DBFMRadio.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan membuka peluang kerja sama strategis dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam rangka memperkuat pembangunan daerah di berbagai sektor. Langkah awal kolaborasi ini ditandai dengan kunjungan silaturahmi jajaran Kantor Pusat BTN bersama BTN Kantor Cabang Bandar Lampung ke ruang kerja Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, pada Kamis (7/8/2025).


Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam penjajakan kolaborasi untuk mendukung sejumlah program prioritas daerah, mulai dari penguatan ekonomi kerakyatan, pelestarian lingkungan hidup, hingga pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.


Perwakilan BTN, DBM Business BTN Jakarta Kuningan, Novie Fatmawatie, menyampaikan antusiasme institusinya untuk turut berkontribusi dalam berbagai agenda pembangunan di Lampung Selatan.


“BTN memiliki komitmen kuat untuk mendorong UMKM naik kelas, termasuk melalui partisipasi di event nasional seperti APKASI Expo. Kami juga siap mendukung kampanye peduli lingkungan serta penanggulangan stunting,” ungkap Novie.


Novie menambahkan, BTN sebelumnya telah menyalurkan bantuan berupa sembilan unit truk sampah ke beberapa daerah, dan membuka peluang untuk mendukung pelestarian budaya lokal serta pembangunan berkelanjutan lainnya.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik niat kolaborasi dari BTN. Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan sejumlah potensi strategis Kabupaten Lampung Selatan, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


“Saat ini kami tengah mengembangkan konsep agro eduwisata yang terintegrasi. Namun tentu saja, semua ini butuh ekosistem yang lengkap dan pendekatan yang menyeluruh,” ujar Bupati Egi.


Ia juga mengungkapkan tantangan yang tengah dihadapi oleh pemerintah daerah, yakni masih rendahnya kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), meskipun jumlah kunjungan wisata cukup tinggi.


“Pada 2024, sebanyak 1.560.003 wisatawan datang ke Lampung Selatan. Tapi sayangnya dampaknya terhadap ekonomi lokal belum signifikan. Ini PR kita bersama,” jelasnya.


“Kita perlu mengubah narasi negatif tentang Lampung. Lampung Selatan bukan daerah rawan, tapi daerah yang indah dan layak dikunjungi,” tegas Bupati Egi.


Audiensi ini menjadi titik awal yang positif untuk membangun sinergi konkret antara BTN dan Pemkab Lampung Selatan. Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan komunikasi dan merancang program-program nyata yang bisa segera diimplementasikan.


Melalui kolaborasi strategis ini, diharapkan tidak hanya sektor ekonomi dan lingkungan yang terdorong, namun juga citra pariwisata Lampung Selatan akan semakin terangkat baik di kancah nasional maupun internasional. (Arya)