DBFMinfo (Bandarlampung) : Pemimpin harus dituntut memiliki pola pikir digital atau digital mindset, agar mampu mengikuti arus perkembangan zaman milenial.
Menurut Kabag Humas & Komblik Biro Humas & Protokol Setprov Lampung Heriyansyah, Wagub Chusnunia "Nunik" Chalim saat menjadi pengisi Kuliah Umum Program Pascasarjana Magister Manajemen, di Gedung Saburai Convention Center, Universitas Saburai, har ini juga mengatakan, dalam memimpin kaum milenial yang lahir kisaran tahun 80-an sampai 2000-an perlu cara pandang yang berdeda dan menjadi tantangan bagi seorang pemimpin. Pemimpin sekarang harus pandai memahami karakter yang dipumpunnya.
"Untuk menjadi pemimpin para kaum milenial, tentu harus mendekati karakter yang dipimpinnnya. Pemimpin era sekarang harus bisa memahami karakter yang dipimpinnya hari ini. Semua pemimpin disemua level, semua tempat, dituntut harus dekat dengan dunia digital," ujar Wagub Nunik, Sabtu (27/7/2019).
Untuk melakukan akses penyampaian informasi serta kritik dan juga saran terhadap para pemimpin, kata Nunik, masyarakat sekarang ini dengan mudahnya melakukan penyampaian informasi melalui media sosial.
"Era hari ini harus dituntut digital mindset, bahkan rakyat bisa bersentuhan langsung dengan pemimpinnya melalui sosial media. Sosial media menjadi alat agar pemimpin bisa lebih dekat dengan rakyatnya," katanya lagi.
Pada baguan lain, mantan Bupati Lampung Timur ini juga mengatakan, Tantangan menjadi pemimpin dalam menghadapi masyarakat yang didominasi oleh para kaum milenal pada saat ini, para pemimpin harus berani dalam berinovasi. Pemimpin, lanjut dia, juga harus dituntut cerdas, terbuka dan membuka ruang seluas mungkin, berani menembus batas untuk menyatu dengan yang dipimpinnya.
"Pemimpin harus dituntut cerdas, cara berfikir yang berani menembus batas dan berfikir berbeda, tidak menunggu untuk keliru dan menunggu salah untuk melahirkan inovasi," ujarnya mengakhiri. (hmsprv).