DBFMRadio.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan dalam 24 jam ke depan bibit siklon tropis 93S berpotensi memicu hujan lebat di sebagian wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel). Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.


“Bibit siklon tersebut dapat memberi dampak berupa hujan lebat dan gelombang tinggi,” kata Deputi Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramadhani, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (12/9/2025).


BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, hingga sebagian Sumatera Barat. Kondisi ini merupakan dampak langsung maupun tidak langsung dari keberadaan bibit siklon tropis 93S yang terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 25 knot atau 46 kilometer per jam.


Dalam 24 jam ke depan, potensi bibit siklon berkembang menjadi siklon tropis berada pada kategori rendah hingga sedang dengan arah pergerakan ke selatan–barat daya. Pada periode 48–72 jam, siklon diperkirakan bergerak menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat–barat laut.


Selain hujan, aktivitas bibit siklon juga memicu gelombang laut tinggi di sejumlah perairan pada 12–13 September 2025 dini hari. Gelombang 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di perairan barat Aceh hingga Lampung, Samudera Hindia barat Aceh, serta Selat Sunda bagian selatan. Sementara gelombang 2,5–4 meter berpotensi melanda Samudera Hindia barat Kepulauan Nias hingga Lampung, perairan selatan Banten hingga NTB, serta Samudera Hindia selatan Banten hingga NTB.


BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan operator transportasi laut, untuk selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini gelombang tinggi agar aktivitas tetap aman. (Arya)