DBFMRadio.id – Upaya penguatan kesetaraan gender dan perlindungan anak di Kabupaten Lampung Selatan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hal ini terlihat saat Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi dari Lembaga Kalyanamitra (Pusat Informasi dan Komunikasi Perempuan) di ruang kerjanya, Jumat (22/8/2025).


Dalam pertemuan tersebut, Koordinator Pengembangan Komunitas Kalyanamitra, Windi Zaskia, menjelaskan bahwa lembaganya berfokus pada pendampingan komunitas, advokasi, serta kampanye pemajuan hak-hak perempuan melalui program berbasis desa.


“Program ini kami jalankan di empat desa di Kecamatan Natar, yakni Desa Suka Damai, Bandar Rejo, Tulung Mulya, dan Tulung Raya, dengan periode pelaksanaan tahun 2025 hingga 2027,” terang Windi.


Menurutnya, program Kalyanamitra akan menitikberatkan pada penguatan kapasitas perempuan, pemberdayaan ekonomi, serta mendorong pembangunan desa yang ramah terhadap perempuan dan anak. Selain itu, lembaga ini juga mendorong pembentukan satgas untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual, serta memberikan edukasi pola asuh anak guna menekan kasus stunting.


“Harapannya, desa binaan dapat menjadi contoh desa ramah anak sekaligus membangun relasi sosial yang lebih adil bagi perempuan,” tambahnya.


Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai program Kalyanamitra sejalan dengan visi misi pemerintahannya yang menempatkan kesetaraan gender dan perlindungan anak sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.


“Apa yang dilakukan Kalyanamitra menjadi masukan berharga bagi kita. Nantinya, hal ini bisa dituangkan dalam RPJMD sebagai program nyata yang dapat dievaluasi secara berkala,” ujar Bupati Egi.


Lebih lanjut, Egi menegaskan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap membuka ruang kolaborasi lebih luas agar program tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.


“Kami sangat terbuka. Terima kasih atas kontribusinya untuk Lampung Selatan. Semoga program ini memberi manfaat nyata dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan perlindungan anak,” tegasnya. (Arya)