09:37:18 DBFMRadio.id : Labuhan Bajo - Dengan mengangkat tema Kilau Digital Permata Flobamora, Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin membuka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia -BBI-, di kawasan kepulauan di Nusa Tenggara Timur, meliputi Flores, Sumba, Timor, dan Alor.


Program ini merupakan komitmen mengangkat permata ekonomi dan budaya NTT melalui transformasi digital, termasuk di bidang UMKM, pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, agar bangkit, berkembang, berjaya di negeri, dan berkilau ke penjuru dunia.



Dalam sambutannya secara virtual, pada acara puncak Kilau Digital Permata Flobamora, di Puncak Waringin Labuhan Bajo NTT pagi tadi Wakil Presiden Ma'ruf Amien mengatakan, BBI diarahkan untuk mempersiapkan transformasi ekonomi menuju digitalisasi maka dari itu penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi menjadi hal paling mendasar dan mutlak
untuk dipenuhi.



"Diharapkan pada tahun 2023 seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet, sehingga akses untuk memasuki ekosistem digital bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM Nusa tenggara Timur akan terbuka lebar." harap Wapres, Jum'at (18/6/2021).


Sementara dalam laporannya, Menteri Komunikasi dan Informatika -Kominfo- Jhoni G Plate mengatakan, Desa Wisata Go Digital merupakan program untuk mendigitalisasi aktivitas pariwisata di Indonesia melalui platform pariwisata Hub Jaringan Pariwisata -JP Hub-


JP HUB, lanjut G Plate, adalah skema kolaborasi Kementerian dan Lembaga, dan BUMN untuk mengembangkan platform yang membuat kegiatan pariwisata menjadi lebih praktis, tertata, dan terdata melalui pengumpulan data potensi, kegiatan, dan transaksi pariwisata.


"Melalui sistem terintegrasi ini, online travel agent akan menyampaikan data ke Bank Indonesia untuk diolah sesuai kebutuhan Pemerintah sebagai dasar kebijakan pariwisata yang bermanfaat bagi perkembangan pariwisata nasional." terang Menkominfo.


Program Desa Wisata Go Digital sendiri menyasar pengelola desa wisata untuk melakukan on boarding homestay/penginapan, lokasi wisata, dan paket tur di desa wisata ke dalam platform pariwisata. Program ini digelar dari bulan Mei hingga Agustus 2021 di daerah dampingan. Di Nusa Tenggara Timur targetnya 250 desa wisata yang tersebar di 10 Kabupaten.(db-kominfotv-aap).