14:30:35 DBFMRadio.id : Surakarta - Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal -LPPL-, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah menggelar  Focus Group Discussion (FGD) dan  Workshop, dengan tema Peningkatan Kapasitas Pengelola Lembaga Penyiaran Publik Lokal -LPPL-"


Menurut Kepala Dnas Kominfo Jawa Tengah  Reina Retnaningrum, Target FGD ini untuk  mengoptimalkan peran LPPL di provinsi kabupaten kota,  agar lebih bernovasi dalam menyiarkan yang lebih baik lagi karena radio tidak hanya bisa didengar tapi juga bisa ditonton.


"Ingin mengoptimalkan peran LPPL, agar siarannya lebih berinovasi, karena radio tidak hanya bisa didengar tapi juga bisa ditonton." Katanya kepada dbfmradio.id Senin (13/6/2022)



FGD kerjasama dengan Persatuan Radio Televisi Publik Daerah Seluruh Indonesia (PersadaindonesiaID) digelar di Surakarta 13 hingga 15 Juni ini, menampilkan pemateri Manajer Produk PT. Svara Inovasi Indonesia Ana Supriatna, Direktur LPPL Gagak Rimang Blora Kasiyanto.


Kemudian, Andi Permadi -  Pemanfaatan Medsos untuk Peningkatan Kinerja Siaran LPPL dan owner rumah perubahan  Masduki, dengan materi LPPL di Era Digital


"Penguatan Kolaborasi Media Publik Lokal Berbasis Multiplatform Guna Peningkatan Ketahanan Bangsa, akan disampaikan Ibu Dwi Hernuningsih. Tenaga profesional Lemhannas." Tambah dia.


Riena Retnaningrum juga mengatakan  FGD diikuti 54 Diskominfo se Jawa Tengah, DIY  dan Jawa Timur, seperti  Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Semarang, Kabupaten Blora, Jawa Tengah,  Kepala Dinas Kominfo Gunung kidul DIY.


Selain itu, 13 Dinas Kominfo di Jawa Timur seperti Dinas Komunikasi dan Informatika  Kabupaten Ngawi,  Pacitan,  Bojonegoro,  Banyuwangi dan Dinas Komunikasi dan informatika  Kabupaten Bondowoso.(db-aap).