DBFMRadio.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan secara maraton menggelar kegiatan Operasi Pasar Murah di berbagai wilayah. Kegiatan ini menjadi perhatian khusus Bupati Radityo Egi Pratama sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Memasuki hari kedua, operasi pasar murah yang digagas oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan ini digelar di Lapangan Desa Margaagung, Kecamatan Jatiagung, pada Kamis (9/10/2025).
Dalam kegiatan ini, Pemkab Lampung Selatan menggandeng sejumlah pelaku usaha besar, antara lain Perum Bulog, PT Sungai Budi Group (CV Bumi Waras) Bandar Lampung, PT Pertamina, CV Indra Jaya, PT Domus Jaya, Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Lampung Distribusindo Raya (Wings), dan pelaku usaha lokal lainnya.
Berbagai komoditas kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasar, seperti beras, telur, minyak goreng, tepung, daging, cabai, bawang merah, bawang putih, ikan segar, dan sejumlah produk lainnya.
Kepala Disdagperin Kabupaten Lampung Selatan Hendra Jaya menjelaskan, pasar murah ini merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan.
“Operasi pasar murah ini akan digelar secara bergilir hingga berakhir nanti di Kecamatan Rajabasa,” ujar Hendra.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas teknis, melainkan gerakan kolektif melawan ketimpangan harga serta bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam menjawab tekanan ekonomi masyarakat.
“Kita semua merasakan harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gas elpiji dan gula dalam beberapa waktu terakhir terus mengalami fluktuasi. Masyarakat butuh solusi, bukan sekadar simpati. Maka pemerintah harus hadir, tidak hanya dengan regulasi, tapi juga aksi nyata di lapangan,” tegasnya.
Hendra juga menambahkan, Pemkab Lampung Selatan terus melakukan pembenahan melalui program Agro Edu Wisata, yang menjadi barometer peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor pendidikan, ketahanan pangan, dan pariwisata.
“Pasar murah ini adalah salah satu bentuk nyata kehadiran pemerintah bersama pelaku usaha untuk menjaga ketahanan pangan di kabupaten ini,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Saya mengajak aparatur kecamatan dan desa, pelaku UMKM dan masyarakat untuk mengawal kegiatan ini agar tepat sasaran dan memberi manfaat sebesar-besarnya. Mari jadikan pasar murah ini sebagai gerakan sosial ekonomi berkelanjutan, demi mewujudkan Lampung Selatan yang maju menuju Indonesia Emas 2025,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Salah satu warga Desa Margaagung, Ratna, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
“Ya senang kita mas, terima kasih pak bupati. Harganya lebih murah, jadi bisa belanja lebih banyak untuk kebutuhan rumah,” ujarnya sambil membawa kantong belanjaan.
Dengan pelaksanaan operasi pasar murah ini, Pemkab Lampung Selatan berharap dapat membantu masyarakat mengatasi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga bahan pokok sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (Arya)