15:43:16 DBFMRadio.id : Bandarlampung - Umat muslim yang taat adalah mereka yang benar-benar menjalankan Rukun Islam, mengucapkan dua kalimat syahadat, sholat 5 waktu dan puasa dibulan Ramadhan.
Selanjutnya, menjelang Hari Raya Idhul Fitri membayar zakat, serta bagi yang mampu, jika datang panggilan ketanah suci, menunaikan ibadah haji.
"itu kita sebagai seorang muslim, makanya seringkali doa kita itu Allahummaghfir lil muslimin, kadang kadang ditambah wal muslimat (Ya Allah, ampunilah orang-orang muslim laki dan wanita). Sebenarnya Muslimin itu kalimat jamak dalam bahasa arab, boleh masuk juga perempuan tidak perlu ditambah muslimah. Karena muslimin semua orang Islam yang menjalankan rukun Islam tadi" demikian disampaikan Kepala LPP RRI Bandarlampung Drs. Hi. Zahral Mutzaini, MM dalam tausiyahnya pada pengajian dan Munggahan jelan Ramadhan 1443 Hijryah, di Studio 2 RRI Bandarlampung, Jum'at (1/4/2022).
Pada bagian lain Hi.Zahral juga mengatakan, ternyata dalam melakukan 5 rukun Islam beragam, ada yang asal-asalan, seperti mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Ada yang bacanya benar, tapi tidak tahu artinya. Ada yang benar bacanya dan tahu artinya, tidak tahu maknanya, bahkan ada yang merasa dua kalimat syahadat itu kalimat biasa." Katanya lagi.
Disamping itu, lanjut dia yang tidak patuh atau setengah setengah memahami, masih disebut muslim namun adakalanya, meningkat dari sebutan muslim menjadi mukmin.
"Intinya, kadar orang muslim dan mukmin itu beda, orang mukmin membaca syahadat, sudah memaknai lebih dalam, Asyhadu an laa ilaaha illallah, waasyhaduanna muhammadar rasuulullah. Artinya, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah" terang Hi. Zahral.
Menurut Hi. Zahral, tiada Tuhan, berarti kita hanya minta kepada Allah, tidak boleh meminta kepada yang lain. Ibadhpun hanya kepada Allah, sama halnya dengan Shalat. Diawali dengan wudhu, merapikan pakaian shalat bila perlu memakai wewangian, baru berangkat shalat.
"Itulah orang Mukmin, namun ada orang Islam, sudah membaca syahadat dan menjalankan shalat, namun tidak paham saat shalat, apakah aurat tertutup atau tidak"
Tukasnya.
Pengajian dan Munggahan Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijryah di RRI Bandarlampung, selain diikuti karyawan dan karyawati, juga Ketua Pemerhati RRI Ahmad Nyerupa, Ketua Persatuan Pensiunan RRI Bandarlampung R.Jarot Nursinggih serta sejumlah Purnna Karya RRI Bandarlampung.(db-aap).
