DBFMRadio.id - Usai memberikan materi pelatihan kepada para Babinsa Kodim 0421/LS, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan langsung menggelar simulasi pemadaman kebakaran secara nyata di lapangan, Jumat (10/10/2025).
Simulasi ini merupakan bagian penting dari latihan kesiapsiagaan yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara Damkar dan TNI dalam menghadapi kebakaran hutan, lahan, maupun permukiman.
Perkenalan Armada “Krakatau 01”
Kepala Dinas Damkarmat Lampung Selatan M. Sefri Masdian membuka simulasi dengan memperkenalkan armada pemadam andalan bernama Krakatau 01. Di hadapan para Babinsa, Sefri menjelaskan secara rinci kapasitas armada yang mampu menampung ribuan liter air serta fungsi setiap peralatan yang digunakan.
Ia memaparkan cara pemasangan dan penggulungan selang, pengoperasian pompa, hingga pengendalian tekanan air. Seluruh penjelasan dilakukan secara detail agar para Babinsa memahami dengan baik prosedur operasional pemadaman di lapangan.
TNI Turun Langsung ke Titik Api
Setelah pemaparan teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung di lokasi simulasi yang dibuat menyerupai kondisi kebakaran nyata di area perkebunan. Para Babinsa Kodim 0421/LS turun langsung ke lapangan untuk memadamkan titik api menggunakan armada Krakatau 01, dipandu oleh petugas Damkar yang berpengalaman.
Tampak para prajurit TNI berjibaku memegang selang air bertekanan tinggi, menyemprotkan air ke sumber api, melakukan pendinginan area sekitar, dan memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
“Air ini bertekanan tinggi, dengan dorongan cukup kuat. Fokuskan ke titik api, dan pastikan pegangan selang stabil agar arah semprotan tidak berubah dan tidak membahayakan warga sekitar,” pesan Sefri saat memberikan arahan di lokasi.
Kolaborasi untuk Kesiapsiagaan
Simulasi pemadaman kebakaran ini bukan sekadar latihan teknis, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman kebakaran. Dengan pelatihan ini, para Babinsa diharapkan memiliki pemahaman dan keterampilan dasar untuk menjadi garda terdepan ketika bencana kebakaran terjadi di wilayah binaannya.
Pelatihan dan simulasi seperti ini akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari strategi penguatan mitigasi bencana di Kabupaten Lampung Selatan. (Arya)