPPK.
“Pesan Gubernur, PPPK harus meningkatkan etos kerja, menjadi pegawai yang berakhlak, berkomitmen, dan punya integritas. Harus bisa cepat merespons kebutuhan anak didik,” tegasnya.
Terkait hak kepegawaian, Thomas memastikan bahwa para guru PPPK akan segera menerima haknya dalam waktu dekat.
“Insyaallah, bulan depan mereka bisa mendapatkan gaji. Data guru yang sudah dilantik akan segera kami kirim ke BKD dan BPKAD untuk proses selanjutnya,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan mengenai peluang karier bagi guru PPPK ke depannya, Thomas membuka kemungkinan untuk mengisi jabatan kepala sekolah maupun jabatan fungsional lainnya, sesuai dengan kompetensi dan mekanisme seleksi yang berlaku.
“Guru yang dilantik sebagai PPPK bisa menempati jabatan sebagai kepala sekolah atau jabatan lainnya. Boleh ya, tapi tentu ada prosesnya. Ini baru tahap awal. Kita lihat nanti siapa yang punya kompetensi dan memenuhi kriteria,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah Provinsi Lampung meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengakuan atas perjuangan panjang para guru honorer. Dengan status baru sebagai PPPK, diharapkan mereka mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membentuk masa depan pendidikan di Bumi Ruwa Jurai. (Arya)