DBFMRadio.id — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia secara virtual melalui Zoom Meeting, Senin (29/12/2025).
Rakor tersebut diikuti TPID Kabupaten Lampung Selatan dari Ruang Kepala Bagian Perekonomian, Kantor Bupati Lampung Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok, khususnya menjelang pergantian tahun.
Dalam arahannya, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Akhmad Wiyagus, menegaskan bahwa momentum Natal dan akhir tahun tidak hanya dimaknai sebagai perayaan, tetapi juga sebagai pengingat untuk memperkuat solidaritas sosial dan persatuan nasional. Hal ini dinilai penting, terutama di tengah sejumlah daerah yang sedang menghadapi bencana alam, seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Menurutnya, kondisi tersebut menuntut kehadiran negara secara nyata melalui kebijakan dan langkah konkret yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Salah satu ujian nyata yang dihadapi pemerintah saat ini adalah pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di penghujung tahun.
“Pengendalian inflasi merupakan tantangan nyata yang menguji sinergitas kita bersama. Pesan Presiden tentang gotong royong harus menjadi landasan utama dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian di daerah,” ujar Akhmad Wiyagus.
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta menghindari pola kerja yang bersifat parsial. Stabilitas pasokan dan harga, lanjutnya, harus dijaga agar kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dengan harga terjangkau, terutama di wilayah yang terdampak bencana.
Selain itu, kelancaran distribusi logistik juga menjadi perhatian utama, mengingat potensi hambatan akibat kendala teknis maupun cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Untuk itu, pemerintah daerah diminta merespons secara cepat melalui intervensi pasar yang terukur dan berbasis data yang akurat.
“Tugas kita hari ini adalah memastikan kehadiran negara benar-benar dirasakan, sampai ke meja makan setiap rumah tangga di Indonesia,” tegasnya.
Melalui rakor tersebut, TPID Kabupaten Lampung Selatan diharapkan dapat terus memperkuat langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi, menjaga daya beli masyarakat, serta memastikan stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga hingga akhir tahun dan memasuki awal tahun mendatang. (Arya)