(11:25:59) DBFMRadio.id : Jakarta - Pemerintah terus mendorong terciptanya birokrasi yang dinamis yaitu tata kelola pemerintah yang bersih efektif efisien dan cepat mengambil keputusan.


Reformasi birokrasi dilakukan sebagai ikhtiar untuk membuat birokrasi lebih adaptif, lebih cepat mengambil keputusan, cepat dalam proses pelayanan publik dan cepat dalam pengambilan keputusan.


Reformasi birokrasi, menurut Menpan-RB Cahyo Kumolo, pada dasarnya dimulai dari merubah pola pikir aparatur dalam pembangunan, yang digerakkan oleh SDM Aparatur. Oleh karena itu, peran aparatur menjadi sangat signifikan bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.


"Birokrasi pada dasarnya dimulai dari merubah pola pikir aparatur, yang harus lebih lincah dan inovatif. Reformasi birokrasi dilakukan sebagai sumber utama dalam pembangunan digerakkan oleh SDM Aparatur. Karena itu peran aparatur, menjadi sangat signifikan sebagai tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia yang ditetapkan" terang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi - Menpan-RB Cahyo Kumolo pada peluncuran logo Kemenpan RB , Selasa (27/7/2021).


Sementara, Presiden Joko Widodo mengatakan setiap aparatur sipil negara dimanapun bertugas seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar dan semboyan yang sama.


"ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values, baik berprofesi sebagai dosen, guru, Jaksa, dokter, perawat, analisis kebijakan, administratur maupun satpol PP, bahkan pegawai BUMN dan mempunyai proposisi nilai rujukan yang sama." terang Presiden.


Presiden juga meminta, ASN harus mempunyai orientasi yang sama, dengan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Karena ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani seperti pejabat zaman kolonial.



"Kini bukan zamannya lagi ( ASN minta dilayani: red), setiap ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani untuk membantu masyarakat. Untuk itu ASN dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan oleh negara." tegas Jokowi.



Dari akun YouTube Kemenkominfo TV diketahui, Logo baru Kemenpan RB yang dilaunching Presiden Joko Widodo, terdiri dari dua unsur utama Garuda Pancasila lambang negara Indonesia, menunjukkan Kementerian pan RB merupakan bagian dari instansi pemerintah Indonesia.


Selain itu semboyan bhinneka tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu mencerminkan semangat gotong royong untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama negara dan bangsa Indonesia.


Huruf RB dengan penggunaan karakter huruf kecil, menunjukkan kerendahan hati, sebagai simbol orientasi pelayanan yang ramah dan mudah bagi masyarakat.


Sedangkan simplifikasi Kementerian, sebagai simbol dari semangat pelaksanaan reformasi birokrasi dan penyederhanaan birokrasi, penyederhanaan ini juga menggambarkan Kementerian yang lebih terbuka, responsif dan terus berkembang serta siap menghadapi perubahan zaman.(aap-ytbkemenkotv-aap).