15:27:11 DBFMRadio.id : Kalianda - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, menerima Kunjungan Silahturahmi Wakil Bupati Solok Selatan  H. Yulian Efi dalam rangka Study Comparative dan Tinjauan Lapangan Program Desa Sapi, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Jum'at (02/07/21). Mendampingi Wabup,  Sekda Thamrin, Para Asisten Bupati, Para Staf Ahli dan sejumlah  Kepala OPD.


Dalam sambutannya, Wabup Pandu menyampaikan, Bahwa Lampung Selatan memiliki luas wilayah 2.071 Km, terdiri dari 17 Kecamatan dan terdiri dari 256 Desa serta 4 Kelurahan dengan berbagai suku dan beranekaragam adat dan budaya yakni Lampung, Jawa, Bali, Sunda, Makassar, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Manado dan lain sebagainya.



"Penduduk yang berasal dari suku Jawa merupakan penduduk dalam jumlah yang relatif besar dan menepati daerah-daerah pedesaan dengan matapencaharian mereka sebagai petani dan pedagang." terang Pandu.


Kemudian, lanjut Wabup, sebagian wilayah Kabupaten Lampung Selatan merupakan area persawahan dengan luas 447,32 Km/ turun 2,28% dari total luas area persawahan 77,30% merupakan sawah tadah hujan dan Luas panen tanaman pangan Kabupaten Lampung Selatan terutama Jagung, Padi, Ubi Kayu sedangkan yang terkecil Ubi Jalar.


Program Super Prioritas Kementrian Pertanian


Lanjut Pandu, jumlah populasi ternak kabupaten Lampung Selatan setiap tahun selalu mengalami peningkatan, baik ternak  Kambing atau  sapi, sedangkan populasi unggas tertinggi yakni ayam.


"Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu Kabupaten program super prioritas dari Kementrian Pertanian yang penguatan kelembagaan peningkatan produksi populasi dan peningkatan nilai tambah serta daya saing melalui pendekatan poporasi sesuai sapi berbasis desa." Jelas Pandu Kesuma Dewangsa.



Program tersebut diperuntukan bagi kelompok yang sudah berbentuk kawasan porporasi sapi potong dan Pemkab Lamsel sudah memiliki kawasan porporasi sapi potong yang terletak di Kecamatan Tanjung Sari Lamsel yang sekaligus menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menjdi Pilot Project.


"Dari sisi tofografi Kabupaten Lampung Selatan memiliki posisi wilayah sebelah Barat cenderung meruncing ke Selatan menelurusi pantai dan membentuk teluk Lampung bagian Selatan berbatasan dengan Selat Sunda dan Samudera Indonesia", jelasnya


Selain itu, Kabupaten Lampung Selatan banyak memiliki objek wisata baik wisata bahari, wisata alam, wisata pegunungan maupun wisata budaya salah satunya objek wisata yang sangat terkenal yakni wisata gunung krakatau dan juga menjadi event tahunan berupa festival krakatau.


Pandu juga menyampaikan perkembangan Penanganan Covid-19 di Lampung Selatan per  1 Juli 2021, dan Lampung Selatan berada di zona oranye.


Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Lampung Selatan yakni kasus suspect  52 dengan rincian kasus baru 2 kasus lama 50 kasus. Sedangkan kasus provable  atau orang yang masih dalam kategori suspek dan memiliki gejala ISPA berat atau gagal napas ada 316 dengan rincian kasus baru 303 dan  kasus lama 13.


"Kasus konvirmasi positif ada 1.540,  baru 6 kasus lama 1.534  serta  masih isolasi 91 dan kasus sembuh 1.368 serta non Covid-19 1.078, hingga saat ini Lampung Selatan masih dizona oranye" tutup Wabub Pandu..(db-bngpsp-aap).