DBFMRadio.id – Capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan hingga pertengahan Juli 2025 baru mencapai 55 persen dari total target yang ditetapkan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Kepala UPT Perpajakan Palas dan Way Panji, H. Indra Ikaputra dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PBB yang digelar di Balai Desa Sukabakti, Selasa (15/7/2025).


Dalam kesempatan itu, H. Indra memberikan apresiasi kepada sejumlah desa yang menunjukkan progres positif dalam realisasi PBB, khususnya Desa Sukabakti yang telah mencapai 70 persen.


“Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh aparat Desa Sukabakti. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat dan kerja sama aparat desa yang sangat baik,” ungkap H. Indra.


Namun, di sisi lain, ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap beberapa desa yang pencapaian PBB-nya masih jauh dari target. Tercatat ada enam desa yang realisasinya bahkan belum mencapai 50 persen, yakni Desa Palas Pasemah, Pematang Baru, Bandan Hurip, Kalirejo, Pulau Jaya, dan Tanjung Sari.


“Keenam desa tersebut perlu perhatian khusus, karena pencapaiannya masih di bawah 50 persen. Kami harap pemerintah desa bisa lebih aktif mendorong warganya,” tambahnya.


Lebih lanjut, H. Indra menyoroti tiga desa yang belum menunjukkan perkembangan berarti sejak data terakhir dipublikasikan oleh media, yaitu Desa Palas Pasemah, Pematang Baru, dan Tanjung Sari.


Berikut rincian capaian PBB tiga desa yang belum mengalami perkembangan signifikan:


1. Desa Palas Pasemah

Pokok PBB: Rp 93.629.265

Terealisasi: Rp 21.009.237

Capaian: 22,44%


2. Desa Pematang Baru

Pokok PBB: Rp 20.819.201

Terealisasi: Rp 252.000

Capaian: 1,21%


3. Desa Tanjung Sari

Pokok PBB: Rp 76.454.570

Terealisasi: Rp 28.643.021

Capaian: 37,46%


Pihak UPT Perpajakan pun mengimbau kepada seluruh aparatur desa di Kecamatan Palas agar lebih proaktif dalam mensosialisasikan pentingnya pembayaran PBB kepada masyarakat.


“Pajak adalah sumber penting bagi pembangunan daerah. Keterlibatan aktif aparat desa sangat diperlukan agar capaian PBB tahun ini bisa maksimal,” pungkas H. Indra.


Dengan sisa waktu hingga akhir tahun, diharapkan sinergi antara aparat desa dan masyarakat dapat ditingkatkan guna mendorong tercapainya target PBB secara menyeluruh di wilayah Kecamatan Palas. (Arya)