13:35:24 DBFMRradio.id : Candipuro - Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mendampingi Kapolda Lampung Irjen. Pol. Hendro Sugiatno meninjau Mapolsek Candipuro yang di bakar massa pada Selasa Malam (18/5/2021).


Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno menyayangkan ulah sebagian warga yang melakukan pembakaran kantor Polsek Candipuro.


Dikutip dari Antara Lampung,  Irjen Pol Hendro Sugiatno meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak tidak bertanggung jawab, sehingga melakukan tindakan perusakan fasilitas negara.



Senada dengan Kapolda, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berjanji akan  membentuk posko pengamanan di tiap desa di Lampung Selatan atas maraknya tindak kriminal dan memfasilitasi dengan Radio panggil atau Handy Talky, juga mengimbau warga tidak mudah terprovokasi.


"Kepada tokoh masyarakat dan pemuda, jangan mudah terprovokasi, kita ini kan negara demokrasi, semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah. Untuk membantu pihak kepolisian, saya akan   membentuk posko pengamanan, disetiap desa. Jadi nanti, akan saya fasilitasi dengan HT (Handy Talky)" janjinya, Rabu (19/5/2021).



Nanang juga mengakui, di Candipuro fasilitas  komunikasi sangat kurang disamping juga jarak nya terlalu jauh dengan Ibukota Kabupaten dan minim personil.



Seperti diketahui, aksi damai masyarakat yang berujung anarkis dengan  pembakaran Mapolsek Candipuro, sekira pukul 23.15 WIB Selasa 18 Mei,  ratusan massa mendatangi Mapolsek Candipuro bertujuan untuk minta solusi kepada aparat kepolisian setempat terkait maraknya aksi pembegalan menggunakan senjata api yang terjadi beberapa hari terakhir belakangan ini di wilayah Kecamatan Candipuro.


Karena banyaknya massa dan  terprovokasi dan secara spontan  merusak, hingga membakar Mapolsek Candipuro.


Dari informasi yang didapat dbfmradio.id Polres Lampung Selatan telah mengamankan Delapan orang yang di duga memprovokasi pembakaran Mapolsek yang sudah dipasang garis polisi tersebut.(db-antara-dokpimlamsel-aap).