DBFMinfo (Kalianda) : Festival Kalianda yang akan dilaksanakan pada 6-9 Juli 2019 mendatang mulai dipersiapkan dengan matang. Event yang digelar Pemkab Lamsel melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disprabud) akan dikemas lebih meriah dari tahun tahun sebelumnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan Ike Sumartati mengatakan, Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan salah satu event yang akan yang sangat menarik pada Festival Kalianda 2019 ini, karena mencari bakat dan potensi yang dimiliki generasi muda untuk menjadi duta Pariwisata dan Budaya dan penilaiannya meliputi 3 aspek, Brain, Beauty dan Behavior atau Kecerdasan, Kecantikan/Ketampanan dan Perilaku.
“Pemilihan Muli Mekhanai ini sangat menarik karena mencari bakat dan potensi yang dimiliki generasi muda untuk menjadi duta Pariwisata dan Budaya dan penilaiannya meliputi 3 aspek, Brain, Beauty dan Behavior atau Kecerdasan, Kecantikan/Ketampanan dan Perilaku” terang Ike Sumartati pada Dialog Publik DBFM Radio 93.0, Selasa (2/7/2019).
Dalam gelaran Festival Kalianda 2019 ini, lanjut Ike Sumartati pihaknya akan melibatkan sejumlah dinas/instansi terkait untuk menyukseskan acara tersebut.
"Pasti akan melibatkan instansi terakait lainnya seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP Lamsel. Sebab untuk melaksanakan event ini kami (Disparbud Lamsel, red) tidak mungkin bisa bekerja sendiri," ujar dia.
Diakuinya, kegiatan Festival Kalianda tahun ini memiliki warna yang berbeda dari kegiatan serupa yang pernah digelar pada tahun-tahun sebelumnya, sedangkan tujuan inti digelarnya Festival Kalianda ini, lanjut Ike, adalah untuk memperkenalkan adat budaya dan berbagai potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan, khususnya wisata bahari dan budaya yang dipusatkan di Stadion Raden Intan Kalianda.
Ike menjelaskan, Sebagai puncak acara digelar Tari Kolosal “Tuping 12 Wajah” bercerita tentang sejarah tuping 12 yang ada di Lampung Selatan, dan Festival Otak-Otak yang disusun menjadi replika Gunung Anak Krakatau.
“Nanti dalam pertunjukan tarian kolosal tersebut, akan diselipkan otak-otak replika Gunung Anak Krakatau (GAK). Kenapa harus otak-otak, karena otak-otak merupakan salah satu kuliner khas Kota Kalianda,” terangnya.
Selain menggelar tarian kolosal, dalam event Festival Kalianda tahun 2019 ini juga Disparbud akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang akan dikemas se-apik mungkin.
“Disamping Pemilihan Muli Mekhanai, ada rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam event Festival Kalianda ini seperti lomba lagu daerah Lampung, touring bike mengelilingi Gunung Rajabasa, serta kegiatan penanaman terumbu karang dan bersih pantai dikawasan laut Pulau Sebesi,” pungkasnya. (aap).