DBFMRadio.id – Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mengajak generasi muda untuk terus melestarikan budaya lokal sebagai kekuatan membentuk karakter dan pondasi membangun masa depan yang lebih baik. Seruan ini disampaikan saat menghadiri acara Bersih Desa sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-93 Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, yang berlangsung meriah di Lapangan Desa Karang Sari, Selasa malam (15/7/2025).
Acara tersebut dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Kulit oleh Ki Dalang Suparman, yang turut menghibur ratusan warga yang memadati lokasi kegiatan. Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Desa Karang Sari, panitia, dan seluruh masyarakat atas pelaksanaan acara yang menurutnya menjadi simbol kepedulian terhadap tradisi sekaligus keterbukaan terhadap kemajuan zaman.
“Selamat ulang tahun ke-93 untuk Desa Karang Sari. Ini adalah bukti perjalanan panjang desa ini, dari para pendahulu hingga generasi saat ini, yang dipenuhi semangat, perjuangan, dan gotong royong,” ujar Syaiful, menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan.
Lebih lanjut, Wabup menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Jangan malu dengan budaya sendiri. Budaya adalah jati diri, warisan yang harus dijaga dan diwariskan,” ucapnya penuh semangat kepada para pemuda desa.
Ia juga mengingatkan bahwa gotong royong, kekompakan warga, dan kekayaan budaya merupakan aset penting dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Desa Karang Sari, Saibun, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan acara. Ia menjelaskan bahwa HUT Desa Karang Sari telah menjadi agenda tahunan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mendukung acara ini. Mohon maaf jika masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan. Semoga acara ini membawa berkah dan mendapat ridha dari Allah SWT,” tuturnya.
Perayaan HUT ke-93 Desa Karang Sari tidak hanya menjadi momen refleksi sejarah, tetapi juga wujud nyata dari semangat pelestarian budaya di tengah arus modernisasi yang terus bergerak. (Arya)