DBFMinfo (Bandarlampung) : Keberadaan perairan darat sangat penting dan perlu dijaga oleh semua pihak sebagai penyeimbang ekosistem daratan, dan utamanya untuk mencapai tujuan dari pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat membuka workshop pengendalian kerusakan perairan darat (PKPD) melalui Public - Private Partnership (PPP) dan Imbal Jasa Lingkungan, di Hotel Horison, Bandarlampung hari ini juga mengatakan, Provinsi Lampung memiliki bendungan, baik itu besar maupun kecil, seperti bendungan batutegi & bendungan wayrarem. Juga memiliki danau besar dan kecil, salah satunya danau ranau yang saat ini menjadi prioritas Nasional.
"Bendungan dan danau di Lampung menjadi prioritas Nasional, karena memiliki keberadaan dan fungsi yang sangat strategis, serta memiliki daerah rawa-rawa/sungai seperti di sungai tulangbawang, mangrove di Lampung Timur. Agar tata air DAS optimal, baik secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas, maka sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk memulihkan dan mempertahankan DAS," jelasnya, Kamis (1/8/2019).
Pada bagian lain sambutannya, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa kegiatan pengendalian perairan darat ini wajib mendukung kebijakan dan strategi umum pembangunan daerah Provinsi Lampung, untuk mencapai visi RPJP Provinsi Lampung 2005-2025, serta visi Gubemur Lampung 2019-2024 yaitu “Rakyat Lampung Berjaya".
"Dalam arah kebljakan pada misi ke-6 sudah disebutkan bahwa arah pembangunan Provinsi Lampung ke depan adalah mewujudkan pembangunan daerah secara berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. Hal ini selaras dengan upaya pengendalian kerusakan perairan darat (PKPD)," jelas Gubernur Arinal. (hmsprv).