DBFMRadio.id, Lampung Selatan – Malam yang syahdu menyelimuti Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, Rabu (25/6/2025), saat ribuan warga tumpah ruah memadati Lapangan Merdeka dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 desa mereka tercinta. Dalam suasana yang penuh haru dan kekhusyukan, rangkaian acara Istigasah dan Sholawat Bersama menjadi puncak dari perayaan hari jadi yang sarat makna tersebut.
Tak sekadar menjadi ajang seremonial, kegiatan ini menjelma sebagai momentum spiritual yang mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat serta memperkuat nilai keimanan dan kebersamaan yang menjadi ruh desa. Doa-doa dipanjatkan, sholawat menggema, dan wajah-wajah penuh ketulusan terpancar dari warga yang larut dalam lantunan kalimat suci.
Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, hadir mewakili Bupati Radityo Egi Pratama. Dalam sambutannya, Wabup Syaiful memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang menurutnya bukan hanya menyentuh sisi religius, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan sosial yang sangat dalam.
“Usia 52 tahun bagi sebuah desa bukanlah waktu yang singkat. Ini adalah bukti ketangguhan, kekompakan, dan semangat gotong royong masyarakat Beringin Kencana dalam membangun serta menjaga desanya,” ucapnya di hadapan ribuan jemaah.
Ia juga menegaskan bahwa Istigasah dan Sholawat bukan sekadar rutinitas spiritual, melainkan bentuk nyata ketundukan dan tawakal kepada Allah SWT atas segala ikhtiar yang telah dilakukan untuk kemajuan desa.
Lebih jauh, Wabup Syaiful menyerukan pentingnya kepekaan sosial, terutama terhadap anak-anak yatim. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW tentang keutamaan menyayangi dan menyantuni anak yatim, dan berharap agar nilai-nilai kasih sayang serta empati ini terus dijaga.
“Santunan kepada anak-anak yatim malam ini adalah wujud nyata cinta kasih yang diajarkan Rasulullah. Ini bukan hanya kegiatan sosial, tapi bentuk ibadah yang luar biasa nilainya,” ujarnya penuh haru.
Wabup juga berharap agar peringatan HUT ke-52 ini menjadi ajang refleksi, bukan hanya perayaan tahunan belaka.
“Semoga sholawat yang kita lantunkan malam ini membawa berkah, menolak bala, dan menjadi penguat semangat kita dalam membangun Desa Beringin Kencana yang subur, makmur, dan bermartabat,” pungkasnya.
Semarak acara semakin terasa dengan kehadiran ulama kharismatik, Almukarom Gus Ihsan, yang memberikan tausiyah menyentuh kalbu. Dalam ceramahnya, Gus Ihsan mengajak warga untuk senantiasa menjaga keikhlasan dalam beribadah serta menumbuhkan rasa ikhlas dalam berbuat kebaikan kepada sesama.
“Desa yang dirahmati adalah desa yang dihuni oleh hati-hati yang ikhlas, ringan membantu, dan tidak lelah mendoakan,” tutur Gus Ihsan yang disambut khidmat oleh para jemaah.
Malam peringatan HUT Desa Beringin Kencana ke-52 pun ditutup dengan doa bersama, penuh harapan akan masa depan yang lebih baik—dengan desa yang semakin religius, guyub, dan diberkahi. Sebuah malam yang tidak hanya dirayakan, tetapi juga dikenang dan dijadikan pijakan untuk langkah-langkah besar ke depan. (Indah)