DBFMRadio.id — Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan REI dalam mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah per tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ketua DPD REI Lampung, Yuliana Gunawan, menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program nasional yang digagas Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Program ini difokuskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan kami berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dapat mendukung pelaksanaannya di daerah ini,” ujar Yuliana.
Sebagai bentuk nyata komitmen sosial, REI akan menyerahkan lima unit rumah bantuan kepada Pemkab Lampung Selatan. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Selain itu, REI juga mengajak pemerintah daerah melakukan program penghijauan melalui penanaman pohon serta membuka peluang kolaborasi dalam pembangunan perumahan bersubsidi bagi MBR di Lampung Selatan.
“Kami ingin kolaborasi ini tidak hanya menyentuh aspek perumahan, tetapi juga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” tambah Yuliana.
Bupati Radityo Egi Pratama menyambut baik inisiatif REI dan menegaskan kesiapan Pemkab Lampung Selatan untuk berkolaborasi. Menurutnya, kerja sama ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada pengembangan kawasan hunian dan pariwisata berkelanjutan.
“REI dapat turut berkontribusi dalam pembangunan kawasan perumahan dan kompleks villa di Kalianda, yang memiliki potensi wisata besar. Tentunya kawasan ini harus dilengkapi dengan amenitas yang menarik bagi wisatawan,” jelas Bupati Egi.
Egi juga menekankan bahwa pembangunan perumahan rakyat akan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian daerah, mulai dari terbukanya lapangan kerja, meningkatnya daya beli masyarakat, hingga memperkuat sektor pariwisata.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, peredaran uang di masyarakat akan naik. Selain itu, kolaborasi ini akan menciptakan lapangan kerja baru, menurunkan tingkat pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi strategis antara Pemkab Lampung Selatan dan REI Lampung. Ke depan, kerja sama ini akan difokuskan pada pembangunan perumahan bersubsidi, program sosial, serta pengembangan kawasan hunian terpadu yang selaras dengan city branding Agro Eduwisata.
Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, Pemkab Lampung Selatan menargetkan pembangunan perumahan tidak hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di wilayah setempat. (Arya)