DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan memprioritaskan pembangunan dan rehabilitasi jalan kabupaten yang tergolong penting dan mendesak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2025.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat konsolidasi pemantapan prioritas pembangunan infrastruktur jalan kabupaten di tiap kecamatan yang digelar pada Kamis (19/6/2025), bertempat di ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lampung Selatan.
Rapat yang dipimpin oleh Plt. Asisten Ekobang, Drs. H. M. Darmawan, MM dan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dra. Intji Indriati, dihadiri seluruh camat se-Kabupaten Lampung Selatan.
“Kita akan memaksimalkan pembangunan infrastruktur dari efisiensi anggaran tahun ini di APBD-P. Jadi benar-benar harus kita konsolidasikan dengan jajaran camat, yang tahu kondisi riil di lapangan,” ujar Darmawan usai rapat.
Darmawan menegaskan bahwa dari 51 ruas jalan kabupaten yang diusulkan oleh para camat, hanya jalan yang memenuhi dua kriteria yakmi penting dan mendesak yang akan mendapatkan prioritas rehabilitasi atau pembangunan pada APBD-P 2025.
“Penting dan mendesak itu artinya jalan tersebut memiliki dampak besar terhadap keamanan, ekonomi, aksesibilitas masyarakat, dan harus segera ditangani karena tenggat waktu yang mepet. Kalau hanya penting saja belum bisa. Mendesak saja pun belum cukup,” jelasnya.
Ia menjabarkan bahwa kategori tersebut umumnya meliputi jalan dengan mobilitas tinggi serta akses yang menunjang kegiatan vital masyarakat, seperti pendidikan, perdagangan, dan pertanian.
Untuk menentukan secara objektif, Tim Teknis Dinas PUPR akan turun langsung ke lapangan bersama para camat guna melakukan verifikasi fisik.
“Nantinya tim teknis dan camat akan melihat langsung kondisi jalan di lapangan untuk menentukan skala prioritas berdasarkan kategori tadi,” lanjutnya.
Darmawan juga menegaskan bahwa pembangunan jalan menjadi fokus utama APBD-P 2025, karena menjadi kebutuhan mendesak masyarakat di seluruh kecamatan.
“Semua masyarakat menginginkan perbaikan jalan. Ini yang menjadi perhatian dan komitmen dari Pak Bupati. Harapannya, pembangunan tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan paling mendasar warga,” pungkasnya.
Dengan pendekatan selektif dan berbasis urgensi ini, Pemkab Lampung Selatan berharap anggaran yang terbatas dapat digunakan secara efektif untuk menghadirkan infrastruktur jalan yang berdampak langsung bagi masyarakat. (Siska/Indah)