17:04:08 DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama PT. Widodo Makmur Perkasa mengadakan Rapat Rencana Kerjasama Investasi Bidang Pertanian dan Peternakan secara virtual melalui zoom meeting, di Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat, Kamis (05/08/21).
Sekda Thamrin, S.Sos., MM menjelaskan, Lampung Selatan memiliki luas wilayah 2.109,74 Km² dengan jumlah 17 Kecamatan, 256 Desa dan 4 Kelurahan serta jumlah penduduk 1juta jiwa dan garis pantai yang terpanjang di Provinsi Lampung serta mempunyai posisi strategis sehingga bisa menunjang investasi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan.
Lanjut Thamrin, Ada 3 Potensi lahan kawasan hutan di Kabupaten Lampung Selatan yakni, Hutan Lindung dengan luas 13.786 hektar, Hutan Produksi dengan luas 40.952 hektar dan Hutan Suaka Alam dengan luas 13.735 hektar.
"Kawasan produksi di Gedong Wani dengan luas tertinggi 40 hektar sangat memungkinkan dan berpotensi untuk dikembangkan, namun sebagian wilayah sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar terkait hutan kawasan produksi." Aku Thamrin.
Adapun kondisi eksisting kawasan hutan produksi di Kabupaten Lampung Selatan terang Sekda, ada 44 desa yang tersebar di 9 Kecamatan, kondisi hutan produksi yang ada di Kab. Lamsel sekitar 10% serta peluang untuk pemanfaatan hutan.
Selanjutnya, terkait dengan delinasi pemukiman register 40, 35 dan 17 di Kec. Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari dan Merbau Mataram yang telah di garap melalui kerjasama dan pemanfaatan masyarakat.
Sementara Wakil Direktur Utama PT. Widodo Makmur Perkasa, Teddy M. Subekti mengatakan, model kerjasama Investasi ini belum dapat ditentukan, meskipun demikian, pada prinsipnya PT. WMP memerlukan lahan, khususnya untuk Pertanian. Disamping untuk menanam pohon produk pertanian, pihaknya juga membutuhkan lahan untuk membangun Gudang.
"Kalau lahan yang ditawarkan Pemda (Lampung Selatan) seluas 93 hektar disamping untuk pertanian juga bisa dipergunakan untuk Peternakan, membangun kandang sapi sapi" katanya.
Diketahui,Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan memiliki lahan yang belum dioptimalkan pengelolaannya seluas 93 hektar dan ditawarkan kepada PT. Widodo Makmur Perkasa untuk dikerjasamakan. Tutup Sekda Thamrin.(db-bngpsp-aap).
