DBFMRadio.id — Pihak keluarga menolak proses autopsi terhadap jenazah Inggan Ita (46), perempuan yang ditemukan tewas tanpa busana di dalam rumahnya di Dusun Jetis 3 C, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk pada Selasa (7/10/2025) malam.


Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Indik Rusmono mengatakan, kepolisian telah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga mengenai pentingnya autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.


“Namun pihak keluarga keberatan dan menolak untuk diautopsi. Kami juga menyampaikan, apabila kemudian hari pihak keluarga berubah pikiran dan ingin dilakukan autopsi, kami siap melakukan ekshumasi,” ujar AKP Indik melalui keterangan tertulis, Selasa (7/10) sekitar pukul 23.11 WIB.


Meski keluarga menolak autopsi, polisi tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Sejumlah saksi telah dan akan terus diperiksa, termasuk pihak rumah sakit tempat korban pernah berobat.


“Kami akan terus mendalami apa penyebab kematian almarhum dengan memeriksa saksi-saksi dan pihak rumah sakit. Kami ingin kejadian ini bisa menjadi terang benderang,” tegasnya.


Hasil pemeriksaan luar oleh dokter forensik RS Bhayangkara, dr. Chatrina Andryani, menunjukkan perkiraan waktu kematian 2 hingga 4 hari sebelum ditemukan. Tidak ada luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.


“Belum dapat dipastikan sebab kematian, sehingga diperlukan pemeriksaan medis lanjutan atau autopsi mayat untuk memastikan penyebabnya,” jelas Kasatreskrim.


Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis Satreskrim Polres Lampung Selatan dan Polsek Jati Agung, jenazah korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas kasur, tanpa busana, dan dalam kondisi membusuk. Kamar korban terkunci dari dalam, tidak ada barang yang hilang, serta ditemukan sejumlah obat-obatan dan hasil CT scan dari RS Imanuel.


“Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit darah tinggi atau hipertensi,” pungkas AKP Indik.


Saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian Inggan Ita meski proses autopsi belum dilakukan. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Arya)