17:12:16 DBFMRadio.id : Tubaba - Setelah terhenti hampir 2 tahun, Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) karena pandemi covid-19, tahun ini, kegiatan sosial untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ini, kembali digelar namun masih tetap ada pembatasan jumlah peserta.
BBKT Peringatan HUT Ke - 62 tahun ini yang diselenggarakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA) yang diikuti 15 Karang Taruna Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung dengan personil terbatas.
"Seharusnya mungkin lebih ramai dari ini, karena sesuai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang hadir hanya perwakilan, representasi dari anggota Karang Taruna 15 kabupaten/kota, dari ujung Pesisir Barat hingga Lampung Selatan, dari ujung Lampung timur sampai ujung Mesuji." Ujar Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Romadhona, dalam laporannya pada pembukaan Bulan Bhakti Karang Taruna ke 62, di Kompleks Uluan Nuhik, Tulang Bawang Tengah, Tubaba Rabu (28/9/2022).
Bupati Pesawaran ini juga melaporkan, BBKT Ke-62 ini esensinya adalah memperingati hari lahirnya karang taruna, tanggal 26 September 1960. Disamping itu, esensi dari pada kegiatan bulan bhakti ini adalah kembali karang taruna ke marwahnya, yaitu karang taruna itu ada di tengah-tengah masyarakat.
'Maka kader karang taruna sejak kemarin (27/9/2022) sudah ada di rumah-rumah warga seputaran tulang Bawang Barat dan bermalam, berinteraksi dengan masyarakat warga tulang Bawang Barat, untuk memberikan tambahan wawasan dan advokasi, terkait pentingnya karang taruna untuk membangun sebuah wilayah dalam satu kesatuan ikatan yaitu interaksi daripada karang taruna dan masyarakat." rinci Dendi.
Karang Taruna Kelola Program Pemerintah
Sementara ditempat yang sama, dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Karang Taruna adalah patriot anak bangsa yang bekerja untuk negri dalam rangka membangun daerah Lampung.
Namun demikian, lanjut Gubernur, ada beberapa kebijakan pemerintah pusat yang ada di Kecamatan dan Desa namun sangat sulit dijalankan, karena belum ada sinergitas antara Program dengan pelaksana kegiatan. Meski diakuinya, konsepnya sangat bagus hanya saja belum menyentuh ke masyarakat.
"Sehingga, saya ingin menginisiasi, bahwa Karang Taruna kedepan, mengelola program kegiatan pemerintah provinsi Lampung, karena menurut saya tidak ada anggota karang taruna yang tidak lulus SD, Anggota Karang Taruna adalah lulusan SMA bahkan Perguruan Tinggi. Maka sangat layak untuk diberdayakan di Kecamatan dan Desanya masing-masing" ujar Gubernur.
Pantauan dbfmradio.id BBKT Ke 62 di Tubaba ini juga diwarnai dengan penganugerahaan penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha, kepada 57 Pemuda yang dinilai berjasa dalam kegiatan Karang Taruna.
Aditya Karya Mahatva Yodha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Karang Taruna Lampung kepada kader, tokoh masyarakat dan tokoh Pemuda serta pemerintahan yang sudah terbukti dan teruji memberikan perhatian yang nyata dan luar biasa terhadap Karang Taruna.
Salah satu peraih lencana Aditya Karya Mahatva Yodha, dari unsur Pemuda adalah Direktur Utama Radio Dimensi Baru LPPL Lampung Selatan Rudi Suhaemi,SH yang langsung disematkan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.(db-dcm-aap).