DBFMRadio.id – Suasana haru dan bangga memenuhi GOR Way Handak, Kalianda, saat Universitas Muhammadiyah Kalianda (UMK) menggelar Wisuda Perdana Tahun Akademik 2025–2026, Selasa (21/10/2025). Sebanyak 195 mahasiswa secara resmi diwisuda, menandai tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Lampung Selatan.
Wisuda perdana ini menjadi momentum bersejarah sejak UMK berdiri, menandai langkah nyata kampus tersebut dalam mencetak generasi intelektual yang siap berkontribusi untuk daerah dan bangsa.
Dalam sambutannya, Rektor UMK, Susilawati, S.Sos., M.I.P., menyampaikan rasa syukur, bangga, dan haru atas pencapaian bersejarah ini. Ia berpesan kepada para wisudawan agar menjadikan ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam berkarya dan berbakti kepada masyarakat.
“Wisuda bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujar Rektor Susilawati disambut tepuk tangan hadirin.
Mewakili Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, hadir memberikan sambutan sekaligus apresiasi atas terselenggaranya wisuda perdana tersebut.
“Hari ini kita menjadi saksi lahirnya para sarjana pertama Universitas Muhammadiyah Kalianda. Ini bukan sekadar perayaan kelulusan, tapi awal perjalanan untuk membangun daerah dan bangsa,” ungkap Supriyanto.
Dalam kesempatan itu, Supriyanto juga mendorong para lulusan agar tidak hanya berorientasi mencari pekerjaan, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja dan berinovasi di tengah dinamika zaman.
Ia juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan daerah, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat menjadi 71,55, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 4,12 persen, serta pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,82 persen, tertinggi di Provinsi Lampung.
“Angka-angka ini menunjukkan kemajuan daerah. Tugas para sarjana adalah menjaga dan mempercepat kemajuan ini melalui ide dan karya nyata,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Supriyanto berpesan agar UMK terus berperan aktif dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat.
“Lulusan UMK harus berkarakter Muhammadiyah — berkemajuan, berakhlak, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Prosesi wisuda kemudian ditutup dengan penyerahan ijazah dan penghargaan bagi wisudawan terbaik, diiringi suasana haru dan bangga dari keluarga, dosen, serta tamu undangan yang memenuhi GOR Way Handak.
Dengan terselenggaranya wisuda perdana ini, UMK menegaskan kiprahnya sebagai pusat pendidikan unggulan di Lampung Selatan, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing, religius, dan berintegritas. (Arya)