DBFMRadio.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan selamat ulang tahun ke-50 kepada Republik Angola dalam acara Resepsi Makan Malam Merayakan 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Menghadiri acara tersebut mewakili Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus pemerintah Indonesia, Mendagri mengaku merasa terhormat dapat ikut dalam momen penting bagi negara sahabat itu.
Dalam sambutannya, Tito menuturkan bahwa perjuangan Angola dalam meraih kemerdekaan memiliki kedekatan historis dengan Indonesia. Semangat kemerdekaan yang menguat di Afrika pada masa lampau, katanya, juga dipengaruhi oleh nilai-nilai Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 di Bandung.
“Ini adalah ulang tahun emas bagi Angola. Kami sangat bangga,” ujar Tito.
Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan bahwa peringatan 50 tahun kemerdekaan merupakan tonggak bersejarah bagi Angola. Ia menekankan adanya sejumlah kesamaan antara Indonesia dan Angola dalam upaya menata pembangunan. Kedua negara, jelasnya, sama-sama memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang besar, seperti minyak bumi, emas, serta gas alam, yang menjadi modal penting bagi pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya itu, Tito juga menyoroti kesamaan perjalanan sejarah kedua bangsa dalam meraih kemerdekaan. “Kemerdekaan tidak diraih secara cuma-cuma, melainkan melalui perjuangan panjang para pendahulu bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa semangat Konferensi Asia-Afrika turut memberikan inspirasi bagi banyak negara di kawasan global south, termasuk Angola.
Mendagri turut mengapresiasi kedekatan hubungan Indonesia–Angola selama ini. Menurutnya, Angola secara konsisten memberikan dukungan kepada Indonesia dalam berbagai forum internasional. Hubungan kedua negara pun semakin berkembang, salah satunya melalui kerja sama di bidang perdagangan dan upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Saya percaya Angola hampir memiliki tantangan yang sama dengan Indonesia. Kita juga sedang berjuang untuk mengembangkan human capital,” tandasnya.
Acara resepsi tersebut turut dihadiri para duta besar dan perwakilan negara sahabat di Indonesia, menambah hangatnya peringatan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Republik Angola. (Arya)