DBFMRadio.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan daerah yang ramah lansia melalui pengembangan pendidikan sepanjang hayat. Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Wisuda Sekolah Lansia Salimah (Salsa) Bina Keluarga Lansia Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025.
Kegiatan wisuda berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan, Selasa (30/12/2025). Sebanyak 60 orang lanjut usia dari Sekolah Lansia Salimah Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, mengikuti prosesi wisuda dengan penuh khidmat dan kebanggaan.
Para peserta wisuda terdiri dari 25 orang lansia jenjang Standar 1 (S1) dan 35 orang lansia jenjang Standar 2 (S2). Mereka telah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Lampung Selatan, Rika Wati, dalam laporannya menyampaikan bahwa wisuda sekolah lansia merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat belajar para lanjut usia yang tetap terjaga meskipun telah memasuki usia senja.
“Wisuda ini adalah bentuk penghargaan atas motivasi lansia untuk terus belajar. Melalui sekolah lansia, kami mendorong peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat,” ujar Rika Wati.
Ia menambahkan, Sekolah Lansia Salimah ke depan akan terus dikembangkan hingga jenjang Standar 3 (S3) yang difokuskan pada peran pengabdian, keteladanan, serta kontribusi lansia di tengah keluarga dan masyarakat.
“Sekolah lansia juga menjadi wujud pendidikan seumur hidup yang mendorong lansia untuk terus bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya wisuda Sekolah Lansia Salimah tersebut.
“Hari ini bukan sekadar wisuda biasa, tetapi wisuda yang paling membanggakan. Biasanya wisuda identik dengan mahasiswa muda, namun hari ini yang diwisuda adalah mereka yang paling kaya pengalaman hidup. Ini membuktikan bahwa belajar tidak mengenal usia dan tidak pernah terlambat,” kata Supriyanto.
Ia menjelaskan, setiap jenjang di Sekolah Lansia Salimah memiliki makna yang saling berkesinambungan. Jenjang S1 menanamkan dasar hidup sehat, mandiri, dan bahagia. Jenjang S2 memperkuat peran lansia dalam keluarga serta lingkungan sosial. Sementara jenjang S3 diarahkan untuk membentuk lansia sebagai teladan, penasihat, dan sumber inspirasi di masyarakat.
Menurutnya, Sekolah Lansia Salimah bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang kebersamaan, interaksi sosial, dan kebahagiaan bagi para lansia. Melalui program ini, para lansia diharapkan tetap sehat secara jasmani dan rohani, aktif bersosialisasi, serta memiliki kepercayaan diri.
“Wisuda hari ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan baru. Umur boleh bertambah, tetapi semangat belajar jangan pernah berkurang. Belajar adalah rahasia awet muda,” tutup Supriyanto.
Melalui kegiatan tersebut, Pemkab Lampung Selatan berharap dapat terus mendorong terwujudnya Lampung Selatan yang ramah lansia, ramah keluarga, serta berorientasi pada masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. (Arya)