DBFMRadio.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan tengah mematangkan persiapan untuk menyelenggarakan event lari bertaraf nasional bertajuk Krakatau Beach Run 2025. Kegiatan ini akan digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025, di kawasan wisata Pantai Senaya, Kecamatan Kalianda.
Event ini digagas sebagai bagian dari strategi promosi pariwisata pesisir dan kampanye hidup sehat masyarakat melalui konsep sportainment. Antusiasme publik cukup tinggi, terbukti dari lebih dari 900 peserta yang telah mendaftar pada dua kategori lomba yakni 10K dan 5K.
Dalam rapat persiapan yang digelar di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, pada Selasa (5/8), Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menekankan pentingnya dukungan penuh dari seluruh unsur pemerintahan daerah.
“Saya minta seluruh kepala perangkat daerah, camat, hingga ASN terlibat penuh. Ini event pertama, harus sukses agar bisa menjadi event tahunan yang membawa dampak positif bagi Lampung Selatan,” tegas Bupati Egi.
Bupati juga memberikan sejumlah arahan teknis, termasuk penyematan logo Kabupaten Lampung Selatan pada medali pemenang, penataan rute lari yang bersih dan aman, hingga perbaikan jalan berlubang dan pengelolaan sampah di sekitar rute lomba.
“Rute lari kita harus punya daya tarik visual, terutama spot dengan latar Gunung Rajabasa. Kita harus buat suasana event ini berkelas internasional,” tambahnya.
Panitia menyebut biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 untuk kategori 10K dan Rp175.000 untuk kategori 5K, dengan batas akhir pendaftaran pada 10 Agustus 2025. Sementara itu, Racepack Collection akan berlangsung di dua lokasi, yaitu:
- Bandar Lampung (16 Agustus)
- Kalianda (21–22 Agustus)
Menariknya, setiap peserta yang mencapai garis finis akan menerima dua butir telur, sebagai bagian dari kampanye konsumsi makanan bergizi.
Demi menunjang keselamatan dan kesehatan pelari, panitia juga akan menyiapkan tiga pos medis strategis, yaitu:
- Pos Medis 1: Masjid Agung (2.500 meter)
- Pos Medis 2: Bank Eka (5.000 meter)
- Pos Medis 3: LaLuna (7.500 meter)
Krakatau Beach Run 2025 diharapkan menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah, komunitas pelari, pelaku wisata, dan masyarakat untuk menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi wilayah pesisir Lampung Selatan.
Dengan kombinasi nuansa pantai, latar Gunung Rajabasa, dan semangat kebersamaan, event ini digadang-gadang menjadi salah satu atraksi unggulan Lampung Selatan yang layak masuk kalender tahunan nasional. (Arya)