DBFMRadio.id — Seluruh siswa yang diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lampung Selatan dipastikan telah pulang dari rumah sakit dan dalam kondisi membaik. Tercatat, lima siswa SMP Negeri 2 Kalianda sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda.


Kelima siswa tersebut dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan utama mual dan demam yang diduga muncul usai mengonsumsi MBG. Dari lima siswa, satu siswa berinisial A menjalani rawat jalan, sementara empat siswa lainnya sempat menjalani perawatan intensif di ruang perawatan RSUD Bob Bazar.


Empat siswa yang dirawat masing-masing berinisial AARP, KA, AM, dan PMP. Setelah mendapatkan penanganan medis, kondisi tiga siswa, yakni AARP, KA, dan AM, berangsur membaik sehingga diperbolehkan pulang lebih dahulu.


Sementara itu, satu siswa lainnya berinisial PMP menyusul diperbolehkan pulang pada Jumat (5/12/2025) setelah dinyatakan pulih.


Humas RSUD Bob Bazar Kalianda, Ilhamuddin Temunggung, membenarkan bahwa siswa berinisial PMP telah dipulangkan dari rumah sakit.


“Atas nama PMP sudah pulang kemarin, Jumat (5/12), sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Ilhamuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (6/12/2025).


Ia menjelaskan bahwa kepulangan siswa tersebut atas permintaan orang tua yang bersangkutan dan telah melalui konsultasi dengan dokter yang menangani.


“Atas permintaan ayahnya. Setelah dikonsultasikan ke dokter, yang bersangkutan diperbolehkan pulang karena dokter menilai kondisi siswa sudah pulih,” ucapnya.


Ilhamuddin menambahkan, secara keseluruhan terdapat lima siswa yang dibawa ke RSUD Bob Bazar dengan dugaan keracunan. Dari jumlah tersebut, empat siswa menjalani rawat inap, terdiri dari tiga siswa kelas III dan satu siswa kelas I, sementara satu siswa lainnya menjalani rawat jalan.


“Kelima siswa yang masuk ke rumah sakit rata-rata mengeluhkan mual dan demam,” jelasnya.


Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti dugaan keracunan yang dialami para siswa tersebut, termasuk apakah benar berasal dari MBG yang dikonsumsi.


Sebelumnya, Person in Charge (PIC) SMP Negeri 2 Kalianda, Retno Dwi Jayanti, membenarkan adanya sejumlah siswa yang dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda akibat dugaan keracunan.


Ia menyampaikan, pihak sekolah terus melakukan koordinasi intensif dengan dapur SPPG selaku pihak penyedia makanan bergizi gratis yang bekerja sama dengan sekolah.


“Langkah yang kami lakukan adalah terus berkoordinasi dengan pihak penyedia makanan SPPG terkait menu yang diberikan, termasuk mengevaluasi menu yang kurang disukai murid. Kami juga terus memantau kondisi siswa agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Retno. (Arya)