DBFMRadio.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil membukukan kinerja positif sepanjang Semester I-2025 di tengah dinamika pasar transportasi nasional. Perseroan tercatat melayani 3,07 juta penumpang dan 3,98 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Meski sedikit terkoreksi dibanding periode sama tahun lalu, angka tersebut tetap mencerminkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap layanan ASDP sebagai tulang punggung konektivitas maritim Tanah Air.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan capaian tersebut menjadi bukti ketangguhan perusahaan dalam beradaptasi.
“Kita tidak sekadar menjalankan bisnis seperti biasa, tetapi bergerak cepat dengan fokus pada Quick Wins. Semua lini harus bersinergi untuk menciptakan hasil nyata bagi perusahaan, masyarakat, dan negara,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).
Sepanjang Januari–Juni 2025, ASDP membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,44 triliun dengan laba bersih mencapai Rp298 miliar. Pendapatan mengalami penyesuaian sekitar 4% dan volume kendaraan turun 9% dibanding tahun sebelumnya. Namun, manajemen berhasil menjaga profitabilitas dan stabilitas arus kas melalui strategi efisiensi dan penguatan layanan berbasis kebutuhan pasar.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa konsistensi kinerja Semester I-2025 menjadi fondasi kuat bagi akselerasi pertumbuhan pada Semester II.
“ASDP tetap berkomitmen menjaga stabilitas bisnis sekaligus memperkuat fondasi perusahaan. Fokus kami adalah menghadirkan layanan prima, khususnya sektor logistik yang menjadi pilar utama kinerja perusahaan,” jelas Shelvy.
Transformasi digital terus digencarkan melalui layanan pemesanan tiket online Ferizy yang kini tersedia di 49 pelabuhan. Platform ini diyakini mampu meningkatkan kenyamanan pengguna jasa dengan sistem reservasi lebih cepat, transparan, dan aman.
Selain digitalisasi, peningkatan infrastruktur juga menjadi prioritas. Pengembangan layanan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, termasuk pembangunan jembatan penghubung antara terminal eksekutif dan reguler, dinilai mampu menghadirkan pengalaman perjalanan lebih lancar dan nyaman.
ASDP juga memperluas akses konektivitas dengan membuka delapan lintasan perintis baru yang menjangkau wilayah strategis dan kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Kehadiran lintasan ini memperkuat peran ASDP dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta pemerataan pembangunan.
“Evaluasi layanan dilakukan secara berkala untuk memastikan kepuasan pelanggan. Kami mendengarkan aspirasi pengguna jasa dan memastikan kualitas layanan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Shelvy.
Memasuki Semester II-2025, manajemen menekankan akselerasi strategi Quick Wins sebagai langkah pemulihan korporat yang terukur, berbasis kolaborasi lintas fungsi, dan berdampak nyata. Dengan konsolidasi internal dan semangat eksekusi bersama, ASDP optimistis menutup tahun 2025 dengan capaian membanggakan sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. (Arya)