DBFMRadio.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang semakin dekat dan mudah dijangkau masyarakat. Upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) desa yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan yang diikuti para operator SIAK dari desa-desa se-Lampung Selatan itu bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu memberikan pelayanan kependudukan secara cepat, sederhana, dan efektif.
Plt Asisten Bidang Administrasi Umum, Drs. Edy Firnandi, M.Si., yang hadir mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti bimtek dengan antusias.
“Kami diberi tugas untuk memastikan pelayanan kependudukan bisa sampai ke masyarakat dengan mudah. Setelah melihat dinamika di lapangan, layanan ini harus dapat diakses secara cepat dan sederhana,” ujar Edy.
Edy yang juga menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai inovasi dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari penyediaan layanan online, pembukaan layanan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan, hingga memperluas aktivasi operator SIAK di desa-desa.
Saat ini, sebanyak 210 desa di Lampung Selatan telah memiliki operator SIAK, meskipun sebagian masih belum aktif. Kondisi ini mendorong Disdukcapil untuk terus memberikan pendampingan.
“Kita akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan. Saya tidak bisa memaksa desa yang belum aktif, tetapi kita dorong agar layanan di desa bisa berjalan optimal,” katanya.
Menurut Edy, data kependudukan kini menjadi aspek yang sangat strategis karena menjadi basis bagi hampir seluruh program pemerintah. Dengan akses langsung ke SIAK, berbagai layanan seperti pencetakan Kartu Keluarga, akta kelahiran, perubahan data, perpindahan penduduk, hingga pencatatan kematian kini dapat dilakukan langsung dari desa.
Melalui Bimtek ini, ia berharap para operator desa mampu meningkatkan kompetensi, integritas, serta profesionalitas dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Edy juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pelayanan semakin berkualitas dan tepat sasaran.
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada kolaborasi dengan puskesmas, desa, SLB, dan pihak lainnya agar pelayanan benar-benar optimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Edy.
Dengan penguatan kapasitas operator SIAK tingkat desa, Pemkab Lampung Selatan berharap pelayanan adminduk dapat semakin cepat, transparan, dan merata hingga ke pelosok wilayah. (Jasmin)
