Pemerintahan Empat Kecamatan Ikuti Bimtek Pengelolaan BUMDes di Kalianda, Dorong Ekonomi Desa yang Mandiri dan Akuntabel Admin 45x dilihat DBFMRadio.id – Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni Sragi, Sidomulyo, Way Panji, dan Candipuro, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digelar di Aula Hotel Negeri Baru Resort, Kalianda. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bimtek besar yang menargetkan seluruh 17 kecamatan di Lampung Selatan.Sebelumnya, rangkaian kegiatan serupa telah diawali di Bandar Lampung pada 26–27 Juni 2025, dengan peserta dari Kecamatan Bakauheni dan Ketapang. Bimtek tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, ST.Bimtek ini menjadi langkah strategis dalam menghidupkan kembali BUMDes yang selama ini dinilai belum optimal. Kegiatan ini digagas oleh BKAD Kecamatan se-Lampung Selatan bekerja sama dengan CV. Mitra Mandiri Sejahtera, serta melibatkan unsur penting dari Pemkab Lampung Selatan seperti Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta akademisi dari Universitas Islam Malang (UIM) sebagai narasumber.Ketua Panitia, Rudi Topan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan nyata terhadap visi Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama dalam membangun ekonomi desa berbasis kemandirian dan tata kelola yang akuntabel.“BUMDes tidak boleh mati suri. Harus hidup dan sesuai aturan. Maka dari itu, perlu adanya Bimtek seperti ini,” tegas Rudi.Sementara itu, Direktur CV. Mitra Mandiri Sejahtera, Saepudin Cecep, menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan aparatur desa agar pengelolaan BUMDes berjalan profesional, berdaya saing, dan memiliki dampak langsung pada perekonomian desa.Mewakili Kepala Dinas PMD Lamsel Erdiyansyah, Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Gusfatriansyah, membuka secara resmi kegiatan Bimtek tersebut. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas SDM pengelola BUMDes, mengingat adanya alokasi penyertaan modal hingga tahun 2046.“Jika tidak dikelola dengan niat dan kemampuan, maka BUMDes hanya akan jadi formalitas. Kita butuh SDM yang cerdas membaca peluang dan mengelola keuangan desa secara visioner,” tegas Gusfat.Camat Sragi, Jailani, yang turut hadir mewakili para camat peserta, juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMDes.“BUMDes mengelola uang negara, jadi harus tertib administrasi dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.Dukungan dari pihak desa juga terlihat dalam pernyataan Ahmad Samidin, Kepala Desa dari Kecamatan Sragi yang menjadi peserta kegiatan. Ia menyambut baik Bimtek ini sebagai sarana peningkatan kapasitas SDM desa.“Selama ini banyak pengurus BUMDes yang belum siap. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk belajar dan memperbaiki tata kelola,” ucapnya.Rangkaian Bimtek ini akan terus berlanjut hingga menjangkau seluruh kecamatan di Lampung Selatan. Penutupan kegiatan dijadwalkan akan dilakukan secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan, menandai komitmen penuh pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi desa melalui BUMDes yang sehat, transparan, dan berkelanjutan. (Arya) Pemerintahan Share On : Atau