DBFMRadio.id – Liga Minisoccer Kapolda Cup Lampung 2025 resmi berakhir pada Jumat (22/8/2025). Turnamen bergengsi ini menorehkan catatan prestasi dengan lahirnya juara-juara baru di setiap kategori.
Acara penutupan berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, serta seluruh pejabat utama Polda Lampung.
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.
“Selamat kepada para juara dan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang telah meramaikan event ini. Polri selain hadir dalam penegakan hukum juga berkomitmen membentuk dan mendukung atlet muda, khususnya di sepak bola minisoccer,” ujarnya.
Helmy menegaskan, kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antara Polri, instansi pemerintahan, dan masyarakat umum.
Daftar Juara Liga Minisoccer Kapolda Cup 2025
- Kategori Umum: Juara 1 Amika FC, Juara 2 ELJE FC, Juara 3 KTA FC, Juara 4 Bhayangkara Polda Lampung.
- Kategori Instansi: Juara 1 IPC Pelindo, Juara 2 Ditjen Pas, Juara 3 Polda Lampung, Juara 4 Bank Lampung.
- Kategori Satker: Juara 1 Polres Metro, Juara 2 Polres Pringsewu, Juara 3 Sat Brimob, Juara 4 Polres Lampung Timur.
Selain tim terbaik, penghargaan individu juga diberikan, di antaranya Best Referee (Ignatius Andriyanto, Rahmat Hidayat, Fuad Hasan), Best Goalkeeper (Bripda M. Afif, Nababan, Bripda Aditya), Top Skor (M. Joko & Ferry 9 gol, Frans 8 gol, Adi Wicaksono 7 gol), serta Best Player (Reza Yamani, Djaelani Ladjanibi, Roby).
Turnamen ini juga semakin semarak dengan hadirnya sejumlah pemain profesional, seperti Reza Yamani, Djaelani Ladjanibi, dan Randy Satria.
Kapolda Lampung berharap Liga Minisoccer Kapolda Cup dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten digelar.
“Semoga kegiatan ini melahirkan lebih banyak talenta baru dan mendukung perkembangan olahraga, khususnya sepak bola di Lampung,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan, Liga Minisoccer Kapolda Cup 2025 bukan hanya menghadirkan persaingan sehat, tetapi juga membangun hubungan erat antara aparat, instansi, dan masyarakat dalam bingkai olahraga. (Arya)